Kulepas Suamiku Dengan Elegan

Aku update satu bab dulu ya, anakku yang baru dj sunatt rewwell polll

"kalian saling mengenal?" Tanya Brian yang menatap Agatha dan Ken secara bergantian. Lagi-lagi Agatha tertawa kecil.

"Hmm, kami pernah menikah," Agatha menjawab dengan riang, hingga Ken tersadar dari lamunannya. Lelaki itu langsung menatap ke arah agatha dimana Agatha mengatakan semuanya tanpa beban, seolah hubungan mereka di masa lalu tidak berarti.

"Bagaimana kabarmu Ken?" Tanya Agatha, sungguh tidak ada lagi rasa marah dalam diri Agatha ketika melihat mantan suaminya, dia juga tidak berniat lagi untuk sembunyi toh sekarang kehidupannya jauh lebih baik walaupun ada luka yang besar di dalamnya.

"Hmm, baik." Ken Menjawab dengan dingin, lelaki itu marah pada Agatha karena sikap Agatha seperti ini, memperlakukan dia bagai teman, bukan sebagai orang yang pernah menjadi orang yang istimewa.

"Aku masih banyak pekerjaan, kalau begitu aku permisi." Sepertinya Ken tidak bisa lagi menahan dirinya, sekarang lelaki itu sangat emosional dan dia tidak mau memperlihatkanjya yang dihadapan agar tak maupun sahabatnya.

"Ayo duduk, cepat duduk!" Brian langsung menarik tangan Agatha untuk duduk di sofa, lelaki itu ingin tahu kenapa hubungan Agatha dan Ken bisa berakhir. Bryan dekat dengan Ken Baru beberapa tahun ini, jadi dia tidak tahu tentang masa lalu Ken, dan ketika mengetahui tentang Agatha dan Ken yang pernah menjadi suami istri, tentu saja dia langsung penasaran.

"Kau ini seperti wanita saja," ucap Agatha sambil tertawa.

"Cepat-cepat, katakan apa yang terjadi kepada kalian di masa lalu," jawab Brian.

Agatha menghela nafas kemudian menghembuskannya, semenjak dia mempunyai anak dan semenjak kehidupan yang membaik, Agata sudah tidak sakit lagi sakit jika mengingat masa lalu.

"Aku berpacaran dengan Ken, selama 7 tahun dan menikah selama 5 tahun, total kami bersama 12 tahun dan tahun ke-7 dia mendua, dia berselingkuh dengan sekretarisnya dan aku memilih untuk melepaskannya."

"Kenapa, kenapa kau melepaskannya, harusnya kau hajar selingkuhannya, dasar payah!" Brian malah mengutuk Agata, rasanya Dia tidak puas dengan tingkah wanita di depannya ini.

Hingga Agatha tertawa. "Aku tidak bersaing dengan barang murah, Brian. lagian kau lihat kan, aku berpisah dengannya aku bisa menikah dengan David dan mempunyai anak yang lucu."

"saking lucunya anakmu itu membuatku ingin menerkamnya," jawab Brian membuat Agatha tertawa.

Ken mengepalkan tangannya ketika mendengar suara tawa Agata yang begitu renyah ketika mengatakan kisah mereka di masa lalu, sungguh Ken benar-benar speechless dengan perubahan Agatha yang benar-benar 180 derajat, Agatha yang dulu dingin, tertutup dan tidak pernah mau basa-basi dengan siapapun, bahkan Agata yang biasanya tampil formal dan anggur sekarang berubah, lebih berpakaian lebih santai tapi tetap mempunyai aura elegant.

Jangankan dengan orang lain, dengan dirinya pun Agatha tidak mau berbicara panjang lebar tapi sekarang .... dan yang paling membuatkan kesal Ken, Agatha sudah menikah dan sepertinya suami Agata yang membuat Agata berubah, dan itu membuat Ken tidak terima. Dan yang paling membuat Ken marah, kenapa dengannya Agatha sangat sulit mengandung, tapi dengan lelaki lain begitu mudah.

pada akhirnya Ken pun berbalik, dia memutuskan untuk pergi dari perusahaan Brian, lelaki itu memutuskan untuk menenangkan dirinya dulu sebelum mengambil langkah ke depannya, yang pasti ketika dia menemukan Agatha kembali, dia tidak akan mundur tidak peduli dia harus menculik wanita itu.

Setelah merasakan Ken pergi, Agatha langsung berbalik memastikan keberadaan mantan suaminya karena dari awal dia tahu Kem menguping pembicaraannya dengan Brian.

"Bryan boleh aku minta tolong?" tanya Agatha, hingga Brian mengangguk.

"Tolong jangan beritahukan tentang David, pada Ken dan juga tolong jangan beritahukan . ....."

"Hmm, aku mengerti posisimu Agatha, khawatir aku akan menutup rapat semuanya."

Setelah berbicara selama 1 jam akhirnya Agata pun memutuskan untuk keluar dari kantor Brian, Agatha Pun memutuskan untuk pulang, dia harus jemput putrinya di sekolah.

Ken menghentikan mobilnya di depan mobil Agata, ya saat ini lelaki itu mengikuti mantan istrinya, di mana Agatha akan menjemput Ane di sekolah. Hati Ken terasa dire mas ketika melihat interaksi Agatha dan seorang gadis kecil, dia menatap gadis itu dengan lekat berharap bahwa gadis kecil itu adalah anaknya.

Tapi sayangnya bukan, kenapa saat menikah dengannya Agatha tidak bisa mengandung, sedangkan ketika Agata menikah dengan lelaki lain Agatha bisa mengandung dan seperti biasa, ego Ken kembali hadir, hingga dia tidak menyadari kesalahannya dan malah menyalahkan Agatha.

Ketika mobil Agata sudah kembali melaju akhirnya Ken pun memutuskan untuk mengikuti mantan istrinya, hingga pada akhirnya mobil Ken berhenti di sebuah rumah yang tidak terlalu besar namun cukup nyaman, baru saja penjaga di rumah itu akan menutup gerbang, Ken sudah menekan klakson dan dari jendela dia mengatakan bahwa dia datang bersama Agatha, hingga pintu gerbang pun kembali terbuka.

"Agatha!" Panggil Ken ketika dia keluar dari mobil, dia langsung berbicara ketika Agatha akan masuk ke dalam rumah hingga keduanya menoleh.

Agatha menghela nafas kemudian menghembuskannya ketika Ken berada di belakangnya, dia sudah menduga bahwa mantan suaminya akan mengikutinya.

"Mama ini siapa?" tanya Ane.

"Oh perkenalkan ini teman mama," ucap Agatha dan lagi-lagi Ken merasa meradang ketika Agatha hanya memperkenalkan dia sebagai teman.

"Sebenarnya Paman ....."

"Teman baik Mama." Agatha langsung memotong ucapan Ken dia tidak mau ane mendengar masa lalunya.

"Kau masuk ya Mama sudah menyiapkan puding di kulkas." Dan lagi-lagi hati Ken terasa memanas ketika mendengar itu, dulu jangankan memasak untuknya menawarinya saja tidak pernah. Lalu, sekarang .... sungguh Kenn benar-benar benci Agatha berubah, dan dia benci Agatha berubah bukan karenanya.

"Ken apa kau tidak bisa menjaga batasan mu." Agatha terlihat kesal dan lagi-lagi Ken merasa speechless, mungkin untuk pertama kalinya setelah 12 tahun berlalu dia melihat Agatha sekesal ini, karena biasanya Agatha akan memendam kekesalannya.

"Kenapa kau berubah sekali, kau tidak seperti ini dulu." Ken berbicara dengan lirik

"Itu karena suamiku, kau ingin mendengar tentang suamiku sampai aku berubah seperti ini." Agatha sebenarnya hanya berbicara asal, dia tahu Ken tidak akan mampu mendengar kehebatan orang lain. Tapi tak lama mata Agata membulat kala Ken malah mengangguk.

Sial! Agatha terjebak dengan ucapannya sendiri.

Apa ada yang bisa tebak rahasia Agatha hahahahH