Lalisa manoban adalah seorang dokter hewan terkenal di negaranya. Lalisa yang prustasi karena perjodohan yang di paksakan oleh daddy lalisa membuatnya selalu ingin kabur dari rumahnya. Namun setiap kali lalisa kabur sebelum 24 jam berlalu dia sudah dapat di temukan oleh para pengawal utusan orang tua lalisa Namun ke beruntungan lisa bermula saat ia tidak sengaja menemukan kelinci ajaib di kebun milik keluarga lisa Bagaimana kisah selanjutnya Apakah lisa bisa menghindar dari perjodohan orang tuanya ? Selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon reni sri wahyuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11. mulai tertarik
Jennie beranjak duduk dari pembaringan dan di ikuti oleh lisa yang terduduk di sebelah jennie di dalam tenda
" Baiklah paduka putri Mahkota hamba memohon maaf telah menggoda anda di pagi hari yang cerah ini sehingga anda menjadi kesal " Lisa menatap jennie dengan mode serius " Baiklah tuan putri bisakah kau melepas jaket itu? " Pinta lisa
" Jaket ? " Ulang jennie bertanya karena dia tidak mengerti apa yang lisa minta
" Itu adalah baju yang kau kenakan saat ini " Jelas lisa
" Ya! Kau ingin apakan aku? " Bentak jennie yang langsung menyilangkan kedua tangan didepan dada seolah melindungi harta berharga menatap curiga pada lisa
" Hais, jangan terlalu jauh berfikir putri, aku hanya ingin memeriksa luka mu aku akan mengganti perban di lengan mu itu " Ucap lisa sedikit gemas
" Oh " Gumam jennie polos " Aku pikir kau ingin apa? "
" Memang apa yang sedang kau pikirkan? " Tanya lisa mengulum senyumnya mendengar ucapan rancu dari jennie
" Tidak ada " Jennie memalingkan wajahnya ke arah lain tidak ingin terlihat oleh lisa bahwa saat ini pipinya telah mengeluarkan semburat merah muda
Lisa tersenyum dan menggelengkan kepala melihat tingkah jennie
Jennie kemudian membuka jaket hoodie milik lisa yang ia kenakan dari semalam karena udara di dalam gua begitu dingin
Lisa menggulung lengan kaos over size sebelah kiri yang saat ini sedang di pakai oleh jennie
Hening terasa tanpa ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut mereka karena lisa yang sedang berkonsentrasi mengganti perban pada luka jennie dan sedangkan jennie, dia sedang berkonsentrasi memperhatikan lisa yang sedang merawat lukanya
" Bagaimana bisa ada manusia yang cantik sekaligus tampan dalam satu wajah, dia terlihat tampan saat sedang serius, hee ' batin jennie tanpa sadar tersenyum sendiri
" Yups sudah selesai " Seru lisa yang membuyarkan lamunan jennie
Lisa kemudian membereskan kotak P3K yang baru saja di gunakan " Putri apa yang selanjutnya akan kita lakukan? " Tanya lisa
" Kita akan pergi menuju markas ku " Jawab jennie kemudian kembali memakai jaket lisa
" Memang ada di mana lokasi markas mu? " Setelah memberikan pertanyaan lusa kemudian keluar dari tenda dengan membawa ransel nya kemudian menyalakan kompor parafin untuk merebus air
" Di belakang bukit ini " Jawab jennie mengekor di belakang lisa keluar dari tenda " Tapi sebelum berangkat kita harus memastikan jika tidak ada yang mengikuti kita " Jelas jennie apa yang akan mereka lakukan selanjutnya " Apa yang sedang kau lakukan? " Tanya jennie yang melihat lisa sedang menuangkan dia sachet kopi kemasan varian capucino kedalam 2 gelas di hadapannya yang terlihat begitu asing menurut jennie
" Aaahhh... Aku sedang menyeduh kopi " Jawab lisa kemudian menuangkan air panas kedalam gelas satu persatu berisi serbuk kopi kemasan di dalam gelas sesuai takaran lisa kemudian mengaduk cairan tersebut setelahnya sebagai sentuhan terakhirnya lisa menaburkan choco granul
" Ini " Lisa menyodorkan satu gelas cappucino pada jennie " Kau harus mencobanya, maka kau akan ketagihan dan jika kau sudah ketagihan makanan.... " Lisa menggantung ucapannya ingin menggoda kembali jennie
" Maka apa? " Tanya jennie penasaran
" Maka aku tidak akan bertanggung jawab " Jawab lisa memperlihatkan deretan gigi putih rapihnya
" Cih, bilang saja kau tidak ingin berbagi dengan ku " Decih jennie mempoutkan mulutnya
Lisa tertawa melihat jennie yang menekuk mulutnya tak lupa jennie merollingkan matanya
Jennie mulai menyeruput kopi dari gelas yang lisa berikan, sedangkan lisa masih asik memandang tingkah jennie yang menurutnya sangat menggemaskan yang sedang mengecap-ngecap kan lidahnya untuk mengetahui rasa dari kopi cappucino
" Bagaimana rasanya enak bukan? " Tanya lisa memastikan
" Yah lumayan, terbuat dari apa minuman ini? " Tanya jennie penasaran dengan minuman yang sedang di nikmati nya
" Jika kau menanyakan resepnya maka aku akan menjawab dengan jujur aku sendiri tidak tahu serbuk apa saja yang terkandung dalam minuman ini karena aku hanya tinggal membelinya di supermarket atau minimarket " Jelas lisa
" Supermarket? Minimarket? " Jennie mengulang dengan alis tertaut tanda kebingungan
" Yah mungkin jika di jaman ini bisa di sebut kedai " Jawab lisa agar jennie memahami ucapannya " Dan kau harus merasakan kenikmatan dunia selanjutnya yang akan memanjakan lidah mu Putri " Lisa kemudian meraih ransel yang terletak di sampingnya kemudian lisa mengeluarkan satu bungkus biskuit kelapa ( merek bebas ya sesuai selera readers aja heee... )
Lisa membuka bungkus biskuit kelapa kemudian memberikan satu keping biskuit pada jennie
Jennie menerima biskuit dari tangan lisa, sebelum dia hendak memasukan biskuit kedalam mulutnya terlebih dahulu dia memperhatikan biskuit di tangannya " Makanan apa ini? " Gumam jennie mengerutkan kening dengan suara kecil namun masih bisa terdengar oleh lisa
" Ini dinamakan dengan biskuit rasa kelapa, agar lebih asik begini cara untuk menikmatinya " Lisa mencontohkan bagaimana biskuit itu akan masuk kedalam mulutnya, tapi sebelum biskuit itu masuk kedalam mulut lisa terlebih dahulu mencelupkan biskuit kedalam gelas berisi kopi cappucino kemudian lisa memakannya
Jennie pun mengikuti apa yang lisa lakukan, jennie mengangkat kedua alisnya setelah merasakan sensasi rasa sari biskuit yang belum pernah dia makan sebelumnya selama seumur hidupnya
" Wah kau benar ini sangat enak " Puji jennie
" Nah benarkan apa yang aku katakan " Ujar lisa dengan bangga
" Ya kau benar " Timpal jennie " Apakah aku boleh memakannya lagi? " Mohon jennie dengan wajah polos yang membuat lisa terkesima
' oh god dia imut sekali ' batin lisa
" Lisa, apa aku boleh meminta biskuit itu lagi? " Ulang jennie yang tidak mendapat jawaban dari lisa
" " Ambil saja jika kau menyukainya " Sahut lisa dengan wajah bodoh sembari mengunyah biskuit di dalam mulutnya
****
Sementara itu di dunia modern atau tahun 2022 tepatnya di kediaman manoban
' brak!!!! '
Mr. Marco manoban yaitu deddy dari lisa sedang meluapkan emosinya pada pimpinan pengawal kepercayaannya dan menendang kursi kayu yang berada di ruang kerjanya
" Apa yang sebenarnya yang kalian kerjakan! " Teriak mr. Marco " Hanya mengawasi putri ku saja kalian tidak becus " Bentak mr. Marco
Pimpinan bodyguard hanya bisa menundukan kepalanya pasrah menerima amukan dari sang majikan yang meluapkan emosinya kepada dirinya
" Aku tidak mau tahu dalam waktu satu kali dia puluh empat jam kau harus segera menemukannya, jika tidak maka kau harus menanggung hukuman dari yang akan ku berikan pada kalian " Ancam mr. Marco
" B-baik tuan " Dengan terbata Kepala bodyguard menjawab ucapan mr. Marco yang kini dia sedang berkeringat lebat karena takut dengan ancaman yang diberikan oleh majikan
" Lantas apa yang sedang kau tunggu saat ini " Mr. Marco memelototkan matanya menatap kepala bodyguard yang masih diam di hadapannya
" Ba - baik tuan saya akan mencari sekarang juga " Kepala bodyguard pun membalikan badan melangkah dengan segera menuju pintu ruang kerja mr. Marco untuk segera keluar dari ruangan yang kini seperti neraka pikirnya
caranya follow akun saya maka saya akan undang kalian ke BCM
mksh