NovelToon NovelToon
Bolehkah Aku Menyerah?

Bolehkah Aku Menyerah?

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Anak Yatim Piatu
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: NisfiDA

Adeeva Rachella..

Dia terlahir sebagai Gadis Bisu, namun hal itu Adeeva sangat disayangi oleh kedua orang tuanya..

Hingga disuatu kejadian yang membuatnya tidak bisa untuk berbicara tentang keadilan kedua orang tuanya yang dibunuh oleh Pamannya sendiri..

Pamannya itu adalah Adik dari Ibunya Adeeva, dia adalah seorang gila dengan kekayaan itulah sebabnya dia membunuh kedua orang tuanya Adeeva karena ingin mengambil kekayaannya..

Hidup Adeeva berubah daratis saat kepergian kedua orang tuanya, dia tinggal bersama Pamannya namun dijadikan Pembantu oleh Istri dan Anak Pamannya..

Adeeva juga mendapat perilaku yang tidak pantas seperti sering dibully, disiksa dan lebih parahnya lagi dibuat hingga hampir mati oleh mereka..

Adeeva ingin menyerah, namun pada malam itu seorang Pria bernama Dellson Arden mengajaknya untuk keluar dari Neraka itu..

Adeeva setuju dengan hal itu, tetapi apakah kehidupan Adeeva akan berubah setelah bersama Dellson?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12-Pergi!

Setelah makan malam, kini Adeeva yang sudah tertidur lelap ditemani oleh Dellson..

Dimana Dellson mencium keningnya Adeeva, dia benar-benar tidak tau perasaannya kepada Adeeva namun hatinya selalu tidak bisa melihat Adeeva jika disakit seseorang..

Kini Dellson ikut naik diatas tempat tidurnya dan mencoba untuk tidur karena besok dia harus pergi..

***

Keesokkan harinya..

Dellson yang sudah bangun terlebih dahulu, dan dia sudah bersiap-siap untuk pergi dimana dia melihat kearah Adeeva yanh masih tertidur lelap..

Dellson mendekat kearah Adeeva dan mencium keningnya..

" Aku pergi dulu, jaga dirimu baik-baik"..

Setelah mencium dan berkata, Dellson keluar dari kamarnya sambil membawa barang-barangnya..

Beberapa menit kemudian tibalah Dellson dibawah dimana dia sudah melihat Bibi Nuh dan Clara sedang bekerja..

" Clara"..

Dengan cepatnya Clara menghampiri Dellson saat namanya dipanggil..

" Iya tuan"..

" Ini buat kalian semuanya, selama aku pergi gunakan kartu ini dah kebutuhan apapun yang diinginkan oleh Adeeva belikan saja"..

Dellson menyerahkan card blacknya kepada Clara, dengan sopannya Clara mengambilnya.. Wajahnya Dellson sangat sedih meninggalkan Adeeva dia melihat kearah tangga tersebut..

" Clara tolong jagakan Adeeva, jika terjadi sesuatu maka cepat hubungi saya"..

" Baik tuan akan saya laksanakan itu"..

Dellson menganggukkan kepalanya dan menarik kopernya, rasanya dia benar-benar khawatir untuk meninggalkan Adeeva namun dia tidak bisa menolak karena ini demi Perushaannya juga..

***

Tepat jam 9 pagi..

Dimana Adeeva baru membuka matanya, dia benar-benar tidur sangat nyenyak sehingga dia tidak menyempatkan melihat Dellson berpamitan..

Kini Adeeva bangun dari tidurnya kini dia langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya..

Baru kali ini Adeeva bangun jam segitu mungkin merasakan tempat yang nyaman dan aman untuk Adeeva..

15 menit kemudian..

Adeeva telah selesai dengan semuanya, kini dia keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga..

Setelah tiba dibawah, Adeeva berjalan kearah dapur dimana Clara yang sedang sibuk bersih-bersih..

" Udah bangun?"..

Adeeva menganggukkan kepalanya dan tersenyum kepada Clara .

" Duduk dulu ya, saya siapin sarapan dulu"..

Adeeva kembali menganggukkan kepalanya, kini Addeva sedikit ada perubahan dimana wajahnya terlihat sudah mulai cerah, lingkaran mata kembali seperti normal, tubuhnya juga sedikit berisi mungkin efek dari dirawat dengan baik oleh Dellson dan para pembantunya..

Kini Clara tiba membawakan sarapan yang baru saja dibuatnya, wajah Adeeva sangat bahagia sekali merasa diperhatikan seperti itu..

" Ini dimakan ya, ohiya kata Tuan Damian jika Nona ingin sesuatu katakan saja pada saya nanti kita membelinya"..

Adeeva menganggukkan kepalanya dan tersenyum, kini Clara meninggalkan Adeeva dan membiarkan dia untuk sarapan..

***

2hari kemudian..

Adeeva telah bangun lebih awal, kini dia sedang membantu Clara dan Bibi Nuh dia merasakan sangat bosan jika tidak melakukan apapun..

Besok adalah hari dimana Dellson akan kembali dari pekerjaan luarnya, Adeeva sangat menantikan kepulangannya Dellson entah seperti nya dia juga merindukan Dellson..

Saat Adeeva sibuk membersihkan, tiba-tiba seseorang masuk tanpa permisi lagi hal itu membuat mereka semuanya terkejut..

" Oh inikah Gadis Bisu itu?"..

Seketika mereka menoleh saat mendengar suara tersebut, Clara dan Bibi Nuh terkejut kedatangan seseorang itu..

Siapa sih? Tentu saja Dewi karena kemarin itu Dellson langsung mengakhiri panggilannya sehingga membuatnya harus melihat sendiri..

Clara dengan cepatnya mendekat kearah Adeeva dan melindunginya, hal itu membuat Dewi menyeringai..

" Oh,oh betapa setianya kalian melindungi Gadis Bisu itu"..

" Maaf Nyonya, untuk apa Anda kemari? Jika ada Tuan Dellson maka dia akan marah kalau Nyonya masuk kerumahnya".. Kata Clara sambil melindunginya Adeeva

Mereka sangat tau Nyonya Besarnya bukanlah orang baik, makanya dari itu dengan sigapnya Clara melindungi Adeeva..

" Kalian hanya pembantu, namun mengapa kalian seperti penguasa rumah ini"..

Dewi mendekat kearah Clara dan Adeeva, dimana Clara masih setia melindungi Adeeva..

Adeeva hanya bingung, sebenarnya wanita didepan itu siapa?..

Bibi Nuh, dia menjauh dari Clara dan Adeeva dnegan cepatnya dia meraih ponsel Clara untuk menghubungi Dellson..

[ Hallo Clara ]

[ Tuan ini saya Bibi Nuh ]

[ Oh Bibi, ada apa bi? ]

[ Tuan, ada Nyonya Besar datang kemari sepertinya dia datang untuk Nona Adeeva ]

Seketika wajah Dellson berubah menjadi sangat khawatir

" Wanita gila itu!".. Dalam hatinya Dellson dengan marahnya

Dellson tidak menyangka bahwa Wanita Gila itu malah tiba menghampiri dirumahnya..

[ Bi tolong jaga Adeeva, jangan sampai terjadi apapun dengan Adeeva dan jika wanita gila itu bertindak panggil saja Security didepan dan Pak Mung agar melindungi Adeeva ]

[ Baik tuan ]

Bibi Nuh mengakhir panggilannya, kini dia mendekat kearah mereka namun Bibi Nuh terkejut melihat Dewi mulai menyerang Clara..

" Minggir gak kamu!"..

" Saya tidak akan minggir, karena saya diutuskan untuk melindungi Nona Adeeva".. Jawab Clara dengan tegasnya

Dewi masih tetap memaksa Clara untuk pergi dari hadapannya Adeeva, namun tanpa disadari Dewi..

Bibi Nuh yang tiba datang langsung mendorong Dewi sehingga dia jatuh kelantai..

Bugk!!!...

" Apa kalian gila?"..

" Maaf Nyonya, perintah dari Tuan Dellson jangan ada satupun yang berani menyentuh Nona Adeeva"..

Mata Dewi terbelalak saat mendengar perkataannya Bibi Nuh, dia benar-benar tidak percaya bahwa mereka benar-benar membela Gadis Bisu itu .

Kini Dewi bangun dari jatuhnya, saat dia mendekat..

" Security, Pak Mung"..

Bibi Nuh berteriak sehingga membuak mereka berdua datang dengan cepat, Dewi benar-benar sangat terkejut dengan perilakunya Bibi Nuh..

" Ada apa bi?"..

" Pak Mung, tolong bawa Nyonya keluar karena dia akan mencelakai Nona Adeeva, ini perintah Tuan Dellson"..

Pak Mung itu menganggukkan kepalanya dan dia pun mendekat kearah Dewi dan menariknya..

" Lepaskan aku! Apa-apaan kalian? Aku adalah Nyonya Besar kalian apakah begini sifat kalian kepada Nyonya Besar kalian ha?"...

Teriakkan Dewi tidak direspon Pak Mung atau Security itu, dia benar-benar merasa terhina karena tingkah perilaku dari orang dirumah Dellson..

Sebenarnya apa yang dilakukan mereka adalah benar, demi keselamatannya Adeeva apapun mereka lakukan..

" Dasar Nenek Sihir jahat".. Kata Bibi Nuh dengan nada kesalnya

1
Dewi Anggya
laaah bibi Nuh SM Clara udh duluan kerja di rumah Dellson kok kalah sm si suruhan si Retta...kasian bngt adeeva
Ndaa: mereka berdua terlalu sibuk didapur jadi tidak bisa begitu memperhatikan Adeeva
total 1 replies
Innara Maulida
apa lagi yg mau di lakuin iblis itu heran
Dewi Anggya
adeeva yg malang tp kok bisanya tu wanita culas masukin art tnp diseleksi duluuuu malangnya nasibmuuu adeeva
Uti Enzo
Luar biasa
Dewi Anggya
huaaaaaaaaaa part ini bikin meweeeeek 😭😭😭😭😭
Dewi Anggya: ya Allah kasian amat ya dibuat menderita lagii ...🥹
Ndaa: uu jgn ikutan mewek juga, tapi hbsni menderita lagi adeevanya
total 2 replies
Dewi Anggya
yg jahaaaat siapaaaa yg berlagak JD korbaaaann siaaaaapaaaaa
Dewi Anggya
duhhh adeeva
Dewi Anggya
tenang adeeva...itu adalah bisikan maut malaikat pencabut nyawa 🤭🤭🤭
Dewi Anggya
kirain udh kapok si Jesy trnyata gk jugaaaa....bahaya masih ada trnyata ...
Dewi Anggya
Dellson dibuat puyeeeeeng🤭🤭🤭
Dewi Anggya
Alhamdulillah udh sadar adeeva klo duo setan ma gk bangun atw blum sadar gpp klo bisa langsung ngadep sm author ajaaa biar langsung dihilangkan mereka ber 2 🤪🤪🤪🤭
Dafin Rizal
mantapppp aku suka lanjutkan melek yu Thor aku kasih kopi deh yuyuyuyuyu
watini
ah senangnya ...bahagia selalu adeeva dellson.sudahlah cukup penderitaan mu selama ini.
watini
kalo ada keajaiban,tetiba adeeva bisa bicara.....waahh pasti kereeen banget thoor.semangat lanjut
Dewi Anggya
ayoo adeeva cepat y sadarnya Abang Dellson udh mmbals perbuatan si 2 manusia uleeeeer 🐍🐍🤭
Dewi Anggya: aiiiiih jgn bilang anak si emak lampiiiiir dehhh yg merasa korban Pdhal dia penjahat utamanya....yg bisanya merintaaaah dn sooook kecantikan ituuu 😤😤😤😤🤭
Ndaa: masih ada satu lagi kok yg akan melukai Adeeva, pasti tau siapa hihi
total 2 replies
Dewi Anggya
wlpn dibalas dgn kejam jgn mpe mati dulu minimal hidup dlm keadaan tk brdayalaaah gk bisa ngapa-ngapain alias stroke parah gtuuu🤭🤭🤭
Dafin Rizal
Thor jangan buat mereka mati,,buat mereka tersiksa sekamanya
watini
jangan mati lah.bikin cacat ae,biar kapok dan inget seumur hidup
Dewi Anggya
yessssssss.....yesssssssss persiapkan diri Dewi dn jessy 👿👿👿👿🤭
watini
suka ceritanya.bikin greget bacanya dan nungguin terus lanjutannya.semangat thoor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!