SELOW UPDATE!!!
Suka Alhamdulillah tak suka tinggalkan saja tanpa meninggalkan jejak, harap mengerti !! jangan karna komentar jahat kalian membuat Nae sebagai penulis Down....Cuzz cerita karangan semata jangan terlalu disamakan dengan dunia nyata....!!!
SINOPSIS
pernah di khianati membuatnya enggan memiliki pasangan hidup yang hanya menginginkan apa yang ia miliki..
seorang gadis gendut yang sebenarnya multitalenta memiliki segalanya tapi dirinya tak pernah bahagia karna semua orang hanya menginginkan sesuatu dari apa yang dimilikinya..
sejak di khianati oleh sahabat dan kekasihnya, gadis ini meninggalkan semua kebanggaannya keluar Negri dan menurunkan berat badannya setelah berhasil ia malah hidup menjadi gadis culun yang sederhana...
akankah gadis culun ini mendapatkan cinta sejati nya? ikuti kisahnya...
Novel ini hanya karangan semata, apabila ada kesamaan tempat dan nama itu semua murni kesalahan penulis..
harap bijak dalam berkomentar...
selow Update...!!
Happy Reading..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ikut aku
"Aaaakh...! " Sya terpekik saat masuk ke dalam Lift ada Kevin yang tengah menatapnya dengan datar seperti biasa.
"m.. maaf tuan" Sya ingin keluar.
"mau kemana? " tanya Kevin
"keluar" tunjuk Sya
"diam saja !! tidak perlu malu-malu ! aku tau kalau aku sangat mempesona hingga kamu malu denganku" ujar Kevin dengan percaya dirinya.
Sya menarik bibir atasnya,,
"haha.. haha.. " Sya tertawa hambar dan menatap aneh ke Kevin.
"selain tembok dia juga sangat narsis" batin Sya bergidik
Sya tidak perlu menekan lantai tujuannya karna sama dengan tujuan Kevin.
"apa kegiatanmu nanti malam?" tanya Kevin
"olahraga" jawab Sya tanpa melihat ke arah Kevin.
"olahraga? " beo Kevin
Sya mengangguk tanpa berbicara lagi fokus melihat angka diatasnya.
"temani aku ke luar kota " pinta Kevin
Sya langsung menoleh ke Kevin,
"kenapa saya? " tanya Sya sebagai bentuk protesnya.
"kenapa? kamu bertanya kenapa? " tanya Kevin sekali lagi.
"iya.. saya bertanya kenapa saya? bukankah ada Tuan Bayu..? " Sya berkata dengan super sabarnya.
"karna kamu yang tidak punya pekerjaan" jawab Kevin enteng.
"tidak bisa..! " tolak Sya memutar kepalanya.
Kevin mengerutkan keningnya, "kenapa tidak bisa? "
"saya ada rencana kencan buta" jawab Sya berbohong.
"apa? siapa teman kencanmu? " tanya Kevin dengan dingin.
"ada seseorang yang di jodohkan oleh teman saya" jawab Sya.
"tunda saja" perintah Kevin dengan santainya.
"tidak bisa..! " tolak Sya
"kamu membantah saya sebagai atasanmu? " tanya Kevin dengan nada meninggi.
"tuan juga harus tau batasan..! sebelumnya siapa yang menemani tuan ke luar kota? kenapa saya yang masih baru? apa kata karyawan-karyawan tuan nanti? mereka menggunjing saya.. apa anda tau itu? " bentak Sya juga meninggi.
Kevin terkesiap mendengarnya, "apa yang mereka katakan? " tanya Kevin melembut.
Sya mengabaikannya langsung keluar dari lift, Kevin memanggilnya pun di abaikan oleh Sya.
"Sya...! " Kevin tidak bisa mengejar Sya karna gadis culunnya itu sudah hilang dari pandangannya.
Kevin mengepalkan tangannya ia melangkahkan kakinya dengan cepat ke ruangannya.
Kevin memanggil Bayu untuk datang keruangannya,
"ada perintah apa tuan? " tanya Bayu.
"cari tau apa saja gosip-gosip karyawan CW Group. " perintah Kevin
"baik" jawab Bayu hendak berbalik
"tunggu!! "
Bayu berbalik ke Kevin, "ada tugas lain tuan? "
"cari tau identitas Sya sedetail mungkin" perintah Kevin
Bayu mengerjabkan matanya, "untuk apa mencari identitasnya tuan? "
"apa urusanmu? tugasmu hanya mencari data yang aku inginkan" ketus Kevin
Bayu menghela nafas panjang lalu pamit undur diri,
"Bayu"
"iya tuan? " jawab Bayu dengan super sabarnya.
"cari tau pria yang mau di kencani oleh Sya..! berani sekali dia menolak menemaniku ke luar kota,, apa laki-lakinya itu jauh lebih baik dariku? "
Bayu mengerutkan keningnya, "kenapa anda mengajaknya tuan? "
"kenapa? kau juga bertanya padaku? "
"bukankah anda tidak bisa bersentuhan dengan perempuan? lalu kenapa saya melihat anda bisa menyentuh Sya? " tanya Bayu
akhirnya Bayu bisa bertanya setelah cukup lama menahan rasa penasarannya.
"dia masih bersih! apa kau tidak tau itu? "
"benarkah? " tanya Bayu terkejut.
"kenapa ekspresimu? " tanya Kevin
"tidak.. saya mendengar Sya juga meminta temannya untuk mencarikannya pria yang baik supaya bisa berkencan dengannya lalu mendapatkan ciuman pertamanya"
"Apaa?? " Kevin terperanjat Syok mendengarnya
"jadi dia mau kencan untuk mendapatkan ciuman pertama nya? " tanya Kevin
"iya.. saya tidak faham kenapa dia terobsesi ingin cepat mendapatkan ciuman pertama! " tutur Bayu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"singkirkan pria mana saja yang mau diajak kencan olehnya" perintah Kevin
"tapi tuan.. kenapa anda malah menjauhi Sya dengan calon pacarnya? dia belum pernah ciuman di umurnya yang sudah dewasa bahkan usianya sudah bisa memiliki keturunan"
"kenapa kau malah bertanya? sana kerjakan tugasmu" usir Kevin.
Bayu menghela nafas lalu meninggalkan Kevin dengan raut wajah herannya.
"bilang aja suka.. cemburu.. ck.. pakai mempertahankan sikap narsis dan arogannya lagi,, apa dia tidak tau Sya tidak suka padanya" batin Bayu ingin sekali tertawa dengan nasib percintaan Kevin.
setelah sekian lama Kevin tidak jatuh cinta pada siapapun kini harus menyukai gadis culun yang tidak meliriknya sedikitpun
.
.
Kevin melihat ke arah pintu ruangannya dimana John datang dengan raut wajah yang terlihat marah.
"apa? " tanya Kevin bersidakap dada menyandarkan punggungnya di kursi kebesarannya.
"apa kau yang membuat padat pekerjaanku? kau yang membuatku menerima film baru itu? " cecar John dengan geram
"hmm? entahlah.. bukankah itu sutradara impianmu? aku hanya memenuhi impianmu" seringai Kevin
"karna Sya? kau melakukan semua ini karna Sya? " tanya John dengan tangan terkepal.
"aku sudah bilang dia milikku kan? " senyum miring Kevin
John yang tidak bisa berkata-kata meninggalkan ruangan Kevin dan membanting pintunya dengan kuat.
Kevin seakan tidak peduli karna dia memang ingin menyingkirkan John dari sisi Sya. Kevin tidak mau Sya didekati pria lain selain dirinya seorang.
.
.
sore harinya Sya ingin pulang dan terpekik saat Kevin berdiri kokoh di luar pintu ruangannya.
Sya mengusap-ngusap dadanya lalu mengabaikan Kevin hendak pergi, Kevin menahan pergelangan tangannya Sya.
"lepas tuan" pinta Sya dengan datar.
"temani aku keluar kota" Kevin menarik tangan Sya membawanya masuk Lift khusus untuk presdir CW Group semata serta orang yang di kehendaki oleh Presdir itu sendiri.
"tuan.. anda tidak bisa memaksaku begini tuan... aku juga berhak menolakkan? anda tidak bisa memaksaku... lepas... " teriak Sya berusaha melepaskan diri dari tangan Kevin.
Sya menggigit tangan Kevin, Kevin meringis seketika pegangannya melonggar.
Sya menggunakan kesempatan itu untuk lari, Kevin berlari mengejar Sya tentu langkah kaki Kevin jauh lebih besar dari Sya.
"tuan.. lepas... lepas.. " Sya memekik saat Kevin menangkap tangannya lagi.
Kevin mengangkat tubuh Sya meletakkannya di bahu kokohnya.
"kacamataku.. aaah.. tuan... "
kaca mata Sya terjatuh ke lantai
"aku akan belikan yang baru" tutur Kevin
Sya berteriak frustasi dengan tingkah Kevin yang begitu gigih membawanya pergi ke luar kota.
"turunkan aku tuan... " Sya memukul keras punggung Kevin saat di dalam lift.
Kevin seakan tuli tidak bisa mendengar permintaan Sya.
.
saat keluar dari Lift beberapa karyawan yang mau pulang pun berteriak kaget melihat Kevin menggendong asisten culunnya.
Sya menutupi wajahnya sambil menyebut seluruh isi kebun binatang, Kevin menahan tawa gemasnya akan
kata-kata Sya yang sangat fasih menyebut nama binatang, baik yang halal maupun yang haram.
Sya hendak kabur saat Kevin membawa masuk dirinya ke dalam mobil beruntung Kevin dengan cepat masuk memegang tangan Sya, di depan ada Bayu menjadi supir mereka.
"bandara"
"baik tuan" jawab Bayu.
"tuan... bantu saya tuan.. kalau seperti ini saya tidak akan bisa memiliki pacar... nanti teman kencan saya terlalu lama menunggu" Sya memegang sandaran tempat duduk Bayu.
"aku bilang tunda saja" Kevin menggenggam tangan Sya.
Sya tak memperdulikan pria tembok di sampingnya malah sibuk memohon pada Bayu untuk menurunkannya saja di jalan.
.
.
.
Kevin oh Kevin karma selalu ada.. dulu di kejar-kejar perempuan sekarang malah mengejar 1 gadis culun.. haha... sabar ya Kevin.. Syamita masih trauma sama pria tampan.
.
.
.
