NovelToon NovelToon
Ternyata Aku Tak Sekuat Itu

Ternyata Aku Tak Sekuat Itu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi / Petualangan / Nikahmuda
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rosdiana meida sari

"Masa lalumu biarlah menjadi masalalumu, dan masa depanmu adalah masa depan kita."

"Tapi aku takut mengecewakanmu."

"percayalah jika seseorang mencintaimu dengan tulus dia tak akan pernah mempermasalahkan masalalumu, tidak semua orang memiliki masa lalu yang indah ataupun sebaliknya jadi tak semua orang harus mengetahuinya."

Novel ini mengisahkan perjuangan seorang gadis yang harus meninggalkan keluarganya dan oramg ia sayangi demi ketenangan hidupnya dan brusaha keras untuk mewujudkan semua impiannya.

Meski harus menikah di usianya yang terbilang masih muda dan menjadi gelar seorang Ibu baginya tak menjadi penghalang untuk mengejar apa yang telah ia impikan selama ini.

Apakah Alindia bisa bangkit dari keterpurukan dan menemukan kebahagiaan? Yuk baca novelnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosdiana meida sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 momen paling indah

Sejuknya embun pagi hari, yang menyelimuti kota Jogja, menciptakan suasana yang tenang dan menyenangkan. Matahari perlahan memunculkan sinarnya dari ufuk timur, memancarkan cahaya keemasan di langit biru. Aldi duduk santai di balkon kamarnya, menikmati pemandangan Gunung Merapi yang spektakuler, dengan kabut tipis yang mengelilinginya. Dia menemani waktu dengan secangkir kopi hangat dan sepotong roti, merasakan kesegaran pagi yang membangkitkan semangat. Liburan di Jogja ini menjadi momen yang tepat untuk mengisi kembali energi sebelum memulai kuliah di Bali.

"Aku masih penasaran dengan Alin, sebenarnya dia kenapa ya menghindar dariku, apa aku coba aja ya buat nemuin dia kembali daripada ganggu pikiranku terus."

Tak perlu berfikir panjang lagi, Aldi segera mengambil kunci motornya dan berangkat menuju tempat Alin bekerja, sesampainya disana dia melihat Alin sedang mengobrol bersama Chandra, Aldi mencari tempat duduk dan memesan makanan pada pelayan yang datang menghampirinya.

Saat itu Alin mengetahui kedatangan Aldi, tetapi bukannya menemui melainkan menghindarinya lagi.

"Alin, tunggu!"

Aldi berhasil mencekal lengan tangannya Alin.

"Tolong jangan menghindar terus dariku, kalau aku punya salah tolong maafin aku.".

"Kamu gak punya salah apa - apa sama aku Al."

"Terus kenapa kamu kayak gini?"

"Emang kenapa sih Al dari kemarin kamu ngejar - ngejar aku terus, aku capek berurusan dengan masa lalu, kamu gak tau rasanya setiap malam dihantui perasaan cemas, takut, sedih semua campur aduk kamu gak tau itu, aku berusaha sekuat mungkin buat gak inget inget semua kehidupanku di masa lalu tapi kenapa, malah hadir lagi dalam kehidupanku sekarang." Alin mulai ber kaca kaca.

"Justru itu, kenapa Tuhan mempertemukan kita kembali, gak mungkin kalau gak ada maksud tertentu, semua sudah di atur, kita harus bisa terima takdir."

"Apa maksudmu berkata seperti itu, kamu fikir aku gak bisa menerima takdir? kalau kamu datang hanya ingin mengajakku berdebat lebih baik kamu pergi."

"Aku gak akan pergi Lin, aku sayang sama kamu, apakah kamu gak punya rasa yang sama terhadapku?" Tanya Aldi sambil menatap mata Alin, namun Alin hanya diam.

"Jawab Lin, kalau kamu gak berani menatapku berarti kamu juga punya perasaan yang sama."

Alin mencoba mengangkat wajahnya dan perlahan menatap matanya Aldi tetapi dia kembali menunduk.

"Kenapa? kamu gak berani lakukan itu kan berarti benar dugaanku."

Alin kembali menguatkan dirinya dan kembali menatap matanya Aldi.

"Aku gak pernah punya perasaan sedikitpun sama kamu Al, puas kamuuuuu!!!" Alin langsung pergi meninggalkan Aldi yang masih shook mendengar ucapan Alin.

"Baiklah kalau gitu, aku gak akan ganggu hidup kamu lagi dan kalung ini ( sambil melepas kalungnya dari lehernya) lebih baik aku buang, bersama semua kenangan kita." Aldi melempar kalung itu ke sungai kecil dekat rumah makan tempat Alin bekerja, lalu dia pergi mengendarai motornya.

Setelah Aldi pergi, Alin menangis dan mencari kalung yang Aldi buang disungai.

"Kalung itu, kalung itu dimana?" Alin mencarinya sambil menangis dan masuk ke dalam sungai.

"Ya Allah Alim, kamu ngapain disitu?" tanya Chandra yang baru datang.

Tapi Alin mengabaikannya, dia terus mencari kalung liontin itu, melihat hal ini, Chandra sudah pajam, dia langsung mendekati Alin dan melihat kalung liontin itu ada disebelah batu pinggir sungai.

"Kamu sedang mencari ini?" Tanya Chandra menunjukkan kalungnya.

"Iya Mas." Alin langsung mengambilnya.

Lalu mereka berdua duduk dan mengobrol bersama,

"Alin, aku memang gak tau tentang masa lalumu, aku juga gak ngerti apa yamg sedang kamu alami yang aku tahu hanya satu, kamu mencintai Aldi tapi kenapa kamu malah menghindarinya? ini sama aja kamu menyakiti diri sendiri."

"Aku sudah berniat untuk tidak kembali ber urusan dengan masa laluku lagi mas, aku kesini untuk membuka lembaran baru, aku gak mau terus terpuruk mengingat kesedihan dan beban di masalaluku, bersama Aldi sama aja dengan kembali mengingat luka lamaku termasuk dengan keluargaku dan itu sangat menyakitkan mas, tolong mengertilah, ada suatu hal yamg tak bisa aku katakan sama kamu." Alin menyeka air matanya yang terus mengalir.

"Maafin aku Alin, aku berjanji tak akan membahas hal ini lagi." sambil memberikan sapu tangannya kepada Alin dan Alin menerimanya.

Beberapa hari kemudian, Alin tiba - tiba kepikiran terus dengan Aldi bahkan tidurpun tak nyenyak, dia seperti merasa sangat bersalah dengan Aldi dan takut kalau Aldi benar benar meninggalkannya, Akhirnya Alin memutuskan untuk datangvke vila nya Aldi dengan alamat yang Chandra berikan, sesampainya disana, keadaan rumah terasa sangat sepi lalu ada seseoramg prempuan datang.

"Madosi sinten mbak?"

"Maaf mas Aldi nya ada?"

"Oh den Aldi sudah berangkat ke Bandara baru aja."

"Bandara? mau balik ke Jakarta Bu?"

"Bukan, tapi Ke Bali buat kuliah disana."

Mendengar itu, Alin buru - buru pergi ke Bandara dan berharap masih bisa bertemu Aldi disana, sesampainya di Bandara, Alin menanyakan jadwal penerbangan menuju Bali dan kata petugasnya, pesawat 10 menit lagi take off dari bandara, sebelum hal itu terjadi, Alin langsung lari mencari Aldi, ternyata setibanya di lapangan, pesawat dengan rute Jogja Denpasar sudah lepas landas, Alin pun menangis sejadi jadinya.

"Aldi.... kenapa kamu beneran ninggalin aku, aku minta maaf Al apa kamu udah benar - benar ingin ngejahuin aku."

"Aku gak ngejauhin kamu Alin, aku masih disini."

Serontak Alin menoleh dan langsung memeluk Aldi dengan erat, Aldi pun membalas pelukan itu dengan penuh kerinduan.

"Jangan tinggalin aku Aldi." ucap Alin sesenggukan.

"Aku gak akan ninggalin kamu kok, udah ya jangan nangis lagi." jawabAldi sambil mengusap air matanya Alin.

"Katanya kamu mau kuliah di Bali, pesawatnya juga udah take off kok kamu masih disini.?"

"Aku terlambat, gara - gara mobil yang j3mput aku tadi mogok dijalan dan lama banget, mungkin ini juga takdir Allah biar kita bisa sama - sama lagi."

"Maafin aku ya Al." Alin menatap mata Aldi dengan penuh perasaan.

"Udah lupain aja, aku tau kok kalau kamu juga cinta sama aku, aku dengar semua pas di rumah sakit, aku beneran cinta sama kamu Alindia," Aldi berjongkok dan memegang kedua tangan Alin.

"Will you marry me?"

Tanpa berfikir panjang, Alin meng anggukan kepalanya menandakan bahwa dia mau menerima tawaran Aldi. Hari itu juga Aldi merasa sangat bahagia begitupun juga dengan Alin. Aldi tidak menyangka jika hal ini akan terjadi, akhirnya cinta terbalas juga.

1
Houtaru_kun
mampir sebentar numpang baca 😉 novel teenlit yg bagus.. kasian juga alin yg tadinya dibela ibunya malah gak beruntung.. papah sama adik tirinya juga begitu.. semoga alin diberi ketabahan 🤲
Diana (ig Diana_didi1324)
iya thor bpk tiri ya bgitu, 😂😂
Taurus girls
seharus ditnya dlu baik baik.jngn asl mrh.
Taurus girls
1 iiklan untukmu author
Diana (ig Diana_didi1324)
makasih kak💕💕
miilieaa
malah salah-salah Han yaa thor
Diana (ig Diana_didi1324): ya begitulah mereka😁
total 1 replies
Chenlatifah
mampir juga kak/Smile/
sSabila
hai kak ceritanya keren
mampir juga di novel aku
"Bertahan Luka"
Diana (ig Diana_didi1324): siap kak. tunggu yaa
total 1 replies
ElHi
Mampir dimari kak Di...semangatt
Diana (ig Diana_didi1324): makasih kak🫶
total 1 replies
miilieaa
mampir ya author... aku kasih bunga nih /Rose//Rose/
Diana (ig Diana_didi1324): makasih banyak author
total 1 replies
Author GG
semangatt 🌹 bintang buat kk nya ..
deluxi☁
aku mampir kak, seruu bangettt semangat kak
Diana (ig Diana_didi1324): terimakasih kak🤗
total 1 replies
chipsz🌙
Halo kak, salam kenal ya aku chip 🫶🏻🥰🌷 aku udh baca bbrp part cerita keren kaka. Mari berteman kak ✨
Diana (ig Diana_didi1324): siap kak. salm knal juga yaa
total 1 replies
chipsz🌙
Cerita tentang keluarganya bikin ikut merasakan sedihnya kak, apalagi pas ibunya malah pergi. 🥺🥺😭😭 Semangat ya kak nulisnya 💓💓🌷✨
Diana (ig Diana_didi1324): makasih banyak kak.. sekalian berbagi pengalaman hehe
total 1 replies
Aleana~✯
aku mampir kak
Diana (ig Diana_didi1324): makasih 😊😊
total 1 replies
Nanay
Mampir kak
Diana (ig Diana_didi1324): makasihhh😊
total 1 replies
Redi Hidayat
bagusss ka
Diana (ig Diana_didi1324): trimakasih😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!