NovelToon NovelToon
Bakat Dewa Super

Bakat Dewa Super

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Billy Author

setelah kematiannya yang konyol dibumi, Arkan terlahir kembali kedunia penuh dengan magis. Dengan bermodalkan bakat tingkat atas, Arkan percaya akan menjadi yang terkuat.

Genre : Fantasy, Action.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Billy Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12: Penginapan Bayangan Malam: Awal dari Konspirasi Besar

Arkan berjalan menuju bagian kota yang lebih sepi, mengikuti arah yang diberikan pria misterius di arena. Kota Darulith yang megah perlahan berubah menjadi gelap dan suram. Jalan-jalan mulai dipenuhi kabut tipis, dan suara keramaian menghilang digantikan dengan keheningan yang mencekam.

“Bayangan Malam,” gumam Arkan sambil menatap papan penginapan tua yang bergoyang di depan sebuah bangunan. Tempat itu terlihat usang, dengan jendela-jendela yang tertutup rapat, seakan tidak pernah disinari cahaya.

Namun, saat Arkan mendorong pintu kayu yang berat itu, ia disambut oleh suasana yang sangat berbeda. Di dalamnya, ruangan terasa hangat dengan cahaya lilin yang redup. Beberapa orang duduk di meja, berbincang dengan suara pelan. Mata mereka melirik sekilas ke arah Arkan, namun segera kembali ke urusan masing-masing.

Di belakang meja utama, seorang wanita dengan rambut perak panjang sedang membersihkan gelas. Ia menatap Arkan dengan senyum tipis.

“Kau pasti baru di sini,” katanya. “Apa yang membawamu ke Bayangan Malam?”

Arkan mengingat instruksi Lysar. Ia melangkah ke meja dan berkata dengan tenang, “Aku mencari jawaban.”

Wanita itu berhenti sejenak, lalu mengangguk kecil. “Kau berbicara dengan kata-kata yang benar. Ikuti aku.”

Wanita itu memimpin Arkan ke lorong sempit di belakang penginapan. Mereka berhenti di depan pintu kayu besar yang diukir dengan simbol berbentuk mata. Wanita itu meletakkan tangannya di atas simbol, dan pintu terbuka dengan suara pelan.

Di balik pintu itu terdapat ruang bawah tanah yang luas, dipenuhi oleh bayangan dan aura misterius. Puluhan orang sibuk dengan berbagai aktivitas: mengasah senjata, mempelajari peta, atau berdiskusi dengan suara rendah. Dinding ruangan dipenuhi dengan peta dunia, foto target, dan catatan-catatan rahasia.

Lysar berdiri di tengah ruangan, berbicara dengan seseorang yang tampak seperti komandan. Saat melihat Arkan, ia tersenyum dan melambaikan tangan.

“Selamat datang, Arkan. Aku tahu kau akan datang.”

Lysar membawa Arkan ke meja panjang di sudut ruangan, tempat beberapa dokumen dan peta tersebar. Ia menyuruh Arkan duduk, lalu mulai berbicara.

“Kau pasti bertanya-tanya, apa sebenarnya tempat ini? Kami menyebut diri kami Bayangan, sebuah organisasi yang bekerja di balik layar untuk menjaga keseimbangan dunia ini.”

Arkan mengangkat alis. “Menjaga keseimbangan? Dari apa?”

Lysar tersenyum dingin. “Dunia ini penuh dengan kekuatan besar yang saling bersaing. Kerajaan, guild, bahkan dungeon master—semuanya memiliki kepentingan masing-masing. Tugas kami adalah memastikan tidak ada pihak yang terlalu kuat hingga menghancurkan keseimbangan. Tapi itu bukan hal mudah.”

Arkan tetap tenang, meski pikirannya dipenuhi pertanyaan. “Dan apa hubungannya denganku?"

“Kau berbakat, Arkan. Sangat berbakat. Dengan bakat Dewa Super yang kau miliki, kau bisa menjadi salah satu aset terbesar kami. Kami ingin kau bergabung, tapi bukan sebagai bawahan. Kami menawarkan kemitraan.”

Sebelum Arkan sempat menjawab, seorang pria bertubuh besar mendekati Lysar dengan ekspresi serius.

“Bos, kita punya masalah. Dungeon Tingkat B di utara kota mulai menunjukkan aktivitas abnormal. Beberapa tim yang masuk tidak pernah kembali.”

Lysar mengerutkan kening. “Dungeon Tingkat B seharusnya tidak seberbahaya itu. Apa ada laporan tentang monster baru?”

“Belum ada laporan pasti. Tapi salah satu petualang yang berhasil keluar mengatakan bahwa bos dungeon, Abyssal Reaper, lebih kuat dari yang diperkirakan. Bahkan tim tingkat tinggi pun tidak bisa menghadapinya.”

Lysar mengalihkan pandangannya ke Arkan. “Ini kesempatanmu untuk membuktikan dirimu. Jika kau bisa menyelesaikan masalah ini, kami akan menganggapmu sebagai sekutu sejati.”

Arkan mengangguk tanpa ragu. “Berikan aku detailnya.”

Lysar memberikan sebuah peta kecil dan informasi tentang Abyssal Reaper, monster bos dungeon itu. Monster ini dikenal sebagai makhluk tipe bayangan dengan kecepatan luar biasa dan serangan yang bisa menghancurkan kelompok besar sekaligus.

“Satu lagi,” tambah Lysar. “Dungeon ini tidak hanya berbahaya karena Abyssal Reaper. Ada kemungkinan munculnya artefak kuno di dalamnya. Jika kau menemukannya, bawakan kembali padaku. Itu bisa menjadi kunci untuk melawan ancaman yang lebih besar di masa depan.”

Arkan meninggalkan Bayangan Malam dengan peralatan barunya: belati ganda yang diberi nama Shadowfang. Senjata ini terbuat dari logam sihir yang memperkuat serangan berbasis bayangan.

Perjalanannya ke dungeon memakan waktu setengah hari. Saat ia tiba, pintu masuk dungeon tampak seperti mulut raksasa yang terbuat dari batu. Energi gelap terasa kuat, membuat udara di sekitarnya terasa berat.

Arkan memasuki dungeon dengan langkah hati-hati, matanya terus mengamati setiap sudut. Di dalam, ruangan dipenuhi dengan lorong-lorong gelap yang bercabang. Lampu kristal yang tergantung di dinding hanya memberikan cahaya redup.

Monster pertama yang ia temui adalah Shadow Wolf, makhluk bayangan yang bergerak dalam kelompok.

[Statistik Shadow Wolf]

Level: 15

HP: 600

Kekuatan: 70

Kecepatan: 90

Ketahanan: 50

Skill: Shadow Bite, Howl of Fear

Serangan pertama datang dari samping. Seekor Shadow Wolf melompat dengan kecepatan tinggi, tetapi Arkan menghindar dengan Silent Step, muncul di belakang monster itu.

[Arkan Menggunakan: Phantom Slash]

Serangan itu membelah Shadow Wolf, tetapi dua serigala lain segera menyerangnya dari belakang. Arkan mengaktifkan Shadow Nova, menciptakan ledakan bayangan yang melukai kedua serigala tersebut.

“Serigala ini cepat, tapi daya tahan mereka rendah,” pikir Arkan sambil menyelesaikan pertarungan dengan serangan bertubi-tubi.

[Shadow Wolf Dikalahkan: 3]

Statistik Didapat:

Kekuatan: +10

Kecepatan: +15

Skill Baru: Howl of Fear (kemungkinan membuat musuh takut selama 5 detik).

Setelah melewati beberapa lorong, Arkan tiba di ruangan besar dengan pilar-pilar tua. Di tengah ruangan itu, sebuah peti besar bersinar dengan cahaya biru.

Namun, sebelum ia bisa mendekati peti itu, suara langkah berat bergema. Seekor monster besar, mirip dengan ksatria bayangan, muncul dengan pedang raksasa di tangannya. Matanya bersinar merah terang.

[Statistik Shadow Knight]

Level: 20

HP: 1200

Kekuatan: 120

Kecepatan: 70

Ketahanan: 100

Skill: Shadow Strike, Dark Barrier

Arkan mengencangkan genggamannya pada Shadowfang. “Sepertinya ini akan lebih sulit.”

1
Siswa Rey
Maaf tapi ceritanya mati
Z Uli
semangat terus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!