NovelToon NovelToon
Perenggut Malam Pertamaku

Perenggut Malam Pertamaku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / One Night Stand / Cinta Terlarang / Menikah Karena Anak
Popularitas:696.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nana 17 Oktober

"Brengseek! Apa yang kau lakukan pada istriku?"

"I...itu suara Bastian. Lalu.. lalu siapa yang sedang berada di atas tubuhku?" batin Ingrid yang tiba-tiba wajahnya menjadi pias.

"Aku hanya ingin mencicipi barang baru milik kakak. Ternyata sangat nikmat," ucap Marcell dengan senyuman mengejek nampak tersungging di bibirnya menatap ke arah Bastian. Seolah puas melihat api kemarahan di mata Bastian yang datang bersama seorang pria itu.

Malam pengantin yang seharusnya menjadi malam sakral bersejarah dan paling membahagiakan bagi seorang pengantin menjadi malam tragis awal mula kehancuran Ingrid setelah mengetahui bahwa yang mengambil kesuciannya bukanlah suaminya, melainkan adik iparnya yang bernama Marcell. Pria yang terkenal playboy dan tidak berguna.

Bagaimana nasib pernikahan Ingrid setelah malam itu? Apakah Bastian akan berlapang dada menerima Ingrid ataukah menceraikan Ingrid yang telah ternoda di malam pertama pernikahan mereka itu?

Yuk, ikuti ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Playing victim

Marcell benar-benar merasa geram mendengar apa yang dikatakan oleh Bastian. Bastian benar-benar pintar bersilat lidah.

"Grid, aku bukan orang seperti itu," ucap Marcell membela diri.

"Dia itu berandalan Grid, dua orang itu pasti teman-teman dia," ucap Bastian memojokkan Marcell.

"Aku tidak ada hubungan apa-apa dengan dua orang itu," sanggah Marcell masih berusaha membela diri.

"Kalau begitu kita tanya saja pada dua orang itu," ucap Bastian, lalu menghampiri dua orang pria yang masih duduk di trotoar dengan wajah babak belur itu.

"Katakan siapa yang menyuruh kalian?" tanya Bastian seraya mencekik leher salah seorang pria itu, kemudian berbisik pelan, " katakan Marcell yang menyuruh kalian dan segera cari cara untuk kabur dari sini!" ucap Bastian penuh penekanan.

"Di..dia yang menyuruh kami," ucap pria yang di cekik Bastian itu.

"Bruk"

"Uhuk..uhuk..uhuk.."

Bastian melepaskan cekikikannya di leher pria itu, lalu mendorong tubuh pria itu kasar. Pengakuan pria yang di cekik Bastian itu semakin membuat Ingrid percaya bahwa memang Marcell yang menyuruh dua orang pria itu.

"Itu tidak benar! Ini fitnah! Kamu pasti yang sudah bekerja sama dengan dua orang itu, ',kan? Kamu ingin menyerahkan Ingrid pada Alex, tapi ingin tetap terlihat baik di mata Ingrid. Dasar serigala berbulu domba! Kamu benar-benar orang munafik!" ucap Marcell emosi.

"Jangan sembarangan menuduh! Jelas-jelas mereka sudah mengaku kalau kamu yang menyuruh mereka. Lagipula, mana mungkin aku menyerahkan istriku pada orang lain? Aku bukan pria bejat seperti kamu yang meniduri istri kakakmu sendiri. Kamu tega menghancurkan malam pertama Ingrid hanya karena dia menolak cintamu dan lebih memilih menikah dengan sku. Sekarang kamu malah ingin merusak nama baikku di depan istriku dengan mengatakan aku ingin menjual istriku,"

"Aku nggak nyangka kamu orang yang seperti ini. Meskipun kamu mencintai Ingrid dan kamu membenciku karena kita terlahir dari rahim yang berbeda, tidak seharusnya kamu berbuat seperti ini sama kami. Jika ada yang harus membenci, seharusnya aku dan mamaku yang membenci kamu, karena ibumu telah merebut papa dariku dan dari mamaku. Meskipun demikian, kami masih tetap menerima kamu di rumah kami dan mengakui kamu sebagai bagian dari keluarga kami. Tapi kamu malah ingin menghancurkan rumah tanggaku. Aku tidak percaya papa bisa memilki anak seperti kamu," ujar Bastian yang benar-benar pintar bermain kata.

Sedangkan dua orang yang hendak menculik Ingrid tadi menggunakan kesempatan itu untuk kabur.

"Jangan memutar balikkan fakta. Grid, aku nggak bohong, Bastian benar-benar ingin menjual kamu. Dua orang itu pasti ingin menculik kamu dan membawa kamu pada Alex," ucap Marcell mencoba meyakinkan Ingrid.

"Cukup! Jelas-jelas orang itu sudah mengaku kalau kamu yang menyuruh mereka. Aku nggak nyangka kamu berbuat seperti itu lagi padaku. Kamu melakukan trik yang sama untuk mencari simpati dariku," ucap Ingrid memotong kata-kata Marcell.

Ingrid masih ingat dengan jelas, dulu Ingrid di ganggu beberapa orang, lalu Marcell datang menolong menjadi pahlawan bagi Ingrid. Namun keesokan harinya tanpa sengaja Ingrid mendengar ada dua orang yang berbicara kalau ternyata beberapa orang yang menganggu dirinya itu adalah orang-orang yang di suruh Marcell.

Padahal sesungguhnya skenario itu di buat oleh Bastian untuk mendapatkan hati Ingrid. Tapi sayangnya malah Marcell yang datang lebih dulu menyelamatkan Ingrid. Bastian yang tidak terima pun menyuruh dua orang suruhannya berpura-pura membicarakan bahwa kejadian itu adalah skenario Marcell untuk mencari perhatian Ingrid. Dari situ Ingrid jadi membenci Marcell.

Begitulah manusia, seribu kebaikan yang kita lakukan akan terhapus dan terlupakan oleh satu kesalahan. Peribahasanya "Karena nila setitik, rusaklah susu sebelanga". Satu kesalahan atau hal buruk yang kita lakukan akan mudah di ingat orang lain daripada kebaikan yang pernah kita lakukan.

"Grid, aku nggak pernah melakukan itu. Dua orang itu..."

"Cukup! Aku tidak ingin mendengar apapun lagi dari mulut mu," sergah Ingrid memotong kata-kata Marcell seraya menutup kedua telinganya.

"Brumm..."

"Shiitt!" umpat Marcell saat melihat dua orang pria yang dihajarnya tadi sudah melarikan diri.

"Bas, aku ingin pulang," ucap Ingrid tanpa mau menatap Marcell.

"Baiklah, ayo kita pulang," sahut Bastian dengan tangan kiri yang langsung merangkul Ingrid. Setelah mereka berbalik membelakangi Marcell, Bastian menoleh pada Marcell dengan senyuman penuh kemenangan dan tangan yang terkepal dengan ibu jari yang menunjuk ke bawah.

Marcell mengepalkan kedua tangannya erat. Giginya terdengar gemeretak menahan emosi. Bastian benar-benar pintar memutar balikkan fakta dan membuat Ingrid percaya pada Bastian. Playing victim, alias berlagak menjadi korban. Itulah yang dilakukan Bastian yang membuat Ingrid menjadi simpati. Karena semua bukti menunjukkan Marcell bersalah dan Bastian menjadi korbannya.

Marcell kembali ke dalam kafe dan masuk ke dalam ruangannya dengan menahan emosi yang ingin meledak.

"Arghh.." pekik Marcell.

"Bugh"

"Bugh"

"Bugh"

Marcell meninju dinding ruangan itu beberapa kali untuk melampiaskan rasa kesal dan emosinya pada Bastian. Karena sangking kuatnya meninju dinding, buku-buku jari Marcell sampai berdarah.

"Arghh.." Marcell kembali memekik, lalu mengacak-acak rambutnya sendiri dengan kasar. Untung saja ruangan itu kedap suara, kalau tidak, maka para pengunjung kafe akan mendengar pekikan Marcell itu.

"Ceklek"

Dandy masuk ke dalam ruangan sesaat setelah Marcell memekik. Pemuda itu terkejut melihat ekspresi wajah Marcell yang kacau dengan rambut yang terlihat acak-acakan itu.

"Cell, kenapa lu? Apa yang terjadi?" tanya Dandy nampak khawatir.

Namun Marcell tidak menjawab. Pemuda itu membuang napas kasar, kemudian duduk di sofa. Raut wajah pemuda tampan yang sebelah telinganya memakai anting dan kepalanya memakai head band ala anak motor itu terlihat kacau.

Head band adalah aksesori yang biasa digunakan di kepala dan berupa bandana.

"Cell, semenjak gebetan elu nikah, elu kayak orang frustrasi. Gua tahu move on itu nggak semudah membalikkan telapak tangan, tapi bagaimanapun juga, dia udah nikah, Cell. Apalagi dia nikahnya sama kakak elu sendiri. Dia udah jadi kakak ipar elu. Mending elu berusaha lupain dia dan coba buka hati buat cewek lain. Itu si Nindy suka sama elu. Kata bapak gua, kemungkinan ada empat pilihan saat kita akan menentukan pasangan hidup. Pertama, menikah dengan orang yang kita cintai dan mencintai kita. Kedua, menikah dengan orang yang kita cintai, tapi dia tidak mencintai kita,. Ketiga, menikah dengan orang yang tidak kita cintai, tapi dia mencintai kita,"

"Dan keempat, menikah dengan orang yang tidak kita cintai dan tidak mencintai kita. Kalau nggak bisa hidup sama orang yang elu cintai dan mencintai elu, maka hiduplah dengan orang yang mencintai elu, meskipun elu nggak mencintai dia. Jangan hidup dengan orang yang elu cintai, tapi nggak pernah mencintai elu, bahkan membenci elu. Apalagi hidup sama orang yang sama-sama tidak mencintai. Makan hati Cell," ujar Dandy panjang lebar.

"Semua yang elu bilang itu nggak bisa gua terapkan dalam hidup gua. Hidup gua nggak sesimpel itu. Gua udah merenggut kesucian Ingrid. Gua nggak tahu dia bakal mengandung anak gua apa enggak," sahut Marcell menghela napas panjang.

"What? Lu nggak bercanda, 'kan? Gua nggak percaya! Elu bukan cowok brengseek," ucap Dandy terkejut sekaligus tidak percaya Marcell melakukan hal seperti itu.

Marcell akhirnya menceritakan pada Dandy kejadian di malam pengantin Ingrid sampai kejadian tadi. Dandy nampak sangat terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh Marcell.

"Dasar iblis! Aku nggak nyangka kakak elu bakal melakukan hal seperti itu hanya karena benci sama elu. Di menjadikan istrinya sendiri sebagai alat buat balas dendam sama elu sekaligus buat bayar hutang dan memfitnah elu. Dia membuat Ingrid semakin benci sama elu dan semakin bucin sama dia. Aku nggak tahu bagaimana reaksi Ingrid kalau dia tahu siapa sebenarnya orang yang dia cintai dan dia anggap baik itu. Kasihan juga dia. Apa kamu tahu berapa hutang Bastian pada orang yang bernama Alex itu?" tanya Dandy penasaran.

"Aku nggak tahu," sahut Marcell membuat Dandy kecewa.

...🌸❤️🌸...

.

To be continued

1
Rahma aliief
manis sekali... kisah cinta mu....🥰
emak e Rainnathan
gak sabar nunggu kelanjutannya,,, semangat Thor,,,besok tak ksh vote dan kopi/Angry//Angry/
👁️‍🗨️eHa🦄
sambung
Saroh Betun
jatuh cinta pada pandangan peetama😍😍😍😍😙❤
Anonim
ber j o d o h
trista
wih ..apakah yg sengaja nabrak motor marcell itu bastian,cintanya marcell pd pndangan pertama akhirnya ksampaian wlopun hrs mlalui jln yg berliku ya thorrr
Cicih Sophiana
klo Marcell cerita dari dulu pasti ceritanya lain lagi Grid...😁
Cicih Sophiana
cie cie yg cemburu pengen di bujuk... tp sayang suami gak peka mau nya istri 😅😅😅
Umi Auliya
oh ternyata kamu sudah lama banget naksir Ingrid yaa Marcell bahkan Ingrid juga udah menyelamatkan Marcell pantes aja Marcell sampai segitunya sama Ingrid, ternyata kalian udah berjodoh
fari@way💜🍉🌱🏠🇵🇸
cinta lama mekar kembali ya Grid n Cell🤭😍🥰😘
fari@way💜🍉🌱🏠🇵🇸
Ingrid tahu benar 😂🤭
Umi Auliya
Marcell oh Marcell...
bener2 ngga peka ya hahaha rasain dilempar bantal wkwk..
Rapa Rasha
ternyata oh ternyata
Hany
wah berarti marchel cinta pada pandangan pertama pada Ingrid
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
cieeeee flasback nih ceritayaaa..
moon
owh gitu awalnya marcel
moon
nah harusnya peka cel
moon
dari tadi dong cel 😬
iirmaynt
beneran nih Cell, gk sengaja lihat? gk yakin aq 😂😂
Boma
nah gitu dong cell nurut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!