Ling mei, seorang Mutan yang berkekuatan tipe kayu dan tipe air. Namum Ling mei di perbudak oleh organisasi Hitam untuk melakukan kejahatan, dan memperluas Organisasi tersebut. Suatu hari Ling mei di beri tugas untuk menculik anak kecil untuk di jadikan mutan yang lebih kuat dari dirinya, tetapi Ling mei menentang tugas itu, Karna Ling mei tidak tega melihat anak kecil itu di teliti atau di siksa dengan obat-obatan yang menyakitkan. Ling mei disiksa karena menentang keras perkataan ketua organisasi, tidak di beri makan beberapa hari, di siksa dengan ramuan yang menyakitkan. Mungkin? Kalian berpikir kenapa Ling mei tidak melarikan diri! Karna Ling mei sudah terbiasa merasakan hal seperti ini . Ling mei sudah lelah menjalani kehidupan seperti ini, Ling mei hanya pasrah dan menunggu kematian.
Ling mei berpikir, Jika dia di beri kesempatan hidup lagi, Ling mei hanya ingin hidup dengan damai..
Apakah keinginan Ling mei Terkabul...???
Nyatanya tidak ada hidup yang damai di dunia ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HWM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 12. Meminta daging babi hutan tengah malam
" Kalau begitu kamu ingin melepaskan begitu saja? Tidak, membiarkan begitu saja akan membawa aib pada keluarga kita." Bibi tertua bersuara dan dia juga setuju dengan perkataan Nenek tua itu.
"Tidak mudah bagi kami membesarkanmu, jika kamu masih menghargai kami, Kamu harus mendengarkan kami, dan suruh wanita liar itu keluar.
Yang Feng terdiam, dan pamannya bertanya. "Apakah kamu membagikan daging babi hutan kepada penduduk desa hari ini? Saya datang kesini untuk melihat apakah masih ada yang tersisa. Jika masih ada, izinkan saya membawanya pulang untuk memulihkan kesehatan nenekmu.
Ternyata, mereka membuat keributan di tengah malam hanya ingin mengambil daging babi. Namun, Yang Feng tidak mudah di bujuk dan langsung menolak.
" Daging babi hutan telah di bagikan semua. Paman dan bibi telah mendapatkan beberapa hari yang lalu, itu cukup untuk dimakan keluarga sementara waktu".
Ketika pamannya melihat dia menolak, dia langsung marah dan langsung berubah menjadi dingin.
"Kamu tau ada banyak keluarga di rumah, dan berapa banyak orang yang Kamu miliki?. Selain itu, biar bibimu masuk untuk melihat apa yang tersisa.
Bibi tertua langsung mengerti dan melewati Yang Feng untuk masuk ke halaman rumah, Ling Mei membuka pintu dan berjalan keluar rumah.
"Apa yang kamu lihat?" Dia mendengar semua yang di bicarakan orang-orang ini, dia tau bahwa suami istri dan nenek tua itu bukan orang baik.
Di buku aslinya, mereka biasa mempersulit Yang Feng dan kedua anak itu, dan pada akhirny mereka berakhir dengan tidak baik.
Yang Feng melihat dia keluar, langsung memperkenalkan satu per satu, ini nenek, paman dan ini bibi. Ling Mei menyapa mereka dengan santai. Sikapnya tidak memperlihatkan rasa hormat.
"Nenek tua menoleh dengan marah dan meraung " Apa yang kamu lakukan disini , karena kamu di beli Yang Feng dengan uang, seharusnya kamu menjadi pelayan bukan jadi istri".
Mata Ling Mei di penuhi dengan senyuman. Dia menghadapi tatapan ganas beberapa orang, dia bahkan masih terlihat tenang.
"Dia membeliku untuk jadi istri, bukan jadi pelayan. Sekarang kamu sudah mengetahuinya, apa lagi yang ingin kamu lakukan?.
Bibi tertua menunjuk ke arah ember yang tertutup, "apakah didalamnya ada babi hutan? Jika ada, cepat keluar. Berikan kepada kami, biar Kami segera pergi.
Ling Mei menolak dan berkata " Bibi, itu akan kami jual ke kota untuk menghasilkan uang. Makanan dirumah tinggal sedikit lagi".
Nenek tua yang mendengar itu, memutar matanya dan berkata " apa yang akan terjadi pada kami jika kamu menjual semuanya, ayo keluarkan, lalu bagi menjadi dua bagian, sebagai berikan kepada kami, sebagai jual. Jika kamu menghasilkan uang bagikan kepadaku bentuk baktiMu!"
Yang Feng berkata dengan tenang, yang kemarin belum habis, jika nenek membawanya lagi, paman dan anda tidak akan mampu menghabiskannya. Selain itu, uang yang di hasilkan akan di gunakan untuk memperbaiki rumah kami.
Bibi tertua menjadi tidak senang. Sebelumnya mereka tidak terlalu sulit untuk mendapatkan sesuatu dari sini. Tetapi sejak Ling Mei datang, semua menjadi sulit.
"Apa yang harus diperbaiki, bukankah selama ini kamu hidup seperti ini? Bukankah kamu menjadi boros semenjak menikah dengannya?
Jangan terlalu menuruti kemauannya, masih banyak keluarga yang harus kamu pikirin."
Tiba-tiba suara Ling Ling terdengar. Yang Feng, karna nenek menginginkan daging babi hutan ini, ayo kita jual padanya dengan harga pasar.
Ketika nenek tua itu mendengarnya, membuka matanya lebar-lebar dan mulai berteriak.
"Apa yang kamu jual? Aku memintamu untuk membaginya kepada kami. Setelah kedua orang tuamu meninggal, aku dan keluarga pamanmu menjagamu."
Yang Feng dengan santai berkata:"Jika nenek menginginkan daging babi hutan ini, gimana kalo nenek memberikan kami uang untuk membeli makanan dan memperbaiki rumah kami.
Nenek tua itu semakin marah, dia meludah ketanah sambil mengutuk dengan semangat.
Setelah selesai mengutuk mereka, dia berkata "Ayo pergi, lupakan daging babi hutan itu, kita bisa membelinya di pasar, paman tertua dan bibi tertua mendengarkan itu, pergi dengan enggan"
biarpun AQ jarang komen tapi tetap baca .... nanti tak kasih kopi.....😁😁😁
tetap semangat Thor d tunggu up selanjutnya 🥳🥳🥳🥳🥳🎂🎂🎂🎂🎂🍰🍰🍰🍰🍰🎇🎇🎇🎇
*Barakallahu fii umrik*
_(Umur yg panjang)_
*Barakallahu fii afiat*
_(Selalu diberi kesehatan)_
*Barakallahu fii rizki*
_(Rizky yg berlimpah)_
*Barakallahu fiddunya wal akhirah*
_(Selamat di Dunnia & Akhirat)_
Aamiin yaa Robbal alamiin
semangat,,,