Pilihan Hailey Faye

"istirahat lah"

Hailey menganggukkan kepala. dia menarik selimut nya.

"Arlo bisa kah kamu tinggal disini bersamaku?"

"aku tidak akan pergi, aku akan menjagamu disini" Arlo membelai rambut Hailey dan mengelus pipinya.

Hailey memejamkan matanya dan tertidur. Arlo mencium pipi Hailey lalu beranjak dari tempat tidur Hailey. Dia memilih tidur di sofa besar yang ada di dalam kamar Hailey.

Tengah malam Hailey terbangun karena ada pesan masuk dari Oliver.

"apakah sudah tidur?"

"hhhmm" Hailey menjawab singkat.

"maaf aku tidak bisa menemuimu hari ini"

"its oke, selesaikan saja pekerjaanmu"

" oke, i miss you baby😘"

Hailey tidak menjawab pesan tersebut. Dia menaruh ponsel nya. Dia bangun dari tidurnya menghampiri Arlo. Hailey duduk didepan Arlo dan memperhatikan wajah nya yang tampan, dia menyentuh wajah Arlo mulai dari kening, hidung hingga bibir Arlo, seketika tangan Hailey dipegang Arlo, dia membuka perlahan matanya dan menatap Hailey.

Hailey terkejut Arlo membuka mata nya. Arlo pun bangun dari tidurnya dan duduk di sofa, di menarik lengan Hailey sehingga Hailey jatuh di pangkuan nya.

"kenapa bangun?" Arlo berbisik di telinga Hailey dan mencium leher Hailey.

Hailey tidak menjawab dia memejam kan matanya, dan menarik nafas nya dia sedikit menggeliat merasakan desiran aliran darahnya menuju wajahnya akibat ciuman dilehernya. Hailey membuka kembali mata nya dan menatap Arlo yang kini sedang menatapnya lekat.

Arlo merengkuh kepala Hailey dan mencium bibir Hailey. Dia membalas ciuman Arlo, lidah mereka bermain dan saling bertautan. Tangan Arlo melepas kimono Hailey dan meninggalkan lingerie di tubuh Hailey, terlihat pa*udara Hailey menyembul sedikit keluar.

Hasrat mereka sudah tidak terbendung lagi, Arlo mengangkat tubuh Hailey dan membawa nya ke tempat tidur. Arlo kembali mencium bibir Hailey namun kini ciuman tersebut menuju leher Hailey.

Arlo membuka baju nya, terlihat tubuh Arlo yang memiliki otot yang sangat sexy.

Arlo menarik pelan tali dibahu lingerie Hailey. Dia menyusup kan tangan nya kedalam sana, Arlo menyentuh pa*udara milik Hailey. Dia mulai mengelus dan meremas nya perlahan, itu membuat badan Hailey kembali menggeliat.

Hailey sungguh menikmati setiap sentuhan Arlo, dia merasakan sentuhan itu sangat lah berbeda dengan sentuhan milik Oliver. Dia merasakan ada rasa sayang Arlo disetiap sentuhan nya yang perlahan dan lembut. Berbeda dengan Oliver yang menyentuhnya dengan kasar dan penuh nafsu.

Mereka menghabiskan malam itu dengan bercinta penuh kasih dan sayang.

Hari ini Hailey telah berselingkuh dengan Arlo. Ini adalah perselingkuhan Hailey yang pertama seumur hidupnya. Hailey tidak pernah melakukan itu sebelumnya, dia tidak pernah menggoyahkan dan meragukan hatinya. Namun ketulusan Arlo sudah meruntuhkan dan menggoyahkan hati nya, bahkan kini hati Hailey lebih menyayangi Arlo daripada kekasihnya sendiri. Hailey lebih takut kehilangan Arlo daripada Oliver.

Sehabis bercinta mereka tidur sambil berpelukan

"Arlo, berjanjilah jangan tinggalin aku, walau itu akan menyakitimu, tunggu aku" mohon Hailey.

Arlo mencium kening Hailey "aku akan menunggumu sayang"

"aku takut jika kamu pergi meninggalkanku"

Arlo memeluk erat Hailey "aku janji tidak akan berpaling darimu walau itu menyakiti hati ku, aku telah melakukan kesalahan memulai hubungan ku dengan mu dengan cara seperti ini, seharusnya aku bisa menahan perasaanku padamu, namun aku tidak mampu melakukan itu, aku tidak mampu mengelak perasaanku lagi, rasa nya memang begitu sesak setiap melihatmu bersamanya namun sekarang setidak nya kamu sudah mengetahui perasaanku padamu, dan aku mengetahui perasaanmu padaku"

"aku menyayangimu Arlo"

" aku tau Hailey, aku juga sangat menyayangimu"

Mereka kembali berciuman mesra dan mengakhirinya dengan pelukan erat.