NovelToon NovelToon
HILTJA RAVEN QUEEN

HILTJA RAVEN QUEEN

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Rumahhantu / Iblis / Epik Petualangan / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Wida_Ast Jcy

Sebuah cerita horor yang mengikuti petualangan tiga orang sahabat sejati Maxim, Alexa Dan Leo yang tinggal diDESA BATU CHADAS yang terletak diHOLLAND TENGAH. Pada malam Halloween tiba mereka memutuskan untuk menyelidiki sebuah Rumah Tua yang terkenal angker dan dihuni oleh penyihir yang bernama Hiltja.

Ketiga nya terdorong rasa ingin tahu untuk menemukan bukti yang katanya dirumah tua itu terdapat sebuah kutukan yang berhubungan dengan dunia kegelapan.
Setelah mereka berhasil mengungkapkan misteri rumah tua itu. Mereka menyadari bahwa rumah tua bukan hanya berhantu saja.

Melainkan bisa menghubungkan dunia lain, yaitu dunia manusia dan roh. yang memprediksi tentang kebangkitan roh roh jahat yang bisa membuat manusia diambang kehancuran antara hidup dan mati.

Bagaimana kah kelanjutan kisah ini. Mampukah mereka melindungi manusia dari kehancuran???
Yukk kita baca sama sama dijamin seru...

Pesan moral yang bisa ambil. Dengan ketulusan dalam persahabatan bisa mengalahkan semuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wida_Ast Jcy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25. MENUJU KUNCI KEDUA

Alexa mengangguk sambil menunjukkan kunci itu. kepada Pak Adward. "Ini, tapi ini baru satu kunci. Masih ada dua lagi."katanya.

Pak Adward menepuk bahu mereka satu per satu. "Kalian sudah melewati ujian besar. Jangan kehilangan harapan. Kalian harus lanjutkan dan tetap semangat.

Kalian harus ingat Melawan kegelapan sangat lah tidak mudah. Kalian harus mengandalkan kekuatan kalian bersama. "Kata Pak Adward.

Dengan tekad baru, mereka mulai merencanakan perjalanan ke lokasi berikutnya kota yang ditinggalkan, tempat di mana kunci kedua menunggu mereka.

Tetapi dalam kejauhan, kegelapan mulai berkumpul. Mereka tidak bisa tinggal diam. Kerena mereka pun tau para penjaga gerbang sudah mendapatkan kunci pertama.

Waktu mereka para makhluk makhluk kegelapan semakin sempit untuk menguasai dunia. Mereka merasa tertantang kerena tujuannya sudah gagal.

Perjalanan menuju kota yang ditinggalkan, tempat kunci kedua tersembunyi, mereka bertiga pun sudah siap untuk mendapatkan nya.

Setelah mendengar petunjuk dari Pak Edward, Alexa dan kelompoknya Leo dan Maxim bergegas memulai perjalanan baru. Berdiri di puncak bukit dengan matahari senja yang menghias cakrawala, mereka sadar bahwa waktu bukanlah sekutu.

"Kota yang ditinggalkan," gumam Alexa sambil menatap peta lusuh di tangannya. "Kita harus ke selatan, melewati Hutan Aska. Tapi kalian tahu apa yang menunggu di sana?"tanya nya.

"Hutan Aska penuh dengan jebakan alami dan... makhluk yang tinggal disana lebih buruk," sahut Leo sambil mengencangkan tali ranselnya.

Maxim mencoba membawa semangat positif. "Hei, kita sudah menemukan satu kunci. Itu artinya kita di jalur yang benar. Kita hanya perlu saling mendukung, seperti kata Pak Edward."

Alexa yang biasanya pendiam, mengingatkan dengan nada serius, "Bukan hanya waktu yang kita lawan. Penjaga kegelapan tahu kita mencari kunci-kunci ini. Jika mereka mendahului kita, maka..."

"Maka kegelapan akan menang," potong Maxim dengan tegas. "Kita tidak punya pilihan. Kita harus bergerak sekarang."Ucap Maxim.

DI DALAM HUTAN ASKA

Saat malam merambat, mereka memasuki Hutan Aska. Pohon-pohon besar dengan cabang yang melengkung seperti cakar menutupi langit, menciptakan bayangan pekat yang menekan. Udara dingin membawa suara-suara samar, seperti bisikan.

"Kita harus tetap bersama," kata Leo sambil menyalakan obor. Ingat kita harus bersama sama. Jangan pernah berencar.

Langkah mereka perlahan, mengikuti jejak samar di tanah. Suasana mencekam, seolah kegelapan memerhatikan setiap gerakan mereka.

"Apakah kalian mendengar itu?" Suara aneh?" bisik Alexa, tiba-tiba berhenti.

Semua membisu. Suara gemerisik terdengar, seperti sesuatu yang besar bergerak di antara pepohonan. Maxim mencengkeram pedangnya lebih erat.

Bayangan bermata merah muncul dari kegelapan. Mereka adalah Velka, makhluk setengah manusia, setengah binatang, dengan taring tajam dan cakar mematikan. Kelompok itu segera dikepung.

"Kami tidak ingin melawan," kata Alexa lantang. "Biarkan kami lewat." Kami tidak ada urusan nya dengan kalian. "ucapnya lagi.

Pemimpin Velka, sosok besar dengan mata merah yang memancarkan ancaman, maju. "Tidak ada yang lewat tanpa membuktikan keberanian mereka," katanya.

"Berani bagaimana?" tanya Leo waspada.

"Ambil benda yang kami lindungi di jurang tanpa dasar itu," tunjuk pemimpin Velka ke arah celah gelap di hutan. "Kembali tanpa terluka, maka kalian boleh lewat."

Mereka tidak punya pilihan. Jembatan rapuh dari kayu tua dan tali menjadi satu-satunya jalan ke jurang itu.

"Aku benci ketinggian," keluh Alexa.

Ketika menyeberang, bayangan gelap dari jurang menyerang mereka. Leo berhasil menebas salah satu bayangan, sementara Alexa menciptakan cahaya dengan mantra kecil, mengusir kegelapan.

Mereka akhirnya mencapai sisi lain, menemukan sebuah kotak kecil dengan simbol kuno di dalamnya.

"Sudah selesai," kata Alexa lega. Batu kecil di dalam kotak memancarkan energi hangat.

Saat kembali, pemimpin Velka tersenyum lebar. "Kalian membuktikan diri. Pergilah, tetapi bersiaplah menghadapi apa yang ada di depan."

Begitu banyak rintangan mereka hari demi hari dari permulaan mencari kunci yang pertama sampai sekarang. Letih tentu saja mereka letih.

Keesokan paginya, mereka tiba di kota yang ditinggalkan. Reruntuhan bangunan dan jalanan berdebu menjadi saksi bisu kehancuran. Energi gelap menyelimuti tempat itu.

"Kunci kedua ada di sini," kata Alexa yakin.

Saat mereka melangkah, tanah tiba-tiba retak. Sosok gelap muncul dari dalam celah, seorang penjaga kegelapan bertubuh tinggi dengan mata hitam pekat dan cakar cakar yang panjang.

"Kalian sudah sejauh ini," ucapnya dingin. "Tapi perjalanan kalian akan berakhir di sini."

Uwaaahaahaaa....

Uwaaahaahaaa...

Uwaaahahaaa....(suara tawa makhluk itu)

Pertarungan pun dimulai. Makhluk itu terlalu kuat, serangan nya mampu mampu menghancurkan apapun yang ada di sekitar mereka. Leo dan Alexa mencoba mengalihkan perhatian nya. Sementara Maxim mencari celah.

"Kita butuh rencana! kita dapat melawan nya begitu saja, teriak Leo sambil menghindari serangan.

Maxim teringat akan batu yang mereka dapat dari Velka. "Alexa, gunakan batu itu! Mungkin itu bisa mengalahkan nya. "ucap Maxim.

Alexa mengangkat batu kecil itu. Cahaya terang memancar, membuat Makhluk kegelapan itu mundur. Dengan keberanian baru, mereka menyerang bersamaan. Kombinasi kekuatan batu dan kerja sama mereka berhasil mengalahkan makhluk itu.

Aarrrrkkkk...

Aarrkkkkk.....

Aaarrrkkk...(suara jeritan makhluk kegelapan)

Dan sekejap saja makhluk itu lenyap seperti angin, dan terjadi reruntuhan yang dahsyat. Dan mereka pun menemukan kunci kedua kunci emas yang bersinar dengan ukiran indah.

"Kita berhasil ..Lihat itu kunci kedua."kata Alexa dengan nafas yang terengah-engah.

"Ini baru permulaan, Kita masih harus mencari satu kunci lagi, dan kegelapan sudah semakin dekat. Kita harus terus maju. jangan lengah. "kata Maxim.

Langit di atas mereka mulai berubah warna menjadi merah darah. Misi mereka ternyata jauh lebih berbahaya dari yang mereka kira.

Pertarungan itu belum sepenuhnya usai. Langit yang sebelumnya cerah berubah menjadi merah darah, seperti pertanda buruk. Angin dingin berhembus, membawa bisikan-bisikan yang tidak jelas.

Dari reruntuhan, bayangan hitam kembali muncul, membentuk sosok lain. Kali ini, makhluk itu lebih besar dan lebih menyeramkan, dengan tanduk tajam yang melingkar dan mata merah yang memancarkan kebencian.

"Aku adalah penjaga kegelapan," suara beratnya menggema, memecah kesunyian. "Kalian mungkin telah mengalahkan yang pertama, tetapi ujian ini tidak semudah itu." kata makhluk itu.

Leo mundur selangkah, keringat nya mulai membasahi dahinya. "Bagaimana kita bisa melawannya? Kita hampir kehilangan segalanya tadi." ucap Leo.

Alexa mengencangkan cengkeramannya pada batu kecil itu. "Kita sudah sejauh ini. Aku tidak akan membiarkan apa pun menghentikan kita."Ucap Lexa.

Maxim meletakkan tangannya di pundak Leo. "Kita bisa melakukannya. Selama kita bersama. Selagi kita bersama kita pasti bisa menghadapi nya.

Maxim menghunus pedangnya kembali. "Jika ini ujian lain, kita akan melewatinya seperti sebelum sebelum nya."kata Maxim semangat

Sosok itu tertawa kecil, suaranya mengguncang tanah di bawah kaki mereka. "Kita lihat seberapa jauh keberanian kalian akan membawa."

Uwaaahahaaa...

Uwaaahahaaa...

Uwaaahahaaa... (suara tawa makhluk itu mengejek).

Dengan kunci kedua yang sudah berada ditangan mereka. Mereka bersiap menghadapi ancaman berikutnya. Didepan akan lebih banyak lagi pertarungan sengit yang akan mereka hadapi.

(Apakah perjalanan mereka selanjutnya akan berahasil??? )

BERSAMBUNG...

1
Ferry Fadliansyah Dmk
tamat nya nanggung thor
Ferry Fadliansyah Dmk
/Good//Ok//Ok//Ok/
Ferry Fadliansyah Dmk
ngeri kali thor
Ferry Fadliansyah Dmk
kurang serem thor
Ferry Fadliansyah Dmk
Lebih seram dari hiltja
Ferry Fadliansyah Dmk
baik thor
Ferry Fadliansyah Dmk
baik thor selalu ngikuti
Ferry Fadliansyah Dmk
seremmm srigalanya thor
Wida_Ast Jcy
Yuukkk... tinggal kan jejak kalian yah. Semoga suka cerita nya dan pengakhiran nya. TQ
Wida_Ast Jcy
Yuukkk... tinggal kan jejak kalian disini. Jangan lupa dicoment yah cintaQ. Biar semangat nulisnya. TQ
Wida_Ast Jcy
Yuukkk... jangan lupa tinggal kan jejak kalian disini yah cintaQ. Biar tambah semangat nulisnya. TQ
Wida_Ast Jcy
Yuukkk... tinggal kan jejak kalian disini yah cintaQ. Dicoment biar jadi semangat nulisnya. TQ
Wida_Ast Jcy
Jangan lupa tinggal kan jejak kalian yah cinta. Dicoment yah biar aku semangat nulisnya. TQ
Wida_Ast Jcy
Tinggal kan jejak kalian disini yah cinta. Biar jadi motivasi ku. Biar jadi semangat nulisnya. TQ
Wida_Ast Jcy
Tinggal kan jejak kalian disini yah cinta. Biar jadi motivasi ku. Biar jadi semangat nulisnya. TqQ
Wida_Ast Jcy
Tinggal kan jejak kalian yah cinta. Biar jadi motivasi ku. Biar jadi semangat nulisnya. TQ
Wida_Ast Jcy
Tinggal kan jejak kalian disini yah cinta. Biar jadi motivasi ku. Biar lebih semangat nulisnya. TQ
Wida_Ast Jcy
Tinggal kan jejak kalian disini yah. Berupa coment. Biar jadi semangat nulisnya. TQ
Wida_Ast Jcy
Tinggal kan jejak kalian disini yah cinta cinta ku. Biar jadi semangat nulisnya. TQ
Wida_Ast Jcy
Yuuukkk.. tinggalkan jejak kalian disini yah. jangan lupa dilike yah sayang sayang ku. tq yang sudah support yah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!