Cinta Segitiga

"Makasih ya bi udah temenin aku cari hiburan. Sekarang kita ke sekolah aurin dulu yuk kayanya bentar lagi pulang nih " Ucap selly

"Iya bu sama-sama. Saya juga seneng liat ibu bisa senyum lagi kaya dulu. " Jawab bi darmi

Pukul 9 malam selvy sudah sampai di rumah arya dengan membawa mobilnya itu.

Selly yang berfikir itu arya, ternyata bukan. ia segera membuka pintu rumahnya dengan bahagia. Namun tiba-tiba bahagianya turun drastis melihat selvy yang keluar dari mobil itu.

"Kenapa? Kaget ya? " Ucap selvy dengan sinis sambil masuk ke dalam rumah.

"Saya disini istri pertama, apa tidak bisa kamu menghargai saya yang sudah di depan mata ini. " Jawab selly sedikit greget menahan emosinya.

"Ohh saya harus menghargai anda??? Bukan kebalik ya? Lagi pula saya lebih tua dari kamu. ! " Selvy langsung pergi ke kamar

"Ohh.. Jadi begini cara kamu. Kalau begitu aku ga akan mau suruh arya deketin kamu lagi. Biarkan kamu di cuekin tiap hari emg enak. " (Dalam hati selly)

Tidak lama kemudian arya datang..

Selly yang baru saja mau menutup pintu, terdengar suara mobil arya ia pun langsung menyambutnya dengan bahagia.

"Kamu belum tidur..? "Tanya arya tersenyum menatap selly

" Belum mas. Aku nungguin kamu. Kayanya sibuk banget ya hari ini. Sampe pesannya ga di bales-bales.cuma di baca doang" Jawab selly sedikit manja.

"Oh iyaa aku lupa . Maaf ya. Tadi emg rame banget jadi ga fokus. Mau bales lupa mulu.. Maaf ya sayang " Ucap arya sambil memeluk selly

Mereka segera masuk ke dalam rumah.

"Mas sudah pulang? " Tanya selvy tiba-tiba keluar dari kamar.

Arya melirik selvy dan menganggukan kepala.

"Kamu malam ini tidur denganku kan?? " Tanya selvy tersenyum.

Selly dan arya langsung terdiam dan bertatapan..

"Mmmm,,,, "

"Bagaimanapun kamu harus adil mas, aku juga kan sekarang istri kamu juga. " Lanjut selvy lagi

"Iya nanti aku tidur sama kamu.. " Jawab arya terpaksa

Selly langsung menatap arya..

"Kamu ganti baju dulu mas? Baju kamu ada di kamar, Aku siapkan dulu ya? " Selly sambil pergi ke kamar.

Tidak lama Arya ikut pergi ke kamar juga, dan bersiap untuk bersih-bersih.

Semua pakaian sudah di siapkan di atas ranjang.

"Selly... Kamu tidak apa-apa aku tidur dengan selvy? " Tanya arya mendekat sambil menatap selly.

"Iya mas, itu kan hak kamu mas. Biar aku tidur dengan aurin saja" Jawab selly

Arya menganggukan kepala sambil mengusap kepala selly.

"Yasudah kamu tidur sudah malam. " Ucap arya sambil keluar dari kamar nya.

Selly masih menatap arya yang sedang berjalan meninggalkan kamarnya. Tak terasa air mata mengalir membasahi pipi.

"Krek.... " Arya membuka pintu.

Selvy yang sedang tidur di atas ranjang sudah bersiap dengan pakaian dinas yang sexi,.

Arya merasa canggung tidur bersama selvy. Bahkan ia bingung apa yang harus ia lakukan. Namun arya berusaha cuek tidur membelakangi selvy.

💖💖💖

Keesokan harinya, seperti biasa selly bangun lebih awal untuk bersiap ke dapur dan menyiapkan sarapan.

Setelah selesai semua selly pergi ke kamar membangunkan aurin yang masih tidur.

Setelah kembali ke meja makan, ia melihat sudah ada arya dan selvy di meja makan.

"Ini mas gimana enak ga masakan aku? Aku berusaha bangun lebih awal demi buatkan sarapan untuk kamu? " Ucap selvy mengaku masakan hasil buatannya.

"Mmm,,, enak juga, ga jauh dengan masakan selly. " Jawab arya sambil menikmati makanannya

Selly yang mendengar percakapan mereka . Merasa kesal dengan sikap selvy hari ini. Namun ia males harus berdebat dengan nya. Karena selvy memang pandai berbicara.

"Eh sayang... Sini sarapan bareng . Hari ini aku harus berangkat pagi, jadi aku buru-buru sarapan lebih awal. Kamu mau nyobain ga masakan selvy?" Ucap arya melirik ke arah selly yang berdiri dari belakang

Padahal selly sudah tau arya akan pergi lebih awal makanya ia segera membuatkan sarapan lebih dulu. Namun ia sangat kecewa karena selvy sudah berbohong pada arya.

"Iya mas, duluan aja. " Jawab selly sambil bersiap-siap mengurus aurin berangkat sekolah.

Tidak lama kemudian arya bersiap-siap keluar bersama selvy.

"Kamu hati-hati ya mas,, " Ucap selvy sambil masuk ke dalam mobilnya.

"Iyaa kamu juga hati-hati.. " Jawab arya singkat

Semakin hari arya terkadang lupa dengan aurin , perhatiannya pun semakin berkurang.

Bahkan yang tadinya kesal dengan selvy, sekarang serasa hilang dan biasa saja.

Mungkin hatinya sudah mulai terbagi dengan selvy.

"Aurin kamu berangkat sama ibu ya.? " Tanya selly

"Iya bu. " Jawab aurin

Tiba-tiba selly merasa mual tidak enak makan. Akhirnya setelah mengantarkan aurin ke sekolah ia segera pergi ke dokter.

Setelah pemeriksaan, ternyata ia hamil lagi. selly merasa senang karena kali ini anak yang di kandungnya memang anak dari arya.

Ia sudah tidak sabar ingin segera memberi kabar bahagia ini kepada arya.

Setelah arya pulang selly langsung menyambutnya dengan senyum manis nya itu.

"Kamu kayanya lagi bahagia ya.. ? " Ucap arya ikut tersenyum .

"Iya mas, aku mau kasih kabar bahagia. " Jawab selly

"Oh ya kabar apa tuh.? " Tanya arya

"Tadi aku pergi ke dokter mas. Katanya aku hamil. " Ucap selly sambil mengambil minuman untuk arya.

"Wah serius... " Jawab arya ikut bahagia sambil memeluk selly dari belakang.

Karena saking bahagianya arya malam ini tidur bersama selly. Kini aurin yang sudah masuk sekolah dasar kelas 1. Tidur bersama bi darmi, kadang sesekali bersama selly kalau lagi manja.

Tapi kali ini selly hanya tidur ber2 dengan arya. Ia merasakan kebahagiaan saat mereka masih bersama sebelum kehadiran selvy di rumah tangganya.

1 minggu kemudian...

Arya seharian ini menemani selly yang sedang hamil muda,.

"Mas.. Ini ada surat.. " Selvy memberikan surat yang dipegang nya ke arya.

Arya pun langsung membukanya dengan penasaran.

Arya terkejut ternyata isi surat itu dari dokter yang menyatakan bahwa selvy sedang hamil 1 minggu.

"Selvy? I... Ini serius? Kamu ga becanda? Ko bisa hamil? Aku kan selama ini belum... "

"Kamu masa lupa sh mas, pas malam itu kamu ga sadar ya kalau kamu sent*h aku, makanya sekarang aku bisa hamil. " Jawab selvy dengan memotong pembicaraan arya

Selly melirik arya dengan rasa kecewa...

Lalu ia pergi masuk ke kamarnya.

Arya merasa kebingungan, ntah memang benar yang di katakan selvy.

"Sel, aku minta maaf? " Ucap arya mendekati selly yang sedang duduk di kamar.

"Iya mas tidak apa-apa bagaimanapun dia istri kamu juga" Sambil menghapus air matanya.

"Aku tau, aku pernah janji sama kamu. Walau aku menduakan kamu. Tapi tetap aku tidak akan pernah menyentuh dia. Dan aku sendiri bingung kapan aku sent*uh dia" Ucap arya

"Sudah mas, kamu tidak perlu menjelaskan. Pada intinya aku harus siap berbagi. Dalam hal apapun itu. Walau sangatt sakiittt mas.. " Selly yang sudsh mati-matian menahan tangis nya yang akhirnya keluar juga di depan arya.

Arya pun langsung memeluknya,.

💖💖💖