NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Bujang Lapuk

Terjerat Pesona Bujang Lapuk

Status: tamat
Genre:Beda Usia / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Kerabat Mantan / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

"Kulihat-lihat, Om sudah menua, apakah Om masih sanggup untuk malam pertama?" ucap Haura menatap Kaisar dengan senyum sinis.

Kaisar berjalan ke arah Haura dan menekan gadis itu ke tembok. "Harusnya saya yang nanya, kamu sanggup berapa ronde?"

-

Karena batal menikah dengan William, cucu dari konglomerat terkenal akibat perselingkuhan William. Haura Laudya Zavira, harus menerima dijodohkan dengan anggota keluarga lain yaitu Om dari William, atas dasar kerjasama keluarganya dan keluarga William.

Tapi siapa sangka, laki-laki yang menggantikan William adalah Kaisar Zachary Zaffan—putra bungsu sang konglomerat, pria dewasa yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Satu

Haura baru saja selesai mandi saat mendengar ponselnya berdering, tanda ada pesan masuk. Gadis itu awalnya mengacuhkan suara pesan masuk itu. Dia terus saja memakai baju tidur. Tubuhnya sudah terasa remuk. Lelah setelah pulang kerja. Dia baru saja selesai lembur.

Namun, Haura tidak bisa mengabaikan saat bunyi pesan masuk lagi terus menerus. Gadis itu penasaran juga siapa yang mengirim pesan itu. Dia lalu mengambil ponsel, dan membuka pesan masuk itu.

Haura membaca pesan masuk itu dengan tangan gemetar. Dalam pesan itu juga ada foto tunangannya William yang sedang berpelukan tanpa busana dengan seorang wanita yang wajahnya tidak terlihat jelas.

"Jika kamu ingin tahu apa yang sedang kekasih kamu lakukan datang segera ke apartemennya. Kami sedang memadu kasih." Itulah pesan yang Haura terima.

Haura akhirnya mengambil jaket miliknya yang tergantung di balik pintu kamar kos. Dengan hanya memakai baju tidur dilapisi jaket, gadis itu pergi. Dia ingin membuktikan kebenaran foto yang dikirim seseorang itu.

"Tidak mungkin itu William. Dia begitu mencintaiku. Selama ini dia tidak pernah sekalipun mengecewakan aku. Pasti ini semua rekayasa," gumam Haura pada dirinya sendiri.

Sampai di apartemen, setelah memarkirkan motornya, Haura langsung menuju ke unit milik sang kekasih. Beruntung dirinya tahu nomor password apartemen William karena memang sering mengunjungi.

Haura berjalan perlahan memasuki apartemen tersebut. Dia melihat makanan berserakan di atas meja depan ruang televisi. Sepertinya itu baru saja terjadi karena makanan itu masih berbau wangi.

Haura berjalan mendekati pintu kamar. Dia merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Saat semakin dekat, dia merasakan kegugupan.

"Apa aku sebaiknya kembali saja. Pasti itu foto hanya rekayasa. Apa kata orang-orang jika tau aku datang ke sini malam-malam begini," ucap Haura bermonolog pada dirinya sendiri.

Saat akan membalikan tubuhnya, Haura melihat ada pakaian tergeletak. Dia menunduk dan memungutnya. Itu baju kemeja seorang wanita. Dadanya terasa sesak, takut semua memang benar adanya.

"Baju wanita ... punya siapa ini?" tanya Haura pada dirinya sendiri.

Haura mengurungkan niatnya untuk kembali. Dia menguatkan diri melangkah memasuki kamar. Beruntung pintunya sedikit terbuka. Gadis itu mendengar suara menjijikan yang berasal dari dalam.

"Jadi semua ini benar? Siapa wanita yang bersama William itu?" Kembali Haura bertanya pada dirinya sendiri.

Haura membuka pintu dengan perlahan agar manusia di dalam sana tak menyadari kehadirannya. Dia kembali menarik napas dalam untuk menguatkan dirinya.

Lampu di kamar itu dimatikan. Haura hafal betul dimana letak sakralnya. Dia sering membersihkan apartemen saat libur kerja karena tahu William sangat malas melakukan hal itu.

Haura lalu meraba dinding tempat sakral berada. Dia menghidupkan lampu. Terpampang pemandangan yang menjijikan dihadapannya, dua manusia berlainan jenis sedang bergumul berbagi peluh.

"Jadi ini yang sering kau lakukan di belakangku, William! Menjijikan sekali. Sudah berapa wanita yang kau bawa tidur?" tanya Haura dengan suara parau karena menahan tangis.

"Haura ...." William terkejut saat melihat Haura. Dia tak mengira akan kedapatan sedang berselingkuh.

Haura tak mau menangisi di depan calon suaminya itu. Padahal satu dua minggu lagi mereka akan melakukan pernikahan. Itulah alasan kenapa dirinya lembur, agar bisa menyelesaikan pekerjaan dan cuti dengan tanpa beban kerjaan.

William melepaskan pelukannya pada wanita itu. Dia yang awalnya berada di atas tubuh lawan mainnya, akhirnya turun. Menutupi tubuh telanjangnya dengan selimut. Dia juga tak lupa menutup tubuh wanita tersebut.

"Haura, kenapa kamu ada di sini?" tanya William. Tak tahu harus berkata apa, dia bertanya hal itu pada sang tunangan.

Dada Haura semakin sesak saat melihat dengan jelas wajah wanita yang menjadi teman ranjang calon suaminya. Tadi wajah itu tertutup tubuh pria itu.

Haura tertawa setelah melihat jelas wanita itu, bukannya menangis. Dia dapat menyimpulkan jika pesan yang dia terima pastilah dari Kay, sahabatnya itu.

"Jadi kau sengaja mengirimkan pesan padaku agar aku melihat kalian berbagi peluh?" tanya Haura sambil tertawa pelan.

Mendengar ucapan Haura, William lalu memandangi wajah Kay. Dia ingin meminta penjelasan dari wanita itu.

"Apa maksud dari Haura? Apa benar kamu mengirim pesan padanya?" tanya William.

William memandangi wajah Kay dengan intens. Menunggu jawaban dari teman ranjangnya itu. Dia hampir tak percaya jika Kay melakukan semua ini.

"Kay sengaja melakukan ini agar aku mengetahui hubungan kalian. Terima kasih, karena kamu telah membuka mataku. Aku jadi tau siapa William. Beruntung kami belum menikah," ucap Haura.

William turun dari ranjang dan memungut pakaiannya. Dia lalu mengenakan semuanya. Setelah itu mendekati Haura.

"Haura, maafkan aku. Semua yang kamu lihat ini tak seperti yang kamu pikirkan. Aku khilaf. Aku janji tak akan melakukan ini lagi," ujar William.

"Khilaf ... khilaf itu dilakukan tanpa sadar dan hanya sekali. Ini kamu sadar melakukannya dan sudah dilakukan berulang kali. Khilaf apa doyan?" tanya Haura dengan suara sedikit meninggi.

Berdasarkan foto-foto yang dikirim Kay, dia bisa memastikan jika mereka melakukan semua itu bukan hanya sekali. Latar belakang dari foto tampak berbeda-beda.

"Sayang, percayalah, aku hanya sekali melakukan ini!" seru William.

Mendengar ucapan dari pria itu sepertinya Kay tak bisa menerima. Dia lalu berdiri dengan tubuh yang di balut selimut.

"Sudahlah William, tak ada gunanya kamu menutupi semua ini. Haura telah mengetahuinya. Lagi pula aku sedang mengandung anakmu. Mau tak mau dia harus menerima hubungan kita!" seru Kayla.

Haura menutup mulutnya tak percaya dengan apa yang dia dengar. Jadi sudah sejauh ini hubungannya tunangannya dan sahabatnya itu, tepatnya mantan sahabat. Pasti gadis itu tak mau menganggap Kayla sahabat lagi.

"Diam kamu, Kay! Biar aku yang bicara dengan Haura. Sayang, kita bisa bicarakan semua ini. Ayo ...," ajak William.

William yang ingin meraih tangan Haura tapi tak jadi, karena gadis itu langsung menolaknya. Menepis dengan kasar uluran tangan calon suaminya itu.

"Jangan sentuh aku! Aku tak mau disentuh dengan tanganmu yang baru saja membelai tubuh ja'lang itu!" seru Haura.

"Siapa yang kau katakan ja'lang?" tanya Kayla, sepertinya tak terima dengan ucapan Haura.

"Siapa lagi kalau bukan kau? Apa sebutan yang pantas bagi seorang wanita yang mau menyerahkan kehormatannya secara cuma-cuma sebelum menikah? Pe'rek? Pe'la'cur?" tanya Haura dengan suara yang makin meninggi dan dengan pandangan sinis.

"Jaga ucapanmu! Kami melakukan semua dengan dasar suka sama suka," ujar Kayla dengan bangganya.

"Kayla ...! Tutup mulutmu! Sudah aku katakan, kau diam saja!" seru William.

"Kalian sama saja. Sama-sama sampah!"

Setelah mengucapkan itu, Haura lalu membalikan tubuhnya. Dia bermaksud meninggalkan kedua orang terdekatnya yang telah berkhianat itu.

1
Siti Maulidah
ceritanya menarik
Partini Minok Nur Maesa
ternyata yg jht klg sendiri
Partini Minok Nur Maesa
suka ceritanga klg lakinya baik
Kimo Miko
seru thor kayak tom and jerry.. 👍💪
Heryta Herman
selingkuh itu penyakit ga ada obat
tukang selingkuh,sekali selingkuh nti nya akan tetap selingkuh walaupun mulut berkata tdk mau...anganmu terlalu tinggi william...kata maaf dan rasa cinta saja tdk cukup membangun kembali rmh tangga yg sdh kamu rusak..
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: Halo kak baca juga d novel ku 𝙖𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya. trmksh🙏
total 1 replies
Heryta Herman
ingin hidup senang tanpa usaha,dan cuma mengandalkan tubuhmu untuk menjerat laki" kaya.
hanya itu ke ahlianmu angel..kau tak mau usaha dgn ririk peluhmu sendiri,tak mau hidup susah tapi mau hidup enak secara instan😂..
skrng kau menerima segala hasil tindakan burukmu terhadap orang...nikmati karmamu angel...

😂
Phi Pesek
👍
Heryta Herman
begitulah rasa yg haura punya sewaktu kamu merebut tunangannya..sama sakitnya sprti apa yg kamu rasakn skrng kayla..karma sdh mendatangimu..
Heryta Herman
akhirnya semua perbuatan busuk william sdh di ketahui,walaupun masih samar"...kalian sdh mendptkan karma nya masing"..
tunggu hingga keluarga besar mengetahui kebusukan kalian semua..tamparan keras untuk yusuf dan istrinya yg tamak kuasa...
Heryta Herman
hadduuh..polosnya jawabanmu kaisar...mbah google di bawa"..tdk kreatif tapi cukup puitis..bolehlah..hahaha...dasar si bujang lapuk bucin...😂
Heryta Herman
william..kau itu memang pecundang...sekali pengkhianat tetap pengkhianat...kau tukang selingkuh...beruntung nya haura tdk jadi menikah dgn pecundang gila sprti mu..
Heryta Herman
kayla mersa menjadi yg tersakiti,padahal dia juga sdh menyakiti hati wanita lain..hukum tabur tuai itu ada..karma di bayar kontan...semoga semua hal buruk teekuak dgn segera...
puas rasanya membaca di bab ini...
terima kasih thor...😅
Heryta Herman
haduuh thor..kenapa harus ada lagi pelakor ulat bulu gatel sih...
tlng bikin kaisar menjadi pria tegas yg menolak wanita ulet bulu masuk dlm kehidupan rmh tangganya bersama haura,thor..
bikin keluarga besar william malu dgn sikap mereka sendiri...🙏
Heryta Herman
hahaha..good job haura...
jangan mau di remehkan dgn wanita murahan manapun...
Kimo Miko
memding bujang lapuk daripada kamu suka celap celup nana ninu.... gak jelas
Kimo Miko
kilaf kok kererusan nana ninunya to wil... kalau kilaf itu sekali la kamu... itu bukan kilaf namanya doyan burger .
Kimo Miko
lebih baik sakit dahulu karena mengetahui sesungguhnya sebelum menikah. daripada sudah menikah baru mengetahui semuanya pihak cewek kan rugi habis habisan💪
Nani Te'ne
suka
Leni Manzila
berharap visual Pria dewasa matang sedikit brewok wkwkwk
Sutrisno Sutrisno
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!