NovelToon NovelToon
Arsy Kesayangan Tuan Mafia

Arsy Kesayangan Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat
Popularitas:423.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Pa'tam

Kebaikan hati seorang Arsy yang menolong seorang pemuda dan seorang kakek, membuat dirinya harus di kejar-kejar seorang pemuda yang terkenal kejam di dunia mafia. Kenapa?

Jika penasaran, baca yuk!

Oya, semua kisah dalam cerita ini hanyalah fiktif belaka. Tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 8

Tukang parkir pun mengucapkan terima kasih, setelah itu merekapun naik keatas motornya masing-masing.

"Mau kemana lagi nih?" tanya Arsy pada mereka semua.

"Ke bar yuk!" ajak Naufal iseng.

"Yuk, agar nanti pulangnya kita dipenggal," jawab Arsy.

"Bercanda doang, serius amat," ujar Naufal akhirnya. Mana mungkin mereka berani datang ke tempat seperti itu?

Baru rencana saja, jika didengar oleh orang tua mereka, mereka sudah kena marah habis-habisan.

Apalagi jika di dengar oleh Diva dan Darmendra. Bisa-bisa mereka kena hukum. Diva sangat melarang anak, cucu dan cicitnya pergi ketempat seperti itu.

Menurutnya itu menyebabkan rusaknya perilaku untuk anak-anaknya dan juga cucu, cicitnya.

Jika berkelahi melawan pembegal, perampok, bahkan mafia sekalipun, Diva tidak masalah. Asal jangan pergi ketempat seperti itu, biarpun mereka tidak minum minuman beralkohol.

Sejak dulu, bila ada acara apapun, bila diadakan di tempat seperti itu, mereka pasti dilarang untuk ikut. Lagipula mereka tidak punya teman lain selain keluarga mereka saja.

Saudara-saudaranya sudah cukup untuk dijadikan teman dan tidak ada istilah saling sikut atau teman makan teman.

"Jangan karena candaan, kita semua terkena imbasnya. Bercanda ya bercanda, tapi ada batasnya." Arsa buka suara.

"Iya, iya. Tidak lagi kok," sahut Naufal dengan senyum khasnya.

"Walaupun kita minim agama, tapi jangan sampai kita minim akhlak," timpal Arsy.

Naufal terdiam, niatnya cuma ingin bercanda pada saudaranya, ternyata malah kena semprot.

Lagian, bercandanya ngajak ketempat yang dilarang keras oleh sesepuh mereka. Jangankan menginjakkan kaki ketempat itu, menyebutnya saja sudah dapat teguran keras.

Si tukang parkir yang masih ada disitu mendengar pembicaraan mereka pun ikut tersenyum.

"Pasti mereka dari kalangan keluarga yang baik, perilaku mereka sopan terhadap yang lebih tua," batin pria itu.

Kemudian merekapun menghidupkan mesin motornya masing-masing. Lalu segera pergi dari tempat itu.

Mereka kembali mengitari jalanan kota yang tidak pernah sepi oleh banyaknya kendaraan. Namun semua itu tidak menyulitkan mereka untuk terus melajukan motor mereka.

Setelah merasa cukup, mereka pun kembali kekediaman masing-masing dan berpisah di persimpangan jalan tadi tempat mereka bertemu.

Mereka hanya melambaikan tangannya satu sama lain. Sebagai kode mereka. Arsy dan Arsa yang satu arah, sementara Naufal dan Naura berbeda arah.

Saat tiba di mansion, suasana didalam mansion sudah sepi. Karena sudah jam 00.30 malam.

Mereka masuk dan langsung menuju kamarnya masing-masing. Karena besok hari libur, jadi mereka tidak perlu khawatir jika bangun kesiangan.

"Baru pulang?" tegur suara saat keduanya hendak masuk kedalam kamar.

"Papa?" Keduanya menoleh serentak.

"Darimana saja jam segini baru pulang?"

"Jalan-jalan Pa, nongkrong di warung pinggir jalan, setelah itu muter-muter di jalanan kota," jawab Arsy.

"Papa belum tidur?" tanya Arsa.

"Tadi sudah tertidur, tapi terbangun saat mendengar suara kalian datang," jawab Ars.

Arsa dan Arsy saling pandang, padahal mereka berjalan cukup pelan saat naik tangga. Apalagi saat membuka pintu kamar.

"Ya sudah Pa, kami mau istirahat," ucap Arsa.

Ars mengangguk, tidak terasa jika keduanya anaknya sudah memasuki usia pubertas atau remaja.

"Rasanya baru kemarin aku menggendong mereka, sekarang mereka sudah memasuki usia dewasa." gumam Ars saat kedua anaknya sudah masuk kedalam kamar.

Ars pun turun ke bawah, tadinya ia ingin mengambil air minum karena stok air minum didalam kamarnya habis.

Arsa langsung berbaring diatas tempat tidur, lalu ia bangkit lagi dan masuk kedalam kamar mandi.

Ia ingin mandi agar bisa tidur dengan lebih nyaman. Karena jika tidak mandi, ia akan sulit tidur. Apalagi setelah dari luar.

Tidak perlu waktu lama, Arsa sudah selesai mandi dan hanya memakai bathrobe. Setelah itu iapun akan tidur.

Begitu juga Arsy, hal yang dilakukannya juga sama. Ia tidak bisa tidur dengan nyaman jika tidak mandi terlebih dahulu.

Setelah selesai mandi, Arsy melihat ponselnya ada pesan masuk. Arsy pun membaca pesan tersebut yang ternyata dari Naura.

'Aku sudah sampai rumah, besok libur, kita kemana lagi.'

"Aku ke restoran.'

'Ok, aku juga mau kesana.'

Arsy hanya membaca pesan tersebut dan tidak lagi membalasnya. Kemudian ia menyimpan kembali ponselnya dan berbaring di ranjang.

Sudah jam 1 dinihari, ia harus segera tidur meskipun besok libur, namun Arsy harus ke restoran.

Sementara disisi lain ...

Zio yang sedang berbaring diatas tempat tidur, entah kenapa sejak tadi begitu sulit memejamkan matanya.

Zio bangun dan berjalan menuju sebuah ruangan yang terdapat mini bar disana. Zio mengambil satu botol minuman dan menuangkan nya.

Sebagai seorang ketua mafia, banyak koleksi minuman yang terdapat di mini bar miliknya itu. Namun Zio tidak pernah mabuk, karena minuman yang ia minum adalah non alkohol.

Sedangkan yang mengandung alkohol hanya sebagai koleksi saja. Ada kalanya ia minum yang beralkohol, namun tidak banyak. Dan tidak menyebabkan mabuk.

Zio mengambil ponselnya lalu menelepon Tio. Saat panggilan terhubung, Tio yang sudah tertidur pun terbangun karena ponselnya berdering.

"Sudah kau temukan orang yang memberikan obat kepadaku waktu itu?" tanya Zio langsung ke intinya.

"Belum Tuan," jawab suara berat dari seberang telepon.

"Lambat sekali cara kerja mu, apa perlu minta bantuan hacker misterius?" tegas Zio.

"Beri saya waktu Tuan, tempat Tuan berada waktu itu tidak terjangkau cctv," ujar Tio.

Ya, waktu itu Zio datang ke bar seorang diri, kebetulan tempat itu tidak terjangkau cctv, jadi Tio kesulitan mencari pelakunya.

Zio memesan minuman yang non alkohol, tapi saat diminum, ia malah pusing. Merasa tidak baik-baik saja, iapun segera keluar dari tempat itu.

Namun beberapa orang malah mengejarnya dengan mobil. Beruntung ada seorang seorang gadis yang pemberani menolongnya.

Sejak saat itu, Zio pun jatuh cinta pada gadis itu. Padahal dia sendiri sangat sulit untuk jatuh cinta.

"Gadis itu, dimana aku akan mencari mu? Belum lagi gadis pilihan kakek dan kakek terus mendesak aku untuk menerima pilihannya," batin Zio sambil meneguk anggur merah dari gelasnya.

Zio duduk bersandar di kursi, pikiran nya benar-benar kacau saat ini. Memikirkan gadis pilihan sang kakek saja sudah membuatnya mumet.

"Sayang sekali, aku sudah keduluan tidak sadarkan diri waktu itu. Sehingga gadis itu pergi," gumam Zio.

Namun Zio merasa bersyukur karena ada orang yang sudah menyelamatkan dirinya dari pembunuhan tersebut.

Jika tidak, mungkin klan mafia mereka hanya tinggal nama saja. Karena ketua mereka sudah dibunuh. Zio menghela nafas, kemudian ia kembali ke kamarnya untuk tidur.

...**************...

Arsy sudah bersiap-siap untuk ke restoran miliknya. Meskipun kemarin ia sudah datang, namun hari ini ia juga datang lagi.

Kebetulan ini hari Minggu. Biasanya pengunjung akan lebih ramai dari hari biasa. Arsy juga ingin membantu mereka dan ikut melayani pelanggan yang datang.

1
sella surya amanda
lanjut kak
StAr 1086
next
Lissaerlina
lanjuttttt
suti markonah
weleh welehhh itu aryo cari mati apa mau ke kampusnya arsy...kenapa ga terima aja sih cinta tulusnya dokter ira..lha ini malah mau nyari perkara
flower
lah si Aryo kepo,, ntar kenak mental loh😅😅
Yus Nita
jangan macam2 Li dokter Aryo.
ntar kena bogem tau rasa 😁😁😁
Safrida Azkianur
Lumayan
Zahbid Inonk
nyari mati nih dokter aryo 😏
Tri Handayani
dokter aryo salah cari target'klu pawangnya arsy tau'bsa habis dokter aryo karena berani suka sama arsy.
ReogKhentir
Hati hati kamu dokter Aryo jangan sembrono bisa hancur karirmu dan hanya daerah terpencil yang bisa menerima mu nanti
Lissaerlina
lanjuttttt
Yani Sugondo
jangan berani brooo, Zio sangat berbahaya, dia tidak mau ada yg mengusik hidupnya, apalagi kekasihnya diganggu,
StAr 1086
next thor
Kang cilok: Mampir yuk kak ke KAU DAN AKU, BERSAMA 😄
total 1 replies
StAr 1086
next
Astuti tutik2022
Jangan cari penyakit ya klean ber2,klo tak ingin karir yg sdah susah payah kalian bgun ancur tak bersisa.
Dewi kunti
jangan coba2 ya dok ya,munduuuuurrrr PD mu kelebihan
Rini Maryani
lanjut arsy semangat ya thooor
kaylla salsabella
dokter Aryo jangan bangunin singa jantan tidurnya ...jangan ...
suti markonah
dokter aryo sebaiknya mundur teratur sebelum kecewa..karna arsy sebentar lagi dapat stempel kepemilikan..
Zul Zul: asuh arsy kesayangan zio jgn macam dokter aryo
Dewi @@@♥️♥️: daripda nanti di door sama ketua mafia ya , mending dokter Aryo mundur teratur
total 4 replies
Maria Lina
lgi ya thor pliss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!