NovelToon NovelToon
One Piece Raja Bajak Laut Dengan System Kapten

One Piece Raja Bajak Laut Dengan System Kapten

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Epik Petualangan / One Piece / Persahabatan / Anime
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mimpi Fiksi

"Dua kali lipat usaha, sepuluh kali lipat keuntungan!"

"Kamu sudah ketinggalan zaman. Angkatan Laut baru saja memperbarui sistem mereka ke 200 kali lipat!"

"Apa?! Jadi kalau kru bekerja dua kali lebih keras, kaptennya mendapat keuntungan sepuluh kali lipat?"

"Tidak masalah! Seperti yang kita semua tahu, Sistem Kapten adalah sistem terbaik, dan aku—Lion D Andi—juga kapten yang hebat!"


---

Andi terbangun di dunia bajak laut dan tanpa sengaja membangkitkan Sistem Kapten. Dengan sistem ini, usaha para krunya berlipat ganda, sementara keuntungannya melesat hingga ke langit!

Dari perairan Lautan Timur hingga Samudra Dunia Baru...
Dari seorang Pahlawan hingga menjadi Raja Bajak Laut
Dari buronan dengan hadiah 8 juta hingga menjadi legenda bernilai 10 miliar Bailey...

Saat Andi menoleh ke belakang, lautan telah dipenuhi mayat para bajak laut. Dan di sisinya, berdiri kru yang telah menjadi legenda:

Thief Cat, Shura, Black Foot, Dan Lain - lain

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mimpi Fiksi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 - "Mata-mata yang Tersembunyi"

Andi memejamkan mata, menarik napas panjang. Pikiran-pikiran yang mengganggu berusaha menghantui, namun ia menepisnya, berfokus pada latihan yang kini menjadi satu-satunya cara untuk mengendalikan kecepatan luar biasa yang baru ia miliki. Setiap gerakan pedang, meski hanya dalam pikirannya, terasa semakin alami. Ia membayangkan dirinya berhadapan dengan Monka, musuh imajiner yang ia ciptakan untuk menguji batas kemampuannya.

Waktu terus berjalan, dan Andi mulai merasakan tubuhnya yang lelah. Keringat menetes dari dahinya, namun ia tidak berhenti. Ia sudah mengenal tubuhnya lebih dalam dan kemampuan baru ini mengubah segalanya.

Namun, meski fisiknya kuat, ia merasa kekosongan dalam dirinya. Kecepatan luar biasa itu membawanya pada kesadaran baru tentang potensi dirinya, namun juga tentang ketidakmampuannya dalam memahami seluruh kekuatan yang baru ia raih.

Di tengah malam yang hening, tubuh Andi mulai terasa berat. Terengah-engah, ia akhirnya memutuskan untuk melepaskan bajunya.

Dengan punggung yang tegap dan otot-otot yang menonjol, tubuhnya kini memancarkan aura kekuatan yang sulit diabaikan. Andi tidak bisa mengabaikan kenyataan bahwa dirinya telah berubah, baik fisik maupun mental.

Penampilannya memang tampak seperti patung Yunani kuno, seorang pangeran yang siap memimpin. Tidak heran jika banyak yang menganggapnya tampan—termasuk putri Kerajaan Goa yang tak kuasa menahan diri.

Namun, meskipun penampilannya sempurna, Andi tahu bahwa di dalam dirinya masih ada kekurangan yang belum bisa ia atasi.

Ia menatap bayangannya di air dengan tatapan serius, mencoba meresapi perubahan yang terjadi dalam dirinya.

Rambutnya yang kusut akibat keringat, ia rapikan perlahan, menirukan gerakan seorang seniman hairspray terkenal yang selalu ia kagumi.

Ia menyeka rambut yang menutupi dahinya, memperlihatkan wajahnya yang halus dan sempurna—sebuah wajah yang lebih tegas dari citra pria lembut yang biasa ia tunjukkan. Bahkan, dalam momen ini, ada kesan agresif yang tak bisa ia hindari.

Setelah membersihkan diri, Andi berjalan menuju gua, tempat perlindungan sementara yang telah ia persiapkan. Kapal bajak laut yang sebelumnya rusak parah sudah tidak bisa diperbaiki lagi.

Dengan tenang, Andi memerintahkan anak buahnya untuk membongkar meriam dari kapal dan memindahkan semua peralatan ke gua yang aman. Mereka telah membuat lapisan kedap air untuk menjaga persediaan amunisi, menjadikan gua itu sebagai markas sementara.

Di dalam gua, suasana terasa tenang. Sebagian besar anak buahnya telah beristirahat, dan hanya suara dengkuran yang memecah kesunyian malam. Beberapa penjaga malam duduk di sekitar api unggun, saling membelakangi, memejamkan mata, dan tertidur sejenak.

Andi melangkah pelan, melihat sekilas ke arah mereka, sebelum matanya beralih ke sesuatu yang mencurigakan.

Moss, salah satu anak buahnya yang paling tepercaya, ia pun mengernyit sedikit saat melihat kondisi sekitar.

Semua anak buahnya ada di sini, kecuali Moss.

Moss adalah orang yang seharusnya berada di dekat kapal, mengingat dia adalah yang terluka dalam pertempuran sebelumnya. Andi merasa ada yang tidak beres.

“Moss… di mana dia?” gumam Andi pelan, lebih pada dirinya sendiri.

Namun, perasaan itu segera terjawab saat ia mendengar suara langkah kaki pelan di luar gua.

Di muara, sebuah kapal bajak laut dengan tiang yang patah berlabuh dengan diam-diam, Lambung kapal itu tampak hangus, dan lunasnya hampir retak, sebuah tanda jelas bahwa kapal itu sudah tidak bisa berlayar lagi.

Moss muncul dari kegelapan, turun dengan tenang dari dek kapal yang rusak. Ia melihat sekeliling untuk memastikan tidak ada yang mengawasi, lalu dengan hati-hati melepaskan liontin burung camar di dadanya.

Ia membukanya perlahan, memperlihatkan miniatur Den Den Mushi yang tersembunyi di dalamnya.

“Moss melaporkan posisi Bajak Laut Andi, yang berjarak 15 Mil dari cabang ke-16…” ujar Moss dengan suara rendah, tapi tegas.

1
Nining Vatunah
lanjut thor
Nining Vatunah
semangat thor
Nining Vatunah
tetap semangat thor
Nining Vatunah
lanjut thor
ryan
mantap thor lanjut
SHB
lanjut thor
ryan
ditunggu updatenya thor
ryan
lanjut tror
ryan
mantap thor
ryan
tetap semangat. thor ...ditunggu Updatenya
ryan
wow...Ajin bergabung
ryan
lanjut thor
ryan
mantap
ryan
lanjut tuor
ryan
tetap lanjut thor
ryan
lanjutkan thor
ryan
lanjut thor
ryan
oke lanjut thor
ryan
tetap hadir untuk melihat kelanjutan nya thor
ryan
tetap semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!