kisah tentang rasa yg pernah ada di masalalu dan hadir kembali di situasi yang berbeda
Adisty jelita seorang dokter kandungan muda berbakat adalah seorang wanita dari masa lalu wirawan Nugraha yang tak lain adalah seorang pejabat negara
kisah mereka terpisah oleh suatu hal yang tak dapat mereka mengerti, setelah sekian tahun berpisah akhirnya mereka dipertemukan dengan situasi yang sangat tak sesuai harapan
bagaiman kisah nya...? selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
talak
sementara Adisty sedang di sibukan dengan pasien-pasien nya berbeda dengan Wira, ia mendatangi kediaman orang tua nya dan memberikan hasil tes DNA itu kepada kedua orangtuanya.
Papa Wira yaitu pa Abraham seorang mantan pejabat negara yang sekarang memiliki beberapa perusahaan property itu merasa terhina atas kebohongan Malika.
Pa Abraham memerintahkan Wira untuk segera menggugat cerai Malika.
Apalagi nyonya Daisy yang sejak tadi menangis meratapi kabodohan nya yang dulu sempat memaksa Wira untuk berusaha mencintai Malika.
" Wira maafkan mama nak, mama benar-benar tidak menyangka Malika seburuk ini,dia sudah membohongi semua orang. Mulai sekarang mama tidak akan lagi ikut campur dengan keputusan mu mengenai urusan jodohmu nak. Pilihlan jalan yang dapat membuat kamu merasa bahagia, kejarlah kebahagiaan mu nak. " ucap nyonya Daisy dengan derai air mata.
" ma, pa... restui aku untuk menikahi Adisty setelah perceraian ku dengan Malika " pinta Wira kepada orang tua nya.
" tentu saja nak, apapun itu yang membuatmu bahagia akan mama dan papa dukung " ucap maa Wira.
Wira merasa lega karena telah mendapatkan restu dari kedua orangtuanya.
Setelah berbicara dengan kedua orangtuanya Wira kembali pulang kerumahnya.
Sesampainya di rumah, Wira langsung menghampiri Malika. Tanpa basa-basi Wira langsung memberikan salinan hasil tes DNA bayi Malika.
" apa ini mas? " Malika terkejut
" kamu baca sendiri dan kamu bisa lihat hasil dari tes DNA bayi mu sama sekali tidak cocok dengan ku Malika "
" mas.." bentak Malika dengan nada tinggi
" apa? Kamu mau menyangkal? Kamu fikir aku bodoh, aku tau di belakangku kamu memiliki kekasih dan dia lah ayah dari anak ini,"
" aku sudah mengajukan gugatan cerai kamu tinggal tunggu surat dari pengadilan, dan sekarang kemasi barang-barang kamu dan bayi mu, aku akan mengantarkan mu ke rumah orang tua mu." Wira berkata tegas tanpa basa-basi.
Malika yang sama sekali tak menyangka Wira akan bertindak secepat ini hanya bisa menangis menahan rasa kesal di hati nya, kenapa dia bisa kecolongan seperti ini. Impian nya menjadi nyonya wirawan pupus sudah.
Dengan berat hati sambil menggendong bayi nya Malika menghampiri Wira untuk di antar pulang ke rumah orang tua nya.
sesampainya di kediaman orang tua Malika, ayah dan ibu Malika terkejut melihat anak nya datang dengan membawa bayi dan juga 2 buah koper besar.
Wira menyalami kedua orang tua Malika dengan hormat.
" Wira... Malika... Ada apa ini? " tanya ibu Malika
" bisa kita bicara di dalam Bu " ujar Wira
" oh... Tentu saja ayo masuk nak " saking kaget nya ibu Wira sampai lupa mempersilahkan anak dan menantu nya masuk.
Malika yang terus menangis, membuat ibu nya khawatir dan bertanya-tanya apa yang telah terjadi pada anaknya.
Melihat keadaan anaknya yang tak karuan akhirnya ibu Malika memberikan cucu nya kepada salahsatu asisten rumah tangga nya.
" ada apa sebenarnya ini nak Wira? Kenapa Malika menangis seperti ini? " tanya ibu Malika lagi sambil memeluk anaknya yg duduk di sampingnya.
" Pa, Bu, maafkan saya karena saya mengembalikan anak bapa dan ibu dan saya juga sudah mengajukan gugatan cerai terhadap Malika." jelas Wira sambil menyodorkan bukti hasil tes DNA bayi Malika.
Bapa dan ibu Malika terkejut melihat hasil DNA tersebut, pantas saja Wira ingin menceraikan Malika.
" seperti apa yang saya bilang dulu ketika bapa dan ibu memaksa saya menikahi Malika, saya tidak pernah melakukan hal yg Malika tuduhkan kepada saya."
" maka dari itu saya kembalikan Malika secara baik-baik dan mulai sekarang saya jatuhkan talak kepada anak bapa dan ibu, dan mulai saat ini juga Malika sudah bukan istri saya secara agama, saya sudah tidak ada kewajiban apapun terhadap Malika. Dan untuk proses perceraian nya saya serahkan kepada kuasa hukum saya "
