NovelToon NovelToon
Terpaksa Ini Ku Lakukan Demi Biaya Hidup

Terpaksa Ini Ku Lakukan Demi Biaya Hidup

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Faizah 1122

cerita seorang menantu yang malang, yang di usir oleh mertua nya sendiri, setelah suami nya meninggal

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faizah 1122, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 12 sama sama candu

 Permainan panas pun kembali di mulai, mereka berdua sangat menikmati nya, dan mereka berdua sama sama merasa puas, setelah permainan berakhir,, Toni pun lemas dan jatuh di sisi santi, tubuh nya pun di penuhi dengan keringat...

"Kamu ga pakai pengaman ton, ucap santi kemudian, setelah permainan selesai dan dia langsung duduk, dan mengambil tisu untuk membersih kan cairan putih yang membasahi milik nya hingga berjejeran....

"Iya aku lupa san,, habis nya aku tadi ga sabaran lagi ingin main, ucap toni tanpa rasa bersalah.....

"aduh Toni, kok kamu sampai lupa sih pakai pengaman,, semoga aja aku ga hamil anak kamu,, bisa bisa nanti aku di cerai kan oleh mas Jaky, ucap santi

"Yaaa kalau pun kamu hamil, ya ga papa, kalau kamu di cerai kan jaky, aku bakal nikahin kamu kok, ucap toni sambil cengengesan

"Enak aja kamu ngomong, kamu kira aku cinta sama kamu, aku tu cinta nya cuman Sama mas Jaky,, ini juga bukan keinginan aku tuk main kaya gini sama kamu, ucap santi agak marah...

"iya iya aku tau, permainan ini hanya karna sebab aku taruhan sama jaky, aku tau kok itu, tanpa kamu peringat kan lagi, aku juga tau, tapi kamu ketagihan juga kan sama permainan aku, nyata nya kamu sangat menikmati dengan permainan yang aku berikan,, apa selama kamu bermain dengan Jaky, kamu tidak pernah merasa puas dengan apa yang dia lakukan pada mu, ucap toni

"Itu bukan urusan kamu, sahut santi singkat....

"Oke Itu memang bukan urusan aku, tapi tebakan aku ini memang benar kan, ya Sudah kita nikmati aja permainan ini sampai tgl permainan kita selesai, kamu juga pasti kecanduan kan dengan permainan aku. ucap toni tersenyum nakal, sambil melihat santi yang masih duduk dengan tangan yang masih sibuk membersih kan cairan dengan tisu...

Santi pun tidak menjawab lagi kata kata dari Toni, dan apa yang di katakan toni memang benar ada nya, Selama ini dia memang kurang puas dengan suami nya....

"Kita lanjut main lagi yuuu sampai pagi, kita kuda kuda an aja terus, sampai aku dan Kamu merasa benar benar puas, dan kita coba dengan berbagai macam gaya,, ucap toni mencoba merayu santi, karna melihat santi yang hanya diam saja....

Di luar suasana sedang turun hujan deras, sesekali terdengar suara petir yang nyaring,, membuat santi agak sedikit takut, melihat santi yang tak lagi mengeluar kan kata kata nya, toni pun mencoba mendekap santi dan merebah kan tubuh nya di samping nya.. santi pun tidak menolak, dia pun menurut aja dengan apa yang telah di laku kan oleh toni,,

Ke dua nya masih sama sama dalam ke ada an polos, toni yang melihat buah dada santi yang terlihat agak mengeras puting nya, dia pun kemudian berbisik di samping telinga santi, untuk mengajak nya kembali main kuda kuda an, santi pun menyetujui nya, dan dia mengangguk kan kepala nya,,

Melihat santi yang menyetujui ke inginan nya, Toni pun segera ber'aksi, dia pun kembali memulai permainan,, tentu toni senang karna mendapat ijin dari Santi,, kini santi yang berada di atas tubuh toni, Toni pun dengan senang hati menuruti ke inginan santi..

cukup lama mereka bermain, dan tanpa mereka sadari" sudah lebih satu jam mereka berdua bergulat, namun mereka tak juga berhenti, sampai mereka benar benar merasa puas" dan merasa lelah, akibat permainan mereka berdua,, baru lah mereka akan berhenti,.

Hingga Santi pun mulai merasa lemas, dan dia pun menyudahi permainan, toni pun menyetujui nya saja, toni yang melihat santi cukup lelah dengan permainan mereka berdua, toni pun segera memeluk tubuh santi, dengan posisi tubuh santi yang sasih berada di atas tubuh Toni....

"Makasih santi sayang, kamu mau memenuhi ke inginan aku, apa kah kamu merasa kan puas, ucap Toni....

"Iya ton, aku puas ton, sangat puas ton, sahut Santi...

"Oke kalau kamu merasa puas, tapi nanti giliran aku, aku juga ingin merasa puas seperti kamu, tapi aku mau menusuk nya melalui sini ucap toni sambil menyentuh lobang milik santi yang ada di belakang...

Sontak membuat santi menegak kan wajah nya ke atas dan memandang ke araah toni, dia pun segera turun dari atas tubuh Toni, dan santi duduk di samping toni....

"apa kamu ga salah Ton,, pasti sakit nanti rasa nya kalau kamu nusuk nya di situ, ucap santi tidak percaya dengan apa yang di katakan oleh toni barusan,,,

"Kamu tenang aja san, itu tidak akan sakit kok, kamu percaya deh sama aku, ucap toni yang juga ikut duduk menghadap santi...

"Oke aku percaya, tapi kalau sakit, permainan kita hentikan sampai di sini, dan tidak ada lagi permainan selanjut nya, sahut Santi...

"Dilll sahut Toni,, ya sudah kamu mau lanjut sekarang, atau mau istirahat dulu, ucap Toni

"Aku mau ambil minom dulu Ton, haus aku sahut santi, dan dia pun bangkit dari tempat tidur nya, lalu mengambil selimut dan melilit kan nya ke tubuh nya yang masih polos...

ke luar dari kamar menuju dapur, santi membuat secangkir teh hangat, karna suasana di luar masih hujan deras hingga membuat tubuh nya agak sedikit kedinginan....

Tanpa santi sadari ternyata toni pun juga ikut menyusul nya ke dapur dan dia pun juga Ingin membuat teh hangat sama seperti Santi, setelah selesai membuat teh hangat, kini mereka berdua pun duduk di meja makan yang ada di dapur, dan mereka pun menikmati teh hangat itu saling menatap wajah masing masing...

Cukup lama mereka berdua berada di ruang dapur, dan mereka pun bercerita panjang lebar, sesekali mereka berdua tertawa, sampai akhir nya tiba tiba terdengar suara petir yang sangat nyaring, dan membuat santi kembali merasa takut, dengan suara petir yang cukup nyaring, dan memekik kan telinga...

toni yang melihat santi merasa takut, dia pun akhir nya berpindah" dan duduk di samping santi, dia peluk tubuh santi dengan erat dan sambil mengusap usap kepala santi, agar santi sedikit merasa tenang, setelah tidak terdengar lagi suara petir, toni pun melepas kan pelukan nya, dan mereka berdua pun kembali menikmati teh, sampai teh itu habis dan tidak bersisa sedikit pun di dalam gelas mereka masing masing, setelah selesai, mereka berdua pun ingin kembali masuk ke dalam kamar....

(Bersambung) lanjut ya ke bab selanjut nya, dan berikan komentar dong, apa tanggapan Kalian....

1
Almendra Acevedo
Semoga semangatmu terus terjaga buat nulis cerita lain yang keren, author!
Faizah 1122: iya kak, makasih atas sport nya
total 1 replies
Faizah 1122
nanti malam di update lagi kak
Hitagi Senjougahara
Thor, kapan update lagi?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!