Pada malam sebelum hari pernikahannya Mika mendapati tunangannya sedang berselingkuh dengan temannya sendiri di hotel tempat Mika akan menggelar pesta pernikahannya.
Karena merasa sakit hati Mika pun memilih untuk menghibur dirinya di klub malam mencoba untuk menenangkan dirinya, saat di sana dia membuat kesepakatan dengan dirinya sendiri bahwa saat dia keluar nanti siapa pun yang pertama kali Mika temui maka dia akan mengajaknya menikah jika itu laki laki tanpa memikirkan bagaimana nanti akibat dari ucapannya tadi.
Entah pemikiran gila dari mana asalnya, namun Mika sudah bertekad dan dia juga merasa kasihan dengan dirinya sendiri karena tidak mengetahui perselingkuhan sang tunangan dengan temannya sendiri.
Bagaimana kelanjutan cerita mika dan adakah pria yang akan mau di ajak menikah oleh mika???
Yukkk kepoinnnn ceritanya!!
🥕🥕🥕
Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24_Melabrak
Pagi harinya mika dan Melvin sudah akan turun ke bawah setelah bersiap untuk kerja, mami Siska dan papi Jhonny sudah menunggu kedatangan anak dan menantunya di meja makan.
Hari ini mami Siska menyuruh mika agar tidak perlu ke dapur dan biarkan saja mami Siska yang memasaknya awalnya mika tidak tega namun karena ancaman tidak boleh bekerja lagi maka mika pun menurut saja tidak ikut membantu di dapur.
Mereka makan dengan lahap dan sesekali mami Siska juga memberikan lauk kepada sang menantu, rasanya senang sekali punya menantu sudah baik cantik dan sopan seperti ini membuat mami Siska sangat merasa beruntung sekali.
Setelah selesai dengan sarapannya Melvin dan mika pun pamit pergi untuk bekerja dengan Melvin yang di jemput oleh Angga dan mika yang di antar oleh pak Ilham mereka pun berpisah di jalanan.
Melvin sampai di kantornya, setelah itu dia segera menuju ke ruangannya. Selama menuju ke ruangannya banyak karyawan yang menyapanya dengan disertai tatapan kagum dan memuja namun bagi melvin hal tersebut membuatnya bosan.
"Tuan, ini laporan yang anda inginkan kemarin." ucap Angga sang sekertaris memberikan laporan keuangan bulanan kepada Melvin saat dia sudah sampai di ruangannya.
Melvin pun melihat dengan cermat karena bagaimana pun nasib seluruh karyanya ada di laporan di sini.
Melvin sangat membenci kalau ada orang yang menggelapkan uang nya karena itu membuatnya muak dan ingin segera menghancurkannya saja.
Tapi untungnya saja laporan keuangan tersebut baik baik saja membuat melvin bisa lebih tenang lagi.
🥕🥕🥕
Di sisi lain mika juga baru saja sampai di kantor dan segera bersiap seperti biasanya untuk bekerja.
Bahkan mika lebih giat lagi karena sekarang adalah awal bulan di mana dia akan mendapatkan gajinya bukankah itu yang di harapkan setiap orang yang bekerja.
"Eh, aku udah naik nih gajinya. Nanti ke mall yuk," ajak mbk Ratna karena sudah lama sekali mbk Ratna dan mika tidak ke mall dan hanya mereka berdua saja.
"Tapi kan mbk...," jeda mika karena dia belum izin ke Melvin.
"Ayo lah mik, kita kan udah lama gak ngemall!" rengek mbk Ratna membuat mika pun akhirnya menyetujuinya.
Segera saat jam makan siang mika mengabari Melvin dengan smartphone nya dan mengirimi pesan bahwa dia meminta izin untuk pulang terlambat karena mbk Ratna rekan kerjanya sedang ingin mengajaknya ke mall dan Melvin pun mengiyakan tapi dengan satu syarat tidak pulang larut dan kalau akan pulang telepon pak Ilham.
Mau tak mau mika pun menurutinya karena bagaimana pun mika sudah senang karena Melvin tidak melarangnya untuk refreshing mencuci otak.
Sore harinya saat jam pulang kerja karena mika sudah mendapatkan izin dari sang suami dia dan mbk Ratna langsung pergi ke mall tanpa berganti pakaian dahulu biar seperti pulang kerja begitu lah kata mbk Ratna.
Mika dan mbk Ratna di antar oleh pak Ilham yang sudah standby di sana membuat mika tak habis fikir padahal ini tadi dia selesai kerja cukup awal namun pak Ilham sudah berada di sana saja.
Mereka pun segera naik mobil tersebut dan membawanya me mall, di dalam perjalanan mbk Ratna tak habis fikir dengan sahabat mika yang begitu loyal sekali dengan nya bahkan meminjam kan mobilnya yang mulus ini untuk digunakan mengantar jemput mika.
"Mik, ini bener mobil punya temen kamu?" tanya mbk Ratna.
"Iya, mbk. Ada apa?"
"Enggak, aku cuma heran aja temen kamu pasti kaya banget sampai mau minjemin mobil nya yang bagus banget ini ke kamu." tutur mbk Ratna membuat mika kelabakan begitu pun pak Ilham.
"Kan emang temen baik aku jadi dia mungkin percaya gitu sama aku," sahut mika memberikan alasan.
"mungkin sih,"
Setelah itu tak lama mereka pun sampai di mall terbesar di kota, mika dan mbk Ratna pun segera turun dari mobil dan melangkah masuk ke dalam mall dengan senang karena mereka akan shopping dengan senangnya menghabiskan uang yang di cari selama satu bulan dengan susah payah tapi menghabiskannya dengan mudahnya begitu lah manusia ya kan.
Di sana sudah sangat ramai orang, mika dan mbk Ratna pun segera mencari beberapa barang yang ingin mereka beli takut jika tidak kebagian.
Sampai di sebuah toko pakaian branded mbk Ratna pun mengajak Mika masuk ke sana karena dia ingin membeli baju.
Saat di sana mbk Ratna mencari baju untuk dirinya sedangkan mika merasa di rumahnya sudah sangat banyak baju pun hanya menemani mbk Ratna saja dan tidak memilih baju untuknya.
Saat sedang asyik menunggu mbk Ratna yang mencari baju mika memilih duduk di kursi tamu dengan memainkan telepon genggamnya namun tiba-tiba ada yang menarik tangannya hingga mika berdiri dari duduknya.
"Bangun elo!" pekik orang tersebut membuat mika terkejut.
Saat di lihat ternyata itu adalah Imelda teman mika atau lebih tepatnya mantan temannya karena dia sudah tidak pernah menganggap Imelda teman lagi.
"Apakah sih, sakit tahu!" pekik Mika karena Imelda menarik tangannya dengan kasar.
"Ada hubungan apa elo sama Lucas! Asal elo tahu Lucas itu suami gw!" pekiknya lagi.
Pertengkaran mika dan Imelda pun membuat beberapa pengunjung di sana melihat ke arah mereka berdua.
"Apa maksud kamu?" tanya mika yang sama sekali tidak mengerti apa maksud dari Imelda itu.
"Jangan sok sok an gak tahu deh elo, elo berusaha rebut Lucas kan? Elo goda goda Lucas kan padahal elo tahu kalau Lucas itu suami gue! Oh jangan jangan elo gak terima karena Lucas menikah sama gue padahal yang tunangannya itu elo, iya kan!" ucapnya terjeda.
"Asal elo tahu ya mik, semua ini gara-gara elo yang enggak dateng ke pernikahan elo sendiri jadi jangan salahin gue kalau gue yang nikah sama Lucas! Tapi lihat elo malah deketin Lucas balik!" pekik Imelda.
Kemarahan imelda ini di picu karena foto yang ia dapatkan dari orang yang tidak ia kenal, di situ ada foto Lucas dan mika yang sedang berduaan di dekat kantor mika lebih tepatnya saat Lucas bertemu dengan mika kemarin.
"Apaan sih, kalau ngomong yang jelas jangan ngawur!" pekik mbk Ratna yang kebetulan datang di saat waktu yang tepat karena melihat keributan di tempat mika menunggunya dan benar saja saat dia sampai dia melihat mika sedang di bentak bentak oleh wanita yang ia tahu saat menghadiri pernikahan mika namun bukan dia yang menikah tetap wanita yang sedang memahami mika.
Mbk Ratna yang melihat mika di marahi dan di bentak seperti itu pun langsung maju ke depan karena tidak terima mika di tuduh tuduh yang tidak tidak dan membuat mika malu di buatnya.
"Siapa elo!" bentak Imelda.
"Eh elo gak perlu tahu siapa gue yang perlu elo tahu adalah mika gak datang ke pernikahan nya sendiri itu karena elo! Elo yang udah selingkuh sama tunangan temen gue dan elo dengan enaknya bilang mika mau ngerebut suami elo! Heyyy ngaca, gak punya kaca besar ya!!" bentak mbk Ratna dengan kerasnya dengan sindiran yang di tujukan untuk Imelda.
"Udah mbk Ratna, gak usah di ladenin!" seru mika dengan suara pekannya melerai agar mbk Ratna tidak melanjutkan kemarahannya.
Semua orang yang awalnya memandang mika dengan tatapan menyeringai dan tidak suka pun langsung berbanding terbalik, sekarang mereka melihat imelda dengan tatapan sinis karena sudah menuduh yang tidak tidak kepada wanita yang telah dia sakiti.
Karena merasa kesal Imelda pun langsung pergi dari sana dengan perasaan malu apa lagi ada beberapa ibu-ibu yang merekamnya karena memang tahu kalau Imelda itu salah satu artis kontroversi yang menikah dengan anak dari pemilik ANDALA Grup.
Bagi mbk Ratna mika sudah dia anggap sebagai adik kecilnya sehingga saat ada orang yang menyakitinya membuat mbk Ratna kesal, dan juga mbk Ratna kesal karena wanita tadi malah dengan percaya dirinya melabrak mika padahal dia yang sudah berbuat salah dari awal kepada mika.
.
.
TBC