NovelToon NovelToon
Surga Yang Lain

Surga Yang Lain

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Pernikahan Kilat / Romansa
Popularitas:669.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: Gadis Taurus

Sebuah surga impian yang baru saja dibangun terpaksa hancur karena kehadiran orang ketiga. Nadia Mustika Wijayanto harus menelan kenyataan pahit jika sang suami pulang dengan membawa seorang wanita yang merupakan madunya. Pernikahan yang dia kira sebagai surga, nyatanya berubah menjadi neraka. Nadia yang sedari awal tidak ingin dipoligami memutuskan untuk bercerai daripada harus berbagi hati dan suami.

Mengasingkan diri ke luar negeri dengan alasan ingin melanjutkan pendidikan menjadi pilihan Nadia setelah perceraian. Hingga akhirnya dia bertemu dengan sahabat lamanya tanpa sengaja. Devano Kazim Ravendra, pria dengan senyum lembut yang bisa membuatnya tertawa lepas setelah sekian lama.

***

" Terima kasih sudah menghancurkan surga yang aku impikan, Mas " ~ Nadia Mustika Wijayanto.

***

IG: gadis_taurus15

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. Kehujanan

Tepat pukul sepuluh malam, Devan dan Nadia pamit pulang pada Manda dan Chris. Tiba-tiba cuaca menjadi buruk dan mulai turun hujan, sehingga Devan terutama harus segera pulang ke rumahnya. Jangan sampai dia kehujanan di perjalanan nanti karena sepertinya hujan yang turun akan deras malam ini.

Nadia serta Manda dan Chris mengantarkan Devan hingga ke depan gedung apartemen. Langit terlihat sangat mendung dan rintik-rintik air dari langit mulai berjatuhan.

" Van, kamu serius ingin pulang saja? Tidak menginap di apartemen kami saja, biar nanti Manda bisa tidur di apartemen Nadia " ucap Chris pada Devan.

" Iya Van, sebaiknya kamu menginap saja malam ini. Hujan akan turun dengan deras malam ini dan kamu akan kehujanan " tambah Nadia yang merasa khawatir.

" Tidak, aku pulang saja. Lagipula aku akan naik kereta dan kalaupun harus kehujanan itu cuma sebentar " jawab Devan tersenyum.

" Kamu jangan khawatir, Nad. Aku cuma akan kehujanan, tidak akan kenapa-napa " lanjut Devan menatap wajah Nadia yang terlihat sangat mengkhawatirkannya.

Bukan ingin menolak kebaikan dari mereka semua, tetapi Devan merasa tidak enak jika harus merepotkan. Apalagi jarak apartemen itu dan rumahnya hanya sekitar tiga puluh menit saja dengan menggunakan kereta, jadi mungkin masih sempat saja untuk pulang sebelum hujan turun semakin deras.

" Ya sudah, kalau kamu memang tidak mau menginap " ucap Nadia tidak bisa memaksa.

" Tapi, jangan lupa langsung mandi dengan air hangat kalau sempat kehujanan ya. Minum vitamin kamu juga dan langsung istirahat, supaya kamu tidak sakit " lanjut Nadia yang tidak ingin Devan sampai sakit.

Devan pun tersenyum mendengar itu dan langsung menganggukkan kepalanya. " Iya Nad, aku akan melakukan semua yang kamu katakan " jawab Devan demi menenangkan Nadia.

Bahagia bukan main rasanya dikhawatirkan dan diperhatikan oleh Nadia seperti ini. Padahal, Nadia bukan orang pertama yang memberikan perhatian seperti ini, bahkan ibunya pun seperti itu. Tapi, entah kenapa semua yang dikatakan dan dilakukan oleh Nadia padanya itu sangat berbeda dan membuatnya sangat bahagia.

" Ehem... Perhatian sekali ya, Babe. Aku juga ingin diperhatikan seperti itu dong " goda Manda yang langsung memeluk tubuh Chris.

" Iya Babe, aku akan memberikan semua perhatianku untuk kamu, bahkan lebih dari yang Nadia lakukan untuk Devan " jawab Chris membalas pelukan kekasihnya itu.

Devan dan Nadia pun langsung menoleh ke arah sepasang kekasih yang hobinya menggoda mereka itu. Wajah Nadia sedikit menerapkan dengan memberikan tatapan tajam ke arah Manda yang selalu saja menggodanya. Dia juga sama sekali tidak sadar jika sangat mengkhawatirkan dan memberikan perhatian yang berlebihan pada Devan.

" Aku pulang dulu ya. Sebentar lagi kereta terakhir hari ini akan berangkat " ucap Devan pada mereka semua.

" Iya Van, hati-hati ya " jawab Nadia.

Devan pun menganggukkan kepalanya lalu langsung beranjak pergi dengan melambaikan tangannya. Lambaian tangan itu tentu langsung dibalas oleh Nadia dan diikuti oleh Manda dan Chris.

" Ayo kita masuk, Nad, hujannya semakin deras " ajak Manda karena Nadia terus melihat ke arah perginya Devan hingga sudah tidak terlihat lagi.

" Devan bukan anak kecil lagi yang harus dikhawatirkan seperti itu, dia itu laki-laki dewasa " sambung Chris pada Nadia.

Tanpa mengatakan apapun, Nadia langsung membalikkan tubuhnya dan melenggang pergi masuk ke gedung apartemen. Dia tidak mau menanggapi dan meninggalkan sepasang kekasih itu karena pada akhirnya mereka hanya akan menggoda dirinya. Terbukti beberapa langkah dia berjalan, terdengar tawa Manda dan Chris yang pasti menertawakannya dan Devan. Entah apa yang membuat kedua orang itu bersemangat sekali mendukung dirinya dan Devan, padahal semua itu tidak mungkin terjadi dan mereka hanya sekedar bersahabat.

.

.

.

Seperti yang sudah diduga sebelumnya, hujan turun sangat deras bertepatan dengan kereta yang dinaiki oleh Devan sampai di stasiun tujuan. Terpaksa Devan harus menerjang hujan itu daripada harus tertahan di stasiun itu karena sepertinya tidak akan berhenti hingga pagi. Apalagi dia juga harus berjalan sekitar sepuluh menit berjalan dari stasiun untuk bisa sampai di rumahnya.

" Ah, kenapa deras sekali? " ucap Devan sembari berlari menerjang derasnya hujan.

Devan semakin mempercepat langkahnya karena tidak ingin semakin basah diguyur hujan. Apalagi tas yang berisi laptop dan buku-bukunya di dalam jaket pun mulai basah karena air hujan mulai menembus pakaiannya. Suhu udara yang semakin rendah juga membuatnya tubuhnya kedinginan dan ditambah hujan seperti ini.

Sekitar tujuh menit berlari dengan kecepatan penuh, akhirnya Devan sampai juga di rumahnya. Rumah berlantai satu dengan dua kamar yang menjadi tempat tinggalnya di selama enam tahun terakhir. Devan pun langsung membuka pintu rumah itu dan masuk ke dalamnya dengan keadaan yang basah kuyup.

Devan segera melepaskan seluruh pakaiannya yang basah agar di depan pintu agar rumahnya tidak banjir karena tetesan air dari pakaiannya itu. Lalu, Devan segera berlari ke dalam kamarnya dengan membawa barang-barang berharganya dan menyelamatkannya karena sempat kehujanan bersamanya.

" Untung saja ini semua tidak basah " gumam Devan merasa sangat lega.

Pria itu meletakkan laptop, ponsel, buku-buku dan barang yang lainnya di atas meja belajarnya. Beruntung semua barang-barang penting itu terselamatkan karena semuanya masa depannya ada di sana dan sangat bahaya jika sampai terkena air hujan lalu rusak.

" Sebaiknya aku cepat mandi " ucap Devan lalu mengambil handuk bersih yang tergantung di depan pintu kamar mandi yang ada di kamarnya.

Kemudian, Devan langsung masuk ke dalam kamar mandi. Devan juga melakukan seperti yang Nadia katakan untuk langsung mandi dengan air hangat jika kehujanan. Kedua tangannya mengusap-usap kepalanya yang sudah terguyur air hangat dari shower dan membersihkan seluruh tubuhnya yang berkeringat karena seharian beraktivitas.

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

1
yumna
m jleb ga tuh jawabn nadia....bu sma hanifah hruss kcewa ya.....🤣🤣🤣
Gadis Taurus: Kapok kan ya
total 1 replies
yumna
mimpi tuh kamu anwar
Gadis Taurus: Mimpinya ketinggian
total 1 replies
yumna
bunda siska g tega liat nadia sperti tuh
Gadis Taurus: Seorang ibu pasti tidak akan tega melihat putri kesayangannya hancur seperti itu
total 1 replies
yumna
setlah nih jgan nangis ya nadia...km ga pantes tangisin anwar
Gadis Taurus: Nadia : Tidak akan
total 1 replies
yumna
kakek m nnek nadia mash ga percya anwar bsa lakukan tuh semua
Gadis Taurus: Terlalu percaya mereka
total 1 replies
yumna
nadia kamu pasti bsa lwatn tuh semua
Gadis Taurus: Nadia : Iya, pasti🥺
total 1 replies
yumna
bu mertua kamu pasti dapet blsan sudah sakitn nadian
Gadis Taurus: Pasti itu
total 1 replies
yumna
dy pasti sakit kkanya d sakitn apa lgi baru menikah
Gadis Taurus: Sudah pasti itu
total 1 replies
yumna
good nadia
Gadis Taurus: Nadia : 😌
total 1 replies
yumna
ga ada seorang istri yg mau menrma madunya dgan mudah apa lgi anggp adik snndri anwar
Gadis Taurus: Nadia : Tidak sudi
total 1 replies
yumna
pulang nadia krmh orang tua kamu apa lgi bu nya anwar jga g ska m km...
Gadis Taurus: Pastilah, tidak sudi Nadia di sana
total 1 replies
yumna
orang tua kamu smbong sx anwar hina istri kmu kampungan....
Gadis Taurus: Tidak tahu diri mereka tuh
total 1 replies
yumna
mnkn pertanda suami kmu lgi macem"nadia
Gadis Taurus: Dan, ternyata...
total 1 replies
yumna
bunda siska bner harusnya d anter dlu krmh orangtuanya bru d tgl
Gadis Taurus: Memang seharusnya begitu kan yaa
total 1 replies
Hafifah Hafifah
kasihan ya si devan hidupnya tertekan gara" daddynya
Gadis Taurus: Devan : 🥲
total 1 replies
Hafifah Hafifah
orang tua agatha lebih baik cara berpikirnya dari pada keluarga si devan yg selalu mengatur tentang kehidupan anaknya
Gadis Taurus: Pikirannya lebih terbuka dan mengutamakan kebahagiaan anak sih
total 1 replies
Hafifah Hafifah
jadi orang tua kok egois banget sih itu bukan demi kebaikan anaknya tapi demi kebaikan diri sendiri
Gadis Taurus: Betul itu
total 1 replies
Hafifah Hafifah
apa si devan udah berbeda keyakinan dengan orang tuanya ya
Gadis Taurus: Mungkin sajq
total 1 replies
Hafifah Hafifah
jangan menuduh orang tanpa bukti lho pak buat apa nadia harus jauh" ke ingris buat ketemu devan dianya aja g tau lw devan ada disana
Gadis Taurus: Betul
l
total 1 replies
Hafifah Hafifah
bukannya seneng ketemu orang tuanya sidevan malah sebaliknya.apa jangan" orang tua devan g setuju ya lw devan ama nadia
Gadis Taurus: Sepertinya memang iya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!