NovelToon NovelToon
Jangan Ucapkan Kata Berpisah!!

Jangan Ucapkan Kata Berpisah!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Pengganti / Cinta Murni / Suami ideal
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Sepasang suami istri yang saling mencintai dengan ekonomi kehidupan yang telah mapan harus dihadapkan dengan kenyataan bahwa sang wanita tak mampu memberi keturunan! Hal itu membuat Beril Destia kecewa atas dirinya sendiri!

Sementara sang suami Bastian Devald juga pihak keluarganya telah begitu mengidamkan sosok malaikat kecil diantara mereka! apakah Beril akan dengan sengaja membagi belahan hatinya pada wanita lain demi seorang keturunan? atau dia justru mengundurkan diri sebagai seorang istri dan merelakan segala kenangan indah bersama sang lelaki pujaan??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebuah Harapan Masa Depan!

"Selamat pagi!"

Jessica yang mendapatkan setengah kesadarannya seketika melepas dekapan dari tubuh Bastian.

"T-tuan!!? maaf," gadis itu tertunduk dan akhirnya menggeser posisi tubuh hingga membentangkan jarak antara dirinya dengan Bastian.

"Hari ini-, aku ingin mencoba untuk memeriksakan dirimu ke dokter kandungan! aku harap, semua berjalan sesuai dengan keinginan istriku! aku akan menunggu mu di bawah! kau masih memiliki waktu sekitar satu jam untuk bersiap-siap!"

"B-baik Tuan! saya akan segera membersihkan diri!"

Bastian mengangguk dengan wajah datar sebelum akhirnya melangkah pergi dan membanting pintu ruangan.

Apa diriku ini juga bukan istrimu, Tuan Devald? kemana perginya kehangatan semalam, kenapa perilaku lembut nya turut memudar bersamaan dengan embun pagi yang menghilang!!

Jessica tertegun, rasa hatinya kembali sesak saat tak lagi bisa memandang punggung lebar sang suami yang lenyap dibalik pintu.

****

Mengayunkan telapak tangan pada pintu kamar, Bastian Devald akhirnya memutuskan untuk memasuki ruangan tanpa adanya jawaban.

"Honey...,"

Pintu terbuka lebar!!

"Honey!!!" langkah Bastian kian terburu-buru saat ranjang kamar yang biasa ia tempati bersama Beril tampak tak berpenghuni.

Dimana dia? apa mungkin-, perpustakaan?

Bastian seketika berlari menuju sebuah pintu pada sudut kanan ruangan! perpustakaan rahasia! tempat favorit yang sengaja ia bangun untuk Beril di kediaman mereka.

Dia tertidur disini?? seorang diri? apa dia begadang lagi? suami macam apa aku ini?? wanita yang sangat ku cintai-, ia justru tidur dalam keadaan seperti ini! kenapa aku harus mengoleksi sepatu-sepatu bayi? andai aku tak melakukan nya! Beril pasti tak akan memaksa ku untuk menikahi Jessica!! ini semua salahku Tuhan!! istriku adalah wanita sempurna! tolong jaga hatinya!

Bastian tertunduk! dadanya terasa sesak saat mendapati paras cantik Beril yang masih damai terlelap dengan rambut yang hampir menutupi seluruh pipi.

"Kenapa tidur disini? hmmm?? apa kau terluka? apa aku menyakitimu, honey?? maafkan aku!! maaf jika diriku membuat mu tak nyaman atas ulahku juga keluarga ku!" Bastian meracau, ia terus membelai surai Beril dengan pipi yang telah basah karena air mata.

"Eeehmmm!! apa yang kau lakukan my pookie?? kenapa-,"

"Ssssttt!!! aku ingin memelukmu lebih lama! jadi tolong diam lah Beril Destia!!"

Aroma tubuhnya! ini sungguh terasa nyata! tapi-, bukankah harusnya ia tidur bersama Jessica??

"Astaga!!! pukul berapa sekarang??" tubuh Beril tersentak, ia mendorong kasar tubuh Bastian hingga pria itu sedikit mundur dan melepas dekapan.

"Honey,"

"Mmmmm-, aku minta maaf!" Beril berucap lirih, ia tertunduk demi menghindari tatapan Bastian.

"Lupakan semuanya! dirimu sudah terlalu banyak meminta maaf meski kau tak melakukan kesalahan!"

"Kau menangis Tuan Devald??"

"Tidak, tidak! aku hanya-, aku ingin kita seperti dulu honey!" Bastian membuang nafas kasar dengan jemari yang telah tertaut erat pada telapak tangan sang istri.

"Bukankah kita selalu seperti ini? bergandengan tangan sembari menantang dunia!" Beril terkekeh, wanita itu lagi-lagi beralih pandang saat netranya menyipit karena rasa sesak.

Beril ..., kenapa dirimu lebih sering tersenyum sekarang? aku benci senyuman itu-, itu bukanlah senyum kebahagiaan! diriku tahu betul siapa dirimu honey!

"Hanya dirimu yang selalu memperlakukan diriku dengan baik, Tuan Devald!! gadis malang yang hidup sebatang kara di masa lalu, akhirnya bisa benar-benar merasakan kebahagiaan karena curahan kasih sayang darimu! kau juga sempat menentang keluarga mu sendiri saat ingin menjadikan diriku sebagai seorang istri! kenapa rasanya-, waktu cepat sekali berlalu??"

"Karena kita melewatinya bersama! kita yakin antara satu sama lain di atas hubungan ini! aku mencintaimu! dan kau mencintai ku!! tak ada gadis malang!! bagiku, dirimu merupakan sebuah sumber kebahagiaan!! diriku selalu merasa bahagia juga nyaman setiap kali melihat mu tersenyum sembari terus memeluk ku di saat aku membutuhkan semangat dari seorang teman!!"

"Jadi, saat itu kau hanya membutuhkan seorang teman?? lalu kenapa memutuskan untuk menikahi ku?" Beril memanyunkan bibir saat Bastian mendongak serta berlutut demi bisa menyatukan pandangan dengan dirinya.

"Karena hatiku sudah memutuskan dan memilih dirimu sebagai teman seumur hidup, Nona Beril!!! apa kau lupa??"

Tapi diriku, aku tak bisa melengkapi kehidupanmu dengan impian yang selalu kita rajut Tuan Devald!! apa perasaan mu akan tetap sama? jujur, diriku mulai takut sekarang!

"Mmmmm-, bukankah kau harus mengantar Jessica ke dokter kandungan?? kenapa malah menyambangi ku kemari?"

"Masih ada waktu!"

"Ayolah Tuan Devald!! segera bersihkan dirimu! aku akan menyiapkan sarapan!!"

"Honey!!"

Langkah kaki Beril terhenti, Bastian yang lagi-lagi mendekap tubuhnya dengan erat membuat Beril mematung dengan kepala yang miring ke kiri.

"Kau akan ikut bersamaku ke dokter kandungan bukan?"

Bagaimana ini? aku-, bukankah akan lebih baik jika diriku tidak mengganggu kebersamaan mereka? Jessica, dia juga mencintai Bastian! Jessica bahkan tengah mengandung bayi pria ini sekarang! akan terlihat egois rasanya jika diriku terus membuntuti kegiatan mereka bukan?

Masa depan suamiku-, sepenuhnya berada di tangan Jessica! lalu bagaimana dengan dirimu, Beril??

Aku-, memiliki diriku sendiri yang tangguh!! dan aku juga memiliki Levusc'o gallery! akan kuhabiskan waktu untuk menumpahkan semua hobi ku disana! ya ... aku akan baik-baik saja!!

1
aca
ma Andrew aja
aca
jangan bkin bodoh donk Thor bkin cerai aja g suka q punya mertua kek lampir gt
aca
amannkan mental cerai aja des
aca
mending cerai deh dan dpet duda punya anak itu lebih baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!