>Alea, adalah wanita kuat yang beruntung mendapatkan sistem.Sifatnya yang dingin selalu membuat lawan bicara ketar-ketir,meskipun begitu Alea tetap memiliki hati nurani.<
Di sebuah mansion yang megah,terlihat seorang gadis yang menangis menjerit melihat semua anggota keluarganya bersimbah darah.
"Daddy,mommy...,abanggg..,kakek... Bangun...hiks..hikss...bangunn..,siapa yang bikin kaliann begini!!.."marah gadis itu sambil memangku kepala ibunya yang bersimbah darah.
"HAHAHAHAHA...HAHAHA..."seseorang tertawa jahat dari arah belakang."Hmm..sayangku alea..apakah kau tau..aku yang telah membunuh mereka semua HAHHAAHAH..."dia adalah tunangan dari Alea yang bernama Riko.
Alea yang mendengar itu dari mulut sang tunangan langsung dibuat tambah frustasi.
"Aaaaaaakkkkkhhhh...Riko apa yang sudah kau lakukan dengan keluargaku!!..aku tak akan memaafkan mu Aaaaaakkhhhhh...kenapa semua ini bisa terjadi..hiks..hiks Daddy..mommy.. Maafin Alea,ini semua salah Alea..Alea minta maaf bangun lah dad..mom
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flora#elyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12. pengakuan xavier
Selama 3 hari di Yogyakarta hubungan Alea dan Xavier semakin akrab di tambah kehadiran Dexter yang sepertinya sudah kecanduan memanggil Daddy dan Mommy.
Dan tepatnya di hari ke 4 mereka kembali ke Jakarta dengan pesawat yang sama,, anehnya lagi selama 3 hari bersama Xavier,, Alea selalu merasa nyaman dan perasaan yang aneh di hatinya.seperti detak jantung yang berdebar,,
Di pesawat Alea duduk berdampingan dengan Xavier yang memangku Dexter yang tertidur,, beberapa menit berdiam akhirnya Xavier membuka suara.
"Alea apakah kamu sudah punya kekasih?"tanya Xavier dengan keberaniannya.
"Tidak..beberapa hari ini baru putus."jujur Alea.
Sebelum Xavier lanjut berbicara ia memikirkan lagi ucapan yang akan dia sampaikan,, setelah berpikir 2 kali akhirnya ia memilih menyampaikannya.
"Aku tau ini tempat yang tidak tepat untuk mengatakannya,tapi aku ingin sekali jujur! aku menyukaimu dari awal kita bertemu,,
dan aku juga jatuh cinta kepadamu.. ,, apakah kamu mau menjadi kekasihku?"
"Aku tidak akan memaksamu jika kamu belum siap."memberi pengertian karena dia tahu jika Alea baru putus.
Alea terdiam sejenak,, merasakan detak jantungnya yang semakin cepat.Lalu dia tersenyum lembut,
"aku tidak bisa berbohong jika hatiku juga memilihmu.."lirihnya tak melanjutkan.
"Jadi...."penasaran Xavier.
"Maaf Xavier gue ga bisa..."jawab Alea.
"Huh..baik l...a.."ucapan Xavier terpotong.
"Maaf Xavier gue ga bisa nolak maksudnya."sambung Alea.
Xavier yang mendengarnya langsung ingin jingkrak-jingkrak sekarang juga jika dia tak di dalam pesawat.
"Terima kasih sayang..."Xavier langsung mengecup punggung tangan Alea,, dan memeluk Alea.
"Sama-sama..."jawab Alea lega saat tau perasaan yang dia rasakan adalah cintanya pada Xavier.Huhh Alea terlalu polos ygy...
"Hoam.. mom..dad.. kalian sedang membicarakan apa??"Dexter terjaga dari tidurnya.
Mereka saling bertatapan lalu tertawa bersama.
"Mengapa kalian tertawa apakah ada yang aneh dengan ku?"
"Dexter mungkin dimasa depan kita semua akan bersatu."ucap Alea,, Dexter tak mengerti maksudnya namun tetap manggut manggut saja.
Dan mereka langsung saling berpelukan.
######
Menjelang sore harinya mereka telah sampai di jakarta,, dan mereka langsung masuk ke mobil jemputan milik Xavier.
Diperjalanan...
Kruyukk
Kruyukk....
Suara perut Dexter berbunyi menandakan dia sedang lapar.
"Ya ampun anak mommy / Daddy ini rupanya lapar.."ucap Alea dan Xavier bersamaan.
"Hehehe..maaf mom dad salah pesawatnya kelamaan ya kan..?"cengir Dexter.
"Geo arahkan mobil ke restoran terdekat."perintah xavier dan geo langsung mengiyakan.
__________
Setelah lama dimobil akhirnya mereka sampai di restoran dan memilih menu masing masing.
"Kamu ingin makan apa? Biar aku yang membayarnya."tanya Xavier.
"Aku samakan saja jika kau Dexter?"tanya Alea.
"Aku samakan juga saja dad.."jawabnya.
Setelah 3 hidangan teak tersaji mereka langsung memakannya dengan nikmat.
Beberapa menit berlalu,, mereka selesai dengan makanannya dan langsung pulang.
Setelah sampai di depan mansionnya dengan menggendong Dexter yang tertidur digendongannya Alea langsung berterima kasih pada Xavier.
"Terima kasih tumpangannya.."ucap Alea.
"Tidak usah sungkan begitu sekarang aku adalah kekasihmu,, beritahu aku jika kamu perlu sesuatu."ucapnya lembut,, Alea mengangguk dan langsung masuk kedalam saat melihat mobil Xavier pergi dari sana.
"Mommy..aleaa pulang..."teriak Alea dan tidak sengaja membangunkan Dexter.
"Mommy kita sudah sampai?."tanya Dexter.
"Eh aduh maaf Dexter mommy membangunkan mu."sesal Alea.
"Tidak apa apa mom aku juga ingin menemui nenek tapi juga takut..."ucapnya.
"Ehh anak mommy udah pulang..eh? Itu siapa yang kamu gendong?"tanya mommy Alea.
Dexter yang mendengarnya langsung bersembunyi di leher Alea.
"Dia Dexter mom..aku akan mengangkatnya menjadi anakku..kasian dia tak punya orang tua dan hidup di jalanan."jelasnya.
"Anak mommy ini memang penyayang.. Kenapa cucu nenek yang tampan ini bersembunyi?? sini main sama nenek..tidak usah takut begitu."ajak mommy Risa.
Dexter yang mendengarnya jadi sedikit tidak takut lagi padanya dan langsung bermain dengan nenek angkatnya itu.
Drrtt....
Drrttt..
Drrtt..
Alea menjauh dari sana dan mengangkatnya.
"Halo?"
"Woi lea! mana? Lo udah balik ga??ini padahal udah sore lo nya ga ada kabar.."lesu Anya.
"Lo kesini deh gue punya kejutan"ajak Lea.
"Yaudah gue ke sana! awas ntar kesana sepi gue bakalan ngambek"ancamnya.
"Disini ga sepi malah rame.."Alea melihat Dexter yang tertawa bersama mommy nya dan membuat mansion ini lebih hidup.
Setelah mengatakan itu Alea langsung mematikan sambungannya.
__________
Tok
Tok
Tok...
Alea yang memang sudah menunggu di belakang pintu langsung menunjukkan dirinya.
"Aaa monyett.."kaget Anya.
"Ish Lo ngagetin gue tau ga?"
"Ayo masuk"ajak Alea tanpa basa basi dan Anya langsung mengikuti.
"Eh Anya kamu datang?"tanya mommy Ale.
"Iya Tante"Anya langsung menyalim tangan Risa.
"Dexter main sama mommy dulu ya??nenek mau buat minum dulu."Dexter mengangguk mengerti.
"Kenalin ini Dexter anak gue."mengenalkan Dexter kepada Anya.anya yang mendengarnya tak percaya kalau Alea akan membawa keponakan sungguhan untuknya.
"Busett..Lo kawin Ama sapa udah punya anak??jangan jangan Lo kawin lari yaaa.."goda Anya.
"Mana ada,, Dexter anak yang gue bawa pulang kasian dia hidup di jalanan.mana umurnya masih 7 tahun."jelasnya.
"Berarti kelas 1 dong?kok kamu tampan banget sihh... main sama aunty yok.."
Setelah melihat Anya bermain bersama Dexter Alea naik sebentar ke atas mengambil sesuatu,, setelah mengambilnya Alea langsung turun lagi ke bawah dan menyerahkannya pada Anya.
"Ini oleh oleh buat Lo."Alea menyerahkan paperbag pada Anya.
"Wahh ini perhiasannya bagus banget.. dan ini skincare terbaik yang pernah ada...Aaaaaaa,, dan lagi ini ada parfum yang harganya limited edition.gacor deh.. makasih Alea kuuu."serunya.
"Sama sama,, gue juga ada dress banyak banget di atas ntar pilih dah sesuka lo."ucap Alea, karena tak terlalu suka dress.
"Waahh thank you very much.....!!"