NovelToon NovelToon
PENARI PANAS TUAN MAFIA

PENARI PANAS TUAN MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Identitas Tersembunyi / Roman-Angst Mafia / Trauma masa lalu
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Setelah belasan tahun terjebak di lingkungan berbahaya akhirnya Glamour bisa kabur dan menyelamatkan diri.

"Tuan selamatkan aku," bisiknya bergetar menahan tangis kepada pria yang menyewanya malam ini. "Apapun akan aku berikan kepadamu, termasuk keperawanku," imbuhnya, berharap pria yang memakai topeng itu mau membantunya.


Glamour tidak tahu jika pria yang tengah mendekapnya ini adalah mafia berbahaya dan paling keji di dunia. Ibarat kata, baru keluar dari kandang buaya tapi kembali terperangkap di kandang singa.

Bagaimana perjuangan Glamour untuk menyelamatkan hidupnya demi bisa kembali berkumpul dengan keluarganya?

Simak terus kisahnya ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berhenti menjadi manusia Egois!

"Daddy tidak perlu khawatir, temanku itu wanita dan sangat baik. Dia bersedia menemani Ele  liburan di Italia." Anna meyakinkan sang ayah yang tampak mencemaskan Ele. Mereka bertiga saat ini duduk di ruang keluarga. Anna duduk di single sofa, sedangkan kedua orang tuanya duduk di sofa seberangnya.

"Jangan pedulikan aku, kau bisa pergi ke Italia bersama Ele," ucap Glora pada suaminya.

Ben menggeleng, "aku tidak bisa pergi meninggalkanmu," jawab Ben.

"Tapi, Ele membutuhkanmu," ungkap Gloria lagi.

Suasana yang hangat seketika berubah tegang ketika Anna mengungkapkan segala kekesalannya.

Anna menarik nafas panjang mendengar perdebatan kedua orang itu, kemudian ia kembali berkata, "Ele membutuhkan kalian berdua! Kalian sadar atau tidak selama ini kalian selalu mengabaikannya." Ungkap Anna dengan nada menekan, seraya melirik sebal pada Ibu sambungnya. "Terutama kau!" Anna menunjuk Gloria dengan segala kekesalannya. "Bisakah kau ini tidak egois kepada putrimu sendiri?! Sungguh aku muak denganmu!"

"Anna jaga ucapanmu!" Ben menegur putri sulungnya.

"Daddy jadi lemah karenanya! Kenapa? Karena Daddy sangat mencintainya 'kan? Tapi, sadar tidak kalau sikap kalian ini sudah menyakiti hati Ele!" balas Anna seraya beranjak berdiri, menatap tajam kedua orang tuanya, lalu tatapan tajamnya kembali tertuju pada Gloria. "Kau pikir hanya kau yang merasa kehilangan Glamour? Kau pikir hanya kau yang merasa terpuruk?!" ucapnya penuh penekanan.

"Anna, cukup!!!" bentak Ben.

Gloria menunduk sedih, bukan karena sakit hati dengan segala ucapan Anna tapi yang di ucapkan Anna adalah sebuah fakta. Dia jadi egois, dan merasa paling kehilangan putrinya.

Anna tidak berhenti, ia terus melanjutkan ucapannya. "Aku dan seluruh keluargaku sangat terpukul dan kehilangan Glamour! Bahkan sampai detik ini kami semua tidak bisa melupakan kejadian itu! Tapi, hidup terus berjalan, Gloria! Jadi berhentilah menjadi orang egois!!!" sentak Anna, seraya beranjak dari sana setelah puas mengungkapkan kekesalannya yang selama ini terpendam.

Ben memijat pangkal hidungnya, pusing dan merasa malu dengan segala ucapan Anna. Ia menoleh ketika mendengar Gloria terisak.

"Glo..." Ben memegang pundak istrinya lembut lalu membawanya kepelukannya.

"Anna benar. Maafkan aku," isak Gloria di sela pelukan itu.

Ben tidak bisa berkata-kata. Meskipun ucapan Anna benar, tapi tidak seharusnya putrinya itu membentak dan memaki Gloria seperti tadi. Sungguh dia kecewa.

*

*

Anna naik ke lantai atas, masuk ke kamar Ele.

"Anna, aku hampir selesai." Ele menoleh seraya tersenyum pada kakaknya.

"Bawa yang penting saja," jawab Anna membalas senyuman Ele.

"Ini semua penting." Ele menunjuk dua koper besar yang sudah ia kemas dengan baik.

"Astaga, kau bawa apa? Dan apa isi koper ini?" Anna geleng-geleng kepala melihat tingkah adiknya.

"Anna, aku liburan satu bulan di Itali, jadi aku harus membawa banyak baju dan beberapa boneka kesayangan juga aku bawa, he he he." Ele tersenyum meringis di ujung kalimat.

Anna menepuk kening. Lalu menarik koper itu dan membukanya. "Kau tidak bisa membawa banyak barang! Akan merepotkan!" Anna membongkar isi koper itu dan mengeluarkan barang yang tidak penting.

"Anna!" Ele hendak protes tapi urung ketika melihat Anna menoleh dan menatapnya tajam. Alhasil ia pasrah ketika Anna membongkar kopernya.

"Di sana ada pakaianku yang bisa kamu pakai. Atau kau bisa membeli pakaian baru, jangan seperti orang susah Ele. Kau ini gadis keturunan bangsawan dan sangat kaya raya!" Anna sangat gemas dengan adiknya.

"Ish! Kau tahu sendiri kalau aku belum di perbolehkan menggunakan kartu debit dan semacamnya kalau usiaku belum genap 18 tahun!"  sungut Ele cemberut.

Anna tersenyum penuh arti, lalu mengeluarkan sesuatu dari kantong celananya. Sebuah black card di berikan pada adik kesayangannya itu.

"Anna, apa ini?!" pekik Ele melihat benda yang di sodorkan padanya.

"Mulai sekarang gunakan ini untuk memenuhi kebutuhanmu selama di Italia."

"Ah, Anna! Kau yang terbaik. Aku mencintaimu!!!" Ele langsung loncat dan memeluk kakaknya dengan erat. Dia sangat bahagia.

1
Wendi Thyank Ida
lanjut kak
Vyone Shasha
sambungan nya thor/Smile/
Kasiyati
kak...
pipi tembem
Luar biasa
degakhai🦀
Cerita sbelum ini kok ga slesai thor
Alvin Prayoga
KK Thor kok skrng ngk prnh up lg
Nora Lombok
kok ga update yaa
Ekka
mana lanjutnya thorr sudah lama sekali ga update
Is Mayeni
up dong Thor
Ayu Wulansari
Luar biasa
Yoga Pratama
kakak...lama Ndak up...
Arsyad Ncad
thorrr kemana lama gk update
Endarwati Ningsih
kok lama up nya?/Frown/
Rahma M Din
knapa blum upp ya☺☺☺
Yuni Alif
knpa gk ada terusan nya
🍁𝐂LIFF❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ
bgtu smpe di dpn Ele bkn langkah tegap lgi. tpi meletoy🤣
Dina Herlin
Luar biasa
Eka Bundanedinar
terima sj ben dr pd jomblo abadi
Nining Rahayu
member bucin bakal nambah Ney,,,,
Nining Rahayu
ngakak,,, GK bisa bayangin 1 jari dipundak🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!