Note novel ini akan mengkisahkan beberapa anak konglomerat dalam hal mencari cinta sejati
__
Berawal dari kisah Jesica seorang gadis kaya periang yang baik hati yang ingin membantu teman baiknya mengirimkan surat cinta kepada seorang pria
namun alih - alih memberikan surat cinta kepada orang yang tepat
Jesica malah memberikan surat cinta itu pada pria yang salah
Dan lebih parahnya lagi ia malah memberikan surat cinta tersebut kepada seorang pria yang terlkenal sebagai sosok iblis kampus yang bernama Kenan
Hingga pria itu menganggap jika Jesica tengah jatuh cinta dan hendak menembak dirinya
Disaat itulah semua kegilaan terjadi
Hidup Jesica yang bermula terasa tentram dan tenang kini seakan terasa sudah tak ada lagi di muka bumi ini
Karena nyatanya sang iblis selalu saja datang menghantui hari damai milik gadis tersebut
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon INNA PUTU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Benih cinta dan masa lalu
Jangan senyam - senyum seperti itu ke arahku " ketus Jesicca yang membuat Kenan jadi terkekeh melihatnya
Sedari tadi gadis itu terlihat menggerutu di depan cermin
Bagaimana tidak menggerutu , saat ini di atas kulit tubuhnya terlihat sekali banyak bercak - bercak merah tanda kepemilikan dari Kenan
Baru belajar pemanasan saja sudah seperti ini , apalagi kalau mereka sudah menikah nanti
Bisa - bisa kulit Jesica yang putih mulus jadi berubah menjadi kulit macan tutul karena ulah gila pria itu yang suka sekali menyesap serta menggigiti kulit Jesica tanpa henti dan tanpa ampun
" Ah...aku menyerah " Jesica menghempaskan nafas dengan kasar
Sudah berulang kali ia berusaha untuk menutupi bercak merah tersebut dengan foundation , tapi tetap saja masih ada yang belum tertutupi . Sehingga membuat gadis itu menjadi lelah .
" Tak usah di tutupi sayang , aku suka melihatnya "
" Jangan gila Ken..aku tidak mungkin akan pulang dalam keadaan kulit seperti ini . Bagaimana daddy dan mami lihat , aku bisa malu " keluh Jesica antara kesal , marah , sedih dan malu menjadi satu di dalam dirinya saat ini
Dan tentu saja hal itu disebabkan oleh satu pria yang paling menyebalkan didunia ini menurut Jesica
Siapa lagi pria sinting , gila , mengong itu kalau bukan Kenan Alvaro Renaldi - calon suami Jesica sendiri
Kenan tampak beranjak dari atas ranjang , dan mendekat ke arah Jesica berada
" Iya ya ....maafkan aku ya...sini aku bantu tutupi " ucap Kenan lembut yang membuat Jesica jadi terbelalak tak percaya mendengarnya
" Dia bisa bicara lembut juga ?"
Dengan gerakan telaten , Kenan mengambil alih foundation dan juga spons kecil milik Jesica . Kemudian pria itu pun membantu Jesica untuk menutupi bekas jejak percintaannya diatas kulit gadis itu menggunakan alat make up tersebut .
Sehingga membuat Jesica jadi sedikit terpana dengan perlakuan manis dari pria tampan tersebut
" Kenapa kau menatapku seperti itu ? Apakah aku tampan ? " ucap Kenan tersenyum miring ke arah Jesica berada , yang membuat raut wajah gadis muda itu jadi langsung berubah memerah karena malu dan grogi menjadi satu karena kedapatan mencuri pandang ke arah Kenan
" Sepertinya kau ahli dalam berbagai macam hal " ucap Jesica ketika melihat hasil permakan dari tangan Kenan kepada atas kulit lehernya yang begitu sempurna
" Bisa dibilang begitu " Kenan tersenyum memeluk Jesica dari belakang , dan langsung mendudukan gadis itu diatas pangkuannya .
" Apa yang tak bisa kau lakukan ? " tanya Jesica menatap ke arah Kenan .
Kenan terlihat mengambil tangan Jesica dan mengalungkannya di leher kekar miliknya
" Kau ingin tahu ? "
" Hmm...." Jesica tampak mengangguk
" Beri aku satu kecupan "
" Tidak jadi kalau begitu " ketus Jesica yang membuat Kenan jadi terkekeh geli melihatnya
Kenan membelai wajah Jesica , dan menatap wajah gadis itu dengan intens " Kau tahu Jesica ...yang tak bisa ku lakukan di dunia ini adalah meninggalkanmu dan melepaskanmu dari hidupku "
Deg
Dag..dug..dag..dug
Jantung Jesica tampak berdegup kencang di dalam sana
Bukan karena takut , namun entah rasa apa ini
Baru pertama kali ini Jesica merasakannya
Hatinya terasa tergelitik dan bahagia secara bersamaan , dan Jesica akui ia sangat menyukai perasaan itu
Apakah ini yang dinamakan dengan perasaan jatuh cinta ?
" Ehem....jangan menggombal " Jesica tampak berdehem kecil untuk memulihkan debaran jantungnya yang terasa tak sehat di dalam sana
" Aku tidak menggombal sayang..lihat...kau bisa rasakan bukan " Kenan mengambil sebelah tangan Jesica dan mengarahkannya kedada kiri milik nya
" Jantungku terasa berdebar begitu cepat ketika bersamamu , aku gugup Jessi..rasanya jantungku ingin meledak ketika menjalani hari bersamamu " ucap Kenan kembali dan memeluk tubuh ramping gadis itu
Sedangkan Jesica tampak terkejut dengan kejujuran yang diucapkan oleh Kenan kepadanya
Ia masih tak percaya , bahwa pria yang terkenal sebagai iblis menakutkan di kampusnya itu bisa bersikap manis dan seimut ini di hadapannya
Apakah selama ini semua rumor tentang Kenan itu tak benar ?
Jesica mulai berpikir kembali
Sepertinya ia akan mulai memberi kesempatan dan mengenal Kenan lebih jauh dengan mata kepala miliknya sendiri
Bukan dari orang lain maupun rumor - rumor yang selama ini ia dengar beredar di luaran sana
" Apa kau mencintaiku Ken ? " tanya Jesica tiba - tiba yang membuat Kenan jadi mengerjap dan melepaskan pelukannya
" Aku mencintaimu Jesica " ucap Kenan yakin menatap ke arah netra gadis itu
" jika begitu , mari kita mulai dari awal lagi hubungan kita ini " Jesica tampak membalas tatapan Kenan padanya
" Ayo kita berkencan setelah menikah Ken . Sepertinya aku ingin mengenalmu lebih jauh lagi " Jesica tampak tersenyum , begitu pula dengan Kenan yang masih memangkunya
" Bolehkah aku menciummu ? " tanya Kenan yang membuat Jesica jadi terkekeh geli mendengarnya
Sepertinya pria itu masih mengingat tentang ucapannya yang tak suka dipaksa
Jesica tampak mengangguk dan mengecup bibir milik Kenan duluan
" Sudah ? " Jesica menggoda
" Kau curang , itu bukan mencium tapi mengecup " protes kenan yang membuat Jesica jadi gemas melihatnya
" Yang penting bibir ku dan bibir mu kan sudah menempel " balas Jesica kembali menggoda
Sepertinya Jesica sudah mulai berani dan terbiasa dengan kenan
Kebersamaan mereka dan kedekatan mereka beberapa hari ini , membuat Jesica jadi mengerti dan melihat sisi lain dari pria yang menjadi calon suaminya itu
Not Bad
Jesica menyukainya
Meskipun ada sisi lain dari Kenan yang tak begitu ia sukai , tapi tak apa
Bukankah di dunia ini tak ada manusia yang terlahir sempurna , begitu pula dengan dirinya
" Kau benar - benar mulai nakal baby " ucap Kenan semakin mendekatkan wajahnya dan langsung melumat bibir mungil milik Jesica
Jesica tampak tersenyum , dan mulai membalas lumatan yang Kenan berikan kepadanya
Tangan gadis itu terlihat mengalung di leher Kenan dan sedetik kemudian berubah jadi meremas rambut hitam milik pria berwajah tampan itu
Jesica terlihat mulai begitu mahir dalam membalas semua lumatan yang diberikan Kenan padanya
Dan hal itu tentu saja membuat sudut bibir dari pria itu melengkung ke atas
Hati Kenan tiba - tiba terasa dialiri perasaan hangat dan begitu bahagia di dalam sana , ketika Jesica - wanita yang begitu sangat diinginkannya mulai membalas perasaannya
*****
Di bandara
" Alfa " panggil seorang gadis cantik dengan gaun purple mewah melambaikan tangan
Alfa terlihat tersenyum manis dan membalas lambaian tangan yang gadis itu berikan padanya
" Kau terlihat semakin cantik saja Aurora " goda Alfa yang membuat Aurora jadi tersipu malu mendengarnya
" Kau bisa saja bercandanya " Aurora terlihat menatap sekitar
Sekilas tampak ada raut wajah kekecewaan menghiasi wajah gadis berparas cantik tersebut
Alfa menarik nafas berat
Ini yang ia takutkan , ketika Aurora kembali ke negaranya
" Dia tak ikut menjemput " ucap Alfa yang membuat Aurora jadi menoleh dan mengangguk paham
" Tenanglah aku tak apa - apa , jangan melihatku dengan tatapan kasihan seperti itu " Aurora tampak tersenyum getir
Ini merupakan konsekuensi yang harus ia tanggung akan tindakan yang telah ia lakukan di masalalu
Alfa terlihat mengangguk paham
" Baiklah tuan putri , mari kita pulang " ucap Alfa yang diangguki mantap oleh Aurora
Gadis itu terlihat memantapkan hati akan berusaha memperbaiki kesalahan di masa lalu yang telah ia perbuat kepada Kenan
*****