Ṁẏ Ṗȯṡėṡi̇ḟ Ḃi̇ġ.Ḃȯṡṡ

Dan saat ia mengetahui Siera sedang menjalani hubungan dengan beberapa pria,dan salah satunya adalah Jack,membuat hati seorang Edgar maximus menjadi panas tak karuan,ia pun mencari segala cara untuk memisahkan mereka,dan itu dia lakukan berulang kali kepada teman kencang Siera yang lain nya,sampai akhirnya mereka semua memilih menjauh dari Siera....

"Sayang,kamu hanya milik ku."Gumam Edgar menatap foto wallpaper ponselnya yang terdapat ada foto Siera.yang diam-diam di potret oleh orang suruhan nya.

Setelah ia meraih semua yang dia mau,akhirnya dia pun diperbolehkan pulang oleh kedua orang tua nya,dan tak sengaja,mereka menabrak motor Siera yang sedang berhenti di lampu merah....

Brakkkkk

"Hei! Apa-apaan kamu ini? Cepat turun dan lihat,kita sudah telat!"Bentak Edgar kepada asisten pribadinya itu,sembari melirik jam tangan mahal yang melingkar di lengan kekar nya.

Mendengar suara bentakan keras dari Edgar,sang asisten pun dengan cepat turun dan mengecek situasi, dan tak lama Edgar mendengar suara bentakan dari seorang wanita yang mereka tabrak,membuat Edgar langsung emosi.ia hendak turun dari dalam mobil,namun la mengurungkan niat nya setelah tau siapa gadis yang mereka tabrak itu....

"Siera."Lirih Edgar menatap tak percaya apa yang sedang berada tepat di mata nya itu.

Iya dia adalah gadis cantik,yang selalu menemani Edgar untuk meraih mimpi-mimpi nya,sekaligus menjadi fantasi liar Edgar saat Hasrat nya sedang memuncak....

Tak lama Edgar tersadar,saat Siera berjalan ke arah nya dengan emosi,ia pun memperbaiki posisi duduk nya,dan berlagak seolah-olah ia tidak pernah mengenal Siera....

Sreettt...sreettt

Swoossss

"Ambil cek mu tuan! Karna yang kubutuhkan pertanggung jawaban,dan permintaan maaf darimu,Cih! Dasar orang kaya tak punya akhlak."

Edgar tidak menjawab apa-apa,ia hanya menatap kagum wajah kekasih masa kecilnya itu dengan tatapan dingin,namun di dalam hati nya,para kupu-kupu sedang berterbangan kesana kemari mengiringi detak jantung nya yang tak menentu....

Setelah kepergian Siera,Edgar pun menghela nafas kasar sambil tersenyum samar,dan mereka pun kembali jalan mengikuti motor Siera dari belakan,ia mengerutkan kening saat melihat motor Siera menuju perusahaan yang akan ia tangani....

"Tunggu!"

Cittttttt

Sang asisten nya pun mengerem dengan mendadak,dan menciptakan suara roda yang keras menancap diatas aspal,lalu ia pun memalikan kepala menatap tuan nya itu dengan tatapan bingun....

"Ada apa tuan?"

"Ini kan perusahaan Maximus Group,kan?"Tanya Edgar sambil menunjuk ke arah gedung besar tinggi yang berdiri dengan dengan kokoh.

Sang asisten pun mengangguk."Iya tuan,memang nya ada apa?"

"Tidak ada apa-apa,ayo kita jalan."Perintah Edgar lagi-lagi membuat asisten nya itu bingun.

"Aneh."batin Rio.

Setelah tiba di perusahaan,Edgar pun turun dari mobil sambil menatap sekeliling untuk mencari keberadaan motor Siera,dan ia kembali tersenyum samar saat melihat motor Siera sedang terparkir di tempat parkir perusahaan....

"Ternyata kamu disini."Batin Edgar sambil melangkah masuk dengan wajah dingin.

Dan senyuman samar yang hampir tak terlihat terukir kembali di wajah tampan nya itu,saat ia melihat keberadaan sang kekasih pujaan hatinya itu sedang menunduk menyambut kedatangan nya....

"Mulai hari ini,kamu tidak akan terlepas dari genggamanku."batin Edgar berdiri tepat di hadapan Siera yang sedang menunduk dengan gugup.

"Angkat kepala mu." perintah nya hanya ingin menatap wajah cantik sang kekasih yang sudah lama ia rindukan.

Setelah puas menatap Siera,ia pun kembali melayangkan perintah kepada Siera untuk menjadi asisten pribadinya,karna ia mau Siera selalu berada di samping nya setiap saat,dan ternyata keinginan nya itu,di setujui oleh sang sang ayah,yang membuatnya semaking senang tak karuan....

Setelah itu,diam-diam ia selalu memantau kemana pun Siera pergi,teruma saat mereka minum di luar,dan dengan sengaja ia menabrakan dirinya kepada Siera,agar bisa mengobrol dengan nya....

Dan perdebatan kecil diantara mereka pun terjadi,tapi Edgar tidak menangapi nya dengan serius,karna ia hanya sedang mengoda kekasih nya itu....

"Kau sangat manis saat sedang marah sayang."batin Edgar menatap Siera dengan kagum.

Namun kesenangan nya itu redup,saat Jack menarik lengan Siera dengan kasar,membuat amarah nya hampir saja meledak....

"Tenang Edgar,jangan marah sekarang,karna kamu bisa menakuti nya."batin Edgar sambil mengertakan gigi dengan kuat.

Tak lama ia pun melihat Siera pergi dengan motor matic nya,dan ia pun berbalik dan hendak pergi,namun kaki nya tak sengaja menginjak sesuatu....

Krakkkkk

Edgar seketika terdiam dan menatap ke bawa,kedua mata nya langsung membulat sempurna setelah tau itu adalah kalung yang ia tinggalkan untuk Siera saat mereka masih kecil,dengan cepat Edgar memungut kalut itu,dan berlari masuk ke dalam mobil.lalu mengikuti motor Siera dari belakan dengan Kecepatan tinggi....

"Aku tak menyangka kamu masih menyimpan kalung pemberianku,sayang."Gumam Edgar bahagia dengan senyuman lebar di bibir tipis nya itu.

Dari jauh ia melihat motor Siera berhenti di tepian jalan,dengan wajah kebingunan bercampur senang,Edgar pun ikut menepi....

"Aku akan mengatakan segalanya kepadamu sayang,aku tau kamu pasti sangat merindukan ku saat ini."Gumam Edgar lagi sambil tersenyum dan hendak membuka kan pintu mobil.

Namun seketika senyuman nya redup setelah mendengar suara bentakan Siera,dan ia tau,pasti Siera mengira dirinya adalah Jack....

"Cih! Menyebalkan."Desis Edgar menatap kesal kepada Siera yang sedang berdiri di luar mobil sambil menggedor kaca pintu mobil diiringi kata-kata kasar.

Dengan wajah memelas Edgar pun menurungkan kaca mobil, memberitahu alasan nya ada disini,sekaligus meminta penjelasan Siera tentang kalung itu,setelah mendapatkan Jawaban dari Siera,seketika membuat hati Edgar yang dingin menjadi hangat....

Edgar mengurung kan niat nya untuk memberitahu siapa dirinya kenapa Siera,karna saat ini Siera sedang emosi dan ia tidak mau menggangu Siera,pria berparas tampan itu hanya tersenyum menatap kepergian Siera....

(FLASH BACK OFF)