NovelToon NovelToon
Kurebut Suami Temanku

Kurebut Suami Temanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Konflik etika / Selingkuh / Pelakor / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: NurmaMuezzaKhan

Trauma masih saja datang menghampirinya, bahkan ini sudah 7 tahun yang lalu Sihyun masih belum bisa melupakan kejadian mengerikan yang terjadi pada dirinya saat itu.

Sesekali dia ingin melakukan cara untuk balas dendam namun tak tahu cara memulainya. ketika suatu hari dia mengetahui bahwa bos di perusahaannya adalah suami temannya. Terlintas dalam pikiran Sihyun untuk melakukan balas dendam lewat suami temannya.

Bagaimana kisahnya....?
Simak saja langsung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NurmaMuezzaKhan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Aku mencintaimu

Tap.. Tap.. Tap..

"Ada apa? Kenapa anda sedari tadi diam saja, manajer Kim?" Tanya Taejun yang kini sedang bersama Sihyun.

"Ah, t-tidak papa.. Saya hanya sedang berpikir untuk memasak apa malam ini." Jawabnya.

Sebenarnya Sihyun kepikiran mengenai ucapan Jiho, dia tak menyangka jika Jiho akan mengatakan sesuatu yang membuatnya kebingungan. 'Jiho pasti bercanda, kan? Untuk apa dia cemburu, kita kan tak memiliki hubungan apapun selain teman.' Ucap batinnya.

"Maaf membuat anda terkejut karena saya datang di jam yang salah, hanya saja.. Entah kenapa saya ingin segera datang kesini." Celetuknya di akhir kata.

Saat itu juga Sihyun langsung terkejut dan menoleh pada Taejun, dia tak menyangka bahwa akan secepat ini Taejun masuk ke dalam genggamannya.

"A-apa yang anda maksud, pak?" Tanyanya dengan gugup.

"Aku merindukanmu, aku merasa bosan di kantor dan ya... Aku langsung kesini karena ingin bertemu denganmu."

"Uhukkk."

"Astaga, manajer Kim!!" Pekiknya.

Saat itu juga Sihyun menganga tak percaya mendengar ucapan Taejun, dia dengan jujur berkata bahwa dia merindukan Sihyun dan langsung datang kesini.

"Ah, maaf. Saya terkejut."

Srettt.

"Maaf membut anda terkejut." Ucap Taejun sambil menangkup wajah Sihyun. Sihyun beberapa kali di berikan kejutan dengan reaksi Taejun yang tiba-tiba menangkup wajahnya.

Setelah itu...

Ceklek.

"Mari masuk, pak. Maaf tempat tinggal saya sangat kecil dan sederhana."

Taejun melihat isi ruangan tempat tinggal Sihyun, dia melihat ruangan yang masuh terbilang kosong, tak ada kursi, televisi dan hanya ada 1 kamar. "Anda betah disini?"

"Ya.. Saya betah disini karena tempat ini cukup dekat dengan kantor." Ucapnya sambil membereskan tempat agar Taejun bisa duduk.

"Silahkan duduk, pak. Maaf, saya tidak punya kursi karena belum sempat membelinya."

Taejun tak menjawab dan hanya langsung duduk, dia terus menatap sekeliling ruangan sambil beberapa kali mengerutkan keningnya. 'Bukannya ini tempat sewaan paling murah, kukira ayah dan ibu tidak membuat apartemen sewaan yang kecil ini, ternyata ada juga.'

"Manajer Kim, besok bereskan barang anda dan pindah lah ke lantai atas, maksudku ke lantai A."

Sihyun membulatkan matanya sempurna. "A-apa? Memangnya kenapa, pak?" Pekiknya.

"Turuti saja ucapan saya, anda pindah ke lantai A dan pilih apartemen mana yang ingin anda tempati, jangan disini lagi." Ucapnya tegas sambil menatap Sihyun dengan datar.

Taejun orangnya memang tak suka jika ada orang yang tak mendengarnya atau pun membantah ucapannya, mau itu keluarga atau siapa pun.

"Haish.. Baiklah, padalah di situ biayanya cukup mahal, saya hanya bisa menyewa yang sesuai isi kantong saya." Gumamnya di akhir kata.

"Gratis, saya memberikan apartemen itu secara gratis, jadi pindah lah besok. Paham?!"

Sihyun pun langsung mengangguk cepat. "Terima kasih sebelumnya pak, padahal anda tidak usah repot-repot, saya--

"Aku mencintaimu."

Deg.

Belum sempat Sihyun menyelesaikan ucapannya, dengan cepat Taejun memotong pembicaraan dan tentu saja ucapan Taejun membuat Sihyun terkejut yang kesekian kalinya.

"A-apa?"

"Ya, aku sadar.. Aku sudah menikah dan status aku adalah suami orang, tapi rasanya seperti gila jika aku tidak segera mengungkapkannya. Maaf manajer Kim, saya bicara sesantai ini.." Lirihnya di akhir kata.

Dan benar saja, Sihyun hanya mematung saat mendengar pengakuan cinta yang di ucapkan Taejun. Tentu saja Sihyun merasa senang karena dia tak usah repot-repot lagi membuat rencana untuk memasukan Taejun ke genggamannya.

"Pak.. Saya..."

"Tak usah menjawabnya sekarang, meskipun akhirnya aku akan di tolak, tapi tetap saja aku merasa lega karena sudah mengungkapkannya."

"Maksud saya, saya juga mencintai anda."

Deg.

"H-haa?"

Greb.

Tiba-tiba Sihyun langsung memeluk erat Taejun. "Saya menunggu saat-saat seperti ini, pak. Akhirnya saya tak bertepuk sebelah tangan, terima kasih sudah mengungkapkan perasaan anda, saya sangat senang sekali."

Taejun langsung membalas pelukan Sihyun dan mengusap surainya, dia tak menyangka bahwa Sihyun juga memiliki perasaan yang sama padanya.

Keduainya kini mengurai pelukan, mata mereka menatap satu sama lain, mata Taejun beralih menatap bibir ranum Sihyun yang membuatnya ingin sekali menciumnya, Sihyun pun yang paham langsung menyentuh rahang Taejun dan mendekatkan dirinya.

Cup.

Terjadilah bibir keduanya saling bertemu, ciuman ini bahkan lebih panas dari yang kemarin, Taejun yang sudah lihai pun mencoba untuk bertukar lidaah di dalam sana agar ciuman semakin berga!rah.

"Engh..." Lenguhan Sihyun membuat Taejun semakin bereaksi, tangannya kini merayap kebagian atas dan meremas dua benda kenyal yang pas di tangannya.

"Ahh.."

"Sial, aku benar-benar tak bisa menahannya." merasakan sesuatu di bawah yang sudah tegak dan mengeras.

Sihyun yang paham dengan maksud Taejun dia langsung menangkup wajah Taejun. "Jangan di tahan, sayang.. Lakukanlah, aku akan memberikan semua yang ada ditubuhku ini untukmu." Celetuk Sihyun.

Mendengar itu, Taejun merasa mendapatkan lampu hijau, dia pun langsung mendorong Sihyun lalu menindihnya. "Apa kau yakin, hah?! Saat ini aku benar-benat tak bisa menahannya, aku ingin sekali memilikimu, Sihyun." Mengecup leheer Sihyun.

"Ahh.. Lakukanlah, tapi kamu harus pelan-pelan, sebab ini adalah pertama kalinya bagiku."

"Tapi, bukannya pria yang saat itu--

"Dia bukan kekasihku, dia hanya temanku." Ucap Sihyun memotong pembicaraan.

Saat Taejun mencoba membuka satu persatu kancing baju Sihyun, tiba-tiba.. "Matikan lampunya, aku ingin melakukannya saat lampunya mati."

"Why? Aku ingin melihat wajahmu nanti yang sedang mendesaah nikmat di bawah kungkunganku, Sayang."

"No, aku tidak ingin melakukannya saat lampunya menyala, pak."

Taejun pun menghela nafasnya dan mengalah, dia pun mengangguk pelan dan mencoba mematikan lampu ruangan. "Manajer Kim, jika nanti sakit, kau bisa menggigit atau mencakarku, kurasa aku tidak akan membiarkanmu untuk berhenti.

"Yakkk, apa?!!"

"Lets play, baby." Menyeringai.

"Kyaaaa!!"

To be continue.

1
jaran goyang
gas kn lh
jaran goyang
mimpi kau
h🌚al
trik siapa duluan ini yang main 🤣🤣🤣
jaran goyang
next kk... aaaaaaaaa seru
h🌚al
plok2 lagi 🌚🌚🌚
h🌚al
papa bebi 🤣🤣🤣
h🌚al
berani ngemeng ga coba.. 🦖
La Lisa
Sangat bagus/Rose/
La Lisa
/Angry//Angry//Angry//Angry//Angry/
jaran goyang
jls kn z yun... biar tau dy... kelakuan jalng tu
Nurma😈
🤫🤫🤫🤫🤫🥺
jaran goyang
jalng jmpa sm cp
h🌚al
siapa! 🦖🦖🦖
jaran goyang
next... gaskn
jaran goyang
tu... br bgus... sgt pntr
jaran goyang
mampus kau
h🌚al
bunda aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa 🦖🦖🦖
h🌚al
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa 🦖🦖🦖
h🌚al
miskinkan!!!
Nurma😈: 🗿🗿🗿🗿🗿🗿
h🌚al: mulai kebawa erosi bunda ratu 🦖🦖🦖
total 3 replies
jaran goyang
mampus kau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!