" Aku bahagia semua berakhir indah dan semua itu bersama mu Naira "
" dan aku juga bahagia kita bisa mencapai mimpi kita kartik "
kisah cinta sejati Naira gaevi Singhania dan Kartikey goenka
keduanya teman masa kecil, orang tua mereka bersahabatan.
mereka terpisah 17 tahun lamanya, akibat dari terusir nya orang tua kartik dari goenka house.
setelah bertemu kembali mereka bertekad menyatukan keluarga goenka yang renggang serta membuat seluruh keluarga bersatu baik goenka maupun singhania hingga terikat kuat menjadi ikatan suci.....
mari ikuti kisah Naira dan Kartik
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iswariay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 12
" apa yang kalian lakukan?!!!! " pintu kamar Naira di buka oleh abhimanyu dan jeseline
Naira dan Kartik yang terkejut langsung menjauhkan diri masing-masing.
abhimanyu dan jeseline menghampiri mereka.
Flashback on
Di ruang makan semua orang sudah berkumpul menunggu kartik dan Naira turun namun setelah menunggu 20 menit mereka belum juga ada hilalnya
" mereka lama banget lagi pada ngapain? " ujar Erland
jenar langsung memukul bahu suaminya
Plakkk
" gak usah mikir aneh-aneh sama anak sendiri " ucap Jenar dia tau betul apa yang ada dipikiran Erland
Erland yang mendengar itu langsung tertawa
" CK Erland dari dulu pikiran nya tidak jauh dari hal mesum " sahut Ervan sembari memakan buah apel
" hah iya bener, makanya mantannya banyak. Udah gitu kalo bosen dibuang "
sahut Gavin
erland menatap horor kedua sahabat nya yang memanasi Jenar, Pallavi hanya terkekeh geli melihat tingkah mereka semua.
" kenapa lama? abhimanyu coba panggil mereka berdua,takut nya kebablasan " ucap Pallavi
" oke ma " abhimanyu langsung berdiri dari duduknya, dia langsung pergi menuju kamar Naira di lantai atas
" heh tunggu aku kak abhi, aku mau ikut deh " ucap jeseline dan abhimanyu mengangguk tanda setuju
alhasil mereka berdua lah pergi bersama ke lantai atas tepatnya kamar Naira
Saat hendak masuk mereka berdua mendengar percakapan Naira dan Kartik juga merasa terharu, namun saat mereka hendak kebablasan ber ciuman abhimanyu sudah membuka pintunya yang disengaja tidak tertutup rapat.
Flashback off
" baru juga di tinggal bentar udah mau muach " ledek jeseline hingga membuat naira dan Kartik salah tingkah
" dek, kamu udah ingat semuanya ? " tanya abhimanyu
Naira hanya menganggukkan kepalanya
" syukurlah kalau begitu,,,kakak seneng dengernya." abhimanyu menghelai napas lega
" kenapa kalian kemari tidak ketok pintu dulu? " ujar kartik menatap tajam abhimanyu dan jeseline
" kenapa juga harus ketok pintu orang tinggal masuk aja, emang ini kamar Kakak? kok ngatur " jawab jeseline membuat kartik melotot tajam
" eleh santai Napa bro keknya pengin cepet kawin yah " sindir abhimanyu sembari melirik ke Naira
pipi Naira langsung memerah seperti kepiting rebus.
sedangkan kartik sudah tidak tertolong kesalnya karena terganggu dengan kedatangan abhimanyu jeseline
" udah yuk kak kita turun,semua
sudah menunggu kita. " ucap Naira
Kartik langsung berdiri dan membantu Naira yang hendak berdiri lala memapahnya Naira keluar kamar diikuti oleh abhimanyu dan jeseline.
Tidak lama kemudian mereka ber-empat
sudah Samapi di meja makan kartik mendudukkan Naira sengaja disebelahnya meminta jeseline menukar tempat duduknya jadi Naira bersama barisan keluarga Erland sementara jeseline di barisan keluarga Gavin dan Ervan di tengah-tengah mereka.
" akhirnya berkumpul semua,, rasanya bahagia sekali hanya kurang Xavier anak itu memang harus dipaksa. Besok aku akan menyuruh nya pulang " ucap erland
" sudah lah jangan kau paksa anakmu itu, dia sebenarnya tidak jauh berbeda denganmu erland " ujar Gavin
" sudah-sudah mari kita makan malam dulu bercengkerama nya nanti setelah makan. " ucap Jenar
Makan malam berlangsung cukup baik semua nya makan dengan serius hingga 30 menit telah berlalu makan malah pun sudah selesai.
mereka semua beralih ke ruang tamu kembali.
" wah sungguh aku menyesal tadi tidak memberi tahu selly dan kedua anakku, jika mereka tau hal ini pasti akan marah besar " ucap Ervan
" itu urusanmu, sudah menjadi kebiasaan mu melupakan mereka bukan hahahah " ujar Gavin
Ervan mendengus kesal
" aku tidak bisa membayangkan raut wajahnya Selly saat mengamuk nanti, belum lagi singa kecil berry yang juga akan mengamuk Van " erland menyahuti ucapan gavin
" biarlah, sudah terbiasa dengan mereka hanya Kendrick yang selalu membelaku " ucap Ervan dengan nada sok sedih dan muka memelas
Pallavi dan Jenar memutar bola matanya malas
" heleh,,,,, Kendrick tidak membelamu dia hanya diam itu karena bingung kok ya punya bapak dokter tapi sengklek kek dirimu itu. " ujar Pallavi hingga membuat semua orang tertawa, Ervan semakin jengah dibuat nya
" Kendrick sangat tidak mirip denganmu om, dia orangnya lurus gak kaya om " ucap abhimanyu meledek Ervan
" maksud mu om ini belok hah! " seru Ervan
plakk
" sopan dengan nadamu " Gavin menepuk kepala ervan,
" muka om Ervan dari dulu emang lucu, jadinya mudah saja membuat nya menjadi bahan bully an " seloroh jeseline yang mengundang tawa semua orang, Ervan hanya bungkam sudah tidak bisa berkata dia di serang berbagai arah.
semua canda tawa semua orang di lihat oleh kartik dan naira mereka berdua begitu bahagia melihat orang yang mereka cintai sayangi tertawa bersama tanpa beban.
" aku bahagia sekali , akhirnya bisa melihat mama papa bisa tertawa selepas itu sejak 17 tahun " ujar kartik
" tenanglah mari kita bersama membawa kembali kebahagiaan itu, menyatukan yang renggang dan mengikatnya sangat erat." ucap Naira lalu menggenggam tangan kartik
netra mereka kembali bertemu sungguh kartik begitu bahagia bisa menatap Naira dari jarak dekat.
khemmm hemmm
Naira dan Kartik kaget
" wahh jadi ini beneran kita besanan " seloroh Erland
" aku tidak menyangka itu, ternyata ingatan putriku hanya bisa di sembuhkan oleh kekasih hatinya " ujar Gavin meledek naira, naira yang mendengar ucapan ayahnya menjadi salah tingkah.
mereka sudah tau ingatan naira kembali tadi sesaat sebelum makan abhimanyu sudah memberi tahu mereka.
bisa dilihat bagaimana kebahagiaan di kediaman singhania malam ini.
sungguh hal ini yang membuat ikatan mereka semakin erat....
bersambung
sumpah makin kece nih ceritanya /Heart//Heart//Heart//Heart/