Adelia Wicaksono anak tunggal dari keluarga Wicaksono,Papa dan mama nya sudah meninggal karena kecelakaan pesawat dan meninggalkan banyak harta membuat Adelia tak bisa mengurusnya sendiri secara Adelia baru tamat kuliah belum mengerti dunia bisnis.
Sejak tinggal sendiri Adelia memutuskan untuk menikah dengan Haikal Pratama kekasih yang dia pacari dua tahun belakangan ini.
Pernikahan mereka sudah berjalan Lima tahun tapi Adelia tak kunjung di berikan momongan membuat Haikal memilih menikah lagi tanpa sepengetahuan Adelia
Bagaimana kisah mereka selanjutnya langsung cuss baca di Noveltoon Kau Khianati Aku,Ku Ambil Paman Mu!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menginap
"Adel sayang …," sapa Haikal, lalu mengecup kening istrinya ini tanpa dosa
"Jangan panggil aku sayang lagi. Sekarang jelaskan padaku!" tantang Adelia
Haikal menghela napas panjang.
"Maafkan aku Del! Aku khilaf! Aku sudah melakukan kesalahan besar. Tapi, aku harus bertanggung jawab. Apapun alasannya, itu adalah anakku. Kita bisa membesarkannya sama-sama Del, pasti Karin setuju."
"Tega kamu, Mas! Ini balasan mu atas kesetiaan ku selama ini?" teriak Adel meluapkan emosi nya
"Aku mohon … maafkan aku, Del! Tolong, terima dia jadi madumu! Aku janji akan adil!"
"Tidak, Mas! Aku tidak mau! Ceraikan aku!" ujar Adel. Dia berusaha tegar walaupun hatinya begitu sakit.
"Mengapa kau begitu tega padaku, Mas?" Air mata akhirnya lolos di pipi putih Adelia,dia sudah berusaha setegar mungkin tapi dia hanyalah perempuan biasa yang punya hati dan perasaan
"Aku terpaksa menuruti keinginan Ibu. Dia sangat mendambakan seorang cucu dan kita sudah menikah lama tapi kamu tetap tidak bisa memberiku keturunan. Maafkan aku, Del"
Bukannya meredakan kesedihan istrinya, Haikal malah menyiramkan air garam ke luka yang masih basah di hati istrinya itu.
" Mas,bukan nya kamu tak mempermasalahkan anak, Aku benar-benar kecewa sama kamu, Mas!"
" Awalnya iya Del tapi ibu,dia yang kekeh menginginkan cucu,aku bisa apa Del...bisa apa? "
" Jangan menyalahkan ibu mu mas,kamu yang tak bisa menjaga hatimu untuk ku!.Ceraikan aku!" pinta Adelia serius membuat Haikal terdiam,dia mencintai Adelia perempuan yang menemani nya bertahun-tahun ini tapi dia juga tak bisa meninggalkan Karin yang sudah memberikan nya anak bahkan saat ini perempuan itu tengah hamil anak kedua Haikal
" Jika itu mau mu akan aku urus segera" jawab Haikal lalu pergi meninggalkan rumah
****
Hujan yang sedari tadi sudah turun membasahi malam yang temaram membuat hati Adelia semakin hancur,dia menangis sejadi jadinya meluap kan emosi nya. Entah dia harus membenci suami, ibu mertua, atau bahkan perempuan jal*ng itu.Ntah siapa dalang di balik semua ini?
"Apa salah jika aku yang tidak bisa memberi keturunan? Bahkan pernikahan kami baru berjalan beberapa tahun,Mengapa suami dan ibu mertuaku tidak bisa bersabar menunggu kesembuhan ku" Adelia berbicara sendiri pada dirinya
Ponsel Adelia dari tadi terus berbunyi, puluhan telpon dari Bella tak di gubris nya bahkan ada telpon dari Damian yang menanyakan keberadaan nya karena Haikal sudah membawa Karin untuk bertemu keluarga besarnya membuat Damian marah besar, Damian tak menyangka Haikal benar-benar berselingkuh dari Adel dan memiliki anak,bahkan hampir dua.Awla Adel bercerita Damian tak begitu percaya tapi kini dia melihat sendiri betapa harmonis nya Haikal dan istri kedua nya ini bahkan kakak ipar nya mama Haikal pun menerima perempuan itu dengan baik tanpa memikirkan perasaan Adel yang mungkin saat ini tengah hancur.
Tiba-tiba Damian mengkhawatirkan keadaan Adel sudah pasti perempuan itu tengah bersedih saat ini
" Mau kemana Om?" tanya Haikal yang melihat Damian bangkit dan bersiap meninggalkan rumah kakak nya ini,usia Damian dan Haikal tak berjarak jauh karena memang Damian adik bungsu dari Ayah Damian
" Ada urusan yang harus saya selesaikan" ucap Damian ketus lalu keluar membuat Karin tak enak hati,Damian tak menyambut nya baik padahal dia sudah memberikan keturunan pada keluarga Haikal
"Angkat Del" ucap Damian dalam mobil, dari tadi ponsel Adel tak di angkat membuat nya berpikir buruk dengan apa yang terjadi pada Adelia saat ini
Damian langsung mengarahkan kencang laju mobil nya kerumah Adelia
Berkali-kali Damian memencet bel tapi tidak ada yang membuka kan pintu rumah membuat Damian semakin khawatir dan akhirnya mencari jalan untuk bisa masuk dan mendobrak pintu belakang rumah Adel
Damian yang memang beberapa kali sering datang kerumah Adel sudah cukup hapal letak pintu nya di mana
Damian segera membuka pintu kamar Adel dan melihat perempuan itu sedang tertidur lelap, beberapa hari bersama perempuan ini. Mendengar keluh kesah nya membuat Damian iba, terlihat jelas mata Adel yang membengkak usai menangis sedih pasti sedih.Dia saja seorang lelaki sedih saat mengetahui istri nya berselingkuh apalagi Adel yang hanya perempuan sebatang kara, Haikal benar-benar lelaki brengsek yang tega melukai perasaan perempuan cantik ini,hanya pasal anak membuat nya mengkhianati Adel
Damian menyeka pipi Adel yang sebagian di tutupi rambut hitam panjang nya,di usapnya pelan pipi perempuan ini membuat Adel tersentak
" Om....." gumam nya heran kenapa Damian bisa masuk kedalam kamar nya bagaimana pun juga Adel sadar Damian adalah lelaki dewasa yang sudah lama menduda
" Kenapa om bisa masuk?" tanya Adel takut
" Maaf, aku hanya khawatir pada mu Del, beberapa kali aku menghubungi mu tapi tidak di angkat dan aku takut-"
" Bunuh diri?? ck aku tak sebodoh itu om meskipun hati ku sakit tapi aku masih punya pikiran" potong Adel membuat Damian sedikit terkekeh
" Tapi bagaimana om bisa masuk kerumah ku?" tanya Adel penasaran karena dia sudah mengunci semua rumah karena bibi yang biasa bekerja sudah pulang, Adelia hanya memperkejakan pembantu yang pulang pergi tidak menginap karena Adelia ingin bebas, Haikal sering kali meminta bercinta di ruang tamu,ruang makan dan semaunya jadi mereka butuh privasi
Damian menggaruk kepalanya yang tidak gatal
" Pintu belakang aku dobrak" jawab Damian pelan membuat Adelia tercengang,lalu bagaimana dia bisa tidur nyenyak malam ini kalau pintu rumah sudah di dobrak oleh Damian
" Besok akan aku panggil tukang untuk membetulkan nya" ucap Damian cepat agar Adel tidak marah
"Bukan masalah tukang nya om, lalu bagaimana malam ini!"
"Menginap di apartemen ku"
" Tidak....!!! om kira aku perempuan apa?" tolak Adel
"Lalu? "
" Om yang menginap di ruang tamu menjaga ku" jawab Adelia membuat Damian mau tak mau mengangguk kan kepala nya karena memang ini salah nya.