NovelToon NovelToon
Dikejar Kakak Ipar

Dikejar Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Berbaikan / Cinta Terlarang
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Miss HF

Desclaimer : Cerita ini tema pernikahan, di tujukan untuk yang sudah cukup umur atau sudah menikah yah.


Di hari pernikahannya Ayla memilih pergi dan tak ingin menikahi laki-laki yang dia cintai.

Tapi dia tak menyangka,akhirnya tunangannya malah memilih menikahi kakaknya sendiri.

Sejak saat itu, Ayla pikir kisah cintanya sudah berakhir. Dan berusaha menghapus semua rasa cintanya pada lelaki itu.

Tapi, ternyata laki-laki yang sudah menjadi kakak iparnya itu tidak berhenti mengejarnya.

Bagaimana bisa dia kembali mencintai pria yang sudah memilih wanita lain, bahkan sudah menjadi kakak iparnya itu.

Bisakah Ayla benar-benar terlepas dari kakak iparnya. Ataukah dia akan memilih mengembangkan sisa-sisa cintanya pada kakak iparnya?

Baca kisah mereka, dalam novel.
"Di Kejar Kakak Ipar"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss HF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kartu Juan

"Ayo kita segera menikah."ucap Ayla dalam pelukan Juan.

Juan lalu melepaskan pelukannya dan menatap wajah Ayla dengan lekat.

" Apa kamu serius?" Tanya Juan memastikan.

"Hemm... Ayo menikah setelah kamu menceraikan Kak Ayra." Ucap Ayla tegas dan tersenyum pada Juan.

"Baiklah, aku sudah mengurusnya dan hanya perlu meminta tanda tangan Ayra." Ucap Juan mengambil berkas perceraian di laci mejanya.

Saat hendak keluar dari ruangannya, Juan lalu mencium Ayla dengan dalam, dan Ayla membalasnya tanpa perlawanan. Mereka tak perduli jika Miko terkejut melihat mereka.

"Aku akan segera kembali, dan kita akan menikah secepatnya" Ucap Juan, terlihat sangat bahagia.

Dan Ayla tersenyum getir, melihat Juan yang langsung pergi menemui Ayra meminta tanda tangannya.

Ayla tahu, bahwa hal itu tidak akan mudah. Karena Ayra sudah bersikeras, tidak akan menceraikan Juan dalam waktu dekat.

Begitu juga dengan keluarga mereka.

"Apa kamu yakin, ingin aku menandatanganinya sekarang? Tanpa menunggu konfirmasi dari orang tua kita?" Tanya Ayra yang di sodorkan surat perceraian oleh Juan, di ruang keluarga tempat tadi Ayra dan Ayla bicara

"Belum 3 bulan kita menikah." Tambah Ayra tenang.

Juan menghela kasar.

"Sebenarnya, aku sendiri tidak tahu, kenapa aku sampai menyetujui kesepakatan untuk menikah denganmu." Ucap Juan datar.

"Jadi, aku juga tidak perduli apa yang dikatakan orang lain tentang keluarga Arvano." Lanjut Juan tak sabar.

"Ayah, aku harus bagaimana?" Tanya Ayra manja pada Marcus yang baru keluar dari kamarnya.

"Lakukan diam-diam, jangan sampai orang tahu kalian bercerai." Ucap Marcus tegas.

Membuat Ayra sedikit terkejut, tapi dia malah fokus dengan kondisi Marcus

Belakangan, Marcus mulai menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang menurun. Memang sebelumnya ada bayak rumor tentang kesehatan Marcus. Tapi masih menjadi rahasia.

"Tapi, aku akan langsung menikahi Ayla." Ucap Juan tak ingin perceraian di rahasiakan karena otomatis akan membuat pernikahannya dengan Ayla juga di rahasiakan.

"Bukankah lebih baik begitu. Kamu tidak perlu mengumumkan pernikahanmu. Dengan begitu Ayla akan aman dari ancaman yang datang. Tapi kita tetap berhubungan dengan Keluarga Theodore. Lagipula, Ayra bukanlah pewaris Theodore tapi, Ayla." Ucap Marcus, yang memang sudah lama mengetahui siapa Ayra, dan bahkan tujuan Ayra selalu di pamerkan menjadi penerus Theodore.

"Baiklah, aku mengerti" Ucap Juan.

"Kalau begitu, baiklah." Ucap Ayra tersenyum, lalu menandatangani surat perceraian.

Ayla yang melihat itu, terkejut menatap Ayra

"Apa lagi yang direncanakan Kakak?" Batin Ayla, terkejut begitu mudah Ayra menyetujui perceraiannya dengan Juan.

"Tidak mungkin dengan semudah itu, apalagi setelah apa yang dia katakan semalam."batin Ayla.

"Ayla, aku akan mengurus ini. Dan secepatnya bercerai dari Ayra." Ucap Juan senang dan mengecup bibir Ayla.

Juan kembali ke ruangannya dan menyuruh Miko mengantarkan surat cerai itu ke pengadilan.

"Dan Miko, pantau Ayra dengan ketat. Kita tak tahu apa yang dia dan Storm rencanakan." Ucap Juan.

"Baik Tuan." Ucap Miko menghubungi bawahan kepercayaannya.

Juan sudah lebih dahulu mengetahui identitas Ayra. Tapi, dengan sengaja menyimpannya menjadi kartu As nya melawan Ayra.

Ayla masih bertanya-tanya dengan rencana Ayra selanjutnya.

Anna dan Teddy menyusul Ayla ke kediaman Arvano, setelah mendapatkan pesan dari Ayra bahwa dia dan Juan akan bercerai.

Akhirnya seluruh keluarga berkumpul, tanpa di rencanakan.

"Sebelumnya, lebih baik kita nikmati makan siang dulu, sebelum lanjut membicarakan hal lainnya" Ucap Elizabet berusaha mencairkan suasana.

Setelah makan siang, yang tidak bisa begitu di nikmati.

Ayra akhirnya membuka suara.

"Aku dan Juan memutuskan untuk bercerai. Dan aku sudah menandatangani surat cerainya." Ucap Ayra yang mengeluarkan isi map coklat yang sejak tadi ada di sampingnya.

"Sebagai gantinya, Keluarga Arvano dan Theodore harus bersedia memberikan aku sahan 20% dari keluarga masing-masing." Ucap Ayra yang sudah menyiapkan dokumennya.

"Ayra, apa yang sedang kamu lakukan?" Tanya Anna yang melihat sifat asli Ayra. Meskipun begitu, dia masih tidan bisa mempercayai apa yang dilakukan Ayra.

"Itu sama saja, kakak meminta seluruh perusahaan." Ucap Ayla menatap Ayra tak percaya.

Marcus dan Teddy diam dan memikirkan, menimbang apa yang di minta Ayra.

Lalu Juan tertawa mengejek.

"Jadi, kamu perlahan ingin mengakuisi perusahan legal milik Arvano dan Theodore. Aku mengerti sekarang." Ucap Juan.

"Hubungi, keluarga Storm. Katakan pada mereka bahwa mereka tidak akan bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan." Ucap Juan.

Ayra langsung terkejut, dan gelagapan.

"Storm?" Tanya Marcus dan Teddy hampir bersamaan karena terkejut.

"Ba..ba...Bagaimana kamu?" Tanya Ayra gagu.

Saat Ayra hendak berdiri dan kabur, merasa dirinya sudah terbongkar. Juan menyuruh bawahannya menahan Ayra.

"Apa maksudnya semua ini?" Tanya Teddy.

"Papa... " Ucap Ayra memanggil Teddy.

"Untuk sementara, Ayra akan kami tahan." Ucap Juan.

"Juan...! " Panggil Ayla menatap Juan dengan penuh tanya

"Kami, yang akan menjaga Ayra." Ucap Teddy.

"Bagaimana saya yakin, kalau anda akan menjaganya dengan ketat, dan tak membiarkan dia menghubungi keluarga storm. Anda tau kan, bagaimana keluarga Storm bekerja?" Ucap Juan tegas.

"Saya tidak perlu meyakinkan anda. Pertama, jika memang Ayra adalah putri kandung dari Lucas, ini adalah masalah internal keluarga Theodore dengan Storm. Kedua, saya juga sangat yakin. Kalau kecurigaan anda bahwa Ayra dan Lucas bekerja sama adalah sangat tidak mungkin." Ucap Teddy tegas.

"Baiklah, saya akan percayakan Ayra pada anda." Ucap Juan.

"Berikutnya, begitu Ayra dan saya resmi bercerai secara hukum, saya akan menikahi Ayla." Ucap Juan tegas.

Anna menatap Ayla dengan penuh pertanyaan. Tapi, tatapan Ayla mantap, dia tak goyah dan sudah yakin akan menikahi Juan.

Mendengar ucapan Juan, Ayra menatap Ayla. Lalu tersenyum mengejek.

Sebelum di bawa pergi, Ayra berbisik pada Ayla.

"Sekali lagi, aku akan bertanya ke kamu. Apa kamu yakin, akan menikahi Juan?" Tanya Ayra.

"Aku sangat yakin." Ucap Ayla.

"Apa kamu yakin, tidak maslah meskipun dia pernah bersamaku? " Tanya Ayra lagi.

"Itu hanya masa lalunya, aku tidak perduli." Ucap Ayla.

Lalu Ayra mengangguk.

"Apakah benar kamu bisa menerima masa lalu Juan dengan begitu mudahnya? Wanita yang tumbuh dengan penuh rasa insecure dalam hatinya?" Batin Ayra membayangkan apa yang akan dia lakukan pada Ayla berikutnya

Begitu seluruh keluarga Theodore tiba di kediaman mereka.

"Plakkkk" Sebuah tamparan keras, langsung mendarat di pipi Ayra, membuatnya langsung terjatuh.

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!