Fani ditemukan tak bernyawa didalam koper,sang kakak Fina saat mengetahui adiknya telah tiada sangat terpukul dan ia tidak terima akan kematian adiknya yg sangat tragis,duka mendalam pun dirasaa kan oleh sang ibu,Fina pun berencana akan mencari pembunuhnya dan akan membalaskan rasa sakit adiknya,tapi ia tidak mengetahui siapa pembunuhnya sampai suatu ketika saat ia hendak menemui panggilan polisi Fina pun bertemu dengan Siska,awalnya Siska tidak mau berbicara tapi setelah Fina meminta tolong agar diberi penjelasan Siska pun memberi tahunya bahwa selama ini Fani slalu diperlakukan layaknya budak s*ks oleh majikan,betapa terkejutnya Fina mendengar perkataan Siska,maka ia pun mencari tahu tentang majikan nya tersebut......
Mau tau kelanjutannya ayok yg penasaran boleh dibaca ya dari awal perjalanan Fani dikota sampai ia harus meregang nyawa dikota juga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lanny Nst, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 10
"Kalian darimana kenapa dia Harini ibu tidak melihat kalian"tanya ibu kos
"Ini Bu Fani masuk rumah sakit dan sekarang baru pulang Bu"kata Siska
"Ya ampun kok ga kasih tau ibu sih nak Siska,Fani"
"GPP kok Bu Fani ga mau merepotkan ibu kos"ucap Fani
"GPP loh nak,mana mungkin kalian merepotkan ibu,anggap aja ibu ini ,ibu kalian selama kalian ngekos disini"
"Hehe iya Bu terima makasih yaudah kami mau masuk dulu ya Bu biar Fani ini bisa istirahat "kata Siska agar mereka segera masuk kedalam rumah.
"Iyaudah silahkan"
"Permisi Bu assalamualaikum"
"Iya waalaikumsalam "
Mereka pun segera masuk kedalam kos dan Siska membiarkan Fani beristirahat agar ia tidak merasakan lemas lagi.
Siska pun pamit dengan Siska untuk keluar membeli makanan untuk makan malam ini.
"Fan aku keluar bentar ya mau beli makanan,buat kita makan malam ini"ucap Siska
"Iyaudah sis jangan lama lama ya,dan jaga dirimu ya,hati hati"kata Fani
"Iyaudah aku pamit ya assalamualaikum "
"Waalaikumsalam"
Siska pun keluar untuk pergi membeli makanan,sedang kan Fani dirumah sendirian,karna sudah dirumah dengan segera Fani menelpon ibu dan kakaknya.
"Hallo Bu kk assalamualaikum"
"Ehh anak ibu waalaikumsalam nak,apa kabarmu nak disana baik baik aja kan"ucap ibunya
"Iya buk Fani baik baik aja ,kak Fina mana Bu,kak Fina lagi istirahat nak,mungkin dia kelelahan ibu gamau ganggu dia nak"
"Oh yaudah deh buk jangan ganggu kk Fina mungkin ia lelah"
Mereka pun mengobrol panjang untuk melepaskan rindu yg sudah dua hari tidak menelpon,sebab Fani terbaring lemas di klinik,sama halnya dengan Fina juga.
Setelah selesai menelpon Fani pun memutuskan untuk tidur sebab dirinya masih sedikit lemas dan rasanya belum punya tenaga.
"Aku tidur dulu deh rasanya kok aku masih lemes ya tidak ada tenaga lagi,sekalian nunggu Siska balik juga kan"ucapnya yg lalu beranjak ke kasur dan tidur.
Diluar saat sedang ingin membeli makanan untuknya dan Fani,tiba tiba Siska di samperin dengan Doni yang langsung marah marah padanya,apa maksud dan tujuannya masuk kedalam rumah nya??
"Siska"ucap Doni yang langsung menarik tangan Siska
Siska pun terkejut sebab Doni tiba tiba menarik tangan nya dengan kuat,dan ia pun merasakan sakit di lengannya.
"Apa apaan kamu ini menarik tangan aku sakit tau"ucap Siska sambil menarik lengannya tadi
"Apa maksudmu masuk kedalam rumah ku,dan melamar menjadi art disana"
"Ya suka suka aku dong,namanya juga aku butuh pekerjaan butuh uang"ucap Siska dengan lantang
"Apa selama ini yang aku kasih sama itu kurang Siska kurang?"
"Oh ya jelas kurang apalagi sekarang pasti kamu bagi sama selingkuhan selingkuhan kamu yang lain kan"
"Apa maksudmu?selingkuhan?aku ga punya selingkuhan selain kamu Siska"
"Alahh kamu kira aku ga tau mas??selama ini aku selalu mergoki kamu sama wanita wanita lain,bukan hanya satu tapi 2 orang"ucap Siska yg sedikit kesal
Doni pun terkejut mendengar ucapan Siska bagaimana dia tau ,Doni pun mulai ketakutan sebab Siska perna mengancamnya agar tidak bersama wanita lain selain dirinya dan istrinya karna Siska akan berusaha menghancurkan rumah tangganya.
"Hmm k-kamu s-salah liat kali berapa Harini aku dirumh kok sama istriku"ucap Doni dengan terbata bata
"Hahaha kamu kira aku percaya ,kamu masih ingatkan kata kata aku dulu,kalau kamu masih ingat hati hati byy"kata Siska sambil berlalu pergi meninggalkan Doni sendirian.
Doni pun terlihat kesal dia ga tau harus gimana tapi dia ga bisa meninggalkan Siska karna dia sangat mencintai Siska,dia bersama wanita wanita itu cuman untuk hiburan saja,istrinya juga gamau ditinggalin sebab tidak mau hidup susah makanya istrinya slalu memaafkan dia kalau ketahuan selingkuh.
"Ahh sialannnnn"umpat Doni.
Siska sangat kesal dengan perlakuan Doni,dia bersumpah akan menghancurkan rumah tangga nya dan memiliki Doni dengan seutuhnya untuk menguasai harta Doni.
"Bangs*t kamu Doni liat aja apa yg akan aku lakukan sama kamu,aku akan menghancurkan rumah tanggamu dan aku akan memiliki mu seutuhnya lalu setelah itu aku akan menguasai hartanya hahahah"ucap Siska sambil ketawa terbahak bahak
"Yaudahlah aku mau cepat cepat beli makanan kasian Fani dirumah sendirian"katanya.
Setelah membeli makanan ya lumayan agak lama sebab dia harus berurusan dulu dengan Doni,siska pun kembali ke kos untuk mempersiapkan Kan makan malam dirinya bersama Fani.
"Assalamualaikum fan,kok gaadak jawaban ya apa Fani tidur"ucapnya dan langsung melihat kamar Fani
"Oh iya dia lagi tidur pasti dia sangat lelah yaudah deh biar aku aja yg siapin makanannya ,dan membiarkan Fani Istirahat dulu"
Siska pun buru buru ke dapur lalu memanaskan makanan yg ia belikan tadi ,setelah itu menata nya di meja makan.
Tak lama Fani pun bangun karna mencium aroma masakan.
"Sis kamu Uda kembali ya"ucap Fani dan langsung terkejut melihat makanan sudah ada diatas meja makan
"Eh fan kamu Uda bangun,ia aku Uda balik dan sudah menyiapkan makan malam buat kita"
"Mengapa kamu tidak membangunkan ku sis,kamu Uda membelinya masa kamu menyiapkannya sendiri aku jadi tidak enak sama kamu sis"
"Iss kamu inilah fan kayak sama siapa aja,udh loh GPP kalo sama aku aman itu yaudah makan dulu kita ya yuk abistuh kamu minum obat Lalu istirahat lagi ya"
"Hehe makasih ya sis kmu Uda mau merawat aku selama disini"
"Iya fan smaa sama kamu kan teman aku dari kecil juga,aku Uda nganggap kamu seperti saudara bagiku"
Fani pun hanya tersenyum lalu,langsung menyajikan makanan untuknya disantap malam ini,setelah itu dia meminum obat dan lalu tidur tapi sebelum tidur dia tak lupa untuk sholat terlebih dahulu.
Setelah Fani masuk kedalam Siska pun menghubungi Doni lalu mengancamnya jika ia bermacam macam Siska tak segan segan akan melakukan hal yg tidak diinginkan.
"Kamu ingat ya mas kalo kali ini kamu macam macam lagi dan ketahuan dengan aku lagi,kamu tau kan konsekuensinya apa"pesan Siska untuk Doni
"Iyaiya sayang maafin mas ya,mas janji ga akan ngulangin lagi"balas Doni yg mungkin takut ya sama Siska
"Bagus kalo gitu,yaudah aku mau tidur dulu"
"Iya sayang"
Siska pun tersenyum senang sebab dia bisa menguasai Doni seutuhnya,sebab Doni sangat mencintainya dan takut ditinggalin Siska.
Keesokan harinya karna kuliah belum ada jadwal Sampek Minggu depan,siska pun pamit dengan Fani untuk pergi bekerja.
"Fan aku pamit ya pergi bekerja kamu GPP kan aku tinggal sendirian,Ohya sarapan Uda siapin kamu sarapan ya jangan lupa juga minum obatnya"
"GPP kok sis,iya iya siap bos heheh"ucap Fani dengan sedikit ketawa
"Yaudah assalamualaikum "
"Iya waalaikumsalam"
Setelah Siska pergi Fani pun bersiap siap untuk sarapan dimeja makan,kira kira sarapan apa ya yg dibuatkan oleh siska untuknya.
"Masya Allah kamu baik banget sis,Sampek aku dibuatin bubur untuk sarapan,emang kamu tenan terbaik aku deh"umpat Fani yg begitu bahagia mendapatkan teman sebaik siska
