NovelToon NovelToon
Menikah Karena Wasiat

Menikah Karena Wasiat

Status: tamat
Genre:Tamat / Berbaikan
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: moon

“Memangnya aku sudah gak laku?, aku bahkan belum pernah mencoba mendekati seorang gadis.” Gerutu Kevin. -Kevin Alexander Geraldy-

Beberapa hari setelah ia tiba di jakarta usai menyelesaikan pendidikan dokternya, ia mendapatkan kejutan dari papi dan mommy nya, bahwa papi Alexander menginginkan Kevin menikahi seorang gadis, dan yang paling membuat Kevin begitu emosi adalah, pernikahan ini adalah buntut dari sebuah surat wasiat yang di terima Alexander 15 tahun yang lalu.

“Aku juga tidak ingin menikah denganmu, aku menikah dengan mu karena aku tak ingin image baik yang sudah menempel padaku rusak begitu saja,” balas Gadisya dengan emosi yang tak kalah dahsyat nya. “Aku hanya yatim piatu yang kebetulan beruntung bisa mewujudkan impianku menjadi dokter, aku tak memiliki apa apa, bahkan silsilah keluarga yang bisa ku banggakan, jadi setidaknya aku harus mempertahankan nama baikku, karena itu adalah harga diriku, dan aku bangga. -Gadisya Kinanti-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30

Usai membereskan kekacauan di dapur mungilnya, Gadisya kini termenung di meja makan, walaupun di hadapannya ada secangkir coklat hangat, tapi itu tak membuatnya rileks, justru pikirannya semakin tak karuan.

Beberapa hari yang lalu, Lastri, mama Erina, mendatanginya di rumah sakit, bahkan mendaftar sebagai pasien, agar kedatangannya tidak ditolak oleh Gadisya.

Awalnya Gadisya pikir mama Lastri sungguh sungguh sakit, jadi seperti biasa, layaknya seorang anak yang mengkhawatirkan keadaan ibunya, Gadisya pun menanyakan keadaan Lastri, serta keluhan keluhan yang mungkin dia rasakan.

Namun Lastri justru terang terangan mengatakan, ia tidak sakit, dan sengaja mendaftar sebagai pasien agar bisa segera menyampaikan maksud kedatangannya.

Karena sudah sekian tahun mengenal keluarga Erina, jadi Gadisya tidak lagi heran, Jika Lastri menggunakan cara itu, agar bisa langsung bertemu dengannya.

"Mama mohon, kamu bantu mama, bagaimana caranya agar Kevin mau menemui Erina, minimal berbicara, karena belakangan ini Erina kembali murung," Ujar Lastri langsung pada pokok permasalahan.

"Ma … bukan Gadisya gak mau bantu mama, tapi untuk urusan itu, Gadisya tidak ingin ikut campur, itu masa lalu Kevin dan Erina, dan saya sama sekali tidak terlibat pada waktu itu." Jawab Gadisya setenang mungkin, padahal gemuruh di hatinya sudah terasa sesak ingin segera ia lontarkan, sesungguhnya walau hanya untuk 3 bulan, ia ingin suaminya hanya menjadi miliknya, tak rela berbagi dengan wanita lain, walau wanita itu kawan baiknya sendiri, terlebih ia pernah menjadi masa lalu dalam kehidupan Kevin.

Sejak kejadian itu, Setiap saat Lastri selalu menelepon nya, menanyakan apakah Gadisya sudah menyampaikan apa yang ia inginkan pada Kevin, dan Gadisya konsisten dengan jawabannya, bahwa ia tak ingin ikut campur dengan masa lalu suaminya, jika memang Lastri menginginkan Kevin menemui Erina, maka Gadisya mempersilahkan Lastri untuk menemui Kevin secara pribadi.

Lastri meradang marah, karena itulah, tadi ia menelepon, bahkan memaki Gadisya.

Gadisya sendiri tak habis pikir, bagaimana bisa Lastri dengan sadar meminta kepada seorang istri, agar bersedia membujuk suaminya untuk menemui wanita lain, di dunia ini pastilah hanya wanita tidak waras yang mau melakukannya.

Apa Lastri akan rela jika posisi mereka di balik, tentu Lastri pun tak akan rela membagi suaminya dengan wanita lainnya.

Ya memang Gadisya mengakui, bahwa dulu semasa kuliah, ia dan Erina memang sangat dekat, bahkan Lastri pernah meminta Gadisya tinggal di rumah Erina semasa kuliah, namun Gadisya menolaknya, karena bukan tidak mungkin, jika Gadisya tinggal bersama keluarga Erina, yang terlihat justru keburukan yang ada pada dirinya, dan nantinya akan memicu pertengkaran, bahkan mungkin perasaan iri dan dengki.

🌻🌻🌻

Sekali lagi Kevin memperhatikan penampilannya, kaos casual dan celana pendek, heran … apa pentingnya dia memperhatikan penampilannya, apa mungkin ia ingin Gadisya memperhatikan dirinya, ups apa apaan ini, bisa bisa nya ia ingin dilihat tampan dan keren oleh Gadisya, ia pasti sudah terpengaruh MSG dari mie rebus instan, yang baru saja ia makan.

(Apa kabar othor yang makan ind*mi seminggu sekali 😁 doakan othor tetap waras ya gaes, biar gak meleyot macam bang kepin 🤭)

Kevin memang tak terlalu memperhatikan penampilan, asal baju yang ia kenakan rapi, dan dan bersih itu sudah cukup, bahkan hanya dengan tampilan Casual, kerap kali ia jadi pusat perhatian jika kebetulan pergi ke mall mengawal Emira atau mommy Stella. 

sungguh berbeda dengan saudara kembarnya yang selalu tampil keren dalam situasi apapun, karena itulah Andre agak playboy karena sering berganti-ganti pacar, tapi entah kenapa sejak dulu Belinda selalu lekat dengannya, entah terbuat dari apa mental Belinda, padahal ia sering mendengar curahan hati Belinda, yang mengatakan bahwa ia sungguh cemburu dengan para wanita di sekitar Andre, tapi entah kenapa ia tak bisa menjauh.

(Bocoran dikit buat novel baru Andre dan Belinda 🤪😁 othor kemaruk, padahal yang ini aja belom jelas hilal nya, sok sok an promo novel baru🔨🔨)

Kevin tak pernah terang terangan membeberkan dirinya adalah salah satu putra mahkota Geraldy, baginya yang terpenting adalah mengejar cita citanya, agar bisa sehebat sang mommy di meja operasi, karena itulah ia juga tak terlalu peduli, jika ada gadis yang mendadak diam ketika berpapasan dengannya, entah karena terpesona, atau karena kaget, sekali lagi ia tak terlalu peduli, sejak dulu yang tidak pernah pernah terpengaruh dengan dirinya hanyalah wanita yang kini menjadi istrinya.

Sejak awal Kevin melihatnya di Junior High School, Gadisya tampak cuek, ia hanya sibuk belajar dan belajar, entah karena apa Kevin sendiri tak tahu, bahkan ketika mereka tak sengaja berkenalan di rumah sakit pun, ekspresi Gadisya hanya tersenyum datar padanya, sementara teman teman satu kelas Gadisya selalu heboh, jika melihat dirinya atau saudara kembarnya lewat di hadapan para gadis kala itu, tapi justru hal itu membuat Kevin semakin penasaran.

Namun takdir berkata lain, dengan cepat rasa penasaran itu musnah, berganti kesedihan dan kemarahan, manakala Kevin mengetahui siapa Gadisya.

Dan sejak kemarahannya kala itu, Kevin tak pernah lagi melihat Gadisya di sekolah, hingga mereka kembali di pertemukan di desa Sekar Kencana.

🌻🌻🌻

"Sya … keluar yuk?" 

Gadisya menatap hak percaya, suami tampannya itu tiba tiba mengajaknya keluar, padahal biasanya mereka hanya menghabiskan hari hari mereka di apartemen, sepulang dari rumah sakit, pulang ke apartemen, begitu setiap harinya, terakhir kali mereka keluar adalah beberapa waktu yang lalu ketika Kevin memberinya kartu Debit untuk berbelanja kebutuhan Apartemen.

"Memang mau kemana?" Tanya Gadisya penasaran, ia tak ingin menolak, dan sesekali mereka keluar sepertinya tidak masalah.

"Kemana gitu, makan gimana?" Kevin memberinya Alternatif.

Gadisya mengangguk. "Oke, aku ganti pakaian dulu."

Gadisya membawa cangkirnya ke tempat cuci piring, kemudian menuju kamar untuk berganti pakaian.

Kini Gadisya tampak meliuk ke kiri dan ke kanan memperhatikan penampilannya, mini dress sederhana, berwarna putih itu kini membungkus tubuhnya. 

Mommy Stella yang membelikan mini dress tersebut, sederhana dan manis, ( mommy idaman kita semua ).

"Let's go … " ujarnya ketika keluar dari kamar.

Sesaat kevin terdiam, Gadisya tampak manis dalam balutan dress selutut nya, bahkan ia hanya memakai flat shoes, tapi entah kenapa terlihat semakin sempurna di mata nya.

"Kenapa? Terlihat aneh yah?" Ujar Gadisya kikuk, "mommy yang membelikan ini, sayang kalau gak dipakai, tapi kalo terlihat aneh, aku akan ganti lagi," 

"Tidak … jangan, akan terlalu lama jika kamu ganti pakaian lagi." 

Sebenarnya Kevin benci mengakui, bahwa penampilan Gadisya sangat sempurna di matanya, dan seperti biasa jiwa posesif nya mulai tak rela jika istrinya dilihat laki laki lain, terlebih dengan penampilannya saat ini, syukurlah Gadisya membiarkan rambutnya yang masih basah terurai, jadi itu bisa menyamarkan area pundak dan leher nya.

Kevin pun menggenggam tangan Gadisya ketika mereka berjalan menuju tempat parkir, kikuk dan serba salah itu pasti, tapi sekali lagi, sifat posesif nya memerintahkan ia untuk memberitahu seluruh dunia bahwa wanita yang kini berjalan di sisi nya adalah istrinya, walau hanya untuk 3 bulan ke depan.

.

.

😢💔

.

.

.

sampai jumpa esok di jam kunti 👻👻👻

.

.

.

.

seperti biasa, othor semedi lagi, mau cari ide🧘

1
erinatan
lanjuttttt
Ruzita Ismail
Luar biasa
Gamar Abdul Aziz
stop
Gamar Abdul Aziz
siapa ya..?
Gamar Abdul Aziz
Kevin nnti kena batunya
Gamar Abdul Aziz
awal yang indah
Gamar Abdul Aziz
bagus ceritanya thor
Gamar Abdul Aziz
acara mulai
Gamar Abdul Aziz
lanjut
ولدي انعم
Luar biasa
echa purin
/Smile/
ay Susie
😍😍😍😍 lopelope papi alex
Agus Setiawati
Lumayan
Ye Limatiga
lahh itu banyak bangett yg komentar
Lufia Nurlaili
Luar biasa
Nabilah Afifah
yagima,
Linda Antikasari
Luar biasa
Alissia
/Drool/
Ismu Srifah
sya jamu hamil yaa
Yantik Purwati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!