NovelToon NovelToon
Silhoute Of Love

Silhoute Of Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Kutukan
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: d06

**Prolog**

Di bawah langit yang kelabu, sebuah kerajaan berdiri megah dengan istana yang menjulang di tengahnya. Kilian, pangeran kedua yang lahir dengan kutukan di wajahnya, adalah sosok yang menjadi bisik-bisik di balik tirai-tirai istana. Wajahnya yang tertutup oleh topeng tidak hanya menyembunyikan luka fisik, tetapi juga perasaan yang terkunci di dalam hatinya—sebuah hati yang rapuh, terbungkus oleh dinginnya dinding kebencian dan kesepian.

Di sisi lain, ada Rosalin, seorang wanita yang tidak berasal dari dunia ini. Takdir membawanya ke kehidupan istana, menggantikan sosok Rosalin yang asli. Ia menikah dengan Kilian, seorang pria yang wajahnya mengingatkannya pada masa lalunya yang penuh luka dan pengkhianatan. Namun, di balik ketakutannya, Rosalin menemukan dirinya perlahan-lahan tertarik pada pangeran yang memikul beban dunia di pundaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon d06, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ban 12

Kilian POV 

"Sepertinya istrimu tidak puas dengan satu laki-laki. Setelah mendekati adikmu, kini dia mendekati temanmu.”

Seolah tersadar dari sebuah mimpi kilian tersadar bahwa ada seseorang yang menghilang dari pandangannya 

Ketika mengedarkan pandangannya ke sekeliling barulah ia melihat Rosalin yang sedang tersenyum riang dengan gerakan tangan yang lincah bersama seorang pria yang familiar

‘Riel? Sedang apa dia dengan Rosalin?’

Entah kenapa seperti ada yang mengganjal di hatinya, dan entah sejak kapan dia mulai memperhatikan wanita itu

Dari mulai sikapnya yang berubah, cara bicaranya dan penampilannya yang berubah menjadi wanita yang anggun dan penuh kelembutan

Wanita itu mulai memenuhi pikirannya setiap hari, baik itu yang buruk maupun tidak. Perasaannya mulai membuncah saat Riel memegang tangan Rosalin 

Tanpa mendengarkan panggilan dari Elena kilian melangkah dengan tergesa-gesa. Memegang tangan Rosalin dengan cukup keras

Terjadilah perdebatan antara mereka berdua sampailah saat Rosalin pergi dengan keadaan marah, dan Riel yang ikut menyalahkan perbuatannya 

Barulah Kilian tersadar dengan tindakannya, jika dipikir-pikir dia belum pernah tersulut emosi seperti ini

Kilian adalah tipe orang yang berpikir sebelum bertindak, dia selalu bisa mengendalikan emosinya, lalu kenapa sekarang dia merasa marah dan bersalah secara bersamaan

Ada yang salah dengan dirinya, ia harus segera memeriksakan diri ke tabib

Kilian POV end 

***

“Menyebalkan sekali”

Gerutu Rosalin sambil menendang-nendang kerikil di hadapannya, dia berjalan sendirian untuk pulang dengan sepatu hak tinggi yang semakin alam semakin sakit saat dikenakan

“Seharusnya sejak awal aku tidak menyukainya”

“Tapi kenapa semakin lama aku semakin menyukainya”

Rosalin frustasi dengan pikirannya sendiri.

Semakin lama berjalan dan semakin jauh Rosalin merasa ada yang mengikutinya dari belakang, sebenarnya dia tidak berani berbalik dan memastikan firasatnya 

Rosalin berpura-pura membenarkan sepatunya padahal dia melepaskan kedua sepatunya, saat Rosalin akan berbalik dia berniat melempar salah satunya dan dia akan berlari sekencang mungkin jika benar itu orang jahat.

1…2…3

Duk!

“Ugh!”

Lemparan Rosalin berhasil mengenai orang itu

“Pergi kamu!”

Rosalin memejamkan matanya sambil menodongkan sebelah sepatunya.

Tak kunjung mendapatkan respon dari orang itu Rosalin memberanikan diri membuka sebelah matanya

“Astaga!”

Rosalin berlari kearah pria itu dan langsung memegangi wjahnya 

“Pangeran Kilian! Kenapa anda menakuti saya, lihat apa yang terjadi”

Ya benar. Dia Kilian entah kenapa pria itu malah ikut meninggalkan pesta dan mengikutinya tanpa suara, padahal dia bisa menyapa Rosalin, basa-basi lah

Sepatunya memiliki ujung yang runcing dan memang sepatu itu sangat keras jika mengenai dahi sperti ini pastinya akan mengeluarkan darah yang banyak

Rosalin panik dia terus saja mengomel sambil mengusap darah yang mengalir dengan tangannnya, jika seperti ini Rosalin terlihat seperti seorang istri yang sesungguhnya 

Sedangkan kilian dia hanya memandangi Rosalin bahkan raut wajahnya tidak menunjukan rasa sakit padahal darah tidak berhenti keluar dari dahinya

Grep.

Kilian memegang pergelangan tangan Rosalin menghentikan kepanikan nya 

“maafkan saya”

“Hah? Apa?”

Rosalin membeo belum paham dengan ucapan Kilian yang tiba-tiba 

“Maafkan saya”

Ternyata meminta maaf kepada orang lain tidak seburuk itu selama ini dia tidak pernah mengucapka kata itu kepada siapapun 

“Ohhh… tidak apa-apa, bukan masalah besar” setelah itu Rosalin hanya menunduk terdiam

Suasana disana menjadi canggung tidak ada yang memiliki percakapan, tangan Rosalin masih dipegang erat oleh Kilian.

“Bagaimana dengan lukaku?”

Tersadar dengan ucapan Kilian Rosalin kembali panik, lalu menarik tangan kilian untuk segera sampai ke kastil mereka, untungnya mereka akan segera sampai

Sesampainya di rungan depan Rosalin mendudukan kilian di kursi lalu meninggalkannya untuk mencari kotak obat

Dahi kilian selesai diobati ternyata lukanya cukup dalam sepertinya memerlukan beberapa hari untuk luka itu sembuh secara total

“maafkan saya, saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi” rasa bersalah kembali mendatangi hatinya

“Saya juga meminta maaf untuk kejadian tadi, maaf membuatmu merasa kesal”

Siafa pria yang ada dihadapannya ini, apa benar ini Kilian orang paling keras kepala yang Rosalin pernah kenal

“Itu juga salah saya, maaf untuk kesalahan saya yang sekarang maupun dulu, saya berjanji hanya akan menjadi istri anda saya tidak akan mendekati pria lain jika tidak terlalu penting”

“Saya tidak melarang, bertemanlah dengan siapa saja, itu baik untukmu”

“Hmmm terimakasih”

Kenapa dia menjadi malu sperti ini 

“Maafkan saya mengganggu waktu anda pangeran”

Nevis menginterupsi mereka, keadaan kembali mencair 

“Ada apa?”

“Ada pekerjaan yang harus segera anda selesaikan”

Kilian hanya mengangguk menyetujui perkataan Nevis

“Istirahatlah”

Hanya satu kata yang keluar sebelum meninggalkan dirinya sendirian

Rasanya seperti mimpi bisa berbicara lama dengan Kilian, dan apa itu tadi, dia menyuruhnya untuk beristirahat.

Pipi Rosalin terlihat bersemu dia menutupi wajahnya, rasanya ingin berteriak dan mengumumkan kepada semua orang bahwa dia bisa lebih dekat dengan Kilian 

DUKUNGAN KALIAN SANGAT BERHARGA BAGI SAYA

1
CaH KangKung,
🥀
CaH KangKung,
lanjut
CaH KangKung,
nyimak dan...menarik
CaH KangKung,
👣👣
aywae
semangat thor
menurut saya ceritanya cukup seru untuk genre romantis dan misteri

semoga ceritanya sering update
Tomoko Kuroki
Hati gw kayak dikasih energi setelah baca cerita ini. Terima kasih!
dea febriani: sama sama, makasih juga udah mau mampir🙏
total 1 replies
Yoh Asakura
Jangan biarkan reader terlalu lama menanti, cepat update ya thor!
dea febriani: udah di baca belum eps terbaru nya?
total 1 replies
vee
Aku senang sekali ketika membaca cerita ini, semua masalah di kehidupan sehari-hari terasa jauh seketika.
dea febriani: seneng dengernya, tetap semangat👍💪
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!