NovelToon NovelToon
Queenara

Queenara

Status: tamat
Genre:Nikahkontrak / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Cerai / Tamat
Popularitas:23.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: SHy

Tidak seperti namanya yang berarti Ratu, Queen selalu menjadi wanita yang tidak pernah diratukan oleh pria yang dicintainya. Daniel, cinta pertamanya yang sudah empat tahun ia perjuangkan cintanya tidak pernah membalas cintanya. Begitu pun dengan Kevin yang sudah berstatus sebagai suaminya. Bahkan Kevin dengan teganya merencanakan pernikahan di saat dirinya masih mengandung anak mereka walau status pernikahan mereka hanyalah sementara.

Tak ingin hatinya semakin terluka akibat pernikahan mereka yang akan berujung perpisahan membuat Queen memilih pergi meninggalkan Kevin sebelum melahirkan. Kepergian Queen dari hidup Kevin berhasil membuat Kevin menyadari arti hadirnya Queen dalam hidupnya selama ini dan membuat Kevin menyesal karena terlambat menyadari perasaannya.

Penyesalan Kevin pun tiada guna karena Queen telah pergi dari hidupnya bersama pria yang siap memberikan seluruh hati dan hidupnya hanya untuk Queen.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ini semua kesalahanku

"Papah..." Queen membalas pelukan Papa Adam dengan erat. Queen dapat merasakan jika saat ini Papa Adam sangat lemah tidak seperti yang ia lihat dulu.

"Maafkan Papa, nak...maafkan Papa..." Papa Adam tanpa enggan meneteskan air matanya. Ia benar-benar merasa bersalah karena sikapnya yang terlalu keras pada Queen membuatnya dan Mama Lita harus kehilangan Queen selama dua tahun lamanya.

"Papah jangan menangis..." suara Queen turut terdengar bergetar.

"Ini semua salah Papa, nak... maafkan Papa... maaf, karena Papa terlalu bersikap keras padamu selama ini." Ucap Papa Adam.

Queen melerai pelukannya dan menatap wajah Papa Adam yang sudah basah oleh air mata. "Papah jangan seperti ini... Papa tidak bersalah, Queen-lah yang bersalah hingga akhirnya membuat Mama dan Papa begitu kecewa." Ucap Queen.

Papa Adam menatap sendu wajah Queen.

"Pa—" Ucapan Papa Adam terhenti saat mendengar suara bayi yang terdengar memanggil Mommynya.

"Mommy..." rengek Boy yang baru terjaga dalam gendongan Mirza.

"Queen, dia..." Papa Adam tak lagi melanjutkan ucapannya dan memilih menatap wajah Boy dengan intens. "Apa dia cucu Papa?" Papa Adam menatap Queen meminta jawaban.

"Mommy..." Boy semakin merengek karena Queen tak menghiraukannya.

Queen mengangguk. "Benar, Boy adalah cucu Papa dan Mama." Jawab Queen lalu mengambil Boy dari gendongan Mirza.

Papa Adam menatap haru pada sosok kecil yang kini sedang berada dalam gendongan Queen. "Cucu Kakek..." tangan Papa Adam terulur mengusap rambut Boy.

"Cucu Nenek..." ucap Mama Lita dengan pelan namun dapat didengar oleh Queen.

"Mamah." Queen seketika menolehkan wajahnya ke arah ranjang dimana Mama Lita kini terlihat menangis menatap ke arahnya. "Mamah..." Queen segera berjalan ke arah Mama Lita sambil menggendong Boy. Papa Adam dan Mirza pun mengikutinya dari belakang.

"Mamah." Saat sudah berada di samping ranjang, Queen dibuat begitu terkejut melihat tubuh Mama Lita yang terlihat begitu kurus.

"Queen... akhirnya kau kembali, nak... kau kembali membawa cucu Mamah..." Mama Lita semakin menangis haru. Ia tak dapat lagi berkata-kata melihat anak yang selama ini dirindukannya kini sudah berada tepat di depan matanya.

"Mamah..." air mata Queen mengalir deras merasa tak kuasa melihat keadaan Mama Lita seperti saat ini. "Kenapa Mama bisa seperti ini, Mah? Apa ini semua karena Queen?" Queen terlihat sangat bersalah dengan keadaan Mama Lita saat ini.

"Tidak... tidak seperti itu, nak..." Mama Lita menggeleng lemah.

"Nenek ini, Mom!" Ucap Boy seraya menunjuk wajah Mama Lita. Walau tidak pernah bertemu secara langsung sebelumnya, namun Boy masih dapat mengingat dengan jelas wajah Mama Lita dan Papa Adam dari foto yang Queen perlihatkan padanya.

"Cucu Nenek..." tangan Mama Lita terangkat ke arah Boy. Mengerti dengan keinginan Mama Lita, Queen pun segera meletakkan Boy di samping ranjang Mama Lita yang masih kosong.

"Nenek..." jemari mungil Boy terangkat dan mengelus wajah Mama Lita.

Mama Lita tersenyum namun air mata semakin mengalir di sudut matanya.

"Siapa namanya, Queen?" Tanya Papa Adam yang turut menangis melihat interaksi Mama Lita dan Boy.

"Boy, namanya adalah Boy, Pah." Jawab Queen dengan tersenyum.

"Boy... kau tampan sekali..." tangan Mama Lita yang masih lemah berusaha mengusap wajah Boy.

"Ehe..." Boy tertawa lalu menempelkan tangan mungilnya di atas tangan Mama Lita.

Suasana di dalam ruangan perawatan Mama Lita pun semakin haru melihat Boy yang terlihat dengan cepat akrab dengan Mama Lita dan Papa Adam walau mereka belum pernah bertemu sebelumnya.

"Mirza... kau berhutang penjelasan pada Om." Ucap Papa Adam dengan pelan pada Mirza yang berdiri di sampingnya.

Mirza menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Kali ini ia tidak akan lari lagi dari pertanyaan yang akan Papa Adam tanyakan. Dan Mirza pun siap mendapatkan amukan dari keluarga Queen karena telah turut andil membantu Queen pergi meninggalkan kota ini.

Setelah menitipkan Boy pada Papa Adam yang ingin membawa cucunya berjalan-jalan di sekitar rumah sakit bersama Mirza, Queen pun kembali mendekat pada Mama Lita dan mendaratkan bokongnya di kursi sebelah ranjang.

"Mamah..." Queen menangis tersedu-sedu menatap wajah pucat Mama Lita. "Maafkan Queen, Mah... maaf karena memikirkan Queen Mamah jadi seperti ini." Ucap Queen dengan terbata-bata. Hatinya saat ini benar-benar hancur melihat wanita yang begitu menyayanginya dan memanjakannya sejak kecil kini terbaring lemah di atas ranjang dan semua itu terjadi karena kepergiannya.

***

Lanjut? Jangan lupa berikan vote, like, gift dan komennya dulu, ya.

Sambil menunggu Queenara update, silahkan mampir di novel shay yang lagi on going juga berjudul Kita Harus Menikah!🖤

Dan jangan lupa follow IG shy @shy1210_ untuk mengetahui informasi update.

1
NUR SETYOWANTI
kebanyakan ngulangnya sama ptomonya. ngejar target minimal kata ya ga gitu juga
NUR SETYOWANTI
pengulangan ceritanya luar biasa buanyakkkk.
Rea Sitta
Luar biasa
Sri Darmayanti
termehek
dewi
udh hadir d sn kk shy udh gemes liat melvina d si gila yg plin plan d tdk peka
Rini Kuswanti
terlalu banyak yang di ulang2 capek mbacae Thor😡
Fe
novel nya bagus, cuma pengulangan di tiap bab nya terlalu banyak
Lisa Susanti
pengulangam dibepisode berikutnya terlalu panjang, jadi ngebosenin...
LENY
BERUNTUNG SEKALI WINDI DPT SUAMI MARVEL
LENY
SYUKURLAH PAPA BAGAS MM BELINDA MRNERIMA WINDI🙏😊
LENY
SMG MAMA BELINDA & PAPA MENERIMA WINDI DGN BAIK.
LENY
AYO LAH WINDI JGN TERLALU JUAL MAHAL TERIMA MARVEL DIA ORANG BAIK SESUAI KATA2 AYAHMU
LENY
KARTU NAMA DIKASOH HILANG PULA DUH WINDI
LENY
BANDEL2 SIH BIANG KEROK SI FAHRI ZELINE SAN FARHAN
LENY
DUH MIRZA BENAR2 PRIA SEJATI BAIK TULUS WALAUPUN DIA CINTA SAMA QUEEN TAPI DIA MERELAKAN QUEEN😥
FATIMAH SIDIK
Luar biasa
Sulis Tyawati
awas queen pengen juga🤭😃
Sulis Tyawati
pretttt,,, modusss
Sulis Tyawati
terlalu sinetron kisahnya, ada aj yg buat masalahnya g kelar2
Sulis Tyawati
sebenarnya dialog nya sedikit aja dlm 1 part. hanya karena d ulang lg d part berikut nya. jd kek yg byk.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!