Kisah Cinta Bawang Merah Bawang Putih

Red mengoleskan obat ke tangan Noah. Noah hanya diam memperhatikan Red. Noah terpesona melihat wajah Red yang cantik. Red masih tetap terlihat cantik dengan wajah lelahnya. Di selah selah mengobati tangan Noah, Red tiba tiba tertawa mengingat kejadian di restoran tadi.

"Kenapa kau tiba tiba tertawa ?", tanya Noah yang terpanah melihat wajah Red yang tertawa terlihat mengemaskan.

"Terima kasih.. Kau sudah mewakili ku menghajarnya... Sudah lama sekali aku ingin menghajarnya...", ucap Red yang masih tertawa.

"Kalau begitu, beri aku hadiah ", ucap Noah memandang Red yang masih mengobati jarinya.

"Baiklah.. Kau ingin hadiah apa ? ", tanya Red yang sudah selesai mengobati luka Noah dan memandang Noah dengan senyum manisnya.

Noah langsung melumat bibir Red dengan lembut di akhiri dengan gigitan kecil di bibir Red.

"Terima kasih hadiahnya.. ", ucap Noah dengan santai.

☘️☘️☘️☘️☘️

"Sapa yang kau lihat, Juna ? ", tanya Albert kepada Juna dengan wajah yang serius.

Albert pun menoleh ke arah pandangan Juna.

"Oooh No... Jangan bilang kau menyukai wanita cantik yang memakai dress warna kuning ", ucap Albert.

"Kau kenal wanita itu ? ", tanya Juna yang langsung mengalihkan pandangannya ke Albert.

"Hmm... Semua pengusaha disini membicarakannya ", ucap Albert.

"Namanya White Sanjaya.. Di pemimpin perusahaan Sanjaya di bidang fashion brand lokal. Dia wanita yang bukan hanya cantik, tapi juga sangat pintar. Terbukti dengan dia memimpin perusahaan yang hampir bangkrut dan kembali berjaya dibawah kepemimpinannya.", jelas Albert.

"White di juluki MENANTU IDAMAN... Para konglomerat berusaha menjodohkan anak laki lakinya dengan White ", lanjut Albert

"Aku baru pertama kali melihatnya.. Selama ini aku cuma mendengar cerita tentangnya dari para pebisnis. Ternyata dia memang sangat cantik ", ucap Albert melihat ke arah Juna.

"Jangan bilang kau menyukainya? ", tanya Albert dengan tatapan curiga.

"Why ? ", tanya Juna.

"Sainganmu terlalu berat Juna...", ucap Albert dengan semangat.

"NOAH SALIM pebisnis sukses di usianya yang masih muda. Kau pasti sudah kenal siapa dia ? Wajahnya terpampang di beberapa majalah bisnis dan papan iklan. Dan dengar dengar gosip yang beredar kalau Noah kembali ke kota ini karena akan melangsungkan pertunangannya dengan White. Mereka sudah di jodohkan oleh kedua orang tua mereka sejak kecil", ucap Albert yang saat ini memandang White yang sedang berbicara dengan kedua orang tua Noah.

"Pagi ini Noah ke perusahaan White. Mereka berpelukkan mesra di lobi perusahaan yang di lihat oleh beberapa pegawai di sana dan menjadi gosip hangat. Mereka di juluki BEST COUPLE.. ", lanjut Albert.

"Jadi carilah wanita lain.. White pasti lebih memilih pria mapan dari pada raja playboy ", ucap Albert dengan wajah menyebalkan.

Juna hanya terdiam mendengar perkataan Albert dan masih terus melihat ke arah White.

"Jadi dia benar benar tidak mengingat ciuman kami di Club ", batin Juna.

"Baiklah... Aku sudah memutuskan... Aku akan menjadikannya menantu keluarga Kusuma ", ucap Juna santai.

"Kau yakin ?", tanya Albert yang terkejut mendengar ucapan Juna.

"Jika kau hanya ingin bermain main, aku harap kau tidak melakukannya Juna. Jangan merusak hubungan seseorang hanya karena kau merasa tertantang ", ucap Albert menasehati Juna.

Juna terdiam dan entah apa yang dipikirkannya, hanya Juna yang tahu.

☘️☘️☘️☘️☘️

"Apakah kau menginap di sini White ?", tanya Lina salim

"Iya.. Aunty... Aku ingin melihat lihat pemandangan di sekitar sini besok pagi.. ", jawab White dengan wajah gembira.

"Apa uncle dan aunty langsung pulang ? ", tanya White

"Ya... Uncle ada urusan kerjaan di luar kota dan besok pagi pagi kami sudah harus berangkat ", ucap Lina memegang tangan White.

Tak terasa waktu sudah malam ... Beberapa tamu sudah pada pulang dan masih ada beberapa lagi yang melanjutkan pesta.

White yang sudah lelah akhirnya kembali ke kamarnya. White masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan menganti pakaiannya. White pun langsung tertidur saat merebahkan tubuhnya di ranjang.