NovelToon NovelToon
Pesona Istri Yang Disia-siakan

Pesona Istri Yang Disia-siakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:22.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ella

Perjuangan seorang Wanita Yang sudah Di hianati oleh suaminya. hidupnya hancur setelah Menikah dengan seorang pria yang tidak pernah menganggapnya sebagai istri. walaupun Ia sudah berusaha menjadi istri yang Baik, akan tetapi Devan tidak pernah menghargai Kinanti. hingga pada akhirnya Mereka berdua berpisah karena Devan kedapatan Telah Berselingkuh dengan Wanita lain. dalam keadaannya yang sedang hamil Kinanti harus menerima Kenyataan jika Ia harus bercerai dengan Devan.

Bagaimana cerita mereka selanjutnya kita nantikan di Episode selanjutnya yah.. Jangan lupa mampir 🙏 maaf baru pemula mohon Bantuannya 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep 12: Tinggal di Kontrakan Kecil

Setelah Kedatangan Devan ke rumah mereka. Kinanti Menjadi sangat Berhati-hati Dengan Pria itu. Karena ia bisa saja membawa Anaknya untuk tinggal bersama Mereka di kota.

"Nak, Sebaiknya Kamu dan Arya Pergi dari Kampung ini. Itu akan Membuat Devan kesulitan untuk Menemukan Kalian berdua." Usul Bu Tuti. Mencoba Mencari jalan untuk putrinya dan juga Cucu tercintanya.

"Tapi Bu, aku harus pergi kemana? Sementara Aku belum Dapat pekerjaan Gimana aku Bisa Membeli Keperluan Arya, Bu." Balas kinanti.

"Ibu masih Punya sedikit Uang untuk Bekal kalian di perjalanan Nanti. Pergilah ke kota untuk Mencari Kehidupan baru di sana, Ibu tidak Mau melihat Kamu Bersedih lagi." Bujuk Bu Tuti.

"Tapi Bagimana ibu bisa Hidup di sini tanpa kami berdua?" Menatap ibunya.

"Ibu tidak apa-apa, terpenting adalah kebahagiaan putramu nak, Jika Kamu tidak segera pergi dari sini. Maka kapanpun Devan Bisa Kembali ke sini lagi dan membawa Arya jauh dari kamu nak,"

Karena Keadaan sudah Mendesak. Akhirnya Kinanti Memutuskan untuk pergi dari Kampung itu.

"Bu, apa nggak Sebaiknya Ibu ikut bersama kami? Biar aku juga Merasa tenang jika ibu Ikut dengan kami berdua," Ucap Kinanti.

Karena merasa Kasihan dengan Putrinya. Bu Tuti mengikuti keinginan kinanti untuk Ikut bersama mereka ke kota. Meskipun sebenarnya Bu tuti tidak bisa Meninggalkan Rumah mereka. Namun demi anak dan Cucunya. Ia terpaksa harus Pergi bersama Kinanti dan juga cucunya ke luar kota.

******

Seminggu telah berlalu Kini Kinanti Sudah tinggal di sebuah kontrakan kecil dan Sempit. Meskipun tidak seluas rumah mereka, namun Kinanti dan juga ibunya merasa bersyukur karena bisa menemukan tempat tinggal yang Murah untuk mereka bertiga tempati.

Akan tetapi kinanti Merasa gelisah karena belum Menemukan Pekerjaan untuk bisa Menyambung hidup Mereka sehari-hari.

"Bu, Aku titip Arya sebentar yah, aku mau cari kerjaan di sekitar sini." Ucap Kinanti. Meminta ijin pada ibunya.

Dan hal itu langsung di angguki oleh Bu Tuti.

"Iya nak, Semoga kamu bisa Secepatnya Menemukan Pekerjaan di sini. Biar kita bisa segera Punya Uang belanja," balas Bu Tuti.

"Amin Bu," singkat Kinanti. Lalu ia mencium punggung tangan Ibunya untuk Meminta doa dari sang ibu.

"Aku pergi Dulu Bu,"

"Iya nak, hati-hati di Jalan." Ucap Bu Tuti.

Sepanjang perjalanan Kinanti Terus Menatap Sekeliling jalan berharap bisa Menemukan Pekerjaan di sana. Bahkan Kedua kakinya Sudah Terasa sakit karena Sejak tadi ia terus Berjalan kaki.

"Di mana aku bisa Menemukan Pekerjaan, sepertinya di sini tidak ada." Ucapnya. Sambil duduk di Depan Sebuah Toko.

Tak lama dari itu seorang wanita keluar dari dalam Toko tersebut Sambil Membawa Tas Kresek Yang berisi sampah.

"Maaf mba, aku boleh tanya sebentar nggak?"

Wanita itu menoleh kebelakang dan menatap pada Kinanti.

"Iya boleh," Singkat wanita itu.

"Di sini Masih ada Lowongan Pekerjaan kusus wanita nggak mba,, soalnya aku lagi Butuh Kerjaan Tapi Belum juga Dapat." Tutur Kinanti.

Dengan Wajah yang penuh harapan.

"Di sini udah nggak ada lowongan Lagi mba, beberapa hari yang lalu memang Kami sedang mencari tambahan Tenaga akan tetapi sudah ada yang masuk sejak kemarin Pagi." Jelas wanita itu.

Kinanti hanya terdiam ketika Mendengar penjelasan Dari wanita itu.

"Memangnya kamu Mau Cari kerjaan Seperti apa? Siapa tahu saya bisa Bantu," ucap kembali wanita itu.

"Apa saja Mba, yang penting bisa menghasilkan Uang. Jadi Pembantu Rumah tangga juga nggak masala kok Mba," Balas kinanti.

"Jadi kamu mau Jadi asisten rumah tangga juga? Kebetulan pemilik butik ini juga sedang Mencari Seorang Asisten Rumah. Untuk menjaga Anaknya yang baru berusia Empat Tahun, sekaligus bisa beres-beres di rumah. Jika kamu suka, maka Saya bisa segera menghubungi Beliau." Ucap Wanita itu.

Tanpa berpikir panjang Kinanti Langsung Menerima Pekerjaan dari wanita tersebut. Meskipun hanya sebagai Asisten Rumah. Akan tetapi baginya Tidak masala. Terpenting ia bisa segera mendapatkan Uang untuk Biaya Kehidupan mereka sehari-hari.

"Baiklah, Jika kamu suka. Saya akan segera Menghubungi Pak Leo, pemilik Butik ini. Dan nanti saya Kabari jika kamu sudah di terima bekerja," ujar Melan.

"I--iya mba, Terimakasih Banyak atas Bantuannya." Ucap kinanti. Dan tak lupa ia meninggalkan Nomor Ponselnya. Agar wanita itu bisa Secepatnya Memberi kabar untuknya.

Sepulangnya Di Rumah. Kinanti Langsung menceritakan tentang Pekerjaan yang baru saja Ia dapatkan. Dan Bu tuti juga Merasa senang karena akhirnya Kinanti bisa menemukan pekerjaan lagi.

"Alhamdulillah, Nak. Akhirnya kamu bisa segera Mendapatkan Pekerjaan lagi. Ibu sangat senang Mendengarnya," ucap Bu Tuti Sembari tersenyum menatap Wajah anaknya itu.

"Iya Bu, Semoga saja Mereka bisa segera menghubungi aku, Biar aku bisa segera Bekerja,"

*****

Sementara di tempat lain. Devan yang telah mengetahui Kinanti telah Meninggalkan Kampung itu. Merasa sangat Marah dan emosi pada Mantan Istrinya itu. Karena sudah membawa Anaknya pergi ke tempat lain tanpa sepengetahuannya.

"Berani-beraninya kamu membawa Arya, jauh dariku. Apa kamu pikir aku tidak akan menemukanMu wanita Sialan!" Ujar Devan.. dengan Sangat Emosi.

"Kenapa lagi sih sayang? Bukannya Mala Bagus jika Perempuan itu membawa arya, Jauh-jauh dari Kampungnya?" Ucap Wanita yang sedang duduk Di sofa.

"Maksud kamu apanya Yang bagus, jelas-jelas aku tidak Sudi jika Anakku tetap bersama wanita Kampung itu!" Bentak Devan. seketika membuat Mita Terkejut dengan Bentakan pria itu. Bahkan ia tidak Pernah menduga jika Devan Bisa Membentaknya Seperti ini.

"Kamu Marah sama aku, yankk??" Menatap devan.

Namun Devan sudah Tidak memperdulikan Wanita itu lagi. Ia langsung keluar dan Menuju ke Mobilnya. Sementara mita hanya terdiam Ketika melihat Devan yang sudah Pergi dari halaman Rumah mereka.

1
ɪsᴛʏ
Luar biasa
Ella Ams
🙏🙏
fitry
Ceraikan dulu antonnya mba mita. baru Nikah sama Mas Bimo.
fitry
Sangat bagus
fitry
Sangat bagus
fitry
udah Bimo. tinggalin saja wanita itu. dan nikah sama mita
Epijaya
pa ceritanya Mita belum lama cerai dgn Devan nikah sama Anton blm cerai sama Anton mau nikah sama Bimo?
اختی وحی
kenapa pke kata sebentar, bukankah seharusnya "nanti"
Ai Maswah
Luar biasa
fitry
Cerita ini sangat Bagus Saya sangat suka dengan Ceritanya.
fitry
Kenapa baru sekarang Kamu mau Cari Arya? dari dulu kemana aja Devan!
Sunaryati
Bos kejam amat, dan punya perasaan
fitry
lanjut kak..
fitry
Lanjut kak. ceritanya amat seru 👌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!