Dilarang Belok! (Transmigrasi Kedalam Komik)

Dilarang Belok! (Transmigrasi Kedalam Komik)

Maraton Komik

"Alahhh diem lu, panas kuping gue" kesal Kiela kepada Sasa yang terus saja mengoceh sejak tadi

"Yehhh gue lempar juga lo ke larva biar panas beneran" cibir Sasa

"Ngga bisa lo? Beneran?" tanya Sasa kembali memastikan

"Apa?" Kiela mengernyit kan dahi nya tak paham

"Tadii... Gue kan ngajak elu main ke tempat karaokeee, gue ngomong panjang lebar sejak tadi lo kaga denger?" Kini entah kenapa rasa nya tubuh Sasa memanas, ingin rasanya meninju keras wajah menyebalkan nya Kiela itu

"Nggaaaaa Sasaaaa" balas Kiela ikut greget

" nyokap gue udah sering darah tinggi gara gara gue, gue takut dia kenapa napa, kata papa gue, bisa resiko nya serangan jantung, gue takut nyokap gue gimana gimana, gue udah terlalu sering bikin nyokap sesek napas" lanjut Kiela dengan lesu

"......huft~" Sasa pun menghela nafas pasrah, ia tau jelas... Bahwa Kiela sekarang tidak sedang berbohong

Karena Sasa pun memang pernah mendengar Kiela curhat tentang hal ini sebelum nya

Karena memang bisa di bilang....

Kiela dan Sasa ini bandel nya ngga ketolong.

Bahkan mama nya Kiela dan mama nya Sasa sendiri pernah sampai ingin memisahkan anak anak mereka itu, karena mama nya Kiela menganggap bahwa Sasa lah yang membuat Kiela jadi bandel, begitu juga sebaliknya, mama nya Sasa pun menganggap bahwa Kiela lah yang membuat Sasa jadi bandel

Padahal....

Sebenar nya emang sama sama bandel, lalu mereka bertemu satu sama lain, dan karena mereka merasa punya teman satu sama lain yang se frekuensi, jadilah semakin berani bandel nya, karena barengan (merasa ada partner)

"Huft~" Sasa menghela nafas

"Yaudah deh, gue juga di rumah aja baca komik" ujar Sasa pada akhir nya

"Nah, iya udah sante aja, gue juga mau maraton komik nih, mumpung besok libur" Kiela tersenyum riang kini

"Lo mau maraton apa?" tanya Sasa

"......" Kiela berpikir sejenak

"Gue ada dua komik yang udah tamat sih, dan gue tabung tuh, kek nya gue bakal baca tu komik" ujar Kiela

"Kalah dong lu ama gua, gua ada nabung empat komik tuh sampe tamat, kek nya gua harus buru buru baca deh, takut keburu jadi komik harian, gua mana ada duit buat beli koin doang" ujar Sasa

"Wihh ntar review ya, kalo seru, rekomendasi in ke gue" Kiela nyengir, menepuk nepuk bahu Sasa

Karena....

Selain hobi mereka yang sama, lebih suka membaca komik online di banding novel online, Selera Sasa dan Kiela ini juga mirip mirip! Dari segi art nya, dan genre nya pun sama!

memang klop banget deh besti dari tk ini!

Mereka pun terus berjalan pulang dari sekolah, untuk menuju rumah mereka masing masing

karena kebetulan...

Ya...

Memang rumah mereka juga berhadapan, mereka tetanggaan.

_________

"Ka, udah pulang?" tanya Marissa, Mama Kiela

Kiela yang baru saja masuk ke rumah itu pun menghela nafas lelah, menatap Mama nya dengan tatapan bosan

"Maaa, uda jelas aku di sini, ya berarti udah pulang dong?" Kiela menghela nafas lagi, namun tak urung gadis itu pun berjalan gontai, menuju mama nya yang kini tengah duduk di sofa sambil menonton tv itu

"Hahahha, nama nya juga basa basi ka" Marissa terkekeh, lalu mengangkat tangan nya, karena Kiela meminta salim

"Kail, lu udah pulang?" celetuk bocah laki laki yang usia nya terpaut 3 tahun lebih muda di banding Kiela itu

"Heh! Yang sopan lu bocah" kesal Kiela segera menghampiri adik laki laki nya yang sejak tadi duduk di samping mama nya itu

"Ehek! aaahahahha!" Kevano terbahak, saat tangan Kiela dengan cepat mencekik leher nya, yang tentu saja malah membuat Kevano geli setengah mati

"Beuhhh rasain lo!" geram Kiela terus menggerak gerak kan tangan nya membuat Kevano semakin liar meronta ronta dan menggenggam kuat tangan Kiela berusaha untuk melepas kan nya

"HAHAHAHHAH AMPUNNN AMPUNNN KAAAA" Teriak Kevano, bahkan suara nya pun jadi serak di ujung nya

Marissa menghela nafas, lalu menggeleng tak habis pikir, ini sudah jadi pemandangan setiap hari bagi nya

"KAKAAA KAKAAA AMPUN KAAA HEUNGGG" Pekik Kevano semakin menggila karena Kiela tak juga melepas kan nya

"Ka, udah ka, udah.. Cape mama liat kalian" ujar Marissa membuat Kiela pun akhir nya berhenti, dan entah kenapa nafas nya pun ikut tak beraturan seperti Kevano

"Hhhhh, awas lo" ujar Kiela menunjuk Kevano dengan tatapan penuh peringatan

"Heeuhhh... Iyha.. Iyha.. Ampun" Kevano pun tergeletak lemas, sambil mencoba mengatur nafas nya kembali agar normal

"Udah mandi sana" ujar Marissa

"okeyy" Ujar Kiela kemudian berjalan pergi, untuk naik ke kamar nya

"Gila tuh cewe, kek seta-"

"Ade...." ujar Marissa mengetahui apa yang akan Kevano katakan itu

"Hehh.. Hhhhh, iya, maaf ma, abis ka Kaila emang ngeselin banget sih" gerutu Kevano

(Khusus buat yang bingung...)

(Kiel \= Kyle \= Kail, jadi... Kiela (di baca) \= Kaila)

Okee?

Oke!

"Kamu nya juga siapa suruh tadi manggil nya pake nama, ngga sopan, Kaka dong..." ujar Marissa mencoba melurus kan

"Huhh... Iya deh" Kevano memejam kan mata nya kini, sambil terus mencoba mengatur nafas nya kembali perlahan, ia masih terlalu lemas...

Akhir nya setelah beberapa lama Kiela menghabis kan waktu nya untuk membersih kan diri sejak pulang sekolah tadi, ia pun sudah kembali segar karena telah mandi dan juga keramas

Gadis itu pun menaruh kembali handuk ke tempat nya setelah selesai memakai pakaian

Kiela yang sudah mengering kan rambut dengan handuk itu, kini menyisir nya sejenak, hingga sudah rapih semua

Kiela tak pernah menggunakan hairdryer, takut nya nanti rambut nya rusak

Kiela pun berjalan santai nan riang menghampiri ranjang nya, begitu sampai di tepi ranjang, ia mengambil ipad yang telah selesai di cas di atas nakas itu

Kiela tak berbaring, melainkan kan telungkup, tiarap, karena rambut nya masih agak basah, kalau  rebahan kemudian tertidur kan bisa saja nanti nya Kiela malah demam...

Kata mama nya Kiela gitu sih...

"Nahhhh ayo kita maraton beibehhh" ujar Kiela semangat 45!

Yang menyebal kan bagi Marissa, adalah ketika Kiela sudah mulai beraksi untuk maraton komik.

Kalau anak gadis nya itu sudah mulai maraton komik, maka sangat susah kalau di suruh untuk makan... Mandi... dengan tepat waktu

Walau pun memang Kiela masih tau waktu, kalau dia harus membantu mengerjakan pekerjaan  rumah seperti menyapu, mengepel, dan mencuci piring, tapi mengerjakan nya lebih lama di banding hari hari saat sekolah

Karena Kiela selalu menunda waktu nya, seperti...

"Kakaaaaa ayo makannnn...."

"Iyaaaaa bentar, ini dua episode lagi udah da... Janjiii" sahut Kiela

Nah, begitu lah....

Jadi, otomatis waktu nya semakin mundur kan dari waktu yang seharus nya?

......(Kiela & Sasa SD) ......

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!