Baikal, Karyawan tertekan yang mengalami Burn Out tidak ada hal lain yang bisa dilakukan selain terjebak dalam pekerjaannya. Satu satunya hiburan yang bisa dilakukan di waktu sempitnya adalah berimajinasi.
Imajinasi ini yang kini menjadi nyata dan Baikal berpindah di dalamnya.
Baikal merasa dunia baru sangat berbahaya dan merasa jiwanya terancam. Beragam imajinasi dia wujudkan untuk menjamin keselamatan jiwanya.
Imajinasi pertama yang berhasil diwujudkan Bayangan Kegelapan Neraka "Helcourt The Shadow". Namun, hanya berguna untuk membawanya lari, menyalakan api dan menangkap ikan.
Apakah Baikal bisa bertahan di dunia baru?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MishiSukki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BENT THE CROW
Baikal dibangunkan oleh cahaya pagi yang menghangat. Tidur nyenyak yang menjadi komoditas langka kini telah pecah telur.
Baikal mendapatkan kenyamanan pertama Seumur hidupnya ya baru di tempat ini.
Apakah ini rasanya? Benar benar tentram tinggal di rumah sendiri.
Baikal lantas menoleh kesana dan kemari dengan cepat seperti teringat akan sesuatu. Melihat helcourt tidur di bawah pohon apel yang berbuah lebat. Lantas dia melepaskan nafas panjang.
Asset keselamatan jiwanya yang berharga. Masih ada di dekatku.
Baikal beranjak ke sungai dan membasuh wajah. Ah, segarnya.
Baikal juga mengambil beberapa teguk air dari kedua tangannya. Benar benar kualitas air yang sangat jauh berbeda dibandingkan dengan dunia yang lama.
Perut Baikal keroncongan.
Dia mengingat ada potongan ikan bakar semalam, menghangatkan dan menambahkan beberapa buah segar dari kebun sepertinya bukan ide yang buruk.
Baikal membuka kulkas besar, beraneka ragam sayur, buah dan makanan tersedia di sana. Pertama kali Baikal membuka perabotannya ini.
Hah? Kulkas menyala? Ini sangat dingin. Baikal menyentuh sayur mayur di rak terbawah. Memeriksa pula es balok di kolom freezer. Memeriksa ke belakang kulkas, Baikal tidak menemukan kabel yang berfungsi sebagai aliran listrik.
Kulkas beroperasi tanpa kabel? Hmm…
Menarik.
Mengabaikan dan tidak ambil pusing, lantas mengambil mentega dan roti tawar. Menyambar ikan bakar semalam untuk dimasukkan oven.
Duduk di meja makan dengan dendang lagu bersantai. Menanti sarapan siap.
Di luar goa dungeon.
Arterius Jonas seorang legenda hidup dari Benua Aiden menjejakkan tanah setelah melompat dari sebuah objek terbang di langit.
Riak energy kuat yang tiba tiba muncul ditangkap oleh inderanya yang tajam. Spontan dia mengambil arah dari mana energy kuat ini muncul. Sebagai sosok pahlawan nomor satu yang ditempa dari berbagai
Untung saja Arterius Jonas tidak terlalu jauh dari lokasi kemunculan. Hanya semalam akhirnya dia telah sampai.
Menjejakkan beberapa langkah ke dalam goa dia menemukan prasasti batu. Arterius meraba dan memeriksa bahwa prasasti ini ditulis di atas bahan sangat keras yang dia tidak ketahui.
Batu seperti marmer hitam yang terasa sangat dingin.
Arterius Jonas mengangkat wajah untuk memeriksa kalimat yang terpahat.
DUNGEON BARBARAS.
SEBUAH TEMPAT DI MANA KEGELAPAN DISEGEL. TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK DIKUNJUNGI. JANGAN MASUK KE DALAM. DI SANA TIDAK TERDAPAT APA PUN SELAIN KEMALANGAN.
INGAT, JANGAN PERNAH MASUK KE DALAM.
TINGGALKAN TEMPAT INI SEGERA !!!
Arterius Jonas “ ??? “
Bagaimana bisa tertulis di atas prasasti ini terasa tulisan dengan citarasa pengecut. Arterius merasa seeprti permainan iseng belaka.
Arterius mengabaikan, namun terasa enggan untuk mengambil langkah pergi.
Bagaimana pun prasati ini sendiri ditulis dari bahan yang asing. Arterius mulai mengambil gerakan untuk mencabut prasasti dan membawanya sebagai souvenir.
Hanya saja segala upaya dilakukan gagal. Bahkan hendak dipotong dengan pedang pun segala macam upaya, meninggalkan bekas goresan pun tidak.
Baikal membuat pengumuman peringatan di muka goa agar tidak ada seorang pun masuk ke dalam. Terispirasi oleh tulisan tulisan pemerintah yang melarang warganya memasuki area di mana ada kebocoran gas, radiasi dan semacamnya.
Namun bukankah sifat manusia itu adalah kebalikannya. Semakin dilarang, semakin menjadi jadi rasa penasaran dan keinginan untuk melanggarnya.
Arterius Jonas memandang kedalaman goa. Sekilas memasuki pengamatannya, goa memiliki lorong yang jauh dan dalam.
Arterius Jonas mengambil langkah menuju kedalaman goa.
Di Mansion
Baikal melihat seekor burung hitam bertengger di daun jendela. Melihatnya Baikal girang dan menghampirinya.
Bukankah ini burung gagak yang dinamainya Bent.
Obsesi memelihara peliharaan akhirnya terwujud saat dia tinggal di lembah ini. Di dunia lama hanya berkuasa atas apartemen ukuran sempit. Di mana harus memeliharanya?
Belum lagi jam kerja yang gila. Tak sempat lagi ada waktu untuk pet time nya.
Baikal kegirangan bukan kepalang. Membelai dan mengelus bulunya dengan lembut. Sesuai dengan deskripsi yang dia buat.
Dia membiarkan Benth masuk ke dalam mansion. Benth bebas memilih tempat yang disukainya untuk bertengger.
“Ingat, jangan buang kotoran di dalam rumah. Lakukan itu di luar.”
Bent “ … “
Baikal lantas mengambil beberapa snack dari dalam kulkas, dia menikmati nya di depan teras untuk menikmati pemandangan lembah dan sungai sungai.
Surga dunia.
Baikal tanpa sengaja mematikan system notifikasi dungeonnya. Sementara Arterius Jonas mulai memasuki level pertama, Baikal tidak mendapatkan peringatan apa pun dari sistem. Keadaan mansion masih sama, terasa damai dan sentausa.
Sementara Arterius Jonas cukup jauh melangkah ke dalam. Dia sampai pada sebuah prasati batu tegak terbuat dari bahan yang sama dengan yang berada di muka gua.
Arterius Jonas memeriksa tulisannya.
LEVEL 1 FORBIDDEN CAVE
Jangan masuk, pergilah. Tempat ini berbahaya.
Arterius Jonas “ … “
Betapa pengecut dan menggelikan peringatan ini. Pendiri dungeon ini memiliki selera yang payah.
[System Notifikasi Dungeon] [DIMATIKAN\, TIDAK DITAMPILKAN]
Penantang pertama memasuki Dungeon Barbaras, System mendeteksi penantang pertama adalah seorang beta tester. System akan menurunkan level kesulitan dungeon untuk mempermudah menilai fitur, tampilan dan fungsi yang didesain.
Perbaikan dan pembaharuan dipersilahkan setelah pencipta melakukan evaluasi.
System memilih kesulitan terendah EASY.
Pengecualian, Beta tester hanya berlaku bagi penantang pertama.
Arterius Jonas kini berhadapan dengan banyak serigala.
Dia tanpa bergeming dia merontokkan serigala demi serigala yang menerjang. Dia juga membasmi serigala yang menyergapnya dari celah celah batuan goa.
Sebagai pahlawan level benua, serigala seperti ini hanyalah nyamuk tumpul baginya.
Satu persatu serigala terlempar dengan suara gedebuk di tanah sudah tak bernyawa.
Ratusan bahkan ribuah serigala yang menerkam Arterius Jonas hanya seperti telur menumbuk batu.
DING…
Arterius Jonas tertegun. Sebuah koin perunggu kecil jatuh bersamaan dengan salah satu kematian serigala.
Memungut dengan heran, Arterius Jonas memeriksa koin di tangannya.
Hmm menjatuhkan item drop. Hanya saja koin tembaga dirasa asing baginya. Selama kehidupannya dia tak mengenal bentuk koin seperti ini.
Ingatannya diputar berulang ulang. Tak ada petunjuk sama sekali.
Arterius Jonas kemudian menyimpan koin perunggu bergambar dua helai gandum tersebut. Serigala dengan ukuran lebih besar mulai mengerubunginya.
Arterius Jonas terus melangkah maju.