NovelToon NovelToon
Ketika Cinta Datang

Ketika Cinta Datang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ray firmansyah

seorang pemuda yang ingin merubah Kehidupannya sampai bertemu seseorang membuat semakin semangat...
akankah bisa....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ray firmansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 12

"Oh ini!! anaknya Bapak yang kemarin di selamatkan dan di bawa kesini sama teman-teman,Abah"jawab Ray,itu membuat Andi terkejut dan bingung.

"Maksudnya Abang apa sih,Andi bingung?"tanya Andi bingung.

"Maksud Abang itu,Papa ada di sini."jawab Ray.

"Hah...serius Bang,Abang berhasil menyelamatkan Papa kemarin."antusias Andi,Ray mengangguk.Andi pun langsung memeluk Ray sambil terisak.

"Ray,jadi ini bapak yang kemarin itu?"tanya Abah Kiyai

"Iya Abah,apa belum sadar juga?"jawab Ray seraya bertanya.

"Ini tidak sesederhana seperti yang terlihat,beliau itu lumpuh dan sakit yang di sengaja oleh seseorang,jadi butuh penanganan khusus."ucap Abah Kiyai.

"Astagfirullah."jawab Ray dan Andi serempak.

"Itu berarti Papa harus tinggal di sini Abah,oh iya Andi!! Papa kamu siapa namanya!"tanya Ray.

"Papa saya namanya Andika."jawab Andi.

"Tadinya saya kesini untuk membawanya ke Kota,biar bisa di rawat di sana tapi kalau begini ceritanya percuma di bawa ke Kota juga "bingung Ray.

"Ya sudah biarkan Pa Andika tinggal di sini,untuk sementara waktu insyaallah saya juga akan membantunya."ucap Abah Kiyai.

"Ya sudah kalau menurut Abah yang terbaik untuk sekarang,tapi saya tidak bisa nginap di sini Abah.kalau Andi maunya gimana?"sahut Ray seraya bertanya.

"Kalau Andi ingin merawat Papa,apa boleh Kiyai?"jawab Andi seraya bertanya.

"Ya ngga apa-apa Ray,ya tentu boleh nak Andi."jawab Abah Kiyai.

"Kamu yakin ndi mau disini saja"tanya Ray,Andi mengangguk pasti.

"Ya sudah Abah,Ray pulang yah.kalau perlu apapun hubungi Ray,insyaallah..Ray bisa membantu."ucap Ray,Abah mengangguk.

Ray pun memutuskan pulang tanpa Andi,tentu saja setelah berpamitan dan menyalami Abah Kiyai dengan takzim.setiap dua hari sekali akan mengirimkan keperluan di sana.

Ray punya memilih untuk pulang ke rumah,untuk membicarakan lamaran pada kedua orang tua nya.selang beberapa menit sampailah di depan rumah,langsung masuk setelah turun dari mobil.

"Assalamualaikum."ucap Ray

"Waalaikumsalam"jawab serempak.

Ray pun langsung masuk,untuk menghampiri kedua orang tuanya dan langsung mencium punggung tangan keduanya lanjut duduk di sofa.

"Wah wah sudah ingat pulang Kak?"tanya Asyifa yang baru keluar dari kamarnya,seraya menyalami tangan Ray dengan takzim.

"Apaan sih Dek."kesal Ray.

"Emang bener apa yang di bilang sama Ade kamu Kak."sahut Ibunya Ray(Mia),Ayahnya Ray (Firman)pun mengangguk.

"Iya maaf!! baru sempetin waktu pulang,soalnya ada yang ingin rayi bicarakan."ucap Ray.

"Tentang apa Kak?"tanya Ayah Firman.

"Mau minta tolong ke Ayah untuk melamar kan seorang perempuan ke orang tuanya."jawab Ray.

"Apa"shock Ibu Mia dan Syifa serempak.

"Baiklah Kak,terus Kakak maunya kapan?"tanya Ayah Firman sambil tersenyum,sedangkan Ibu dan Adiknya memilih diam.

"Maunya sih minggu depan...kita kerumah Abah Kiyai,semoga Papanya sudah bisa di ajak bicara."jawab Ray.

"Memang kenapa dengan Papanya?"tanya Ayah Firman.

"Beliau lumpuh karena perbuatan seseorang."jawab Ray.

"Astagfirullah."kaget ketiganya serempak.

"Jadi sekarang beliau ada di rumah Kiyai,sedang menjalani pengobatan di sana."tanya Ayah Firman.

"Iya Ayah"jawab Ray singkat.

"Kalau begitu biar Kiyai saja yang melamar mewakili kamu Kak "usul Ayah Firman.

"Ayah kenapa begitu!!"heran Ray.

"Ya ngga apa-apa,nanti Ayah yang membicarakannya sama Kiyai"ucap Ayah Firman dengan tersenyum.

"Ya sudah kalau menurut Ayah baiknya begitu "ucap Ray.

"Hey Kak,kenapa calon teteh ngga di kenalin dulu ke Ade?"tanya Asyifa.

"Ish,Ade nanti juga bisa kenal."jawab Ray.

"Kak Ray,nyebelin banget sih."ucap Asyifa sambil cemberut.

"Haha...sudah sih Dek,ngga usah cemberut begitu.siapa namanya Kak?"sahut Bu Mia seraya bertanya.

"Aisyah Nurhalimah"jawab Ray.

"Wow!! Namanya cantik banget calon teteh,jadi pengen cepet ketemu sama teteh."antusias Asyifa senang banget.

Satu minggu kemudian

Di dalam rumah Ray sedang bincang-bincang santai dengan Mama Ani,tiba-tiba...

"Assalamualaikum."ucap Aisyah yang baru pulang kerjanya.

"Waalaikumsalam."jawab Mama Ani dan Ray serempak.

Aisyah pun langsung menghampiri Mama Ani terlebih dahulu dan langsung mencium punggung tangannya,setelah itu Aisyah pun pindah pada Ray.

"Ray..ck.Hubby"kesal Aisyah karna di cuekin.

"Ah iya Sayang."jawab Ray sambil mengangkat tangannya langsung diterima Aisyah,Aisyah pun langsung mencium punggung tangan Ray.Mama Ani hanya tersenyum melihatnya.

"Ray...haish,Hubby tadi siang katanya..."ucap Aisyah terpotong.

"Tunggu Ais...kenapa kamu panggil Ray dengan sebutan Hubby."potong Mama Ani.

"Tanya langsung sama Hubby nya Aisyah tuh."jawab Aisyah cemberut.

"Iya Sayangnya Ray,mau bicara apa."sahut Ray,itu membuat Aisyah tambah cemberut.

"Hahaha...Mama paham,panggilan kalian lucu sekali."ucap Mama Ani sambil ketawa.

"Ma!! Ray minta izin untuk membawa Aisyah pergi?"izin Ray,Aisyah melongo.

"Ya boleh...yang penting hati-hati dan pulangnya jangan terlalu malam."jawab Mama Ani mengijinkan.

"Yuk Yang...sudah dapat izin.Ma!! kami pergi dulu yah,assalamualaikum."pamit Ray.

"Wa'alaikumsalam."jawab Mama Ani.

mereka untuk pergi setelah mencium punggung tangan Mama Ani

Di perjalanan dalam mobil

"Yang!! makan di emperan ngga apa-apa kan?"tanya Ray sambil fokus nyetir.

"Ngga apa-apa Ray...huft.santai saja By,Aisyah mah bebas."jawab Aisyah yang harus membiasakan mengubah panggilan.

"Maunya ke pecel lele apa ayam,Yang."

"Lele aja yah By."

Ray pun tersenyum dan mengangguk,sesampainya di tempat lagi nunggu pesanan datang,ada seseorang yang menghampiri.

"Assalamualaikum nak Ray"ucap seorang perempuan tua yang berhijab(Dinda)

"Waalaikumsalam Bu Dinda."jawab Ray langsung mencium punggung tangannya.

"Sudah lama nak Ray ngga main,anak-anak kangen sama Abangnya."ucap Bu Dinda.

"Ah iya maaf bu...nanti deh main kesana,sambil membawa calon istri jika Allah mengizinkan."jawab Ray,kalimat terakhir berbisik.

"Ya sudah nak,Ibu pulang dulu,amin semoga yah."sahut Bu Dinda,Ray pun mengangguk.

Bu Dinda pun langsung pergi,setelah saling mengucapkan salam dan Ray menyalami dengan takzim.

"Maaf yah Yang,kalau Hubby mu ini hanya bisa membawamu ketempat ini saja."ucap Ray.

"Astagfirullah By...Ais bukan cewek matre,jadi ngga usah merasa bersalah begitu pada Ais."jawab Aisyah sudah mulai terbiasa dengan panggilannya.

pesanan pun datang,mereka pun makan tanpa bersuara sama sekali setelah beberapa menit makan pun selesai.

"Yang,mau nonton atau mau apa?"

"hubby!! boleh yah kita pulang saja,badan Ais capek lumayan menguras tenaga di tempat kerja tadi."jawab Aisyah.

"Ya ampun Yang...

Bersambung

~*SEE YOU NEXT*~

1
suharlina
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!