NovelToon NovelToon
Gadis Indigo Pilihan

Gadis Indigo Pilihan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Action / Romantis / Mafia / Balas Dendam / Persaingan Mafia
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: juannita

kisah seorang gadis yatim piatu yang sejak bayi tak mengetahui bagaimana rupa wajah kedua orangtuanya, semenjak gadis kecil itu berusia 5 tahun tiba-tiba saja muncul kekuatan tak kasat mata melindunginya.

banyak misteri menaungi gadis itu kisah pelik antara dua dunia menjadi bunga bunga tidur gadis itu yang tak kunjung damai sampai akhirnya takdir mengatakan bahwa dia adalah kunci dari segala hal dari keselamatan dunia,..

penasaran yukk simak

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon juannita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34

" Besok aku jemput,,, Tutt" Abhisya melongo mendengar kalimat singkat yang diucapkan oleh si penelpon yang tak lain adalah Han.

" Aiiissss kaku sekali ni cowok,tadi dia itu meminta apa memerintahkan aku sih,,,, ckk gak jelas,dasarr beruang kutub Utara,,,!!!" Umpat Abhisya yang merasa jengkel sendiri.

Lion melihat tingkah majikannya hanya menghela malas sungguh majikan kecilnya ini sangat nakal dan tidak bisa diprediksi akan tingkah lakunya.

Sementara itu disisi lain tempat Han nampak konsentrasi dengan layar Ipad-nya saat ini dia tengah fokus memeriksa cctv sekolah yang pas dia menjemput Abhisya tadi,Han yang dengan gerak cepat agar Arthur tidak terlalu jauh berkomunikasi dengan Abhisya dia takut membuat Abhisya berada di pihak mereka meskipun Han tahu itu tidak akan terjadi karena kemampuan Abhisya tak bisa dipertanyakan lagi dia berbeda dengan gadis pada umumnya.

Meskipun begitu Han masih takut sesuatu terjadi pada gadis itu segala kemungkinan pasti ada karena Han tahu Arthur sangat licik,Han juga yakin kalau Dimitri juga tidak akan membiarkan hal itu terjadi pada putri angkat kesayangan nya.

Ctakk

" Done,,, "  satu kata keluar dari bibir Han,dia sangat terkejut dengan apa yang dia lihat dilayar Ipad-nya.

" Dia mendapatkan mangsa baru rupanya,. Dan sayang nya dia mendapatkan mangsa yang tepat,,," gumam Han.

" Gimana bro,,," tanya Davin pada Han,Davin mengernyitkan dahi lalu tak lama kemudian kedua matanya membola.

" Serius,,,, anjirrr dia mendapatkan mangsa dan itu,,, " Rizki yang penasaran pun mengambil iPad yang berada ditangan Davin meskipun reaksinya biasa saja tapi dia juga menampakkan wajah terkejutnya.

" Kasihan,..." Gumam Rizki dalam hati.

" Lalu apa selanjutnya Han,,," ujar Antoni lugas,dia tahu kalau ini juga tidak bisa dibiarkan begitu saja dia takut akan ada korban selanjutnya.

" Cukup awasi dan diam, kalau sudah tidak kondusif baru bertindak" hanya itu kalimat panjang yang keluar dari mulut Handaya.

#####

" Ken,,, bagaimana, apakah kau sudah mengirimkan pesan pada mereka apa yang aku inginkan"

" Sudah boss, dan mereka juga sudah mengirimkan balasan jika mereka ingin bertemu di restoran xxxx yang sudah dibooking atas nama tuan Arthur Costner setengah jam lagi " Dimitri hanya menganggukkan kepala pelan.

" Oke persiapkan dirimu bawa dua pengawal bayangan saja dari jenis yang sama,,," tegas Dimitri lugas.

Tak ada yang tahu maksud Dimitri dengan menyebutkan dari jenis yang sama hanya sang asistenlah yang mengerti dan tahu apa yang diinginkan oleh tuannya. Pasukan bayangan yang dimaksud Dimitri dari jenis yang sama adalah mahluk abadi dari klan mereka juga tapi bedanya pengawal bayangan milik Dimitri tidak meminum darah dengan mencari korban manusia ibarat manusia pada umumnya dua jenis ini bisa dikatakan vegetarian mereka hanya meminum darah hewan hanya sesekali mereka meminum darah manusia jika Dimitri mendapatkan stok darah manusia dari mengambilnya dari lawannya disaat ada yang korban kebengisan nya membantai musuh musuhnya.

Di restoran xxxx kini nampak Arthur tengah menunggu kedatangan tamu kehormatan yang tak lain adalah Dimitri dia sangat ingin tahu apa yang tengah laki laki itu ingin bicarakan dengan nya.

Pasalnya laki-laki ini penuh dengan misteri tak ada yang tahu tentang isi pikiran pria itu padahal jika dengan manusia lainnya dia bisa dengan mudah membaca pikiran dan membaca isi hati mereka dengan mudah tapi tidak dengan pria satu ini.

" Dia benar benar istimewa... Tapi juga benar benar sangat membahayakan,. Huuummm aku jadi penasaran apa yang ingin dia bicarakan dengan ku??" Gumam Arthur pelan.

Pria itu mengusap bibir bawahnya entah kenapa dia tiba-tiba teringat akan gadis pujaannya, sungguh hatinya dibuat kebat kebut dengan gadis yang satu ini.

Banyak wanita cantik dan seksi di luar sana bahkan dia bisa dengan mudah mendapatkan wanita manapun jika dia mau tapi sayang tidak dengan gadis yang satu ini.

"Gadis kecil ini benar benar sesuatu... " Arthur mengingat lekuk tubuhnya meskipun tidak setinggi yang diidam idamkan para wanita model diluaran sana tapi gadis itu memiliki tubuh yang indah dan sulit untuk dilewatkan.

"Ehemm..." Arthur terkejut dengan suara yang tiba-tiba terdengar ditelinga nya.

"Anda sedang melamun tuan Arthur dan aku yakin pasti tidak jauh jauh dari wa-ni-ta..." Dimitri menekankan kata wanita diakhir kalimatnya.

"Hahaha... Anda benar-benar bisa membaca isi pikiran saya tuan Dimitri.

Dimitri menatap kedua mata Arthur dengan sangat tajam dia tahu apa yang tengah dipikirkan oleh Arthur yaitu itu tentang putri angkatnya,dan dia sangat tidak menyukai itu dan sebisa mungkin agar Arthur tidak tahu jika Abhisya adalah putrinya.

"So... So... what does Mr Dimitri want to talk about?? is it really important??,. ( "Jadi...apa yang ingin Pak Dimitri bicarakan?? apakah itu sangat penting??" )" Tanya Arthur penasaran tapi kedua matanya tak lepas dari menatap wajah Dimitri,ada intimidasi disana tapi itu tak membuat Dimitri takut sama sekali justru dia makin membuat Dimitri menyeringai lebar dia tahu akan apa yang dipikirkan oleh Arthur saat ini.

Dimitri hanya mengangguk pelan tapi tatapan tajam tetap dia berikan sebagai tanda bahwa dia bukanlah lawan yang bisa dia taklukkan.

"Aku hanya sedikit memperingatkan jangan pernah bermain main diareaku kau sudah mendapatkan Mangasa yang kau inginkan tapi cukup itu saja jangan mencari lebih dari itu" tegas Dimitri dia tidak mau Arthur semakin merajalela di daerah kekuasaannya.

Arthur terkejut dengan peringatan dari Dimitri yang terang terangan mem-blacklist akan pergerakan nya jujur dia sangat takjub dengan sepak terjang pria didepannya ini tapi itu hanya mampu diucapkan dalam hatinya saja.

Arthur masih mendengar detak jantung Dimitri sangat pelan tak ada rasa takut sama sekali berhadapan dengannya pasalnya dia adalah mahluk yang paling ditakuti dan disegani baik didunia bawah atau dimanapun.

Dia ingin bertepuk tangan dan mengucapkan ' congratulation ' tapi itu lagi dan lagi hanya mampu diteriakkan dalam hati saja.

" Aku tidak pernah mencari mangsa didaerah kekuasaan mu justru mangsa itu sendiri yang mendatangi ku,. Lalu apa yang salah??" Arthur tersenyum lebar melihat reaksi Dimitri tapi seketika itu juga senyum yang dia tampakkan pudar melihat seringaian Dimitri yang meremehkan.

"Kau pikir aku tidak tahu tindakanmu disekolah itu?? Banyak sekali anak buahku tersebar diarea yang bahkan tidak banyak mahluk seperti kalian ketahui" mendengar kata-kata Dimitri membuat rahang Arthur mengeras.

Namun sebisa mungkin dia berusaha tenang dia seolah olah tidak punya harga diri sama sekali jika sudah berhadapan dengan pria yang ada didepannya ini,sialan memang.

"Hhmmm... Begitu yah..." Hanya itu yang keluar dari mulut Arthur.

"Permisi tuan tuan ini hidangan nya" tiba-tiba saja dua orang pramusaji datang dan meletakkan beberapa hidangan khas restoran ini, setelah selesai kedua pramusaji itupun lekas berpamitan pada kedua pria tampan itu.

Kedua pramusaji itu sangat profesional sekali meskipun mereka sangat kagum akan ketampanan kedua pria itu tapi mereka bisa bersikap normal dan wajar saja karena itu sudah jadi peraturan yang ditetapkan oleh pihak restoran.

"Selamat menikmati tuan tuan..."

Hening dan tak ada suara yang keluar dari mulut mereka berdua, justru mereka berdua saling menatap satu sama lain, tatapan tajam saling mengintimidasi saling menyerang meskipun itu hanya lewat tatapan mata.

"Silahkan tuan Dimitri..." Arthur mengalah tidak dia memang kalah tatapan Arthur memiliki makna lain dan dia tidak tahu apa itu.

Sedangkan Dimitri bergeming tak bergerak sama sekali dia masih dalam posisi yang sama sementara Arthur menuangkan minuman anggur merah yang termahal yang sudah dipersiapkan oleh Arthur untuk Dimitri.

Dimitri tahu ada sesuatu dalam minuman itu tapi dia berpura pura tidak mengetahui itu, Dimitri menyeringai tipis melihat apa yang Arthur lakukan tanpa disuruh pun Arthur meminum apa yang tengah Arthur tujukan untuk nya sementara Arthur yang melihat Dimitri meminum anggur merah itu tersenyum smirk.

Sedetik semenit hingga beberapa menit berlalu tak terjadi apapun dengan Dimitri kala Dimitri menyantap makanan yang tengah dihidangkan oleh pramusaji tadi.

Arthur mengeram marah dia mengepal kuat bagaimana pria itu bisa tidak terpengaruh dengan racun yang tengah dia berikan.

"Anda pasti bertanya tanya tuan Arthur karena tidak terjadi sesuatu dengan saya??" Arthur terjengkit kaget mendengar ucapan Dimitri yang menohok.

Krekk

Sreekk

"Asal tuan Arthur tahu saya anti dengan jenis racun apapun bahkan yang paling racun yang paling mengerikan sekalipun,. Permisi tuan Arthur saya rasa urusan saya sudah selesai dan terimakasih atas perjamuan nya..."

1
Sakura 💚🤍
aq ngasih 5 tangkai bunga mawar 🌹 Thor 🥰
Nur Aini Juanita: Alhamdulillah makasih karena udh menyukai karyaku kakak ♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Sakura 💚🤍
semangat thor dan salam kenal ya
Nur Aini Juanita: Alhamdulillah makasih kakak atas supportnya ♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Sarita
menarik sih ceritanya .ko blm ada yg baca ya Thor?
Nur Aini Juanita: siap,,,, Aamiin
Sarita: ya Thor .semoga sukses ke depannya
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!