NovelToon NovelToon
Salah Ranjang Duda PlayBoy

Salah Ranjang Duda PlayBoy

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Dikelilingi wanita cantik / One Night Stand / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:17.2k
Nilai: 5
Nama Author: nilam nuraeni

Semuanya berawal dari David yang salah masuk ke kamar Viona, dan keduanya terlibat percintaan panas yang membuat keduanya saling terikat.

"Ingat pernikahan ini hanya formalitas saja, kau hanya istri di atas kertas saja" David Bramasta.

"Terserah, tapi aku mau bayaran ku 2M setelah itu kita bisa bercerai" Viona Khanza.

Penasaran? ikuti kelanjutan nya, dan jangan lupa dukung author dengan like coment dan vote nya ya🥰 makasih🙏🏻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 6. Oh jadi kau duda?

David menatap tak percaya ke wajah gadis di depan nya.

"Kau gila!" David menatap aneh kepada Viona.

Viona menggeleng dan tersenyum.

"Aku sudah kau nodai lalu apa lagi? bukan kah setelah di tusuk aku akan hamil?" Viona menjawab David dengan wajah terlihat serius.

David sekali lagi menggelengkan kepalanya.

Matanya melirik Rico, dan setelah itu David pergi kembali masuk ke dalam mobilnya.

Viona melihat itu dia gerak cepat mengambil tas dan ponsel nya, lalu mengunci mobilnya dari luar.

"Nona an__" ucap Rico terpotong.

Tanpa menunggu Rico mengeluarkan suaranya Viona gerak cepat masuk ke dalam mobil David.

David yang melihat Viona masuk dia melotot, tak suka orang asing masuk ke dalam mobilnya.

"Keluar!" ucap David dingin.

"Tidak sebelum kau setuju untuk kita menikah" balas Viona santai.

"Kau gila! aku tidak akan pernah menikah lagi" kata David tegas.

Membuat Viona langsung terkejut.

"Oh jadi kau duda?" tebak Viona.

Hahaha..

Viona malah tertawa, dan hal itu membuat David bingung dan kesal.

"Cepat menyingkirkan dari mobil ku!" ucap David dengan tegas.

"Pantas saja ngebet merk**aaa anak orang, ternyata duda" ledek Viona masih tertawa.

Apa!

David terlihat murka mendengar ucapan Viona yang menurutnya menghina nya.

"Kau pikir kau di perk**aaa hah! jelas-jelas kau sendiri yang terlihat keenakan" David berkata dengan tatapan tajam nya.

"Oh ya? tapi intinya kamu sudah perk**aaaa aku kan? jadi sudah jelas kalau kamu memang bersalah dan harus tanggung jawab menikahi ku" ucap Viona lagi.

"Jangan harap!" ketus David dingin.

"Jangan harap aku melaporkan kamu ke kantor polisi? begitu tuan David?" tanya Viona dengan wajah seriusnya.

David yang merasa jengkel dengan Viona dia memberikan kode kepada Rico untuk mengusir Viona, tapi belum sempat Rico melakukan tugas nya Viona kembali bersuara.

"Lihat apa yang akan aku lakukan jika kamu tidak mau bertanggungjawab, aku akan membuat mu malu!" ucap Viona lagi.

Dan setelah itu Viona pergi dengan wajah tenang nya, meninggalkan David yang terlihat seperti orang bodoh.

Rico nampak tak bisa menahan tawa nya, terlalu lucu rasanya bos nya kalah dengan seorang gadis muda.

"Baru kali ini ada yang bisa bersikap lantang kepada boss, seperti nya ini memang jodoh bos" batin Rico dalam hatinya.

David melihat asisten nya yang terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu dia nampak kesal.

"Apa yang kau pikirkan! cepat jalan" bentak David ketus.

"Em baik tuan" balas Rico mencoba untuk biasa saja.

Lalu kembali fokus untuk mengemudikan mobilnya.

Sedangkan David dia nampak masih kesal dengan Viona yang berani-berani nya mengancam nya.

"Gadis gila, dia pikir dia siapa seenaknya mengancam seorang David" batin David dalam hati nya merasa kesal.

****

Di sisi lain nampak Viona yang pergi ke suatu tempat, dia tidak jadi melamar pekerjaan karena mood nya sedang kacau.

Viona pergi ke rumah teman nya, dan setelah sampai Viona langsung mengetuk pintu.

"Vio" kaget teman Viona melihat kedatangan Viona.

"Aku boleh masuk kan?" tanya Viona dengan wajah sendu menahan sedihnya.

"Astaga tentu saja boleh, ayo masuk" ajak Ayu, teman Viona.

Viona masuk dan setelah duduk dia yang tak kuasa menahan sedih nya langsung menumpahkan rasa sedihnya di depan Ayu.

Hiks..

Ayu yang tak mengerti kenapa teman nya menangis dia kebingungan, tapi meski begitu dia tetap tenang dan memilih menenangkan Viona.

Cukup lama Viona menangis dengan memeluk Ayu, hingga Ayu merasa baju nya hampir basah dan memilih melepaskan Viona.

"Aku mau ambil minum dulu. kamu lanjutin nangis nya" kata Ayu sambil beranjak dari duduknya.

Viona melihat itu hanya manggut-manggut lalu kembali bersedih lagi.

Tak lama kemudian Ayu kembali datang dengan segelas minuman, Ayu menang tinggal sendiri karena orang tuanya sudah meninggal.

"Minumlah, biar lebih tenang" kata Ayu sambil menyodorkan segelas minuman.

Viona menurut untuk minum, lalu setelah itu Viona berniat menangis kembali tapi terhenti oleh suara Ayu.

"Jangan menangis, kalau kamu menangis lagi aku akan kebingungan Viona. sekarang aku tanya sama kamu, kamu ini kenapa?" tanya Ayu yang sudah gemas.

Viona mendengar pertanyaan Ayu dia merasa semakin sedih dan hampir menangis kembali.

"Berhenti, aku mau kamu cerita bukan menangis Viona" Ayu berkata dengan nada sedikit jengkel.

Huh..

"Oke a__aku cerita" Viona menjawab dengan terbata.

Lalu Viona pun menceritakan semuanya tanpa terkecuali, semua masalah hidupnya dia beritahu kepada Ayu yang memang adalah sahabat nya dari kecil.

Mendengar cerita Viona Ayu nampak terkejut, dia memeluk Viona karena tak tahu jika masalah yang Viona hadapi saat ini begitu berat.

"Maaf" kata Ayu merasa bersalah karena bersikap menyebalkan.

Keduanya berpelukan karena Viona sudah Ayu anggap seperti saudara sendiri.

Setelah Viona mulai tenang Ayu memilih memesan makanan karena dia tahu Viona akan lapar setelah lama menangis.

"Jadi sekarang kamu mau menikah?" tanya Ayu sedikit kaget dengan keputusan Viona.

"Mau gimana lagi, aku nggak mau di jodohkan sama orang kenalan papa" balas Viona dengan wajah sedihnya.

"Dia ganteng?" tanya Ayu hati-hati.

Dan Viona mendengar pertanyaan Ayu langsung mengangguk cepat.

"Maka nya aku mau, kalau nggak aku paling minta ganti rugi duit" balas Viona dengan hembusan nafasnya kasar.

Ayu manggut-manggut saja mendengarkan cerita sahabatnya itu.

Sedangkan Viona dia kembali kepikiran dengan Galang, pasti kekasihnya itu sedang sedih karena tiba-tiba Viona meminta putus.

"Galang, andai aku bisa jujur mungkin dia nggak akan bertanya-tanya kenapa aku milih putus" Viona berkata dengan perasaan yang sedih.

Ayu memegang tangan Viona, lalu menarik kepala Viona untuk bersandar di pundak nya.

"Galang pasti ngerti, kenapa kamu nggak jujur saja? siapa tahu Galang mau nerima kamu apa adanya" usul Ayu.

Viona menggeleng, dia pernah berhadapan dengan Galang mengobrol dengan Galang dan isi obrolan itu adalah dimana Galang membicarakan wanita yang tidak virg*n sebelum menikah bukan lah gadis baik-baik.

Dan kota-kota Galang pada saat itu terasa seperti berlarian di kepala Viona.

"Gadis nggak virg*n itu artinya dia tidak bisa menjaga apa yang akan menjadi hak suaminya, dan aku harap kamu bisa menjaga hak aku yang nanti akan menjadi suami kamu"

Viona memejamkan matanya, terlalu berat dan sedih untuk meninggalkan Galang meski dia kehilangan kesucian nya bukan karena kenakalan nya tetapi karena obat perangsang yang Lauren berikan di minuman nya.

"Vio" panggil Ayu.

Ehk..

Viona tersadar dari lamunan nya.

"Kamu nggak papa?" tanya Ayu.

"Nggak papa, hari ini aku nginep di rumah kamu ya." ucap Viona memohon.

"Emm, gimana ya. aku sebenarnya mau kamu nginep tapi masalah nya paman sama bibi aku mau kesini, kamu tahu kan paman dan bibi aku punya anak yang nakal-nakal aku takut mereka malah ganggu kamu yang lagi sedih" balas Ayu tak enak hati karena menolak permintaan Viona.

"Maaf, kamu nggak marah kan?" tanya Ayu merasa bersalah.

"Nggak papa, maaf aku malah merepotkan kamu. aku akan pergi tapi nanti ya setelah perut aku terisi" ucap Viona tersenyum palsu.

Ayu mengangguk dan tersenyum.

Tiba-tiba pintu ada yang mengetuk, membuat Viona dan Ayu saling pandang.

"Makanan" kompak kedua nya.

Dan setelah mengambil makanan nya Ayu dan Viona pun makan, keduanya makan sambil mengobrol masalah perjodohan Viona.

"Kamu yakin dia akan menikahi kamu?" tanya Ayu merasa Viona sangat berani.

"Tentu saja, kalau dia tidak menikahi ku aku akan membuat kerusuhan di kantor nya" balas Viona santai.

Senyuman smirk terlihat di sudut bibir nya, Viona terlihat seperti sedang merencakan sesuatu yang tentunya akan menguntungkan untuk nya.

1
keke global
mantengin
keke global
dom tukang hasut
Dewi kunti
nimbrung aj tp ad jodoh yg tak sengaja buat dom🤭🤭🤭
yuning
Vio, David terlalu jago untuk diabaikan 😁
yuning
dom dan David sama sama trauma wanita
keke global
gk ada orang tampan ngaku tampan vid 😄😄
yuning
narsis abis kau,aku sumpahin kamu bucin sama viona 😁
Yunita aristya
nanti kalo viona di dekatin laki-laki lain baru tau rasa kamu vid🤭,habis nya terlalu narsis mentang2 bnyak yg sudah kamu ajak kencan
Dewi kunti
yg sama apanya,klo istri mu masih itu ya ttp sama🤭🤭🤭🤭
Yunita aristya
lnjut
keke global
apanya yg sama
yuning
David kamu jangan bodoh y
Dewi kunti
hhhhhh miliku tak boleh diganggu
yuning
cemburumu aku suka
keke global
dan david cemburuuuu
Cici Risna Yulianti
Luar biasa
keke global
halah sbnrnya lbh besar jasa rico.. hahaha
yuning
semoga cinta segera dapat
Dewi kunti
haiiiish pingin ikut mukul jg jdnya
Zeni Supriyadi
semoga secepatnya David jatuh cinta ke Viona begitu jg sebaliknya. dua orang yg sama" terluka oleh cinta jadi mereka bisa saling menyembuhkan hati mereka berdua
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!