NovelToon NovelToon
Permintaan Takdir

Permintaan Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Elf / Roh Supernatural
Popularitas:588
Nilai: 5
Nama Author: lulanan astraya

Karena tidak sengaja terluka oleh barang berbahaya dari seorang pelanggan gila. Hisa harus berakhir dengan penyakit aneh yang sekian detik menghancurkan bagian tubuhnya.

racunnya terlalu kuat membuatnya harus mencari beberapa bahan ramuan yang langka atau bahkan sudah menjadi legenda hanya untuk sekedar sembuh.

tapi...kejadian berbahaya yang tidak dia inginkan terjadi satu demi satu, mengejarnya sekuat tenaga seolah mencegahnya untuk hidup.

"Dewi keberuntungan, dimanakah engkau? aku sangat lelah hingga raga ku tidak sanggup lagi untuk hidup!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lulanan astraya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

baru pernah dengar

Mata Hisa seketika berputar, dia dengan arogan mengangkat dagunya dan mendengus bangga.

"tentu saja, aku seorang elf dari klan Zyum adalah yang tercerdas dari elf di klan yang sama dengan ku."

Dia mengatakan itu dengan nada tinggi seakan telah diberi penghargaan.

Walau begitu dia tidak akan pernah bangga jika di banding-bandingkan dengan klan utama bait.

"Klan Zyum? Belum pernah dengar...bukankah elf hanya punya satu Klan yaitu Bait dan klan cabang Mazre? Darimana datangnya Klan Zyum itu?" Vyin bertanya, wajah tuanya polos tanpa ada yang disengaja. Dia benar-benar tidak tahu.

Tapi tidak dengan Hisa yang mendengarnya.

Hisa seketika berang, wajahnya cemberut, mulutnya melengkung turun hingga bisa menggantungkan dua botol minyak disana.

"Kau tidak tahu? Kau benar-benar tidak tahu?! Klan Zyum adalah klan kedua terkuat setelah Klan Bait! Bahkan Mazre yang kau katakan itu tidak akan berani melangkahi kami!!"

Hisa mendengus kesal, klan Zyum memiliki populasi paling sedikit diantara klan elf lain. Mereka tersebar setelah klan utama Bait memutuskan memecah beberapa kelompok elf.

Sebenarnya klan Zyum adalah klan yang di bentuk oleh beberapa bangsawan suci elf yang di keluarkan paksa dari kediaman bangsa elf  itu akibat beberapa kondisi.

Dengan kata lain, Klan Zyum dibentuk dari elf yang mengkhianati bangsa elf dulu menurut cacatan kuno milik klan Zyum. Tapi itu dulu sekali dimana anomali belum ada dan perang antar suku dan ras masih terjadi.

Sedangkan klan Mazre yang disebutkan Vyin sebenarnya adalah para dark elf yang tidak ingin disebut dark elf, bagaimanapun sihir yang digunakannya bertentangan dengan alam dan mendekati kegelapan yang mirip kekuatan iblis jadi mereka ingin mengubah pandangan ras lain agar tidak dikucilkan.

Hm, mereka tetap masih baik. hanya pada sihir mereka yang membedakan antara elf biasa dan dark elf.

"klan Zyum adalah klan kuno yang terbentuk setelah beberapa bangsawan elf dulu berpisah dengan klan utama. Menurut cacatan kuno klan Zyum, bangsawan bernama Anlio Zyum membawa keluarga dan bawahannya keluar dari klan utama untuk menemukan tempat lain sebelum daratan azba terbelah. Setelah itu mereka tidak lagi bisa bertemu dengan klan utama hampir ribuan tahun setelah Dabael ada. Mereka membuat keturunan dibeberapa tempat sebelum di pertemukan kembali dengan bangsa elf lain. Tapi karena jauh dari klan utama, klan Zyum tidak bisa mengeluarkan sihir bawaannya yang membuatnya hampir punah. Ah dengan takdir dewi keberuntungan, klan Zyum akhirnya bisa pulang menuju dunia asli bangsa elf. Tapi tidak dengan Anlio...katanya dia terjebak di jurang pemakan jiwa dengan anomali kuat yang bahkan lebih kuat dari anomali sekarang."

Hisa menceritakan 50 persen kebenaran dan sebagian kebohongan. Bahkan jika bangsawan yang membentuk klannya di ketahui mengkhianati klan utama tetap saja tidak bisa diceritakan kepada orang lain. Dia tidak begitu naif untuk jujur atas klannya kecuali dia bertemu dengan sesama elf dari klan lain.

Vyin berkedip, yang dia tahu hanya bangsa elf adalah bangsa yang sedikit pendiam dan memilih tempat seperti pulau terpencil atau hutan purba untuk menghindari ras lain atau ingin dekat dengan alam, bagaimanapun mereka kebanyakan memiliki elemen kayu.

"maafkan aku, cacatan tentang elf sangat sedikit bahkan ras lain tidak memiliki cacatannya di kerajaan Heigr." Ujar Vyin.

"itu karena kalian bodoh," ejek Hisa dengan wajah yang seakan ingin di pukul dan di tendang beberapa kali.

Dahi Vyin menghitam dan suram, dia berkata dalam hati untuk tenang karena elf didepannya memiliki sifat arogan yang mungkin karena dimanjakan Keluarganya membuatnya sombong. Dia tersenyum paksa yang hampir membuat wajah tuanya yang sudah berkerut itu semakn jelek.

"jangan tersenyum, kau semakin jelek jika tersenyum."

Sore menjelang malam itu di akhiri dengan Vyin yang meninggal karena di tusuk oleh perkataan tajam Hisa.

Mari mengheningkan cipta pada Vyin yang hatinya sakit hingga berdarah.

* * *

Jeritan sayap serangga mewarnai malam hari tanpa bintang hari ini. Setelah hujan, udara sangat dingin hingga menusuk tulang membuat Vyin yang berselimut tipis dengan pakaiannya dan tidak diizinkan masuk ketenda Hisa menggigil di tanah berumput itu.

Setelah memakan beberapa tanaman obat untuk mencegah demam tetap saja badan Vyin yang sudah tua tidak mampu menahan dingin ini. Kakinya mulai rematik dan punggungnya sakit. Menjadi tua itu tidak menyenangkan.

Walau mengetahui sihir tapi tidak ada sihir kekebalan tubuh atau menjadikan tubuh awet muda kembali yang dipelajari oleh Vyin. Apalagi Vyin mempelajari sihir pada usianya yang sudah menginjak umur 50 tahun dimana semua potensi puncaknya sudah mulai memudar.

Mendengar suara gemerisik di luar, Hisa menjadi tidak dapat tidur.

Dia bangun, matanya terkulai karena mengantuk. Sambil berjalan keluar dia mengendong Lin yang meringkuk dilengannya.

Ah— manusia sangat rapuh. Dia selalu lupa akan hal itu.

"Pucat sekali, apa kau akan mati?" Tanya Hisa dengan nada sopan tapi pertanyaannya sama sekali tidak sopan.

Vyin menarik napas kasar, dia ingin melihat siapa yang melahirkan elf muda itu menjadi begitu kurang ajar.

Mulutnya bisa menjadi bencananya sendiri nanti.

"tidak, hanya kedinginan dan lapar. Dan juga masalah lama." jawab Vyin dengan suara gemetar. Giginya saling berbentur membuat suara gemeletuk ringan.

Hisa berjongkok, dia menurunkan Lin ketanah lalu menyangga dagunya dengan kedua tangan.

"kau tidak membawa selimut? Mengapa kau begitu bodoh dan pikun padahal kau masih muda." bahkan saat mengucapkan kata-kata mengejek itu Hisa masih melemparkan selimut kecil kearah Vyin dari cincin penyimpanannya.

"muda? Sepertinya kau salah menghitung umur manusia...umur 50 sudah dianggap tua pada manusia biasa yang tidak mempelajari ilmu keabadian apalagi sihir. Aku sudah punya banyak penyakit pada usia ku." Vyin hanya menjawabnya dengan santai, dia menghela nafas setelah merasakan kehangatan dari selimut.

Hisa memiringkan kepalanya, dia bingung.

"heee....kalau begitu apakah tidak ada obat keremajaan di kerajaan mu?"

Vyin membuka matanya lalu menjawab dengan suara rendah: "ada, tapi obat tersebut mahal dan juga bahan ramuan obatnya memiliki kandungan energi spiritual yang besar, sangat tidak cocok untuk manusia biasa yang tidak punya energi spiritual."

Hisa berkedip, bulu matanya membuat bayangan samar di wajahnya. Dia mendongak dan menatap langit yang mulai cerah karena bulan muncul.

Bulan malam ini sangat cerah. Tapi kehidupan manusia sangat singkat, mereka mati sangat cepat. Jika mereka tidak mengolah jalur keabadian, kematian karena tua sangat dekat dengan mereka.

"kalian sangat berbeda dengan ras lain ya..."

1
Potato Brainless
semangat up Thor, mampir juga di Beyond the Abstract/Determined//Joyful/
Daisy
Empati kuat!
barbiquiu2011
Bahasanya halus banget!
Washi
Jalan ceritanya mantap!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!