NovelToon NovelToon
Terjebak Pernikahan

Terjebak Pernikahan

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Pengganti / Obsesi / Tamat
Popularitas:208.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Momoy Dandelion

Ralina Elizabeth duduk tertegun di atas ranjang mengenakan gaun pengantinnya. Ia masih tidak percaya statusnya kini telah menjadi istri Tristan Alfred, lelaki yang seharunya menjadi kakak iparnya.

Semua gara-gara Karina, sang kakak yang kabur di hari pernikahan. Ralina terpaksa menggantikan posisi kakaknya.

"Kenapa kamu menghindar?"

Tristan mengulaskan senyuman seringai melihat Ralina yang beringsut mundur menjauhinya. Wanita muda yang seharusnya menjadi adik iparnya itu justru membuatnya bersemangat untuk menggoda. Ia merangkak maju mendekat sementara Ralina terus berusaha mundur.

"Berhenti, Kak! Aku takut ...."

Ralina merasa terpojok. Ia memasang wajah memelas agar lelaki di hadapannya berhenti mendekat.

Senyuman Tristan tampak semakin lebar. "Takut? Kenapa Takut? Aku kan sekarang suamimu," ucapnya lembut.

Ralina menggeleng. "Kak Tristan seharusnya menjadi suami Kak Karina, bukan aku!"

"Tapi mau bagaimana ... Kamu yang sudah aku nikahi, bukan kakakmu," kilah Tristan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momoy Dandelion, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35: Menantu Yang Baik

Tristan terus mencuri pandang ke arah samping. Memperhatikan Ralina yang selama perjalanan hanya bisa diam dan menatap ke luar jendela. Ia masih tidak menyangka wanita itu bisa melakukan hal sejauh itu untuk membawanya pergi.

Sebenarnya ia sudah tahu jika Rumah Ralina akan disita dan dihancurkan. Awalnya ia meminta untuk penundaan. Tapi, melihat wanita itu dekat lagi dengan lelaki lain, membuat ia merasa panas dan akhirnya membiarkan proses penyitaan itu terjadi. Siapa sangka Ralina akan terpancing.

Membiarkan semua aset keluarga Ralina disita akan mengurangi beban kerugian investasinya. Tapi, jika ia bersikeras untuk mengakuisisi, ada cukup banyak uang yang harus kembali ia keluarkan. Nama bisnis yang sudah tercoreng tidak akan memberikannya keuntungan. Anehnya, ia tetap mau melakukannya demi wanita itu.

Ia mengulurkan tangan meraih jemari Ralina dan menggenggamnya. Apa yang ia lakukan membuat wanita itu tampak terkejut dan reflek memandangnya.

Tristan tersenyum melihat wajah cantik itu. Semakin dilihat semakin memikat.

"Mendekat ke sini, aku ingin memelukmu," pintanya memberi isyarat agar wanita itu mendekat ke arahnya.

Tanpa penolakan, Ralina menyambut permintaannya. Wanita itu bergeser tepat di sampingnya lalu memeluk pinggangnya.

Tristan rasanya ingin meleleh. Sentuhannya membuat ia serasa melayang di udara. Ia sambut pelukannya dengan dekapan hangat.

Tubuh wanita itu terasa kecil di pelukannya. Mungkin jika ia sembunyikan di dalam mantelnya, orang-orang tidak akan tahu.

Pelukan itu memberikan semacam ketenangan bagi dirinya. Seolah semua beban kehidupan menghilang. Kejadian di kafe juga tidak lagi membuatnya kesal. Sekarang, wanita itu ada di dalam dekapannya.

"Apa kamu sudah mulai kuliah lagi?" tanyanya sembari mencium aroma wangi dari rambut wanita itu.

"Ya," jawab Ralina singkat.

"Selesaikan kuliahmu dengan baik apapun yang terjadi."

"Hm."

Lewat kaca spion, Hansan melirik memperhatikan arah belakang. Hansan hanya penasaran bagaimana cara atasannya meluluhkan hati wanita itu. Bahkan mereka bisa semesra itu di dalam mobil.

Saat ekor mata Tristan tampak mengetahuinya, Hansan segera kembali fokus dengan kemudinya.

"Kenapa kamu masih ingin mempertahankan rumah itu? Aku bisa membelikan yang lebih bagus dari itu," ujar Tristan.

"Ada hal yang tidak bisa ditukar dari rumah itu. Yaitu kenangan ...," jawab Ralina.

Tristan merasa wanita itu masih belum bisa melepaskan diri dari kesedihan setelah kehilangan orang tua. Ia masih tetap bertahan di rumah itu meskipun mendapatkan perlakuan yang tidak adil.

"Oh, kenangan ...."

"Ucapanmu mengingatkanku akan sesuatu."

"Rumah yang ada di samping rumahmu dulu juga punya banyak kenangan. Tapi, ibuku memutuskan untuk menghancurkannya, meratakannya dengan tanah. Padahal ada banyak kenangan indah sebelum adikku meninggal. Tapi, karena kematian adikku, ibukku menganggap semua hal tentang rumah itu menjadi buruk."

Tristan kembali mengingat kenangannya saat masih bertetangga dengan Ralina.

"Apa kamu tidak merasakan hal yang sama? Orang tuamu meninggal di rumah itu."

Ralina menghela napas panjang. "Entahlah ...."

"Aku tidak mengingat tentang kematian mereka."

"Aku hanya mengingat kasih sayang dan cinta mereka di rumah itu. Bahkan sampai sekarang masih bisa aku rasakan."

Beberapa saat kemudian, mereka tiba di depan rumah Ralina. Tampaknya proses penghancuran masih berlangsung hingga pagar depan sudah seluruhnya rata dengan tanah.

Tristan turun dari mobil sembari menggandeng erat tangan Ralina di sisinya. Hansan maju paling depan menemui penanggung jawab proses penghancuran rumah tersebut untuk melakukan negosiasi. Hanya butuh waktu sepuluh menit saja, alat berat yang ada di sana langsung berhenti beroperasi.

"Tolong bereskan semua kekacauan ini lalu bangun kembali dengan lebih bagus."

"Aku tidak mau tahu caranya, besok pagi pagar rumah ini harus sudah kembali berdiri."

"Kalau kalian tidak bisa melakukannya, aku akan menuntut perusahaan kalian!"

Tristan tampak enteng memerintah dan mengancam orang. Para pekerja saling bertatapan dengan permintaan gila dari lelaki itu. Bagaimana bisa mereka disuruh menghancurkan lalu membangunnya kembali hanya dalam semalam.

Hansan memberitahu kepada para pembantu di rumah itu untuk kembali ke dalam karena tumah itu tidak jadi disita. Mereka juga bisa membantu para pekerja agar pembangunannya cepat selesai. Ia juga membuang garing kuning yang melintang serta tulisan penyitaan dari sana.

"Ah, untungnya menantuku datang tepat waktu. Rumah ini hampir saja hancur dengan tanah ...."

Laurent yang awalnya putus asa kini lebih lega melihat kehadiran Tristan di sana dan bisa langsung menyelesaikan masalahnya. Ia sangat takut jatuh miskin. Kalau saja Tristan tidak datang, ia sudah pasti akan jadi gelandangan. Beruntung putri yang dianggapnya tak berguna itu akhirnya bisa membujuk menantunya itu datang.

"Mama mertua tidak perlu khawatir selama memiliki menantu sepertiku," ucap Tristan sedikit pamer.

Laurent tersenyum lebar mendengar dirinya dipanggil mertua. Ia senang ternyata Tristan tidak membenci keluarganya karena Karina kabur.

"Ah, ternyata kamu lelaki yang lembut dan baik hati. Mama jadi tersanjung."

"Awalnya Mama kira kamu tidak akan memaafkan kami karena masalah Karina. Apalagi aku dengar Ralina juga membuat masalah denganmu."

Tristan mempererat genggaman tangannya pada Ralina. Sejak tadi wanita itu hanya terdiam dan tak banyak bicara jika tidak ditanya.

"Sebenarnya kami tidak pernah punya masalah. Mungkin hanya sedikit salah paham. Mengingat kami memang tidak terlalu dekat sebelumnya. Jadi, butuh waktu untuk bisa saling memahami."

"Ya, kamu harus banyak bersabar menghadapinya. Ralina memang keras kepala dan masih muda, beda jauh dengan Karina yang sudah dewasa. Perlakukan Ralina dengan baik," pinta Laurent.

Ucapan bak malaikat itu membuat Tristan rasanya ingin tertawa. Dengan percaya diri wanita tua itu mengatakan putrinya lebih baik dari istrinya. Ia justru lebih bersyukur Karina kabur meskipun harus mengubah rencana awalnya secara drastis.

"Itu pasti. Mama mertua tidak perlu khawatir. Aku akan menjaga Ralina dengan baik," jawab Tristan.

"Oh, terima kasih, Menantuku!" ucap Laurent senang.

"Ah, iya. Ada yang lupa untuk aku sampaikan," sambung Tristan dengan nada bicara yang terdengar serius.

Laurent mengerutkan dahinya. "Apa itu, menantuku?" tanyanya penasaran.

Rafael yang ada di sana turut menyimak dengan seksama. Sesekali ia melirik ke arah kakaknya yang menampilkan ekspresi sendu, tidak seperti seorang istri yang dicintai suaminya.

"Mohon ibu mertua tidak kecewa dengan keputusan yang akan aku katakan ini," ucap Tristan.

"Keluarga kalian masih menjadi sorotan akibat kasus penyuapan. Jadi, aku harap sementara waktu kalian berlatih hidup sederhana."

"Aku hanya akan memberikan satu pelayan dan satu sopir untuk membantu kalian merawat rumah ini."

Laurent langsung syok mendengar ucapan menantunya. Kehidupan yang awalnya penuh kemewahan kini diminta untuk hidup sederhana hanya dengan seorang sopir dan tukang masak.

Rafael juga ikut terkejut. Padahal ia sudah berharap kakak iparnya itu mau membelikan mobil baru untuknya. Di rumah hanya tersisa satu mobil karena sudah dijual ibunya.

"Tapi, kalau kalian keberatan, mungkin kalian bisa meminta bantuan juga kepada saudara yang lain. Maafkan aku," kata Tristan.

"Tidak, tidak! Untuk sementara ... Kondisinya memang seperti ini. Jadi, mau apa lagi? Kami sudah dangat berterima masih dengan kebaikanmu, Tristan."

Laurent memilih untuk mengalah dari pada segala bantuan tidak ia terima. Ia tidak punya saudara lain yang bisa diandalkan. Bahkan biasanya mereka yang meminta bantuannya. Ia hanya perlu bersabar sampai kondisi kembali pulih seperti sebelumnya.

1
Sri Udaningsih Widjaya
Bagus ceritanya ka
Momoy Dandelion: makasih 🥰
total 1 replies
Shifa Burhan
pada akhirnya semua novel wanita sama saja, kelihatan sekalian pola pikir dan karakter kalian

akan memperlakukan hina dan kejam pada wanita lain yang suka pada pemeran utama pria

dan akan memperlakukan sangat lembut dan spesial pada lelaki lain yang suka pada pemeran utama wanita

kalian tau tidak sadar novel kalian ini, bisa menunjukkan karakter kalian
*kalian akan memandang jijik dan melaknat wanita lain yang suka pada suami kalian tapi kalian akan lembut dan penuh perhatian pada lelaki lain yang suka pada kalian

*suami kalian harus tegas pada wanita lain tapi kalian begitu lembut dan perhatian pada pria lain

*suami kalian tidak boleh berteman pada wanita lain tapi kalian boleh berteman pada pria lain

*jika suami kalian buat salah tidak mudah dimaafkan dan harus dibuat mengemis maaf tapi saat kalian yang berbuat salah mau semudah itu dimaafkan dan jangan dibesar2kan


pola pikir kayak gini jelas sekali kalian tunjukan pada novel2 kalian

coba kalian cari ini ciri2 pemikiran wanita apa?
Siti Ariani: pengalaman pribadi mungkin kak moy🤣, ini orang dari beberapa bab lalu komen gak suka tapi ngikutin terus babnya pas update 🤭
Momoy Dandelion: kamu kenapa, kak? 🙄
total 2 replies
Mommy'ySnowy 💕
trbalaskn hasil prilaku kluarga toxic ini,,
Mommy'ySnowy 💕
mksih mommy,, akhirnya happy ending..🤗
stiefany
happy ending thanks thor atas cerita yg best ini...
Momoy Dandelion: sama-sama ... 🥰

jangan lupa mampir baca "Dari Pembantu Jadi Mantu" kalau suka komedi
total 1 replies
Mommy'ySnowy 💕
kawal trus pnderitaan kluarga yg sdh trllu kejam itu smpai mndptkn balasan setimpal,,nyawa d bls nyawa kn?🤨
Hertati Erta
/Smile/
Mar lina
👍👍👍👍
ok kakak...
bikin karya terbaru lagi kakak
Momoy Dandelion: makasih, mampir di karyaku, ya "Dari Pembantu jadi Mantu", mau aku lanjutin 😉
total 1 replies
Jelita S
cerita ya bagus banget,,🫰🫰🫰🫰🫰🫰
Momoy Dandelion: makasih ... 🥰

mampir juga di karyaku "Dari Pembantu Jadi Mantu", oke 🥰
total 1 replies
Momoy Dandelion
Hai, semua ... terima kasih yang sudah mampir dan membaca karyaku ini. Jangan lupa baca karyaku yang lainya. See you 😊
Momoy Dandelion: hehehe ... kamu pasti kurang suka genre fantasi epik, ya... tapi bisa dicoba baca karya romansaku "Dari Pembantu Jadi Mantu", soalnya mau aku lanjutin dan tamatin. 😉
Aisyah Ranni: Huhuhu ku menangis karena terharu dengan kebahagiaan Ralina dan Tristan 🙂 ditunggu karya romansa berurai emosi dan air mata ya Thor🙂
total 2 replies
Aisyah Ranni
Congratulation semoga ibu dan bayi bahagia selalu
Risma Hye Chan
Mkch kk sudah mau up aku seneng banget
Mommy'ySnowy 💕
iya salah langka saja,, tp Anda trllu jauh mengambil langkah yg salah trsbut shingga trlena dn mnjadi trbuay dgn langkah2 yg kau pijakan.../Cleaver/
Mommy'ySnowy 💕
nah kn,,komunikasi itu pnting dlm mnjalin hubungan,, ttap jga dgn baik yg syaanggg...🤗
udh mulai cair niiihhh
Mommy'ySnowy 💕
udh jelas kn ralin, ? jngn krna kluarga pamanmu mu yg maruk itu sudh mmbesarknmu, rmh itu rmh mu, tp kenangan pahit lebih dominan dsna,, jngan lgi bkin tristan kcewa dgn tindakanmu,, itulh mngapa tristan tdk mau jauh dri mu.. krna kamu itu batu,, d bilang toxic msihhh aja d kasihani..bela2in bohong demi mmpir k rmh,, itu yg kamu dpt dr kluarga toxic mu itu ralin,,bukaaa mata mu itu,,,,
Mommy'ySnowy 💕
mulai trburay prasaan ralin, mmbuka hati itu susah2 gmpang ya.. kdang salah paham itu yg bsa jd pnghambat.. dn ktidakprcayaan msing2..
Mommy'ySnowy 💕
mulai trburay prasaan ralin, mmbuka hati itu susah2 gmpang ya.. kdang salah paham itu yg bsa jd pnghambat.. dn ktidakprcayaan msing2..
Shifa Burhan
kata2 ini tidak akan merendahkan wanita dan tidak kan menjatuhkan harga diri wanita

*wanita bersimpuh didpan suaminya, dan mengatakan kata2 penyesalan, kata2 maaf, "maafkan aku suamiku, karena begitu banyak kesalahanku, bahkan aku sempat menjatuhkan harga dirimu didepan pria lain, maafkan aku suami yang sudah menyakiti hati, izin aku menjadi istri yang akan menjaga harga dirimu dan kehormatanmu didepan orang lain bahkan aku tidak akan biar ada lelaki lain yang akan meremehkan mu" kata ini tidak akan merendahkan wanita bahkan sampai ralina berani mengucapkan kata2 ini malah akan membuat ralina menjadi wanita istimewa yang berani mengakui kesalahan nya

jangan hanya tristan yang harus membuktikan diri dan minta maaf kalau merasa salah, buat juga ralina membuktikan dirinya pantas untuk suaminya

2 kesalahan fatal ini yang harus membuat ralina sujud minta maaf pada suaminya
*ralina tidak bisa menjaga harga diri suami didepan pria lian sehingga pria lain dengan gampang meremehkan suaminya
*pengorbanan ralina untuk pria lian sampai memohon2 pada suami pada kenyataannya itu melukai dan menghancurkan perasaan suaminya

thor buktikan ralina pantas untuk tristan, dengan begitu banyaknya pengorbana tristan untuk ralina, tristan bukan hanya menyelamat kan kehidupan ralina tapi tristan juga mengangkat harga diri dan kehormatan ralina serta melindungi ralina dan memberi keadilan untuk ralina

adil lah thor buat ralina jadi wanita istimewa untuk tritan,
Jelita S
terimakasih up nya yg banyak Thor🫰🫰🫰
stiefany
mewek aq bacanya lega jg rasanya raline uda bicara jujur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!