NovelToon NovelToon
Suami Untuk Alea

Suami Untuk Alea

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Bareta

Gara-gara sahabat baiknya hamil menjelang kenaikan kelas 12, impian Alea untuk mengukir kisah kasih di sekolah dengan Dion, kakak kelasnya, harus buyar sebelum terwujud.

Dengan ancaman home schooling dan dilarang melanjutkan kuliah, Alea harus menerima keputusan ketiga kakak laki-lakinya yang mengharuskan Alea menikah dengan Yudha, sahabat Benni kakak keduanya.

Pernikahan tanpa cinta itu membuat hidup Alea kacau saat tidak satu pun dari kakaknya yang mau percaya kalau Yudha memiliki rahasia kelam sebelum menikahi Alea.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bareta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia yang Kembali

Meskipun hatinya masih terasa sakit dengan ucapan Alea, Yudha berusaha mengabaikannya, bersikap seolah tidak pernah mendengar semua kata-kata Alea di mobil tadi.

Yudha sudah mengambil keputusan dan tidak akan merubahnya, apalagi ia sudah berjanji pada mama Kinasih dan ketiga kakak Alea kalau ia akan menerima segala konsekuensi pernikahannya dengan Alea. Yudha yakin ia bisa membuat Alea mencintainya.

Begitu sampai di butik, sikap Alea masih saja ketus bahkan saat Yudha memperkenalkannya dengan tante Widya, sahabat mama Kinasih sekaligus pemilik butik, gadis itu hanya senyum terpaksa.

Tante Widya tersenyum dan memberi isyarat pada Yudha kalau ia mengerti dengan sikap Alea yang tidak bahagia saat diminta memilih pakaian pengantin.

Gadis itu masih sangat belia dan pernikahan bukanlah sesuatu yang menjadi mimpinya saat ini.

“Pilihah salah satu yang kamu suka, Lea. Atau mungkin kamu punya keinginan khusus soal pakaian pengantin yang ingin kamu kenakan ? Kita bisa minta tante Widya untuk membuatnya khusus untukmu.”

Sudah 15 menit Alea duduk di sofa yang ada di ruang display pakaian pengantin dengan wajah ditekuk. Lebih dari 50 model pakaian berjejer di sana tapi Alea tidak menunjukkan rasa tertarik untuk melihatnya.

Dengan sabar, Yudha berlutut di depan gadis yang sedang cemberut sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

“Sekarang pilh pakaian pengantin yang kamu suka, ya ? Tidak usah pikirkan harganya karena aku ingin kamu merasa istimewa dI hari pernikahan kita nanti.”

Alea melengos kesal dan berdiri dengan sedikit kasar hingga Yudha hampir saja terjungkal. Pria itu hanya bisa menghela nafas menatap Alea berdiri di depan deretan pakaian yang digantung tanpa berniat menyentuhnya.

Tidak lama handphone Yudha berbunyi dan terpampang tulisan mama di layarnya.

“Lea, mama meneleponku tapi aku yakin mau bicaranya sama kamu. Kamu mau menerimanya atau aku bilang sedang di ruang ganti ?”

Alea baru teringat kalau ia belum mengaktifkan handphonenya sejak di restauran sesudah menerima panggilan Yudha. Tanpa menjawab pertanyaan Yudha, Alea langsung menyambar handphone dari tangan pria itu.

“Halo, ma, apa kabarnya ?”

“Halo sayang, mama sehat. Yudha sempat memberitahu kalau hari ini kalian akan melihat pakaian pengantin. Bagaimana ? Sudah ketemu yang cocok ?”

“Belum Ma.”

“Mama sudah pesan sama Yudha untuk membiarkanmu menentukan pilihan sesuai dengan seleramu jadi tidak usah di dengar kalau Yudha mencela model yang kamu inginkan. Mama yakin kamu tetap akan menjadi pengantin yang cantik.”

“Iya Ma.”

“Rasanya mama sudah tidak sabar ingin melihatmu bersanding dengan Yudha. Semoga semuanya dilancarkan.”

“Amin, Ma. Mama jaga kesehatan dan jangan sampai kurang tidur.”

Terdengar suara tawa bahagia mama Kinasih. Yudha pun ikut tersenyum melihat Alea tidak lagi bertahan dengan sikap ketusnya saat berbicara dengan mama Kinasih.

“Mama boleh bicara sama Yudha ?”

“Iya Ma.”

Alea menyodorkan handphone kepada pemiliknya.

“Mama mau ngomong sama Mas Yudha.”

Yudha mengangguk dan berjalan keluar sambil berbicara dengan mama Kinasih, meninggalkan Alea sendirian. Tidak lama kemudian, tante Widya masuk ke ruangan menghampiri Alea.

“Sudah ketemu model yang suka ?”

“Bingung karena terlalu banyak, Tante.”

“Boleh Tante bantu pilihkan beberapa model ? Tidak masalah kalau kamu belum cocok, kita bisa mencari model yang lain sampai benar-benar kamu suka. Wanita harus tampil beda dan sangat istimewa saat menjadi pengantin.”

“Iya Tante.”

Yudha sengaja tidak kembali menemui Alea, ia hanya mengintip dari balik celah tirai yang menjadi pembatas ruang depan dengan ruang display. Hatinya sedikit tenang karena Alea masih mendengarkan mama Kinasih.

***

Usai mengantar Alea pulang, Yudha kembali mengurus persiapan kantor cabang yang akan mulai beroperasi sekitar 3 bulan lagi, tepatmya seminggu sebelum pernikahannya dengan Alea dilangsungkan.

Tubuhnya terasa penat. Sekitar jam 5 pagi, Yudha berangkat dari Semarang membawa mobil sendiri. Sampai di Jakarta ia langsung menuju rumah yang dibelinya untuk ditempati bersama Alea, sesudah itu lanjut bertemu orang interior untuk membahas tata ruangan kantor yang baru.

Sebetulnya ia berniat mengajak Alea makan malam sekaligus memperlihatkan tempat usahanya tapi melihat gadis itu masih lanjut ngambek, akhirnya Yudha memutuskan untuk mengantar calon istrinya pulang dan kembali ke ruko sendirian.

Malam ini ia memutuskan untuk menginap di hotel meskipun Benni memaksa supaya Yudha menginap di rumahnya . Yudha ingin menghindari pertengkaran dengan Alea karena kondisi tubuh dan pikirannya sangat mudah membuatnya terpancing emosi.

“Yudha !”

Yudha yang baru saja keluar dari rumah makan Padang menoleh ke arah suara yang memanggilnya. Ia tidak menjawab saat melihat sosok wanita yang sudah lama dihindarinya berjalan mendekat.

“Kamu ada di Jakarta ?”

“Iya.”


Wanita itu melirik tentengan kantong plastik yang ada di tangan Yudha.

“Kamu tinggal di Jakarta ?”

“Bukan urusanmu !” Dengan wajah dingin Yudha melewati gadis itu namun langkahnya terhenti saat tangannya ditahan.

“Yudha, maafkan aku.” Yudha menghempaskan tangannya dengan kasar hingga pegangan gadis itu terlepas.

“Sudah tidak ada gunanya sekalipun aku memaafkanmu. Kita sudah memutuskan untuk melanjutkan hidup dengan pilihan kita masing-masing.”

Yudha kembali melanjutkan langkahnya namun wanita itu mengejarnya dan berdiri di hadapan Yudha sambil merentangkan kedua tangan.

“Tolong jangan menghalangi, aku mau pulang !”

“Maafkan keputusanku 2 tahun yang lalu dan sekarang aku sudah kembali. Tiada hari tanpa penyesalan karena sudah menyakitimu dan sekarang aku sangat bahagia bisa bertemu denganmu kembali. Mungkin ini yang namanya takdir. Aku kembali Yudha dan tidak akan pernah pergi lagi untuk alasan apapun.”

Yudha tersenyum sinis membuat Karina hanya bisa tersenyum kecut. Tatapan pria yang dulu penuh cinta dan selalu lembut padanya sudah berganti dengan rasa marah dan benci.

“Mungkin bagimu pertemuan ini adalah takdir tapi bagiku tidak ada arti apapun.”

“Aku masih mencintaimu, Yudha dan tidak pernah sedikit pun aku berpaling meski jauh darimu. Tolong maafkan aku dan biarkan kita memulai semuanya dari awal lagi.”

“Untuk apa kamu memungut kembali barang rongsok yang sudah kamu buang ke tempat sampah ? Kamu menyesal dengan keputusanmu ? Aku malah bersyukur bisa melepaskan diri darimu. Aku sudah menemukan wanita yang jauh lebih baik darimu dan sebentar lagi kami akan menikah jadi jangan berpikir untuk memperbaiki kaca yang sudah kamu pecahkan.”

Yudha kembali melewati Karina dengan wajah dingin dan senyuman sinis.

“Aku tidak percaya dengan ucapanmu !” teriak Karina dengan suara cukup keras.

Yudha mengabaikannya dan masuk ke dalam mobil lalu meninggalkan Karina yang masih bergeming sendirian.

Kenapa kamu masih suka membohongi dirimu sendiri, Yudha ? Aku yakin kalau ucapanmu hanya sekedar untuk menutupi perasaanmu yang sebenarnya, sama seperti 2 tahun yang lalu.

Sementara di dalam mobil, Yudha menghela nafas berat sampai beberapa kali. Pertemuan dengan Karina membuat suasana hatinya semakin memburuk. Ia pun menambah kecepatan laju mobilnya menuju hotel.

1
Devi Nurdianti
aduhh siapa LG ini...
ficano
hingga bab ini aku salut atas kesabaran yudha
Baretta: Jarang ketemu Kak 😊😊😊
total 1 replies
Putri Chaniago
sumpah thor benci banget gue dg Alea, suami sendiri g keurus KEPO dg urusan n masalah kebuntingan Prita kalo Prita g pelakor n JALANG g mungkin hamil akibat pergaulan bebas
ficano
next
Devi Nurdianti
sebener ny Prita hamil ank siapa..kok kayak ada sesuatu yg d sembunyikan oleh Yuda..apa jngn2 ank yuda
ficano: kok yudha yg nyembunyikan sih kak?
total 1 replies
Fera Susanti
kenapa Yudha bilang "mdh2an jgn ketemu Prita"....ow..ow misteri nech
lanjut..lanjut
YaT
jangan jangan " rahasia kelam" nya si Yudha, berkaitan dgn Pritta .... jgn bilang Yudha yg menghamili Pritta. 😭
Baretta
Terima kasih Kak 😊😊🙏
ficano
ditinggu up-nya selalu
Karlina S. Wiratmadja
baru mampir thor
Baretta: Santai Kak 😊😊 Ceritanya masih terus di noveltoon
Karlina S. Wiratmadja: sama2, maaf, bacanya gak bisa marathon... karena kesibukan ibu rt..
total 3 replies
Fera Susanti
mdh2an Yudha bersikap tegas seterusnya..good yudha
Aan
Sangat menarik utk dibaca, ceritanya bagus, gaya othor juga okay, sukses selalu ya 😍
Baretta: Terima kasih susah mampir Kak 😊🙏
total 1 replies
Aan
Aku suka ceritanya, gaya penulisannya juga apik, tdk membosankan, salam sukses selalu utk Othor 🥰
ficano
ceritanya menarik, penulisannya bagus banget gak belepotan
Devi Nurdianti
mksh Thor udh up 2x..ttp smngt up ny💪
Devi Nurdianti
yahh...yg d tnggu2 MLM prtm ny malah d tunda🤦
Baretta: Yudha masih menunggu Alea menerimanya sebagai suami Kak, biar bahagia dua-duanya 😊😊
Devi Nurdianti: kalok msh sklah g BLH LBH baik g usah nikah dulu
total 3 replies
Putri Chaniago
kalo g Karina pasti Dion lebih berat k Karina sih
Fera Susanti
deuh siapa lagi ini..
Herman Lim
wah sapa u sok keberatan mank puny hak apa keberatan lagian dah sah kog 🤪🤪
Devi Nurdianti
siapa tu yg kbrtan..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!