NovelToon NovelToon
Tujuh CEO Muda

Tujuh CEO Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Murid Genius
Popularitas:3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Ini adalah lanjutan dari seven R Anak genius bagi yang sudah membaca novel sebelum nya pasti tau dong siapa mereka?
Kejeniusan mereka sudah sudah diketahui dunia. Mereka pun menjadi incaran para mafia yang menginginkan otak mereka.
Bisakah sikembar menghadapi Semuanya?
Cerita ini juga diselingi kisah cinta mereka.
Penasaran ikuti yuk...

Seperti biasa cerita ini hanya khayalan semata alias fiksi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

cewek yang menyusahkan.

.

.

.

Ray terus mencari alamat tersebut, hingga ia tiba disebuah kompleks perumahan elit. Rumah mewah tapi bukan mansion, rumah tersebut dihuni oleh orang orang kaya dari pejabat negara sampai konglomerat.

Ray bertanya pada satpam yang berjaga didepan gerbang masuk kompleks perumahan elit tersebut, dan satpam mengatakan rumah paling hujung dan paling mewah diantara yang lainnya.

"Terimakasih Pak," ucap Ray dengan ramah, meskipun sikapnya dingin tapi untuk orang yang lebih tua Ray masih menghormatinya.

"Sama sama mas," jawab satpam itu.

"Siapa mang ganteng banget?" tanya satpam yang satunya.

"Mungkin pacarnya neng Nadine," jawab mang Jono satpam yang berjaga itu.

"Wah, neng Nadine pandai banget ya milih pacar, udah ganteng kaya dan sopan lagi," ucap Sardi satpam yang satunya lagi. satpam disini berjaga 24 jam, dua orang sif siang dan dua orang sif malam.

"Iya cocok dah pokoknya dengan neng Nadine," kata mang Jono.

"Rumah paling hujung dan paling mewah," gumam Ray, sambil mencari cari nomor rumah tersebut.

"Nah itu dia, cocok dengan alamat ini," monolog Ray. Ray segera memarkirkan mobilnya dan memencet bel, tak lama pintu pagar rumah pun terbuka.

"Cari siapa den?" tanya sekuriti yang berjaga didepan pagar rumah tersebut.

"Apa benar ini rumah Nadine Prameswari Sudibyo?" tanya Ray.

"Iya benar den, tapi ada perlu apa ya?" tanya sekuriti tersebut.

"Saya temannya ingin bertemu," ucap Ray.

"Teman? Sejak kapan neng Nadine punya teman laki laki?" batin sekuriti itu.

"Pak...!" panggil Ray.

"Ah iya den, sebentar saya beritahu nyonya dulu," ucap sekuriti tersebut.

Lalu sekuriti menelpon nyonya rumah, dan sekuriti pun menyuruh Ray masuk setelah mendapatkan izin dari nyonya rumah ini.

"Silahkan den," ucap sekuriti.

Kemudian Ray kembali ke mobil untuk mengambil koper, sekuriti heran mengapa laki laki laki yang mengaku teman nona mudanya membawa koper? Tapi dia tidak berani untuk bertanya karena itu bukan wewenangnya.

Ray masuk dan diantar oleh sekuriti sampai pintu rumah, pelayan dirumah itu membuka pintu. kemudian pelayan itu melaporkan kalau ada tamu yang datang. tadi sewaktu sekuriti menelpon, nyonya rumah ini tidak terlalu menggubrisnya hanya menyuruh masuk saja.

"Siapa bik," tanya Diana ibunya Nadine.

"Katanya teman non Nadine, kasep pisan Nyah," kata pelayan itu.

"Sejak kapan anak saya berteman dengan laki laki?" tanya Diana.

"Tidak tau Nyah, tapi katanya teman non Nadine, sepertinya seumuran dengan non Nadine." jawab pelayan itu.

"Ya sudah, sekarang kamu buatkan tamu minuman kalau ada kue juga, saya akan menemui tamu itu." perintah Diana.

"Cari siapa ya?" tanya Diana saat tiba diruang tamu, Ray bangkit dari duduknya lalu menyambar tangan Diana dan mencium tangan itu.

"Sopan sekali anak ini," batin Diana.

"Saya temannya Nadine Tante, Nadine nya ada?" tanya Ray.

"Nadine baru pulang dari Jerman, sekarang dia lagi istirahat," ucap Diana.

"Oh gitu ya Tan, saya ingin ketemu dengan Nadine, apa boleh Tan?" tanya Ray.

"Sebentar Tante panggilkan," kata Diana.

Lalu Diana pun pergi kekamar putrinya, sesampainya didepan pintu kamar, Diana mengetuk pintu kamar Nadine. Tak berapa lama pintu pun terbuka.

"Nad, ada teman kamu tuh datang, katanya ingin bertemu kamu, punya pacar kok gak bilang bilang Mama, udah ganteng sopan lagi," ucap Diana.

"Ma, sejak kapan aku punya pacar?" tanya Nadine.

"Kalau bukan pacar kamu terus siapa? masa kamu berteman dengan cowok sih," tanya Diana.

"Ma jangan ngadi ngadi deh, mana pernah sih aku punya teman cowok?" tanya Nadine.

"Buktinya dibawah ada cowok ganteng mencari kamu, siap bawa koper segala lagi dan anehnya kopernya aja mirip punya kamu," kata Diana.

"Hah... jangan jangan cowok yang ku tabrak di bandara tadi," gumam Nadine, tapi hanya dia sendiri yang mendengarnya.

"Sudah temui sana, mana tau dia mau melamar kamu, kalau Mama sih setuju setuju saja, toh dia tampan dan juga sopan dan lagi sepertinya dia bukan orang sembarangan, dari pakaiannya aja terlihat mahal," ucap Diana panjang lebar.

"Mama.. Siapa juga yang mau nikah? gak tau apa, kalau aku masih dibawah umur," tanya Nadine.

Sedangkan Keyla dari tadi hanya menahan tawa mendengar perdebatan antara anak dan ibu itu.

"Yuk kita temui dia," ajak Keyla.

Nadine pun bangun dari pembaringannya, dan berjalan dengan malas menuruni anak tangga, matanya terus tertuju kearah ruang tamu, kebetulan Ray sedang membelakangi tangga, jadi wajahnya belum terlihat.

"Ada apa mencariku?" tanya Nadine ketus.

Lalu Ray menoleh, Keyla terkejut melihat cowok tampan didepannya.

"Gila ganteng banget," bisik Keyla sambil menyikut tangan Nadine.

"Duh kamu gak boleh lihat cowok ganteng sedikit langsung netes tuh ilernya," kata Nadine, Keyla pun mencebikkan bibirnya.

"Beginikah cara seorang Nadine Prameswari Sudibyo menyambut tamunya?" tanya Ray begitu menohok.

"Benar benar cewek yang menyusahkan," batin Ray.

"Terus aku harus bagaimana? harus lari lari dan langsung memeluk tamu yang datang, gitu?" tanya Nadine.

"Setidaknya sikap tuan rumah harusnya sopan dalam menyambut tamu," ucap Ray.

"Baiklah, baiklah tuan muda yang terhormat," ucap Nadine.

"Aku datang kemari hanya ingin mengembalikan koper kamu yang tertukar, masa didalamnya dal**an wanita," ucap Ray, padahal Ray tidak melihat isinya sama sekali, ia hanya tau dari adiknya.

"Kamu...!" wajah Nadine sudah memerah menahan malu.

"Aaaaa, mana tong sampah, aku ingin membuang wajahku disana,?" teriak Nadine dalam hati.

"Apalagi ada pemb*lut disana," ucap Ray, hal itu semakin membuatnya semakin malu.

Ray tertawa dalam hati karena sudah berhasil mengerjai Nadine, "Rasain," batin Ray.

Nadine segera mengambil koper miliknya dan membawanya kekamar.

Pelayan datang membawa minuman dan cemilan berupa kue brownis kukus buatan Diana. sedangkan Keyla sudah tertawa terbahak bahak melihat tingkah Nadine dengan wajah merah padam.

Tak berapa lama Nadine kembali turun dengan membawa koper milik Ray, dan menyerahkannya kepada Ray.

"Nih, habis minum terus pulang, jangan lama lama disini bikin aku eneg saja," ucap Nadine mengusir Ray.

Diana tersenyum melihat tingkah putrinya, "Ternyata koper mereka tertukar,"

Ray meminum airnya, dan memakan sepotong kue, rasanya enak tapi dia terlalu malu untuk nambah. kemudian Diana menghampiri mereka.

"Kalau begitu saya permisi dulu Tante," ucap Ray sambil menyambut tangan Diana dan menciumnya.

"Iya, sering seringlah mampir kesini, pintu rumah Tante selalu terbuka," ucap Diana.

"Mama, ngapain sih baik baik sama dia, paling cuma modus aja," kata Nadine cemberut.

"Kalau bukan karena koper, gak bakalan aku kemari, dasar cewek yang menyusahkan," batin Ray.

"Huh, cowok menyebalkan," gumam Nadine dalam hati.

Kemudian Ray pun pergi dari rumah itu, tak lama setelah Ray pergi papanya Nadine pun datang, ia hanya melihat bagian belakang mobil Ray.

"Siapa tadi Ma?"

.

.

.

1
Risma Ariesta
I'm agree, Thor. Biar gak monoton alur cerita nya. Seru itu asik ,Thor
Yus Ys
Biasa
Pa'tam: Terima kasih sudah mampir. maaf tidak bisa berbuat cerita bagus untuk anda.
total 1 replies
Yus Ys
Kecewa
Risma Ariesta
Luar biasa
Ndaa🐼
.
Abdi Mandala
aku jadi asisten thorr
In
cepet banget langsung jadi
Atiah arini
good suka
Nur Kotimah
diihh , cuma mantan ja bangga 😏😏
Nur Kotimah
Luar biasa
Nur Kotimah
sudah ku Dugong 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Tira Aneri
sukaaaa👍
Nur Kotimah
Luar biasa
Anonymous
g
Habibi Hrp
Luar biasa
Siti Nurjanah
keluarga Henderson panen cucu dan cicit
Siti Nurjanah
apa itu randy?
Siti Nurjanah
pasti istri nya pd hamil semua
Nita Susanti
Luar biasa
Erna Masliana
okeh lanjut kesini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!