NovelToon NovelToon
CEO Dan Pengasuh Cantik

CEO Dan Pengasuh Cantik

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Pengasuh
Popularitas:22.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: mutia al khairat

Dyah permata baru saja menyelesaikan sekolahnya dia hanya berdua dengan adiknya yang berusia tujuh tahun. Dia pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.
Bagaimana jika dia bertemu dengan anak perempuan yang berusia tiga tahun memanggilnya bunda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mutia al khairat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulang

Setelah menghabiskan waktu di pantai keluarga Alexanders kembali ke kediamannya karena hari sudah sore mereka juga kelelahan, Aquira sangat merasa bahagia karena dia menjadi dekat dengan sang papi.

Dalam mobil

Dyah duduk di belakang menemani Fathan berbeda dengan Aquira, nonanya lebih memilih duduk di samping Azka. Mereka menuju kediaman keluarga Alexanders.

Sesampai di kediaman Alexanders ternyata Aquira dan Fathan tertidur di mobil karena kelelahan bermain seharian di pantai, orangtuanya sudah menuju ke kamar karena juga merasa kelelahan ditambah mereka tak muda lagi.

" Fathan, bangun sayang kita sudah sampai" kata Dyah menggoyangkan lengan Fathan tapi tidak merespon, melihat Dyah berusaha membangunkan adiknya Azka keluar dari mobil dan menggendong putrinya.

" Dyah gendong Aquira biar Fathan aku membawanya ke dalam" kata Azka. " Tapi tuan" ketika Aquira sudah berada di gendongannya.

" Lihat dia sangat nyenyak tidurnya, apa kamu tega membangunkannya" kata Azka, Dyah menunduk menggelengkan kepalanya.

Dyah melangkahkan kakinya mengikuti Azka menuju ke kamarnya.

" Terimakasih tuan" kata Dyah, Azka membaringkan Fathan. " Sini Aquira biar dia tidur bersamaku " kata Azka. Dyah dengan hati-hati memberikan Aquira pada Azka.

Dyah tersenyum melihat Aquira nyamannya berada di gendongan Azka.

" Semoga nona Aquira selalu bahagia" guman Dyah, ikut berbaring di samping adiknya tidak lupa dia memeluknya.

Dalam kamar Azka.

Dengan hati-hati Azka membawa putrinya ke kamarnya, Bibi Sumi kebetulan lewat disana tersenyum melihat tuan mudanys mulai perhatian pada nona kecil.

" Mudah-mudahan tuan muda dan nona saling sayang menyayangi" kata Bibi Sumi dengan terharunya.

Azka merebahkan Aquira dengan perlahan agar tidurnya tidak terganggu dan dia menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Azka keluar dari kamar mandi dengan senyuman dia merasa senang melihat putrinya tidur dengan nyenyak, setelah berpakaian Azka berbaring di samping putrinya.

" Indah maafkan aku karena selama ini aku mengacuhkan putri kita, aku berjanji akan membuatnya bahagia" guman Azka, mencium keningnya,Azka tersenyum melihat tangan mungil putrinya memeluknya.

Flashblack

Indah merupakan istrinya meninggal karena kecelakan 2 tahun lalu, saat itu mereka pergi menghadiri pesta. Ketika pulang terjadi hujan yang lebat hingga jalan licin, saat tiba di tikungan Azka tak bisa mengendalikan mobilnya hingga terjadilah kecelakaan karena mobil menabrak pembatas jalan.

Azka saat itu terlempar keluar sedangkan Indah berada di dalam mobil dan meledak, Azka mengalami sempat kritis sedangkan Indah meninggal di tempat.

Flashblack End

Malam hari semuanya sudah berkumpul di ruang makan, bibi Sumi dan bibi Ina menyiapkan makanan malam dan menghidangkannya ke atas meja.

" Oma senang melihatnya cucu oma duduk di samping papi" kata mami Atika dengan senyuman, Aquira seakan mencari seseorang.

" Cucu opa kenapa tadi senang duduk dekat papi sekarang kok murung" kata Papi Ammar, melihat cucunya memajukan bibirnya dan tangannya di letakan atas meja.

" Ira tidak menyukai makanan di atas meja" kata Azka, mengelus rambut putrinya, Aquira hanya menggelengkan kepalanya.

Melihat cucunya murung melihat mami Atika khawatir, dia segera mendekat pada cucunya.

" Sayang katakan pada oma Ira mau apa atau ada yang sakit nak" kata mami Atika. Mendengar kata sakit dari mami Atika membuat Azka khawatir dia segera mengangkat putrinya ke dalam pangkuannya dan memeriksanya.

" Mami putriku tidak demam" kata Azka. " Terus cucu mami kenapa, Azka" tekan mami Atika.

Seketika wajah Aquira senang melihat Dyah datang sambil membawa susu, Aquira turun dari pangkuan Azka berlarian dan memeluk Dyah.

" Bunda darimana saja Ira mencari bunda" kata Aquira, mereka di ruang makan hanya menghela nafasnya melihat sikap Aquira langsung senang setelah melihat Dyah.

1
Wie Ningrum
fathan, farel, Frans ??? satu orang memiliki nama 3 kah ?
Indrawati Purbaningsih
profesi dokter ga perlu dilecehkan meski ini hanya cerita fiktif. masak dokter memeriksa istrinya malah dicengkeram Krah bajunya. selama ini ga ada tuh yg kayak begitu...ceritanya terlalu over mengadi Adi....jadi ga menarik
Bundana Irpan Sareng Faizal
sampe bab ini cerita'y cukup bagus v sayang'y banyak tipo sekedar saran tolong di perbaiki thor soal'y sayang cerita bagus v banyak tipo
Anonymous
ok
Magdalena Sarkol
betul sekali. kata kata nya kita baca dan perbaiki sendiri.
Nancy Nurwezia
Luar biasa
Magdalena Sarkol
ia cerita bagus katanya banyak salah huruf.
Magdalena Sarkol
kata masuk di tulis masuk.mengangguk di tulis menangguk.
Magdalena Sarkol
menganggukkan kepala bukan menanggukan
Magdalena Sarkol
huruf banyak ti lengkap di setiap kalimat
Mr. Ar
wih kantin kampus hebat nih😁
bisa mendadak menjadi suasana restoran 🤣🤣🤣🤭
Mr. Ar
Roger?
Akbar Thor...
Roger.. Roger.. Akbar diganti.. copy 🤣🤣📠📞☎️
Mr. Ar
Alat vital menurun?🤣🤣🤣
Mr. Ar
bulu apa?
bulu siapa yang dilihat Fathan?
🤣🤣🤣
Mr. Ar
Iya Azka yg datang..
Azka bingung karena harus menikahi Azka 🤣🤣🤣🤣
Mr. Ar
Bunda nggak urus SIM dulu ya?🤣
Mr. Ar
revisi dong Thor
Jangan dirubah rubah..
Daddy > Papi
opa > kakek
Oma > nenek
Bunda > mami
Mufid Herlambang
certa y muter2 mls bca y
Halimah lim
tuan Dyah🤣🤣🤣🤣typonya bertebaran 😂
Halimah lim
harusnya katanya menyayangi dia dan Fatan bukan menyayanginya dan Fatan,dan kebanyakan typonya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!