seorang anak yang ditinggal orang tuanya saat berusia 5 tahun akibat kecelakaan mobil yang menewaskan kedua nya.
akankah Deva algomi bisa menjadi seorang pria sukses kedepannya?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dyzque, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
persaingan di mulai
matahari sudah terbit dari barat… eh maksudnya dari timur, sinar nya menyinari hari semua orang, sedangkan deva…dia masih tidur di atas sofa…karena tadi malam dia habis begadang untuk urusan bisnis nya.
sekitar jam 8 pagi…deva akhirnya terbangun, sistem yang sekarang juga tidak membangunkan nya, karena kemarin itu dia hanya ingin pamer pada deva.
"ugh…, sudah pagi…aku hari ini mau ngapain ya?, kok aku lupa," gumamnya.
"huh…, sepertinya aku butuh asisten pribadi," ucap deva sambil berjalan menuju dapur.
[ pas sekali tuan…aku punya 1 misi dengan hadiah seperti itu…]
suara sistem yang tiba-tiba muncul di kepala deva, membuat nya kaget sampai ingin melemparkan piring yang dia pegang.
"heh!…, jangan tiba-tiba muncul gitu dong sis…jadi kaget kan," ucap deva.
[ hehe…kan biar jantung tuan sehat dan kuat…]
"terserah mu dah sistem…," ucap dev yang mulai sedikit kesal.
[ daripada manggil sistem…mending tuan manggil saya olle…]
"huh…, iya iya…olle," ucap deva.
"jadi misi hari ini apa?," tanya nya.
[ misi…hari ini adalah…memasak 2 menu sarapan bergizi 4 sehat 5 gak pernah peka…]
"hah…misi apaan itu, 4 sehat 5 nggak peka…," tanya deva dengan penasaran.
[ tolong dikerjakan saja misinya tuan…, kalau tidak…, mungkin tuan akan pikun sebelum waktunya…]
"huft…, iya deh…, yang penting dapet asisten gratis," ucap deva.
deva langsung memasak 2 menu yang sesuai misi, tapi setelah memasak dan lanjut sarapan, deva menerima telfon dari pak Rama, deva langsung mengangkat panggilan telfon itu sambil terus makan.
"halo…, ada paman?," tanya deva.
"bos…, nanti jam 9 pagi ada meeting sama klien baru, katanya dia mau bahas bisnis besar bos…, jadi bos harus ke kantor hari ini," ucap pak rama.
"oh…nama klien kita siapa paman?, terus dia dari perusahaan mana?," tanya deva.
"namanya itu…kalok nggak salah liura la strup, dari perusahaan strup community," ucap pak rama.
"ohh…, pas sekali paman…aku tidak ingin bekerja sama dengan orang itu," ucap deva.
"tapi tenang saja, aku tetap akan menghadiri meeting nya kok," ucap deva sambil menunjukkan senyum tipis.
"baiklah bos…, saya akan siapkan ruang meeting nya," ucap pak rama.
"hehe…terimakasih paman, kalau begitu sampai jumpa di kantor," ucap deva, yang langsung mematikan panggilan telfon.
"hmm…, sepertinya hari ini akan menyenangkan," ucap deva yang sudah selesai sarapan.
setelah sarapan, deva langsung pergi ke kamar mandi…setelah mandi dan bersiap untuk ke kantor, dia lebih dulu melihat hadiah sistem.
"olle, tunjukkan hadiah ku," ucap deva.
[ siap tuan…]
[ hadiah: 1 kartu asisten pribadi…]
[ tuan mau langsung pakai?…]
"nanti saja…, aku ingin ke kantor dulu…" ucap deva.
"tapi…perlihatkan status ku…," ucap deva.
[ membuka status…]
status…
nama: Deva algomi
usia: 16 tahun
percintaan: jomblo, karena nggak peka peka jadi orang
kekuatan: 70/100
kelincahan: 75/100
kepintaran: 92/100
ketampanan: 84/100
kekayaan: 10% saham trum unity…
TC corporation…
...60% saham laergas company...
hadiah: 1 kartu asisten pribadi
toko: level 2
saldo:10.780.500.000
penyimpanan: kunci motor, kartu atm, sertifikat rumah, kunci mobil AMG GT, surat-surat villa, surat mobil pagani huayra imola
skill: -mengemudi motor dan mobil
- bisnis tingkat sedang
- public speaking tinggi
point stat & cp: 70 ps & 100 cp
"hmm…,baiklah aku berangkat dulu," ucap deva.
deva langsung melajukan mobilnya, hari ini dia tetap memakai pagani nya untuk pergi ke kantor, dia sudah menyiapkan beberapa hal menarik untuk membuat liura kesal.
tapi, ada satu hal yang tidak diketahui deva, kalau pak Rendi dan claude diminta datang ke meeting itu, nampak liura juga merencanakan beberapa hal, mari kita lihat rencana siapkah yang akan berhasil.
sekitar 18 menit perjalanan, deva sudah sampai di TC corporation, dia langsung di sambut oleh pak rama, tentu dengan beberapa kejutan.
"pagi bos…," ucap pak rama.
"pagi juga paman…, jadi apakah dia sudah datang?," tanya deva.
"sudah bos…, tapi, dia mengundang pak Rendi dan anaknya untuk ikut dalam meeting itu," jawab pak rama.
"hmm…, sepertinya dia mempunyai beberapa hal yang menarik nantinya," ucap deva.
mereka berdua langsung saja pergi menuju ruang meeting di lantai 3…
"pagi pak rama…," ucap liura.
"dan…, tuan deva," lanjut nya.
"oh…pagi juga tuan strup," jawab deva dengan seulas senyum.
deva berjalan di kursinya diikuti pak rama juga duduk di kursinya, sebelum duduk deva lebih dulu menyapa pak Rendi dan claude.
"pagi pak Rendi dan nona revali," ucap deva sambil tersenyum.
"pagi juga pak dev," ucap pak Rendi.
"oh…, pagi juga tu…an deva," balas claude dengan tersenyum getir, karena dipanggil nona revali.
setelah sapaan singkat, meeting pun dimulai dengan persyaratan dari liura…
"jadi tuan deva…, saya mengajukan beberapa syarat pada perjanjian kerja sama kita," ucap liura.
"hmm…kerja sama?," tanya pak rendi sambil mengangkat sebelah alisnya.
"benar ayah mertua, oh…maksud ku tuan revali," ucap liura dengan sengaja.
deva tidak memperdulikan nya sama sekali, dia lebih memilih melihat persyaratan yang di minta oleh liura, dan ternyata persyaratannya sangat merugikan TC corporation, jadi mungkin deva akan menolak nya.
"hmm…, maaf tuan strup…, saya menolak kerja sama ini, dengan alasan persyaratan yang merugikan satu belah pihak," ucap deva.
"hah!, tuan deva…itu adalah persyaratan yang sepadan dengan apa yang akan kita jalankan, saya sebagai pemilik perusahaan yang lebih besar, tentu harus memiliki untung yang besar," ucap liura protes.
"huh…, tapi itu tidak merubah fakta, kalau anda tuan liura la strup!, ingin menjatuhkan perusahaan saya!," ucap deva sedikit meninggikan suaranya.
pak Rendi yang ada di sana juga melihat persyaratan yang diberikan liura, persyaratan utama adalah pembagian hasil 70%/30% yang tentu sangat merugikan pihak yang menerima.
"bagaimana tuan revali…, anda setuju dengan saya bukan?," tanya liura.
"hah…, tentu saja tidak, setiap kerja sama harus bisa menguntungkan kedua belah pihak, tapi anda…sangat sangat rakus," ucap pak Rendi.
"hoh…, kalau begitu…apakah perusahaan kalian akan bisa menyaingi strup community ku?," ucap liura, pak Rendi dan pak rama hanya bisa diam, karena akan sulit untuk bisa menyaingi strup community.
strup community adalah perusahaan yang bergerak di bidang real estate, strup community sangat terkenal dikalangan taipan dari berbagai kota, bahkan ada yang dari luar negri.
"oh…, hanya menyaingi, bukan hanya menyaingi strup community, tapi akan melampaui nya, jadi tuan strup…saya tetap akan menolak kerja sama ini," ucap deva dengan tegas memecah keheningan yang sebentar itu.
"anda kira saya adalah pebisnis bodoh yang anda ancam dengan kekuatan perusahaan mu, haha…itu tidak akan tuan," lanjut deva.
"wah…wah, seorang pemula menantang ku untuk bersaing, hahaha…, anda bisa saya bilang sangat bodoh tuan deva," ucap liura.
"baiklah…saya menantang anda untuk bersaing di bidang real estate, dengan syarat yang menang akan mendapatkan nona revali," lanjut liura.
"tuan strup!, ini adalah persaingan antara kita berdua, kenapa anda malah membawa-bawa nona revali," ucap deva.
"hoh…apakah kau takut anak muda," ucap liura.
"tentu saja kami akan terima syarat dari anda tuan strup," ucap claude yang tiba-tiba bersuara.
"wah…sepertinya nona revali sangat yakin akan menang," ucap liura.
"huh…baiklah, karena nona revali sudah menerima, jadi…tuan liura la strup, saya terima persyaratan anda…dan persaingan kita dimulai dari besok," ucap deva.
"haha…, baiklah…batas waktunya 3 bulan saja tuan deva algomi," ucap liura.
"baik…, kalau sudah tidak ada keperluan silahkan keluar dari kantor saya, karena jika anda tetap diam itu seperti melanggar aturan," ucap deva.
"hmm…aturannya memang apa saja?," tanya liura.
"mudah saja…, hanya dilarang untuk mengunjungi kantor lawan saja, bagaimana tuan strup," jawab deva.
"oke…, saya pergi sekarang, dan nona revali…bersiaplah untuk menjadi istriku," ucap liura.
liura langsung keluar, saat meeting ini dia sengaja menyuruh asisten nya untuk menunggu di mobil, karena asistennya sedang menyabotase mobil deva.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
teman-teman…, maaf update nya telat, soalnya kemarin di daerah saya sedang mati lampu, jadi saya update nya sekarang 😅🙏🙏🙏
padahal tdi di rumah lau,, hbis tu masah,, lah belum apa sudah pergi kantor,, kek mana cerita nya tu,, aneh