"Akan kubawakan surga dunia untukmu malam ini Maya,tinggalkanlah tunanganmu,Jadilah milikku seutuhnya."
"Tapi aku sangat mencintai Ikhsan". Lirih Maya penuh dilema.
"Cinta macam apa yang kau bicarakan,disaat kau tak menolak berserah diri dibawah kendaliku." Andra menatap sang sahabat dengan mata mengintimidasi.
Maya dan Andra bersahabat sejak mereka dibangku SMA ,saat Maya memiliki pacar,dan bertunangan.Andra baru sadar jika ia mencintai Maya.Hingga suatu malam,terjadi hal yang tidak diinginkan,yang menyebabkan keduanya menjadi partner ranjang sampai saat ini.Ikhsan mengetahui perselingkuhan tunangannya,namun masih tetap menerima Maya kembali.
Akankah Maya bertahan bersama Ikhsan atau memilih pergi bersama Andra,sahabatnya yang selalu membawanya terbang tinggi ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qiyasa Rizki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12
Jujur saja Maya takut kehilangan ikhsan,Dia sangat mencintainya.Maya takut kalau ikhsan sampai tau dirinya sudah bermain gila dengan sahabatnya sendiri .
"Aku ga boleh masuk sayang?"
"Bentar lagi juga selesai ,mereka akan pulang dan aku pengen langsung tidur " .. jawabnya bohong ..
Maya kembali masuk ke ruangan dimana Andra dan selly berada .Untuk saat ini dia memilih enggan bertemu dengan Ikhsan untuk sementara waktu,ia merasa bersalah melakukan kesalahan yang sama dua kali secara sadar,mengkhianati kekasihnya itu.
Pukul 22.00 Andra dan selly memutuskan untuk pulang dengan menebeng mobil Andra, karena rumah mereka memang dalam arah yang sama.
Maya menatap langit langit kamarnya serambi menghela nafas .Mencoba menutup matanya dalam keheningan malam, ia merenung di dalam kamarnya yang tenang dan nyaman. Cahaya lampu tidur menerangi ruangan, menciptakan bayangan lembut di dinding kamarnya.Lalu memilih duduk di ranjangnya, dengan pikiran yang melayang jauh.
Malam itu,pikirannya penuh dengan keraguan dan kekhawatiran.
Dia merenungi tentang kesalahan yang ia buat bersama Andra. Matanya mulai terasa berat, ia membaringkan tubuhnya telentang, dengan mengambil nafas panjang.namun dia masih terjaga, terperangkap dalam pikiran pikiran yang mengelilinginya.
Berusaha menenangkan diri dan mencoba untuk menutup mata,meredakan pikiran yang terus berputar di otaknya . Dengan perlahan, diapun tertidur. .
Dirumah Ikhsan
Seluruh keluarga ikhsan sedang berkumpul di depan tv menonton acara luar yang sedang booming di saluran tv .Keluarga mereka tidak kaya tapi cukup untuk hidup secara layak .
"Maya gimana San apa Maya masih marah sama Mama,Mama bener bener nyesel udah jahat sama dia"
" Maya orangnya tidak pendendam Mah ,sudah pasti dia memaafkan Mama ,".
"Nanti kapan kapan ajak kesini ya ,Mama mau minta maaf secara langsung.Mama ga tau kalau Maya itu anak Atasan Abangmu di kantornya ".
"Hah ! Kok bisa " seru ikhsan tak percaya.
"Gw juga baru tau setelah masuk keruangan kernya,disitu ada foto Maya di atas meja bos gw.
Duulu kalau gw tau Maya anak si bos udah pasti gw terima jadi pacarnya "
"Udah.. sekarang yang penting kan Ikhsan sudah jadi pacar Maya .Kalau jadi sampai menikah Abangmu bisa minta jabatan ke Mertuamu itu"
Ternyata Salah satu alasan Mama merestui hubungan mereka karena maya adalah Anak direktur utama di perusahaan tempat Arga bekerja.
Dulu dia mengira Maya hanya anak orang biasa.sungguh menyesal dia pernah memperlakukan maya dengan buruk.
Padahal kalau Ikhsan sampai menikahi Maya sudah dipastikan kehidupan putranya akan terjamin selamanya.Apalagi mengingat kalau Maya adalah anak tunggal.
Apapun itu Ikhsan tetap bahagia karena orangtuanya sudah memberi restu hubungannya .Ingin rasanya dia menyelesaikan kuliahnya lalu bekerja kemudian menikahi kekasihnya itu.Hidup bersama dengan orang yang dia cintai .
Ah iya lupa . . Dia harus bisa mengambil hati calon ibu mertuanya itu ...
Dia segera mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Maya meneleponnya beberapa kali . Tak ada jawaban ,
Segera ikhsan mengirim teks untuk memberitahu perihal Mamanya ingin bertemu .Dia mengatakan besok untuk datang kerumah untuk makan siang bersama keluarganya.
Siangnya Maya sudah berdandan rapi dan menunggu mobil Ikhsan menjemputnya.Setelah membaca pesan kekasihnya dia merasa senang akhirnya dia bisa menjalin hubungan tanpa sembunyi sembunyi lagi.Mama nya ikhsan sudah memberi restu.
Dia berjanji dalam hati tidak ada menyia nyiakan kesempatan ini untuk membuktikan bahwa dia memang sangat mencintai ikhsan dan layak bersama cowok sebaik dia.
Mama Maya tersenyum ikut senang saat mendengar putrinya akan makan bersama orangtua ikhsan.Beliau adalah orangtua yang modern tidak pernah mempermasalahkan dengan siapa putrinya menjalin hubungan,Mama yakin maya sudah besar dan dapat menentukan keputusan hidupnya.
"Anak mama sudah di jalan??"
"Sudah mah ,ini lagi nyetir "
"Ya sudah hati hati ya sayang ,semoga lancar makan siangnya .Yang sopan ya Nak sama orangtua,mama selalu ngajarin kamu untuk ngehormati yang lebih tua". nasehat mama nya lewat jaringan telepon yang sedang mereka gunakan.
Meereka bertemu di sebuah restorant jepang di bilangan daerah jakarta selatan.
Beberapakali Mama ikhsan memuji Maya dan menyatakan permintaan maafnya yang tulus.
Obrolan mereka begitu akrab ,Papa nya ikhsan sesekali ikut nimbrung menimpali pembicaraan mereka berdua.
"Seneng sekali rasanya bisa diterima baik keluarga ikhsan"
"Nanti setelah lulus mau kerja dimana Maya ?" Tanya papa nya ikhsan.
"Belum tau om .niatnya mau melamar di perusahaan Indof**d .Nanti mama yanG bantu ".
"Wah Mama mu pasti wanita hebat ya Maya,sudah pasti akan membantu karir kamu.Nanti sekalian rekomendasiin ikhsan ya ,biar kalian cepet kerja,biar ga usah lama lama pacarannya langsung nikah aja" Mama ikhsan menimpali.
"Hehehe nanti saya bilang ke Mama ya tante"
"Kita lulus aja belum mah "
Ikhsan menggenggam erat tangan Maya,meremasnya pelan ,senang rasanya melihat mamanya sudah merestui hubungan mereka .Mama dan pacarnya bisa akrab membuat ikhsan tidak sabar ingin meminang Maya secepatnya.
Cukup lama mereka berbincang bincang,membahas banyak hal tentang keluarga Masing masing.
"Papa sudah meninggal saya Maya masih kecil Tan,setelah itu kita pindah ke jakarta".
"Mama kamu hebat May ,sudah membesarkan anak secantik dan sebaik kamu " puji mama ikhsan tulus.
Sekarang mereka sudah berada di Mall ,menyelusuri toko toko yang ada di dalamnya.Maya membelikan Hadiah yang dulu sempat tak jadi diberikan.
Kedua wanita itu sedang memilih milih baju di etalase yang di sediakan.
Ikhsan menarik tangan Maya pelan,memberitahu Pandu mengundang nya datang ke perayaan kecil kecilan di club Regi. Dirinya dinyatakan lulus sidang skripsi setelah 3kali gagal.
Maya menolak dan mengatakan tidak ingin ikut ,dia tau pasti Andra juga ada disana.Dia inget betul gara gara insiden andra Mabuk di club itu Hubungan persahabatannya kini merenggang.Dia tidak mau bertemu dengannya dulu,pasti akan terasa canggung,apalagi kalau dia mengajak ikhsan.
Andra sudah berada di sebuah club menghadiri undangan temannya.
Di dalam club, lampu berwarna warni berkilauan di langit langit yang rendah, menciptakan suasana yang meriah dan penuh semangat. Musik berdentum keras mengalir dari banyak speakerbesar, mengisi setiap sudut dengan irama yang menggema membakar club malam ini.
Para pengunjung bergerak lincah meliukan badannya di lantai dansa yang padat, menari dan bersenandung bersama alunan musik keras yang menghipnotis.
Tersenyum dan tawa riang bergema di antara percakapan mereka, menciptakan aura keceriaan semangat serta sangat mengasyikkan di malam yang panas itu.
Gemerlap lampu club begitu menyilaukan mata.
Beberapa kali Andra menenggak minuman keras ditanganya.
Musik bedegup kencang menambah hingar bingar disekitarnya.
Sekarang mereka sedang duduk di sofa ruang VIP di lantai dua dengan pemandangan ke Dance floor yang ada dibawahnya. semua terlihat jelas dari sana karena hanya terpisah kaca yang tebal.
Linda datang dengan pakaian sexy membalut tubuhnya yang sintal ,
Dia menyentuh pundak Andra yang tengah duduk dipojokan sofa,ia lalu Mendekatkan diri disampingnya, duduk menghadap Andra yang sedang menikmati gelas minumnya.
Maya dan Ikhsan datang bersamaan mereka berandengan Tangan erat dan menyapa semua orang yangada disana.Andra mendengus kasar.
" Cih ...bisa bisa nya dia bersikap seolah tak ada apa apa ,setelah kemaren gw bikin enak " .
Obrolan mereka mengalir begitu saja kebanyakan meminta tips dan saran kepada Pandu karena diantara mereka semua cuma Pandu yang sudah lulus sidang.Dirinya memang terkenal karena memiliki otak encer .Lainnya masih disibukkan dengan Soal penelitian penelitian ilmiah yang tak kunjung selesai.
Andra dilanda cemburu menyaksikan ikhsan dan Maya dihadapannya yang saling menunjukkan kemesraan mereka .Maya ta segan segan menyentuh pipi Ikhsan dan tertawa bersama menanggapi obrolan yang lainnya .
Andra menarik dagu Linda dan mencium bibirnya dengan kasar.Kemarahannya di lampiaskan kepada Linda,beberapa kali Linda memukul dada Andra minta di lepaskan karena dia kehilangan nafas.Tapi Sebaliknya dia justru senang akhirnya Andra mau menyentuhnya (lagi).
"Pindah woi jangan disini gw jadi pengen karena liat lo pada " Seru Regi menyoraki mereka .
Maya melirik ke arah Andra tatapan mata mereka bertemu .dia segera memalingkan wajah ketempat lagi dengan canggung, tetapi bayangan itu tetap menghantui pikirannya. Rasa iri semakin merajai pikirannya, menggerogoti rasa percaya dirinya. Ia merasa terpinggirkan.
Andra tersenyum jail ,dia semangat memperdalam ciuman nya terhadap Linda.
Seolah olah ingin mengingatkan Maya betapa hebatnya permainannya.
"Aahhh andra... " Linda bersuara tak sabar ingin dipuaskan.
Yang lain telah keluar mencari masang ,sepertinya mereka juga ikut naik menyaksikan pemandangan Andra dan Linda yang begitu liar.
Menyisakan Maya dan ikhsan disitu ..
Ikhsan mulai ikut bereaksi melihat permainan panas Andra .. .
Dia memegang kepala Maya dan segera menciumnya.