cinta memang buta,dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yan r, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
marah jadi sayang
Tiga puluh menit....
Yuli mulai merasakan agak enak tapi tetap Angga masih di maki habis.
Dan setelah empat puluh menit....
Yuli sudah mulai merasakan kenikmatan goyangan Angga yang .semakin kesini semakin ganas ,itu yang membuat Yuli semakin menggila dan birahi yuli mulai memuncak.
dan Yuli pun akhirnya duduk sama dengan Angga dan membalas lumatan Angga dengan menjulurkan lidah nya .
Dan kedua insan brutal pun akhirnya di pertemukan..
Yuli ini paling suka dengan lelaki liar seperti Angga, walaupun awalnya Yuli teriak teriak dan pada akhirnya Yuli menemukan lelaki yang seprekuensi dengan nya di bidang birahi.
malam berganti hari ... hari berganti malam.
Setalah tiga hari tiga malam akhirnya mereka berdua mulai beradaptasi .
Walaupun Angga masih kecil ,itu tidak masalah bagi Yuli. ,yang terpenting buat Yuli,dia kuat tahan lama , ditambah Angga bocah itu tinggi putih dan lumayan ganteng.
Jadi setiap melihat Angga, birahi yuli langsung naik .
Apalagi Angga, baru bra Yuli di buka, melihat melon besar dan bergelombang gelombang membuat pusaka Angga hidup kembali.
"gila kamu dek" ucap Yuli sambil menjulurkan lidah nya dan langsung dilumat Angga.
Ahhh....
"yang penting Tante senang"ucap Angga sambil meremas dan melumat melon Yuli yang mulai lembut kenyal.
Dan Yuli Mun mulai membanting Angga ke kasir, dan kebun Yuli di tancapkan ke pusaka Angga yang tegak lurus dan panjang...
Bleeeeessss.
Dan bergoyang lah Yuli Dengan lincah sambil sekali kali melumat tubuh Angga dan menjulurkan lidah dan akhirnya pertarungan terus berlanjut selama seminggu.
Dan kedua nya terkulai kaku lemas dan lelah.
"kamu hebat ngga , bahkan suami Tante baru dua menit sudah keluar,"ucap Yuli jujur..
"Angga hebat kan Tante "ucapnya bangga.
"huh dasar,baru di puji sedikit bangga,"ucap Yuli sambil menjewer pipinya.
"aduh Tante sakit,"ucap Angga manja.
yah sekarang Yuli sama suaminya lagi berantem, entah apa permasalahan nya,dan akhirnya Yuli pergi dari rumahnya, hingga akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke rumah Rani adiknya.
tapi eh mala ketemu yang seprekuensi dengan nya .
Dan Yuli belum mempunyai anak.karena mungkin bermasalah dengan suami nya yang cepat keluar.
Dan di pikiran Yuli klo tinggal di rumah Yuli agak lama pasti bisa hamil, pikir nya.
Akhirnya Yuli pun hendak tinggal agak lama di rumah Rani , supaya bisa cepat hamil dari benih Angga pikiran nya .
Karena pertengkaran mereka berdua gara gara ingin sekali punya. Anak sudah sepuluh tahun menikah tapi belum karuniai anak .
Mudah mudahan Dengan bisa nanti hamil ,bisa baikan kembali, pikir Yuli.
Dan setelah seminggu, akhirnya suaminya Yuli menelpon supaya cepat pulang.
", ayo ngga maen sekali lagi sebelum Tante pulang,",ucap Yuli sambil membuka semua pakaian Angga yang lagi tiduran di sofa .
Dan Yuli langsung melumat pusaka Angga Dengan laju.
Angga langsung merobek paksa baju Yuli dan membuka semua kain nya sehingga terbuka lah ke indahan yang tiada taranya .
Dan Angga pun langsung menggenjot kebun Yuli dengan pelan pelan yang membuat Yuli membalas genjotannya dengan kencang.
Sejam kemudian... akhirnya mereka berdua mengeluarkan larva di dalam kebun Yuli.
Dan ketika Yuli hendak mandi,Yuli pun langsung di genjot Angga dari belakang yang membuat Yuli semakin bergairah dengan bocah yang satu ini..
Goyangan nya semakin cepat...
Ahhhhkkk...
Ucap Meraka berdua..
"dah ah ngga , Tante mau pulang dulu, sekalian minta WhatsApp nya ",ucap Yuli .
,"nanti Tante kabarin kalo suami Tante kerja,"ucap Yuli s ambil melumat Angga dan menjulurkan lidah nya .
"dadah ,",ucap Yuli .
Akhirnya Angga pun kembali sendiri di rumah Rani .
dan Angga pun pulang kerumahnya, lagi lagi dirumah nya pun sama gak ada orang, karena semuanya sibuk,yang membuat Angga broken home.
*kediaman Agus*
",mas Agus nebeng ya ,",cuma Yuni sambil masuk ke mobil.
Yuni sekarang tinggal di rumah Agus dan istrinya supaya gak repot bolak balik .
",iya ," ucap Agus.
Dan mereka pun pergi kerja bareng.
*kediaman Sindi*
Setelah sekian lama , akhirnya Sindi pun mulai melunak,dan setuju Atas perjodohan ayah Nya .
Walaupun begitu Sindi masih belum bisa melupakan Dani ,yang menyimpan banyak kenangan.
Dan seminggu lagi Mereka akan menikah.
dan pertemuan keluarga antara kedua itu di adakan di kediaman Azis ayah Sindi.
"Sindi, bawa ridho jalan jalan ke taman belakang,biar kalian saling kenal,"ucap azis.
Dan akhirnya Sindi pun mengajak ridho untuk sekedar say hello.
Dan ridho pun menanggapi Sindi dengan santai,di liat dari usianya, mereka terpaut sepuluh tahun.
dan mereka berdua pun hanya sepatah kata yang keluar, hanya diam diam an.
Sebenarnya ridho juga sudah mempunyai pacar,bahkan dua.
Ridho pun terpaksa dengan perjodohan ini, karena orang tua mereka keras kepala semua.
gara gara perjodohan ini juga, Sindi tidak bisa keluar seperti di penjara.
"ridho, apakah kamu sudah punya pacar,!"? Tanya Sindi.
"sudah" jawab ridho singkat
"yah , padahal kita ini sudah bukan di jaman situ Nurbaya lagi, kenapa kita harus menuruti", ucap Sindi sedih.
Apalagi masing masing Dari Kita sudah punya pasangan masing masing, kenapa gak tidak pertahankan cinta yang sebenarnya itu,"ucap Sindi lagi.
"jadi mau gimana "?"tanya ridho .
,"yah seharus nya kamu bilang sama orang tua mu ,bahwa pernikahan itu tidak harus dipaksa"ucap Sindi lagi.
"apalagi kamu lelaki, seharus nya bisa menangani hal yang sepele ini"ucap Sindi lagi .
Dengan perkataan Sindi itu ada benarnya,yang membuat ridho termenung sesaat.
"ok sin ,aku mengerti,dan tunggu aj kabar baik dari ku ,"ucap ridho langsung pergi meninggalkan Sindi yang makin hari makin kurus.
Setelah beberapa lama, akhirnya keluarga ridho pun pergi meninggalkan kediaman Azis.
"plaaak,,,,""
"dasar anak durhaka "ucap Azis langsung melayang kan tangan nya ke pipi Sindi dan langsung memerah pipi Sindi ..
Sindi pun langsung menangis.
"kalo jadi anak itu harus nurut sama orang tua,, biar gak kualat nanti,"ucap Azis membentak Sindi.
Dan Sindi pun langsung lari menuju kamar nya dan menangis sejadi jadinya.
*, kediaman Dani di Bali*
Dani yang mulai sibuk dengan pekerjaan nya itu ,membuat Rani takjub dengan usaha Dani .
"dimana mas kamu akan buka cabang cafenya:?"tanya Rani.
Rencananya sih di luar kota mbak, cuma nanti harus survei dulu "Jawab Dani.
"selama bulan ini omset berapa mas "?"tanya Rani lagi.
"baru tiga puluh miliar mbak,", ucap Dani.
"oh ya mbak "nanti setengah hasil laba ,akan saya transfer ke rekening mu ya mbak,,"ucap Dani .
"ok deh mas,rani balik dulu kerumah"ucap rani.
ketika rani hendak pergi ke rumah nya di jakarta, tiba tiba ada seseorang yang mengetuk pintu.
Dan Rani terkejut ketika membuka pintu, seorang wanita yang tidak di kenal datang ke rumahnya