NovelToon NovelToon
You And Me, In Edinburgh

You And Me, In Edinburgh

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Romansa
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: PenaBintang

Setelah perceraian orang tuanya, dan kematian adik perempuannya, Jasmine, seorang gadis berusia 20 tahun, memutuskan meninggalkan masa lalunya dengan pergi ke Edinburgh—kota yang katanya penuh kehangatan, dia berharap menemukan harapan baru di sini.

Di sana, ternyata takdir mempertemukannya dengan Jack Finlay, pria berusia 27 tahun, yang merupakan pimpinan gangster, pria penuh misteri.

Dunia Jack sangat bertolak belakang dengan kehangatan yang Jasmine inginkan. Namun, entah bagaimana, dia tetap menemukan kehangatan di sana.

Di balik tatapan tajamnya, kerasnya kehidupannya, Jack juga sama hancurnya dengan Jasmine—dia seorang pria yang tumbuh dari keluarga broken home.

Kehadiran Jasmine seperti cahaya yang menyusup dalam kegelapan Jack, membawa harapan yang selama ini tak pernah dia izinkan mendekat. Jack menemukan kedamaian, kehangatan dalam senyum Jasmine. Namun, Jasmine menyadari, bahwa cintanya pada Jack bisa menghancurkan hidupnya.
___________

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenaBintang , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehadiran Wanita Penyebab Luka

Jack menghentikan langkahnya di depan pintu ruang rawat ibunya. Tubuhnya tegang, rahangnya mengeras saat melihat wanita yang berdiri di sebelah ranjang ibunya. Dia mengenalinya dengan sangat baik—Clara Walter, istri kedua ayahnya, wanita yang menjadi simbol dari pengkhianatan terbesar dalam hidupnya.

"Kurang ajar!" umpat Jack.

Sophie, ibunya, tampak berusaha menahan tangis, wajahnya memucat. Di sudut ruangan, ada buket bunga mahal yang jelas bukan milik Cornor. Jack mengedarkan pandangannya ke arah lorong, di mana Cornor berdiri bersama dua bodyguard berjas hitam. Cornor mencoba berbicara, tapi salah satu bodyguard menahan dadanya dengan tangan. Mereka tidak membiarkan Cornor masuk ke dalam ruang rawat itu.

"Jack..." Jasmine menyentuh lengan Jack dengan lembut, suaranya pelan namun penuh kekhawatiran, meskipun dia belum mengerti apa yang sedang terjadi saat ini.

Jack tidak menjawab. Dia melangkah masuk dengan langkah berat, sorot matanya tajam, penuh kemarahan yang hampir tidak bisa ditahan. Clara mendongak saat mendengar suara pintu terbuka, dan senyum tipisnya yang dibuat-buat langsung menghilang begitu melihat Jack.

"Oh, Selamat malam, Jack." Clara berkata dengan nada yang hampir terdengar menyindir. "Sudah lama kita tidak bertemu. Kau terlihat semakin gagah, persis ayahmu." Tatapan Clara tertuju kepada Jasmine. "Kau bahkan sudah bisa membawa seorang wanita."

Jack tidak membalas. Dia berjalan langsung ke sisi ibunya, memeluk Sophie yang masih menangis. "Mom, apa yang dia lakukan di sini?"

Sophie mencoba berbicara, tapi suaranya gemetar. "Dia... dia hanya ingin memastikan Mommy baik-baik saja..."

Jack berdiri tegak, menatap Clara dengan penuh kebencian. "Kau tidak punya urusan di sini. Pergi sekarang juga!"

Clara melipat tangannya di depan dada, tatapannya berubah dingin. "Aku hanya ingin berbicara dengan Sophie. Kau tahu, ayahmu khawatir dengan kondisi ini."

Jack mengepalkan tangannya, berusaha sekuat tenaga untuk tidak meledak di depan ibunya. "Ayah? Jangan sebut dia seperti itu. Dia bahkan tidak pantas menjadi bagian dari hidup kami. Pergilah bersama sampah itu, kami tidak ingin melihat kalian di sini!"

"Jack..." Sophie mencoba menenangkan putranya, tapi suaranya terlalu lemah untuk mengatasi ketegangan di ruangan itu.

Clara melangkah maju, tatapannya menantang. "Kau masih anak kecil yang tidak tahu apa-apa, Jack. Segala kebencianmu ini tidak akan mengubah fakta bahwa Edward masih peduli pada—"

"Cukup!" suara Jack menggelegar, memotong ucapan Clara. Jasmine, yang berdiri di belakang, terkejut melihat intensitas emosi Jack.

"Keluar dari sini sebelum aku benar-benar kehilangan kendali," lanjut Jack dengan suara rendah tapi penuh ancaman.

Clara mengangkat alis, seolah tidak terpengaruh. Tapi setelah beberapa saat, dia melangkah mundur. "Baiklah. Tapi ingat, Jack, kau tidak bisa terus bersembunyi dari kenyataan. Cepat atau lambat, kau harus menghadapi ayahmu."

Clara berjalan keluar dengan langkah anggun, diikuti oleh dua bodyguard-nya. Cornor segera masuk setelah mereka pergi, wajahnya terlihat marah. "Maaf, Jack, aku mencoba menghentikan mereka."

Jack menggeleng, meletakkan tangannya di bahu sahabatnya. "Bukan salahmu, Cornor. Aku tahu kau tidak mungkin akan membiarkan mereka masuk."

Sophie masih menangis, dan Jasmine segera mendekatinya dengan lembut. "Tante Sophie, aku membelikan beberapa buah untuk Anda. Mungkin ini bisa membantu sedikit."

Sophie mendongak, tatapannya penuh rasa syukur. "Terima kasih, sayang. Kau sangat baik. Aku bahagia sekali Jack menemukan wanita yang baik."

Jasmine tersenyum, mengambil posisi di sebelah Sophie, membantunya memotong buah. Jack berdiri di sudut ruangan, memandang ibunya yang perlahan kembali tenang berkat Jasmine. Ada perasaan aneh yang menjalari dirinya—rasa lega sekaligus kagum pada Jasmine.

Cornor menyentuh bahu Jack lagi. "Aku akan berjaga di luar. Jika Clara kembali, aku tidak akan membiarkannya masuk."

Jack mengangguk. "Terima kasih, Cornor."

Setelah Cornor keluar, ruangan menjadi lebih tenang. Jack mendekati ibunya, duduk di tepi ranjang, dan menggenggam tangannya. "Mom, kau tidak perlu bertemu dengan mereka lagi. Aku akan memastikan itu."

Sophie tersenyum lemah. "Jack, Mommy tidak ingin ada lebih banyak kebencian. Mommy hanya ingin kau hidup tanpa beban itu."

Jack tidak menjawab, tapi tatapannya melunak. Jasmine, yang menyaksikan momen itu, merasa hatinya hangat. Dia melihat sisi lain Jack—pria yang penuh luka, tapi masih berusaha keras untuk melindungi orang-orang yang dia cintai.

Setelah beberapa saat, Jack menatap Jasmine. "Aku akan mengantarmu kembali ke hotel, Jasmine. Maaf karena membuatmu melihat ini."

Jasmine menggeleng. "Tidak apa-apa. Aku senang bisa membantu."

Jack menatapnya beberapa detik lebih lama, sebelum berdiri dan mengulurkan tangan untuk membantu Jasmine berdiri. Saat mereka berjalan keluar, Jack merasa ada sesuatu yang berubah dalam dirinya—seolah-olah beban yang dia pikul sedikit lebih ringan dengan kehadiran Jasmine di sisinya.

"Jika kau mengantarku, bagaimana dengan ibumu?"

"Ada Cornor yang akan menjaga ibuku. Lagipula aku tidak akan lama," jawab Jack.

Jasmine hanya mengangguk. Dia lalu mendekati Sophie. "Tante Sophie, aku akan kembali ke hotel. Besok aku akan datang lagi."

Sophie mengangguk lemah. "Terima kasih, Sayang. Tante senang sekali jika kau mau datang lagi."

"Tentu saja, aku pasti akan sering datang."

Setelah percakapan singkat itu berakhir, mereka segera keluar dari ruang rawat. Jack mendekati Cornor dan meminta bantuan sahabatnya itu.

"Jangan khawatir, aku akan menjaga Tante Sophie untukmu," kata Cornor.

"Terima kasih," ucap Jack lirih. Cornor hanya mengangguk menanggapinya.

Jack dan Jasmine berjalan keluar dari rumah sakit. Sepanjang perjalanan, Jasmine dapat melihat kegelisahan di wajah Jack. Dia yakin pria itu pasti memikirkan tentang wanita yang tadi datang menemui ibunya.

Jasmine merasa penasaran, namun untuk saat ini dia tahu bukan waktu yang tepat untuk bertanya kepada Jack.

...****************...

1
caca_cantik
jack dan jasmine harus bahagia selamanya 🥰
caca_cantik
adehhh benalu datang lagi 😭😭
Ibue Deva Desya
Luar biasa
yunidarwanti2
mulai nih main teka teki deh🤔🤔siapa tuh ya😔😔
yunidarwanti2
aws tuh pipa dipotong sma Jasmine mncing"mau main jlang,mw jdi mini apa tuh pipa Jack😂😂😂
yunidarwanti2
Jack sngat senang ekspresi lucu,imut Jasmine jika slalu digoda otw sling bucin 😍😍
safana
jangan2 pacarnya jack
safana
pendekatan yang sempurna
safana
mudah2n Jasmine menjadi kehangatannya Jack dalam kesepian nya
safana
ibu dan anak kayaknya satu frekuensi begitu cerita anak kucing langsg ngerti
safana
ternyata oh ternyata di dalam pikiran Jasmine penuh dengan Jack benih2 cinta sudah bertumbuh kayaknya
safana
waah sudah di klaim nih sama Jack " dia kucingku"
safana
memperhatikan dalam diam
safana
aku baru mampir thor
caca_cantik
pasti fans nya jack datang atau orng yg menggilainya 🤣🤣🤣
te~amor❤️
Aduh Siapa itu🤔🤔 semangat ci❤️❤️
te~amor❤️
Jangan jackkk nanti ular pinto mu di tembak jasmine🤣🤣🤣🤣
LISA
Seru jg ceritanya
Melfiana Zain
aku mampir kak, kalau berkenan mampir juga ya ke cerita ku 🤗
te~amor❤️
Love banget sama jack🥰🥰 sisa kan satu untuk ku ci🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!