Bagaimana ceritanya jika seorang perempuan yang berprofesi sebagai bos mafia paling berbahaya dan ahli racun, dan hidup nya sudah bersahabat dengan darah, harus berpindah jiwa ke dalam tubuh perempuan lemah dan naif?
Dia adalah Erika Alexander, tubuh yang Erika tempati adalah tubuh milik istri Jendral perang, yang memilih kabur dari kastil suami nya setelah orang tua nya meninggal, karena tertekan dengan orang-orang di sekitar nya yang selalu menyebut nya perempuan pembawa sial.
cuplikan
"Sialan!"
"Dasar bodoh!"
Erika yang jiwa nya masuk ke dalam raga istri naif jendral perang, tentu saja Erika sangat geram dengan sifat bodoh dan naif si pemilik tubuh.
"Mulai sekarang tidak ada lagi Felisha Agatha si perempuan bodoh itu, sekarang ini hanya ada Erika Alexander, yang akan menundukkan semua orang di bawah kaki nya," ucap Erika tersenyum miring.
"Berani menginjak harga diri ku, akan ku injak balik kepala nya," ucap Erika menyeringai.
Akan kah Jendral perang juga akan tunduk?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KEMARAHAN ERIKA
Dengan kasar Erika melepaskan cengkeraman tangannya, dan kembali bangkit.
Seolah belum puas, dengan santai nya Erika menginjak telapak kedua telapak tangan Melly dengan keras, menggunakan sepatu hak nya.
KRAK
KRAK
"Aaahhhhhhhh"
Melly menjerit dengan keras.
"Itu sangat menakutkan," batin Semua orang merinding.
"Menarik," batin Duke Oliver.
Sedari tadi Duke Oliver menyaksikan pertengkaran itu, hati nya ikut bergejolak, saat melihat gadis kecil yang sudah berhasil mencuri perhatian nya tadi di bentak-bentak oleh Melly.
"Itu sangat bagus, siapa perempuan bertopeng itu," batin Zion berbinar.
BHUK
Uhuk
Uhuk
Uhuk
Tidak samapi di situ, Erika mengangkat kaki nya dan menendang dada Melly dengan keras, sampai membuat tubuh Melly terpental.
Perbuatan Erika, membuat semua orang ketakutan, mereka tidak menyangka perempuan bertopeng itu, akan semengerikan ini.
Tidak ada orang yang berani menolong Melly, yang ada semua orang merasa ketakutan melihat bagaimana Erika menendang tubuh Melly sampai terpental.
"Siapa dia sebenarnya," batin Semua orang berkeringat dingin.
"Roy batal kan semua bentuk kerja sama antara Alexander dengan keluarga Jovanka dan juga keluarga Smith!" ucap Erika penuh perintah.
Belum selesai dengan rasa terkejut nya, semua orang kembali di buat terkejut dengan perkataan Erika.
Alexander! Pemegang perekonomian terbesar di kerajaan Beatrix, keluarga yang sangat misterius dan memiliki pengaruh besar di kerajaan Beatrix.
Ada hubungan apa perempuan bertopeng ini dengan keluarga misterius itu, pikir semua mulai gelisah.
"Baik Nyonya," Jawab Roy sopan.
"Tarik bisnis Alexander yang ada di wilayah kekuasaan mereka, katakan pada mereka, mulai hari ini Alexander tidak lagi bekerjasama dengan keluarga Smith dan keluarga Jovanka," ucap Erika dingin.
"Hey, jangan berbicara seolah-olah kamu adalah pemilik Alexander," ucap Nyonya Smith geram.
Siapa yang tidak kenal dengan Alexander, bisnis nya bergerak di berbagai bidang, dan tersebar di seluruh penjuru kerajaan Beatrix.
Dan hari ini tanpa mereka sadari, Nyonya Smith dan Nona muda Jovanka, menyinggung pemilik Alexander.
Mampos lah kalen🥴
"Saya tidak ada waktu untuk berbicara omong kosong, saya juga tidak memaksa Anda dan kalian semua untuk percaya, sangat tidak penting," ucap Erika tersenyum miring.
Duke Oliver menatap Erika dengan tatapan rumit, melihat dari sifat tenang wanita bertopeng itu, rasanya tidak mungkin jika perempuan bertopeng itu berbicara omong kosong.
"Ada hubungan apa mereka dengan Alexander? Apa mereka salah satu anggota keluarga Alexander?" batin Duke Oliver.
"Dasar perempuan rendahan, kamu pikir aku percaya dengan ucapan Kamu," ucap Melly masih tidak kapok.
Melly masih terduduk di tanah, tapi seperti nya perempuan gila itu masih belum puas dengan tendangan Erika tadi, sehingga masih berani membuka suara nya
"saya bukan lah orang yang berlumut besar, sehingga harus mengatakan kesemua orang, saya ini siapa, tapi seperti nya kalian memang sangat ingin mengetahui siapa saya dan anak-anak saya," ucap Erika muak.
Puk
Erika melempar pin tanda pengenal dari keluarga mana diri nya.
"Tunggu saja kehancuran kalian berdua," ucap Erika dingin.
Jangan harap Erika akan membiarkan mereka begitu saja, setelah apa yang mereka perbuat.
Hama sekecil apapun harus di singkirkan, membunuh atau kau yang akan terbunuh, itulah yang fakta yang terjadi.
"Sayang ayo pulang," ucap Erika Menggendong Lea.
"Topi nya Lea," ucap Lea menunjuk Bella.
"Tidak apa-apa, nanti Ibu buatkan lagi untuk Lea yang lebih bagus," jawab Erika lembut.
Semua orang tertegun mendengar suara lembut Erika, baru saja mereka melihat Erika yang sangat mengerikan dengan aura membunuh nya.
Tapi lihatlah perempuan itu begitu lembut pada gadis kecil di gendongan nya.
"Kita pergi," ucap Erika dingin.
"Baik Nyonya," jawab Roy dan Rey sopan.
Erika dan kedua anak nya pergi dari sana, menuju kuda mereka.
"Dasar miskin, aku akan membalas mu wanita sialan!" teriak Melly geram.
"Kamu akan menyesal karena sudah berani dengan ku," lanjut Melly.
Erika tidak menanggapi ucapan Melly sama sekali, tapi percayalah saat ini di dalam otak Erika sudah tersusun, bagaimana nanti akan membalas perbuatan Melly
Andai ini bukan di lingkungan istana, sudah sedari tadi Erika mengoyak isi perut Melly dan menarik jantung nya keluar.
Bukan karena Erika takut, tapi Erika malas kalau harus berhadapan dengan peraturan istana yang sangat menyebalkan.
Erika punya cara sendiri untuk menyingkirkan dua hama yang sudah membuat nya marah hari ini.
"Aku akan menghabisi mu wanita sialan," batin Erika mengeratkan gigi nya.
Sepasang mata tajam sedari tadi melihat pertengkaran antara Erika dan Melly, di samping nya ada Zion yang menatap berbinar pada Erika karena sudah berani menampar dan memukul Melly.
"Uh, pasti itu sangat sakit," batin Zion tersenyum puas.
Baru kali ini Zion melihat ada orang yang berani pada Melly, selain Duke Oliver.
"Duke, Anda mau kemana?" tanya Zion.
Duke Oliver tidak menjawab pertanyaan Zion, dan terus berjalan menuju kerumunan orang-orang yang masih berada di posisi mereka.
Melly juga masih terduduk di atas tanah dengan pipi memerah dan bengkak, sedari tadi tidak henti-henti nya Melly mengumpati Erika.
"Dasar perempuan rendahan, apa dia tidak tahu siapa aku," ucap Melly geram.
"Lihat saja perempuan sialan, aku akan membuat hidup mu dan anak-anak mu menderita," ucap Melly mengepalkan tangan nya.
"Aku adalah nona muda Jovanka, tidak seperti keluarga mu yang miskin," maki Melly menyombongkan diri nya.
Beberapa orang memutar bola matanya malas.
Nona muda Jovanka itu memang terkenal dengan Sifat sombong nya, membuat beberapa Nona bangsawan yang lain tidak suka dan muak dengan sifat Melly.
"Seharus nya kalau hanya seorang anak bangsawan kelas bawah, tidak perlu berbicara sekeras itu," ucap salah satu nona muda.
"Sangat menggelikan," lanjut nya, berlalu pergi dari kerumunan.
Melly mengepalkan tangannya, karena perempuan yang berbicara itu adalah anak dari bangsawan Viscount, tentu saja keluarga nya lebih kaya dari pada keluarga Melly.
"Sialan!" batin Melly mengumpat kesal.
Tatapan Melly jatuh pada benda yang tadi di lemparkan oleh Erika sebelum pergi, tangan nya mengambil barang itu dan melihat nya dengan tatapan meremehkan.
"Pin apa yang perempuan murahan itu lempar tadi, cih" ucap Melly kembali melempar pin milik Erika.
Duke Oliver mengambil pin yang baru saja di lempar oleh Melly.
"Alexander," batin Duke Oliver.
Sekelas Melly yang hanya tahu menghambur-hamburkan uang, dan menggoda para tuan muda bangsawan, tentu saja dia tidak tahu, pin dari keluarga mana yang Erika lempar tadi, tapi tidak dengan Duke Olivera.
"Sudah ku duga perempuan bertopeng itu tidak mungkin berbicara omong kosong," batin Duke Oliver tersenyum miring.
"Ternyata mereka dari keluarga Alexander yang selama ini terkenal misterius," batin Duke Oliver.
semangat Thor up nya 🤗🤗
dalam hati Author : ngelunjak ya dari tadi minta up terus😅✌️