Gadis remaja berusia 15 tahun yang dituntut hukuman 10 tahun penjara itu kini sudah menjadi wanita hebat. Ia dituntut atas pembunuhan Ayah tiri yang menyiksa sang Ibu sampai meninggal.
Power keluarga Ayah tirinya mampu membuatnya tak berkutik saat dimasukkan ke dalam penjara, tapi itu lah awal kebangkitan dirinya.
Di dalam penjara ia diangkat anak oleh seorang wanita gengster, di dalam tahanan akhirnya dia menjadi orang yang ditakuti.
10 tahun kemudian ia keluar dari penjara untuk menuntut balas pada mereka yang menutup mata saat ibunya disiksa semasa hidup dan mereka yang menjebloskan dirinya ke penjara. Ia bersama teman-temannya sesama Ex-Narapidana, bersama mereka menjadi lebih kuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pesona Ex-Narapidana - 18.
Tinggallah Zephyr dan Max di dalam rumah, para pelayan pun sudah menyingkir setelah menonton drama pengusiran.
"Apa Anda lapar, sudah waktunya makan siang Tuan."
Maxayla tak merasa nyaman menghadapi kesunyian dari Zephyr.
"Maxayla! Mulai saat ini... kamu saya pecat! Bawa semua antek-antek mu! Jangan khawatir, perihal gaji kalian... aku akan mentransfer secara utuh!! Pergi...!"
Maxayla terhenyak, dia pun diusir? Apa karena Zephyr sudah menemukan apa motif nya menjadi bodyguard hanya untuk membalas dendam dan Zephyr marah padanya? Namun, kenapa semalam Zephyr bersikap baik dan lembut padanya?
Segala macam praduga bercokol dalam pikiran Max, dia ingin menolak pemecatan padanya namun orang-orang yang akan ia balas pun sudah diusir keluar dari rumah Zephyr. Tak ada lagi alasan Max untuk tinggal dan berdekatan dengan Zephyr.
"Apa pekerjaan saya sebagai bodyguard sangat buruk, Tuan? Itu alasan Anda memecat saya?"
"Ya! Itu alasan nya! Kau lihat orang-orang itu, mulai saat ini mereka lah yang akan jadi pengawal ku!" ucap Zephyr seraya memandang para bodyguard baru.
"Baiklah, jika kinerja saya yang buruk... saya tak bisa berkata apa-apa lagi! Semoga Tuan Zephyr diberikan kesehatan dan keselamatan setelah saya pergi. Saya permisi Tuan! Terima kasih atas segalanya!"
Selangkah, dua langkah begitu berat bagi Max Max meninggalkan Zephyr padahal dia sudah mengatakan akan meninggalkan Zephyr suatu hari. Ini terlalu mendadak dan terlalu cepat baginya. Ada perasaan tak rela pada hati Max, namun dia bukan wanita yang akan berbalik setelah disuruh pergi.
Zephyr termenung sendirian, keputusan nya adalah yang terbaik. Tak mungkin ia menebalkan wajah terus menerus dilindungi oleh Max yang notabene nya adalah orang yang telah disakiti begitu dalam oleh Ayahnya sendiri.
"Maafkan aku, Max. Aku hanya orang yang ingin tahu diri! Mencintaimu saja sudah dosa besar bagiku... kau pasti begitu membenci Ayahku kan?"
Selama beberapa hari Zephyr mengurung diri di rumah itu, bahkan urusan pekerjaan di serahkan pada Sammy sang Assiten. Sebagian para bodyguard baru ditempatkan di perusahaan, agar Antonio tak bisa masuk ke perusahaan.
.
.
.
Sementara pemberitaan tentang Kitty sudah viral di medsos, gaya sosialita serta gaya glamor perempuan itu dengan selalu berpesta sexxs bersama para pemuda kaya sudah merebak kemana-mana.
Siapa dalangnya? Bukan Max, karena dia masih ingin membalas dendam secara perlahan pada Kitty.
Seseorang yang tak lain adalah Alex tersenyum miring setelah ia membongkar kelakuan Kitty setelah menyewa orang untuk menguntiitt Kitty selama beberapa hari.
"Aku kira akan membalasnya dengan cara menyakitinya secara fisik, tak disangka... kelakuan nya ternyata sangat menjijikkan. Aku tak perlu lagi berurusan dengan perempuan pick me itu!"
Tok
Tok
Tok
"Tuan, Nona Kitty tetap memaksa untuk bertemu." Sekretaris Alex mengetuk pintu.
Baru saja Alex menyuruh sekertaris nya mengusir Kitty, pintu terbuka dengan keras.
Blam!
Di ambang pintu, wajah Kitty tampak marah. Perempuan itu berjalan dengan cepat ke arah meja Alex lalu berhenti setelah Alex mengangkat tangan.
"STOP...! Berhenti disana Kitty!!!"
Kitty mencengkram tali tas tangannya dengan erat, ia begitu frustasi dengan pemberitaan memalukan tentang dirinya. Bahkan setelah Selena dan keluarganya diusir dari rumah Zephyr, orang-orang yang biasanya akan hormat pada keluarga Selena sekarang menatap sinis pada mereka.
"Lex, sayang... tolong aku. Kamu kenapa menghindar dariku, bukan karena kamu percaya pada berita-berita buruk tentang ku kan? Aku bersumpah, itu bukan aku!" Kitty mengeluarkan jurusnya, ia berwajah lugu dan mengiba bahkan air mata sudah lolos dari mata indahnya.
Alex mendengus muak, ia tak ingin banyak berbasa-basi apalagi berhubungan dengan Kitty lagi.
"Nggak perlu lagi menjelaskan apa yang sudah begitu jelas, Kitty! Kau salah jika ingin mempengaruhi ku dengan wajah polos mu! Kau adalah ular berkepala dua! Satu wajah begitu terlihat polos dan baik... satu wajahmu adalah iblis menyerupai manusia!"
"Lex, aku bersumpah!"
"Sumpah palsu mu, suatu hari akan meminta pertanggung jawaban mu!!"
"Kau keterlaluan, Lex! Semua berita itu nggak benar!" Kitty masih mengeles.
"Tidak benar? Hahahahaha...! Kitty Kitty... aku lah orang yang telah menyebarkan berita menjijiikkan tentangmu! Aku muak bersama wanita munafik dan manipulatif seperti mu!"
Kitty melempar tas tangan nya ke arah Alex, tas kecil itu tepat mengenai wajah pria itu. Namun Alex hanya tersenyum sinis, ia melempar balik tas itu pada Kitty.
"Siaaalaan...! Ini pasti karena kembalinya Ayla, kan?! Kau ingin membuangku karena ingin bersama wanita jahat itu! Dia itu seorang pembunuh, Lex! Aku selalu bilang padamu, kakak ku nggak pernah berbuat kesalahan padanya atau pun pada ibunya apalagi melakukan kekerasan! Ayla hanya orang kejam yang memfitnah semua orang...!!"
Brakkkkkk!
Alex menggebrak meja, urat-urat di wajah serta lehernya tampak menonjol menandakan lelaki itu sangat murka.
"Kau atau Ayla yang kejam?! Dulu... kau begitu marah kan aku menyukai dan begitu dekat dengan Ayla, sampai-sampai kau mengadu pada kakak lelakimu dan akhirnya kakakmu menyiksa Ayla! Lebih dari itu... aku pun sudah menyelidikinya. Ternyata selama Ibu Ayla menikah dengan kakak mu, hanya kekerasan yang didapatkan. Ayla tak pernah diam, dia selalu melawan kakak mu saat ibunya disiksa! Bukan hanya karena kau mengadu, tapi memang kelakuan semua keluarga mu bejat seperti binataang....!!"
Ya, tidak sesuai perkataan Maxayla. Setelah menyelidiki dan dari pernyataan Max saat sidang di pengadilan, ternyata Ibu Maxayla memang sering disiksa setelah menikah dengan Benny. Max selalu sigap melindungi ibunya, membuat Benny semakin murka pada Max saat Kitty mengadu. Kesakitan Maxayla melihat ibunya selalu disiksa ditambah saat-saat terakhir kali ibunya melindungi Max dari kebrutalan Benny, membuat Max tak bisa menahan kesabarannya lagi. Semua yang ia tahan, sudah tak terbendung lagi hingga Maxayla nekad membunuh ayah tirinya.
Alex menekan dadanya yang terasa sakit mengingat ketidakadilan yang terjadi pada Maxayla dan ibunya, bahkan kekerasan rumah tangga dan pembunuhan pada Ibu Max tak di usut oleh pihak berwajib karena para petugas berseragam coklat itu di bungkam oleh kekuatan uang dari Ayah Zephyr.
Ya, Ayah Zephyr yakni Tuan Darius ikut menutupi kejahatan Benny atas permintaan Selena.
Kenyataan itu juga lah yang telah diketahui oleh Zephyr, sampai pria itu pun memilih menjauhkan dirinya dari Maxayla meski ia telah jatuh cinta pada Maxayla.
ditunggu karya selanjutnya ...🥰
aku punya solusi Sam. bius aja. masukin karung. udah. 🤣🤣🤣🤣🤸
.siap siap karya baru meluncur ya Thor... /Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/