Follow IG author ya
@Arumpicill_94
Sebelum membaca Novel ini, pastikan untuk menghargai alur, pemilihan bahasa atau apapun yang ada di cerita ini
Author memang menggabungkan dua bahasa antara bahasa Jawa dan Pagaralam Palembang dengan tujuan untuk memperkenalkan ke readers, bila dalam penulisan bahasa tidak dikasih subtitle mohon maaf karena mungkin authornya lupa hehe
Karena menghindari perjodohan dari ayahnya
Adelard Cavan Mallory memilih Kahiyang Aileen Anatari karyawan baru di perusahaan nya untuk menjadi Istri Kontrak nya
Namun siapa sangka Cavan si Kulkas dua pintu yang super duper dingin beku akhirnya bisa jatuh hati pada Aileen si periang yang suka bertingkah konyol
Bahkan Aileen mampu mengungkap identitas musuh terbesar Cavan yang selama ini mengincar nyawanya...
Mau tau keseruan kisah mereka kan...???
Langsung baca aja yeaaa...!!!
Cerita ini hanya author tulis di Noveltoon/Mangotoon
Jadi apabila ada diplatfom lain itu adalah PLAG
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArumPrysillya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jovanca Ngamuk
" CAVAN...!!!" Jovanca menggebrak ruang CEO dengan kasar, wajah cantiknya tampak memerah menahan marah, tatapan nya tajam menatap lelaki yang sedang duduk diruangan nya
Cavan yang sedang berbicara tentang pembahasan serius dengan beberapa staff nya dikagetkan dengan kedatangan Jovanca yang tak tau aturan itu,
Assisten Lee yang berdiri disebelah Cavan langsung pasang badan
" Apa maksud kamu membatalkan acara makan malam kita...!!! aku gak terima dengan perlakuan mu pada ku...!!!!" lanjut Jovanca tanpa peduli semua mata kini tertuju pada nya
Tatapan mata Cavan bagaikan elang yang siap memangsa, alisnya mengedung tebal menunjukan bahwa dia merasa terganggu,
Assisten Lee langsung sigap
" Nona Jovanca... maaf sebaiknya anda keluar dulu tuan Cavan sedang kerja..." ujar Lee setengah segan pada Jovanca
" Aku tidak ada urusan dengan mu...!!! MINGGIR...!!!!" Bentak Jovan
" Tapi nona... dengan kedatangan anda yang membuat keributan seperti ini sudah mengganggu tuan ku...!!!"
" Aku tidak perduli... bila perlu aku porak porandakan kantor ini...!!! Cavan aku tidak terima dengan perlakuan mu...!!! temui aku Cavan...!!!" tuding Jovanca makin membuat Gaduh suasana kantor
" Maaf nona jika anda terus bersikap seperti ini jangan salahkan saya jika saya menggunakan kekerasan...!!!" ancam Assisten Lee geram
" Berani kau menyentuhku...maka nyawamu akan melayang...!!!" ancam Balik Jo
" Aku tidak ada urusan dengan mu menyingkirr.. !!!!!" Jovanca sudah kaya orang kesetanan, ngamuk ngamuk gak jelas, gak peduli lagi dengan sikapnya yang biasanya elegant dan penuh wibawa
" Maaf nona...!!!" Asissten Lee menarik tangan Jovanca keluar ruangan CEO
" Lepas...!!! tangan mu terlalu kotor menyentuh kulitku...!!! Lepas...!!!;"
" Maaf nona tapi anda sudah mengganggu tuan Cavan...dan saya tidak akan membiarkan itu...!!!"
" Kau akan menyesal Lee...!!! kau akan membayar mahal atas perlakuan mu ini...!!!!" ancam Jovanca , tapi tak sedikitpun di gubris Lee, sekedar ancaman Jovanca maupun keluarga Leteshia, urusan dengan tuan nya lebih menakutkan lagi
Jovanca makin geram melihat Lee terus menarik tangan nya keluar dengan kasar, bahkan laki laki ini tak memperdulikan kulit mulus Jo yang mulai memerah karena cengkalan nya, Jovanca sekuat tenaga meronta sembari kembali memancing amarah Cavan dengan memaki nya
" Dengar Cavan...!!!! aku tak terima dengan perlakuan mu yang semena mena dengan keluarga ku...!!!! bukan kah papa mu yang meminta perjodohan ini...!!! tapi kau terlalu angkuh dan mempermalukan kami....!!!! aku tak terima Cavan...!!! keluar Brengs*k temui aku...!!!!"
" Nona stopp...!!! jangan buat saya bertindak semakin kasar terhadap anda...!!! tidak seharusnya anda berkata seperti itu pada Tuan Cavan..." tegur Lee, memang tugas nya menjaga nama baik tuan nya sekaligus menyelesaikan siapa saja yang berani mengusik tuan nya
" Kenapa Lee...!!!! biarkan semua orang tau siapa tuan yang selalu kalian agung agungkan itu...!!! dia hanya laki laki brengs*k yang menggunakan kekuasaan nya untuk mengintimidasi siapapun...!!! dia selalu memandang rendah dan remeh orang lain...termasuk kamu kan...!!! kamu terlalu jadi penjilat padahal nyatanya...Cavan bahkan tak pernah memuji kinerjamu bukan...!!!!"
" Anda sudah kelewatan nona...!!!" Lee semakin jengkel, meskipun terbesit dihatinya membenarkan apa yang diucapkan Jovan, Cavan bahkan sering melimpahkan kekesalan nya pada dirinya, tapi mau bagaimanapun tugas Lee sebagai Assiten Cavan adalah menjaga nama baik tuan nya, dan selalu patuh pada perintah tuan nya, tanpa dihargai sekalipun
" Munafik kamu Lee...MUNAFIK...!!!!"
" Lepasin dia Assisten Lee...!!!" perintah Cavan yang tiba tiba sudah berdiri di depan mereka
" Baik Tuan..." Lee segera menjalankan perintah Cavan melepas cengkalan tangan nya pada Jovanca
Begitu tangan nya terlepas dari cengkalan Lee Jovanca langsung berjalan kedepan mendekati Cavan, Lee ingin mencengkal nya lagi tapi Cavan memberi nya kode untuk membiarkan Jovanca
Lee patuh hanya diam dengan terus siaga
" Apa tidak ada cara yang lebih berkelas yang bisa kamu lakukan nona Leteshia...????" tanya Cavan dengan suara tajam
" Orang angkuh sepertimu sepertinya harus sesekali di seperti ini kan... kau terlalu menggampangkan orang lain sesuka hati mu...!!!" sahut Jovanca sinis
Perempuan satu ini berani sekali pada Cavan, seakan membangunkan macan yang lagi nyantai, dia gak tau kalau Cavan adalah ketua Geng Mafia yang terkenal dingin dan sadis
" Mengapa kau dengan enteng nya membatalkan acara makan malam kita...!!! apa serendah itu keluarga ku dimata mu...!!!!"
" Bukan kah sudah ku katakan berulang kali jika aku tidak menerima perjodohan ini... jadi jangan salahkan aku jika aku menolak acara itu...!!! jangan seolah merasa kau terhakimi nona Leteshia..." sahut Cavan tetap dengan nada tajam
" Kau bahkan sudah berani mengusik ku... mempermalukan ku...!!! kau akan membayar apa yang sudah kau lakukan hari ini...!!!!"
" Aku mencintaimu Cavan... hiks hiks hiks..." Jovanca mulai menampilkan ekting nya, menangis seolah olah terdzolimi
" Aku mencintaimu... sehingga aku menerima saat papa mu meminta ku untuk menjadi istrimu.... tapi kenapa kau setega ini memperlakukan ku... mempermainkan keluarga ku Cavan...."
" Ciiihhh....!!!! hapus air mata buaya mu itu Jovanca...!!! aku sama sekali tak tertipu dengan drama murahan mu itu..." Cibir Cavan
" Katakan siapa...!!! siapa gadis yang sudah berani merebut mu dari ku...!!! apa dia lebih cantik dari ku...??? dia lulusan fakultas negara mana...!!!! sampai kau berpaling dariku Cavan...!!!"
" Itu bukan urusan mu...!!! pergilah dari sini sebelum aku bertindak lebih kasar padamu...!!!" usir Cavan
" Jangan pernah lagi ganggu hidupku apalagi membuat kekacauan dikantor ku seperti ini... aku tidak akan segan segan menyakitimu...!!!"
" Teganya kau bilang begitu pada ku Cavan...!!! setelah hatimu dibutakan dengan gadis murahan itu kau membuangku begitu saja...!!! apa kurangnya aku dimatamu...!!!!"
" Kau terlalu berdrama dan pandai berekting nona... kau salah jika menurutmu aku hanya menilai wanita sekedar dari kecantikan atau predikat academis nya....!!! aku Aderald Cavan Mallory... aku bisa mengumpulkan deretan gadis gadis cantik yang kumau atau memilih nya sesuka ku...!!! lalu kenapa aku harus terikat dengan satu orang yang tidak aku cintai...!!!!"
Penolakan dari Cavan cukup menyakitkan, bagi seorang perempuan kata kata itu sangat menjatuhkan, tapi ya balik lagi dasar si Cavan cowok yang paling gak punya hati ya ngomobg nya enteng aja kayak gak ada hati
Aileen yang sedari tadi menyaksikan drama Indosiar di kantor hanya bisa ngelus tembok eehh ngelus dada mendengar omongan srapah Cavan yang gak ada akhlak itu
" Kalau gue yang digituin udah gue gampar tuhh mulut si tuan Cavan...!!! seumur hidup gak akan pernah gue sudi senyum sama orang yang gak tau perasaan cewek itu....pantesan Jomblo akut....!!! mulutnye pedes kayak cabe kiloan...!!!!" komen Aileen dari balik persembunyian nya
" Hiks hiks hiks.... perjuangan ku selama ini kurang kah Cavan...??? sampai dengan mudah nya kau mencampakan aku seperti ini...!!!!" Jovanca terus memasang muka melas terintimidasi
" Cukup Jovan...!!! cukup dengan semua ekting mu itu... dari awal sudah ku katakan aku tidak ada rasa apapun dengan mu...dan aku tak pernah menyetujui perjodohan itu...!!! jadi Stop berdrama dengan air mata palsu mu itu...!!!" Cavan memberi penegasan
" Pulang lah .. jangan pernah buat kegaduhan di kantor ku lagi... ataupun berusaha mempermalukan ku atau kamu dan keluargamu akan menanggung akibatnya...!!!"
" Aku gak akan semudah ini menyerah Cavan...!!! lihat apa yang akan aku lakukan pada mu nanti...!!;" Jovanca geram, semua ektingnya tak mempan juga meluluhkan hati Cavan yang udah kaya tembok Cina, semakin doi berekting Cavan makin sinis menanggapinya
" Aku akan cari gadis itu...!!! akan ku buat dia menyesal...!!!" ancam Jovanca sembari pergi dengan sengit meninggalkan Cavan
Cavan diam menatap kepergian Jovanca dengan benci,
" Kau sudah berani menantang ku... maka jangan salahkan aku jika ku hancurkan hidupmu nona...!!!" bisik Cavan lirih dengan senyum smirk nya
" Sedang apa kalian...!!! ayoo cepat bubar...!!! kembali bekerja...!!!" Lee menegur dan membubarkan karyawan yang menonton tuan besarnya berdebat, lumayan kan jarang jarang mereka menyaksikan langsung urusan pribadi tuan Cavan secara langsung
Semua karyawan langsung berlari ke ruang dan meja kerja masing masing, takut jika mereka kena marah tuan Cavan dan dipecat
Boss mereka ini terkenal tak punya ampun jika sudah benci dengan orang, mereka segera menyelamatkan diri masing masing
" Lee... kau urus perempuan itu...!!! dia sudah berani mengusik ku...!!;" titah Cavan pada Lee
" Baik tuan...!!!" Lee mengangguk, dia sudah tau apa yang harus dia lakukan untuk memberi pelajaran Jovanca
" Aku mau pergi...!!! mood ku dirusak perempuan drama itu...!!! kau ambil alih tugas tugas kantor dan selesaikan semuanya...!!!" suruh Cavan lagi
" B...baik Tuan..."
Lee pasrah, gara gara kegilaan Jovanca dia jadi korban dilimpahkan semua pekerjaan kantor, nambah banyak pekerjaan nya
" Huuuhhh nona Jovanca memang menyusahkan...!!! gara gara dia aku yang kena imbasnya...!!!!" umpat nya menggerutu dalam hati
Tapi dia tak berani protes, bisa bisa kepalanya di penggal Cavan, Lee patuh dan segera menjalankan semua yang ditugaskan tuan nya
" Heeiii keluarlah... jangan mengintip di balik dinding...kau kira sedang nonton srimulat...!!!!"
Bersambung~
Haii Readers
Karena novel ini masih On Going
dan Up juga masih tipis tipis
Author butuh suport kalian yaaa
Kasih Vote kalian sebanyak banyaknya, like dan komen nya juga biar makin seru dan makin rame
Jangan lupa jadikan novel ini sebagai bacaan favorite kalian biar gak ketinggalan cerita seru unik dari Cavan dan Aileen
Happy Reading....